Share

Bab 304

Tidak lama berselang beberapa keluarga lainnya ikut muncul, pintu yang sudah di buka tidak membutuhkan ijin dari si pemilik.

"Kinan?" Zahra tampak terkejut melihat kedatangan sahabatnya tersebut.

Sahabat yang kini menjadi bagian dari saudara, karena suami mereka yang masih memiliki ikatan persaudaraan.

"Kok, terkejut? Aku ganggu ya?" Seloroh Kinanti tersenyum menggoda Zahra.

Zahra pun segera berpindah dari tempatnya, sedangkan Ajeng juga duduk di sofa lainnya mengurungkan niatnya untuk menghajar putranya.

Ferdian pun membenarkan duduknya, di susul Adam yang juga duduk di sofa saling berhadapan.

"Ganggu? Kok ganggu sih?" Tanya Zahra kembali yang kini berdiri di hadapan Kinanti, tepat di ambang pintu.

"Mana tahu ganggu pengantin baru," ujar Kinanti lagi.

Zahra hanya diam saja, dirinya melihat arah pintu di mana ada seseorang yang juga muncul.

"Hay? Apa kabar bumil? Udah sehat?" Tanya Serena, sedangkan Renata di sampingnya.

Lalu dua lelaki yang menyusul masuk, bergabung bersama Adam dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (71)
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
thor kenapa cerita yg sama diulang
goodnovel comment avatar
Junita Junita
jgn terlalu bertele tela dan membosankan donk...zahranya terlalu bego
goodnovel comment avatar
Diana Laia
yessssss lanjuttt
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status