Share

Bab 78

Penulis: Ipak Munthe
last update Terakhir Diperbarui: 2022-05-25 11:42:24

Satu Minggu sudah berlalu Adam benar-benar tidak bisa bertemu dengan Kinanti, Agatha menutup akses bagi Adam untuk menemui Kinanti seperti apa yang di inginkan oleh Kinanti sendiri.

Apapun akan di lakukan oleh Agatha demi cucunya, sekalipun masih berada dalam kandungan.

Sehingga hari ini Adam segera menuju perusahaan untuk menemui Agatha.

"Pa, dimana Kinanti?" Adam langsung masuk tanpa perduli Agatha sedang rapat bersama beberapa bawahannya.

Agatha menatap Adam, menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi.

"Rapat satu jam lagi di lanjutkan!" Agatha meminta karyawan untuk keluar dari ruangan nya.

Setelah semua keluar pintu tertutup kembali, Agatha beralih menatap putra bungsunya.

"Pa, Kinanti di mana?" Tanya Adam untuk kedua kalinya tidak sabar menunggu Agatha dalam menjawab pertanyaan nya.

"Kinanti, baik, janinnya juga baik, dan dia tidak ingin bertemu dengan mu," papar Agatha dengan santai.

"Pa, katakan dimana Kinanti, Adam suaminya, dan lebih berhak!"

"Ya, tapi dia tidak mau bertemu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (64)
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
renata ngk lebih baik dr kinan
goodnovel comment avatar
Do Saging
Zidan seorang sahabat yg tidak bisa diandalkan
goodnovel comment avatar
Nurul Komariyah
kok q gak bisa bc kelanjutannya............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 79

    "Adam, ini semua ada penjelasan nya."Sayangnya Adam tak perduli, segera naik ke dalam mobilnya dan pulang menuju rumah, saat Adam sampai, mobil Renata juga ikut masuk kemudian turun dengan berlari secepat mungkin menyusul Adam yang sudah lebih dahulu masuk ke dalam kamar."Adam tolong dengarkan aku," Renata masih mencoba untuk bernegosiasi, rasanya ini tidak adil sebab tidak semua permasalahan murni dari dirinya."Apa lagi yang harus aku dengar! Tentang mu dan Zidan yang pernah bermain di belakang ku?! Kau, aku, dan dia, sahabat awalnya tapi, kalian tega menusuk ku dari belakang tanpa rasa malu.""Baik, aku bersalah! Lalu bagaimana dengan mu sampai menghamili wanita lain, menikahinya, dan hidup dalam satu atap bersama ku di rumah ini. Selama itu kamu seakan dingin padanya, tak mengenal dan tak ingin kenal, tapi ternyata apa?! Dia juga istri mu!" Teriak Renata sambil mencengkram erat keras kemeja Adam."Aku dan dia bukan di sengaja, tapi terjadi tanpa di sengaja, jangan tepat kan masa

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-26
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 80

    Pintu tertutup rapat dan di kunci tanpa ada perasaan ingin membukanya kembali. Adam pun tak ingin menyerah, bahkan menunggu hingga pintu terbuka kembali sekalipun tak ada niatan di hati Kinanti untuk membukanya.Tok tok tok."Kinanti, tolong buka pintunya."Adam terus mengetuk pintu hingga satu jam berlalu masih setia berdiri di depan pintu berharap akan ada seseorang membukakan pintu.Sayang nya Kinanti tak mengijinkan siapa pun membuka pintu untuk Adam, tak ingin bertemu dan berdekatan yang hanya membuatnya stress.Sekalipun malam semakin larut Adam tak perduli, bahkan dengan perlahan duduk pada anak tangga masih menunggu untuk di bukakan pintu.Jam menunjukan pukul 23 : 00 artinya sudah hampir 6 jam Adam berada di sana tapi, sampai detik inipun belum ada tanda-tanda pintu akan di buka.Sulit sekali meluluhkan hati Kinanti, rasa sakit mengajarkan segala sesuatunya sehingga tak ingin mudah iba sekalipun Adam masih setia berdiri di teras.Kinanti membuka pintu balkon berdiri di sana

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-29
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 81

    Sudah berulangkali kali Kinanti menolak bertemu dengan Adam, bahkan dengan terang-terangan mengatakan bahwa tak ingin bertemu dengan Adam lagi. Tapi hari ini pun Adam kembali lagi demi bisa bertemu dengan Kinanti, bahkan malam ini Adam rela tidur di depan pintu utama demi membuktikan kesungguhannya memohon maaf pada Kinanti.Ia duduk sambil bersandar pada daun pintu, dengan kaki setengah terlipat dan menatap ke arah gerbang. Pakaian kusut, tubuh bau keringat dan wajahnya terlihat kelelahan.Hingga saat malam semakin larut Adam tertidur lelap.Tiba-tiba langit gelap, petir menggelar dan hujan pun turun dengan derasnya. Adam terjaga dengan cepat berdiri dan memeluk tubuhnya yang kedinginan.Adam melihat jam yang melingkar di pergelangan tangannya."Jam 00 : 01."Artinya sudah cukup lama berada di depan pintu tapi sampai saat ini pun belum ada tanda-tanda pintu di buka."Haaaaatchihhhhh."Adam berulang kali menggosok hidungnya, kemudian memeluk tubuhnya sendiri karena, merasa kedinginan

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 82

    Kinanti benar-benar menyetujui usulan sahabatnya Serena, membenarkan memberikan pelajaran untuk Adam tanpa ada rasa iba seperti apa yang sudah di lakukan Adam pada dirinya selama ini."Serius aku pakai ini?" Kinanti menatap tubuhnya di cermin, gaun tidur sexy terlihat pas di tubuh indahnya. "Serius dong, namanya balas dendam," Serena tersenyum penuh kemenangan.Kinanti mengangguk setuju, kemudian pintu kamar terbuka Adam terlihat berdiri di ambang pintu kamar."Kinan, aku tidur dulu. Ya," Serena menunjukan jam dinding sudah menunjukan hampir subuh dan rasanya menang sudah sangat mengantuk.Kinanti mengangguk lalu Serena keluar.Sementara Adam masih betah berdiri di sana memandangi Kinanti, tubuh sexy dengan perut membuncit.Kapan terakhir kali meraba tubuh itu? Ah! Adam tidak tahu, yang ia tahu menginginkan lagi."Keluar!" Kinanti menunjuk pintu, meminta Adam keluar dari kamarnya."Kinanti, Mas ingin tidur memeluk mu," pinta Adam dengan melas.Kinanti memandangi tubuh lusuh Adam, b

    Terakhir Diperbarui : 2022-05-31
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 83

    Kinanti menikmati sarapan paginya dengan bahagia, rasanya puas melihat Adam tersiksa.Kinanti bukan wanita jahat, tapi Adam mengajarkan dirinya melakukan ini. Mengubah dirinya menjadi wanita keras dan pembangkang, kapan akan bahagia bisa terus disiksa lahir batin.Tidak.Kali ini tak lagi sama, cinta tak mampu melumpuhkan ego. Begitu pun dengan luka, tertutup kabut kebencian, hanya seorang wanita lemah pejuang kebahagiaan.Manusia dengan punya batas kesabaran, kali ini pun sama kesabaran itu sudah sampai pada batas, hingga kedepannya tak lagi ingin terperangkap akan cinta yang semu tak pernah di balas Adam padanya.Padahal selama ini hanya menurut, tanpa menuntut. Tak satu kali pun di pandang, di tatap dengan sepenuh hati lalu, bertanya akan perasaan wanita rapuh seperti dirinya."Kamu sarapan apa?"Suara Adam membuat selera makanya rusak, seketika berdiri dan meninggalkan makannya yang belum habis.Adam menatap punggung Kinanti yang semakin menjauh.Adam mendesus sambil tertunduk le

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-01
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 84

    Kinanti tersenyum miring menatap wajah Adam dari kejauhan, sebenarnya ini bukanlah dirinya tapi Serena mengajarkan dirinya akan kecurangan demi membalaskan sakit hati. Sakit hati seiring dengan kehancuran yang di lakukan Adam.Wajah Adam terlihat gusar, shock, kebingungan mendengar kata-kata nya barusan. Itulah yang memang di harapkan, biarkan Adam bingung dalam pikirannya.Hingga membuat batin tersiksa, ini hanya sebuah cara untuk bisa membuat Adam tahu bahwa ada wanita lain yang terluka selain dari Renata istri tercintanya.Kinanti segera menuju taman belakang melihat bunga-bunga indah kesayangannya yang tengah bermekaran, selama ini menyiram bunga sudah menjadi salah satu kebahagiaan untuk nya."Selamat pagi," Kinanti menyapa bunganya dan segera menyiraminya."Udah sarapan?" Tanya Serena.Kinanti tersadar kedatangan Serena."Udah, tapi terganggu karena, suami tak jelas ku itu," jawab Kinanti dengan malas."Em," Serena mengangguk kemudian berbisik pada Kinanti, "biarkan dia yakin u

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-02
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 85

    "Kinanti," desah Adam saat Kinanti mulai memasukan milik Adam pada mulutnya.Ini menjijikan bagai seorang jalang tak berharga diri, tapi sudah terlanjur tidak mungkin lagi mundur."Sial!"Adam pun membalikkan posisi menjadi Kinanti yang berada di bawahnya, dan mulai melakukan penyatuan."Ah.....Mas," desah Kinanti merintih dengan nikmat dan berteriak.Adam semakin bersemangat untuk melakukan nya.Semakin Kinanti berteriak menggema maka semakin membuatnya bahagia dan terperangkap jauh dalam gejolak panasnya berada dalam diri Kinanti.Kenapa bisa Kinanti begini, bermain sesukanya tanpa ada rasa malu seperti biasanya tapi biarlah.Biarkan semua begitu jika ini bisa membuat bahagia dan Adam memilih untuk tetap menikmati.Setelah sampai pada puncaknya keduanya terkapar, Adam bahkan tertidur lelap di samping Kinanti.Kinanti segera bangun sekalipun tubuhnya terasa remuk, tapi tetap menuju kamar mandi sambil memijat dahinya yang terasa pusing.Segera mengguyur tubuhnya, bayangan wajah Renata

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-02
  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 86

    Sepanjang perjalanan menuju rumah Adam terus saja di buat stress memikirkan setiap perubahan sikap Kinanti, tak ada lagi kelembutan seperti sebelumnya.Hanya ada Kinanti keras kepala, egois dan sulit di tebak. Hati wanita itu terlalu hancur terlalu sakit karena, luka yang di torehkan Adam begitu dalam.Berdamai pun dengan keadaan terlalu menyakitkan, menjadikan kenangan juga terlalu menyulitkan.Tapi apa mungkin bisa bahagia dalam dua perahu satu pendayung, satu payung dua pemilik.Mustahil!_________________________Adam langsung memarkirkan mobilnya segera turun dan langsung menuju kamar, waktu masih terlalu siang tapi ia memilih untuk segera menuju kamar.Tapi ternyata pintu kamar terkunci dari dalam sana.Tok tok tok.Adam tak membawa kunci kamarnya, lagi pula tidak biasanya Renata mengunci pintu kecuali sedang berdua di dalam sana.Tok tok tok.Tak ada suara jawaban ataupun di buka sampai saat ini pun pintu kamar masih terkunci dengan rapat."Renata!!!" Adam menaikan nada suara

    Terakhir Diperbarui : 2022-06-03

Bab terbaru

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Ucapan Terima Kasih

    Hay semuanya.Semoga kita semua selalu ada dalam lindungan sang pencipta.Saya ucapkan terima kasih kepada semua para pembaca setia saya, dimana kalian sudah mengikuti cerita ini sampai selesai.Sedikit bercerita tentang buku ini.Saya tidak pernah menyangka bahwa novel ini bisa mendapatkan banyak pembaca.Menurut saya pribadi, pembaca sampai 3M itu tidak sedikit dan tidak semua orang bisa mendapatkannya.Di buku ini banyak kekurangannya, mulai dari tulisan dan juga mungkin isi yang kurang berkenan di hati pembaca setia saya ucapkan maaf kepada kalian semua.Namun, saya juga ingin mengatakan bahwa, saya bukan seorang penulis hebat.Saya pun tidak pernah hobi dalam menulis, begitu juga dengan membaca.Kedua hal ini sangat saya hindari sejak dulu.Tetapi, mendadak hati saya tertantang karena pernah membaca novel yang menurut saya tidak masuk akal.Hingga saya pun memutuskan untuk menuliskan sebuah buku.Dari sana saya mulai berpikir bahwa menulis tidak seburuk dan melelahkan seperti yan

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 669

    Kinanti berdiri di balkon kamarnya, malam terasa semakin dingin. Namun, matanya engan terpejam, bayang-bayang luka penuh dengan nestapa membuatnya kembali pada masa lalu yang sudah lama terkubur dalam.Kejadian itu yang menyeretnya masuk pada kehidupan Adam, keinginan ingin pergi jauh dan melupakan apa yang terlah terjadi justru semua tidak sesuai dengan harapan.Nyatanya, semakin mencoba untuk menjauh, semakin banyak pula rintangan yang dia lalui.Hingga, akhirnya benar-benar tak bisa lepas dari jerat Adam.Semuanya tak sampai dengan baik-baik saja, nyatanya luka berbalut air mata begitu menusuknya hingga seperti tidak tahu lagi harus berbuat apa.Karena, kenyataan terus saja memaksa, meskipun luka yang tertusuk sudah tak mampu lagi untuk di tahan."Sayang."Kehadiran Adam membuat Kinanti pun tersadar dari lamunanya.Lamunan yang membuatnya hanyut dalam masa lalu untuk sejenak saja.Sejenak namun cukup membuat dirinya merasa kembali pada masa lalu itu."Mas, udah pulang?""Udah, dari

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 668

    Bulir-bulir air mata pun jatuh dari pelupuk mata, Mentari begitu terharu saat dokter mengatakan dirinya tengah berbadan dua.Bahkan kehamilannya sudah memasuki 6 Minggu.Selama ini sering kali merasa tidak nyaman pada bagian perutnya, tapi Mentari memilih tidak perduli.Hingga akhirnya jatuh pingsan saat sedang memeriksa pasiennya.Bertapa dirinya begitu terkejut bercampur bahagia karena mendengarkan hasil pemeriksaan dokter.Di saat beneran bulan yang lalu program kehamilan yang telah di jalaninya gagal, membuat harapannya seakan berakhir pula dengan putus asa."Sayang, kamu baik-baik saja?"Fikri yang baru saja sampai di buat bingung karena melihat tingkah istrinya.Dirinya sengaja meninggalkan rapat karena mengetahui keadaan Mentari yang sempat tidak sadarkan diri."Abang, Tari hamil," Mentari langsung menghambur memeluk suaminya.Rasanya sungguh sangat luar biasa dan membuat bahagia tanpa bisa di tutupi sama sekali.Begitu pun juga dengan Fikri yang begitu terkejut mendengarnya."

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 667

    "Tidak usah terbebani dengan yang saya katakan, ya sudahlah. Karena, kalian pun sudah menikah dan Mami minta hadiah aja dari kalian. Cepat berikan Mami cucu ya," ujar Zahra.Membuat Sarah terkejut mendengarnya, sungguh tidak pernah terpikirkan sebelumnya tentang semua itu.Bahkan Zahra sendiri yang meminta padanya, Zahra menyadari keterkejutan yang dirasakan oleh Sarah.Tapi Zahra tidak perduli sama sekali, karena menantunya dan juga anaknya harus meminta maaf padanya."Kalian berdua harus berjuang keras untuk cucu, kalau tidak Mami pingsan lagi."Mata Sarah pun melebar mendengarnya, sungguh ini adalah sesuatu yang teramat sangat tidak pernah terlintas di benaknya."Tante, jangan pingsan lagi. Saya akan merasa bersalah nanti," kata Sarah dengan panik."Tante?"Zahra pun bertanya karena kesal Sarah memanggilnya dengan sebutan --Tante--Sarah yang terlalu panik, kini bercampur bingung hanya bisa diam karena tidak mengerti."Mami! Kamu panggil saya, Mami. Seperti suami mu!" Tegas Zahra.

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 666

    Sarah pun melihat Dava dengan wajah cemas, perasaannya masih saja tidak tenang karena memikirkan keadaan Zahra.Merasa bersalah karena membuat Zahra sampai jatuh pingsan, bahkan kedua tangannya saling meremas.Bertambah lagi keringat dingin yang terus saja membanjiri tubuhnya."Mami, mau ketemu sama kamu."Dava pun memegang tangan Sarah, berniat untuk pergi bersama dengan dirinya menunju kamar kedua orang tuanya.Dimana Zahra sudah menunggu di sana, sungguh Sarah sangat tidak nyaman dengan keadaan yang seperti ini.Rasa bersalah terlalu besar di hatinya, hingga dirinya menjadi demikian."Kenapa?" Dava pun mengurungkan langkah kakinya saat akan melangkah.Karena, Sarah yang hanya tampak diam. Sepertinya tidak ingin untuk ikut dengan dirinya."Pak Dava, aku pulang aja, ya," kata Sarah dengan ragu."Kenapa? Mami, mau bertemu dengan kamu.""Sarah, nggak berani, Pak. Sarah, takut."Dava pun memilih untuk menatap wajah Sarah dengan serius, dirinya mengerti dengan keadaan Sarah saat ini."Kam

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 665

    "Mami, abis mimpi. Mimpi aneh, dalam mimpinya kamu tiba-tiba pulang bawa istri," Zahra pun memijat kepalanya yang masih terasa pusing.Dirinya melihat Dava yang berdiri tak jauh dari ranjangnya.Seakan wanita itu benar-benar terbangun dari tidur dan juga mimpi buruknya yang cukup menyeramkan itu."Gimana bawa istri? Menikah juga belum, Mami pusing kenapa bisa bermimpi seperti itu? Mungkin, karena terlalu lelah. Mami, butuh istirahat, soalnya mimpinya seperti nyata," Zahra pun mengusap wajahnya hingga beberapa kali.Menenangkan diri setelah terbangun dari hal yang dia anggap adalah sebuah mimpi.Lantas bagaimana dengan Dava setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Zahra?Dava pun berjalan ke arah Zahra, kemudian duduk di sisi ranjang berdekatan dengan sang Mami.Dava ingin berbicara dengan serius, berharap pula tidak lagi pingsan. Bagaimana pun dirinya memang salah, menikah tanpa meminta izin kepada orang tuanya sama sekali. Sangat tidak dibenarkan.Maka dari itu Dava ingin dimaafkan

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 664

    Sarah mendadak menghentikan langkah kakinya saat berada di depan pintu utama rumah milik kedua orang tua Dava.Membuat Dava pun ikut berhenti melangkah dan melihat Sarah."Ayo masuk.""Pak Dava, Sarah tunggu di luar aja, kali ya."Dava pun bingung mendengar keinginan Sarah, lagi pula tidak mungkin juga dirinya berada di luar bukan?"Kenapa?""Nggak papa, sih, Pak. Cuman, Sarah segan aja.""Segan?" alasan yang konyol menurut Dava, "kita akan menemui Mami, ayo masuk!" tanpa menunggu jawaban dari Sarah, Dava langsung menarik lengan Sarah.Hingga akhirnya Sarah pun harus mengikuti langkah kaki Dava.Sarah terus saja melihat sekitarnya, dirinya memang tidak asing melihat rumah mewah.Karena, rumah Nada juga tidak kalah mewah dari rumah Dava Hanya saja kali ini lain cerita, sebab Dava adalah suaminya.Tentunya ada rasa minder juga tidak nyaman untuk berinteraksi dengan keluarga Dava."Kamu duduk dulu," Dava pun menuntun Sarah untuk duduk di sofa.Tepatnya kini mereka berada di ruang keluar

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 664

    Dava pun mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan, mencari seseorang yang tak lain adalah istrinya.Pagi tadi wanita itu bersikap aneh, bahkan berangkat ke kampus dengan sangat terburu-buru.Bahkan alasannya karena ada kelas, takut tak diijinkan masuk jika dosennya sudah masuk duluan.Membuat Dava hanya terdiam mendengar penjelasan Sarah.Sehingga kini dirinya benar-benar mencari keberadaan wanita tersebut, sebab dirinya ingin memastikan apakah Sarah sudah sampai di kampus ataupun belum.Sarah kini sudah menjadi istrinya, sehingga tidak ada lagi kata tanya mengapa dan kenapa Dava mencari wanita tersebut.Jika pun tak ada alasan pastinya, tetap saja terbilang wajar.Mengingat status yang sudah memiliki sebuah ikatan yang sakral.Hingga akhirnya Dava pun melihat Sarah yang duduk berdekatan dengan seorang pria, sepertinya wanita itu belum sadar jika posisinya kini adalah istri dari dosennya sendiri."Kamu," Dava pun menunjuk Sarah yang sedang melihatnya juga."Saya, Pak?" tanya Sar

  • Istri Gelap Tuan Arrogant   Bab 663

    "Lho, kamu nggak sama Dava?" Tanya Nada saat melihat Sarah turun dari sepeda motornya."Nggak, aku buru-buru, aku langsung pergi aja tadi. Soalnya aku ada kelas."Nada pun menatap Sarah dengan penuh tanya, dirinya mungkin memikirkan sesuatu sehingga melakukan itu."Kamu ngapain ngeliatin aku gitu banget?""Terus, kalau kamu pergi duluan. Dia kamu tinggal, kamu bisa langsung masuk kelas?""Iya, aku takut telat."Nada mencubit lengan Sarah cukup kuat, bahkan hingga meringis menahan sakit."Sakit!""Berarti kamu nggak lagi tidur!" kesal Nada."Iya, iyalah. Kita udah di kampus. Jadi, ini nggak mimpi," gerutu Sarah yang tak kalah kesal.Sambil menggosok tangannya yang cukup sakit karena cubitan Nada."Dasar tolol! Dosennya masih di rumah kamu, ngapain kamu buru-buru ke kampus?" akhirnya Nada pun menyadarkan Sarah.Benar saja, seketika itu juga Sarah tersadar dari keanehannya."Oh, iya. Dosennya, Pak Dava, kan?"Sarah pun melihat Nada dengan bingung, karena kini dirinya tahu penyebab Nada

DMCA.com Protection Status