Share

Bab 482

Akhirnya Nada pun membulatkan tekat untuk menemui kedua orang tuanya, bahkan mengatakan bahwa dirinya ingin segera menikah.

Bagaimana tanggapan kedua orang tuanya saat mendengar keinginan putrinya itu? Terutama Adam.

Pagi ini Adam yang tengah duduk bersantai di ruang keluar dengan televisi yang menyala, tak lupa menikmati secangkir kopi buatan istri tercintanya.

Begitu bahagia saat Nada kembali ke rumah dan langsung memeluk dirinya, hanya saja apa yang dikatakan oleh putrinya itu yang sedikit lucu.

"Ayah, Nada serius!" Nada pun kesal dan memilih untuk meneguk kopi milik Adam.

"Iya," Adam pun terkekeh melihat raut wajah putrinya.

Tangannya merangkul pundak putri kesayangannya yang kini duduk di sampingnya dengan penuh kasih sayang.

"Ada apa ini?" Tanya Kinanti yang baru saja bergabung dengan Adam, tetapi bibirnya mendadak tersenyum melihat Nada yang duduk di samping Adam.

Tetapi raut wajah anaknya itu terlihat tidak baik-baik saja.

"Anak mu ini meminta dinikahkan Bunda," kata Adam sambi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (44)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
aduh Nada usia mu baru 20 itu baru mau dn baru masuk kuliah gimana orang tua nya percaya dn juga selama ini g pernah ada yg dkt dgn Nada d mata dua orang tua nya .
goodnovel comment avatar
Tiny Prihono
lope lope.....
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
aq sampek bela2in beli koin lo kak karna sngking penasaranya sama kelanjutanya hihi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status