Share

Bab 147

Malam harinya acara pertunangan pun benar di laksanakan, Jarma pun segera kembali dari luar kota saat mengetahui berita tak menyenangkan.

Ada kemarahan di matanya atas perbuatan putrinya yang di tangkap warga, akan tetapi sudah terlanjur terjadi. Menikahkan putrinya adalah keputusan terbaik.

"Renata, aku nggak ngapa-ngapain sama dia," Serena memeluk Kakak iparnya dengan sekencang mungkin.

Kakak iparnya itu langsung datang ke rumah mertuanya saat Mala sendiri yang memintanya, Mala adalah Ibu mertua atau ibu kandung dari Zidan, dirinya cukup menyayangi serta menghargai Renata sebagai bagian dari anggota keluarga.

Renata pun hanya bisa memeluk Serena, memberikan kekuatan pada iparnya tersebut. Sesekali tangannya mengusap punggung Serena.

Begitu juga dengan Kinanti, bahkan dirinya terus menunggui Serena sejak siang tadi.

"Kinan, kamu percaya 'kan? Aku nggak ngapa-ngapain!"

Kinanti pun mengangguk, bagaimana bisa mereka melakukan hal gila sedangkan rukun saja tak pernah bisa.

"Tante Mala pu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Kasmariah Kadir
lanjut thoor
goodnovel comment avatar
Candra Hajul
bonus dong kak
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Zidan kmu dosa sebagai laki2 hrs bertanggung jwb .klo emang g mau nikah dgn Renata kenapa kmu setuju waktu Renata minta d nikah kan .kasian Renata kmu sebagai laki2 yg hrs bertanggung jwb ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status