Share

Bab 563

Rasanya kaki tak sanggup lagi untuk terus melangkah, namun saat ini kaki ini harus terus berjalan.

Bahkan terkadang berlari, berlari sejauh mungkin berharap rasa ini bisa hilang dengan sendirinya.

Namun, entah bagaimana caranya semuanya teramat sulit untuk dilakukan.

Begitu mudahnya mencintai, tetapi untuk melupakanmu sungguh tak pernah bisa dilakukan.

Hingga akhirnya Tama pun duduk di sisi jalanan, seakan kenangan itu kembali berputar di benaknya.

Tepatnya saat beberapa hari setelah dirinya dan juga Nada menikah.

Saat itu Tama begitu bahagia menikmati awal pernikahan.

Namun, saat itu pula Tama mendapatkan kabar tentang keadaan Mira yang mendadak drop.

"Mama, kritis," kata Handoko dari balik sambungan telepon seluler.

Membuat Tama hanya diam membeku mendengar apa yang dikatakan oleh Handoko.

Hingga akhirnya panggilan telepon pun selesai dan Tama memutuskan untuk kembali ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta Tama langsung melihat keadaan Mira yang ternyata sudah mulai membaik.

Hingga akhi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Harsa Amerta Nawasena
Kisah rumah tangga Nada dg Tama, sebelas dua belas dg kisah rumah tangga Adam dan Kinanti. Hehehe sudah kebaca alur ceritanya, karena gak mungkin sad ending pasti happy ending
goodnovel comment avatar
Puspita Adi Pratiwi
kn sudah bekeluarga seharusnya itu dirundingkan dlu ngk ambil keputusan sediri yg dpt merugikan orang lain
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
jahat banget sih ceritanya bikin sedih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status