Share

Bab 144

Siang harinya Adam dan Kinanti kembali ke rumah, Kinanti kini tidak lagi tinggal di kontrakan melainkan kembali ke rumah besar yang dulu pernah di tempatnya.

Jika dulu dirinya hanya seorang Baby Sitter kini berubah menjadi Nyonya Muda.

Sekalipun begitu Kinanti cukup berat menginjakkan kaki di kamar Adam.

Mengingat di sana lah Adam dan Renata pernah tidur bersama, di tambah lagi ada kenangan pahit dirinya.

Entah benar atau salah tetapi, Kinanti benar-benar menganggap itu musibah, di atas ranjang itu dirinya di lecehkan oleh Adam sendiri.

Meskipun sudah terlalu lama dan kini sudah mendapatkan pertanggung jawaban dari Adam sendiri, dirinya tak pernah bisa lupa sepenuhnya.

"Sayang, kenapa cuman berdiri di sana? Masuk."

"Mas, kita tidur di kamar Kinan, yang dulu aja gimana."

Kamarnya yang kecil dan sederhana lebih baik baginya, dari pada kamar Adam yang luas tapi penuh kenangan pahit di dalamnya.

"Kamu masih marah sama Mas, nggak bisa lupain itu?"

Kinanti tertunduk menatap ranjang di hada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (25)
goodnovel comment avatar
Orin Panca Panca
bu lastri ga penting bgt di critain disini
goodnovel comment avatar
Turi Rani
lanjut lg bonusnya
goodnovel comment avatar
Yelloe Duassatu
Thor menceritakan orang kampung jangan terlalu lebai gk gitu2 amat kali ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status