Share

Nostalgia

Cahaya mengernyitkan alis, berbalik dengan sikap sedikit tegas, lalu mendorong pintu kamarnya. “Selamat malam, Tuan Muda,” ucapnya sambil tersenyum tipis sebelum masuk.

Namun, saat pintu hampir tertutup, sebuah tangan halus menahannya. Terkejut, Cahaya menoleh dan mendapati Galaxy masih berdiri di balik celah pintu, pandangannya penuh ketenangan namun tak terduga.

Melalui celah kecil itu, suara Galaxy terdengar rendah dan terukur. “Aku dengar Rina akhir-akhir ini sering kalah judi dengan ibu Darel. Dan Cipto… dia telah menginvestasikan banyak uang dalam proyek Darel.”

Kata-kata itu menancap dalam pikiran Cahaya, membuatnya sadar akan motif tersembunyi di balik ajakan Rina. Semua ini bukan kebetulan—kemungkinan besar ada hubungannya dengan keluarga Valden.

“Aku mengerti,” bisiknya pelan, tatapannya mulai menunjukkan pemahaman yang lebih dalam. Cahaya akhirnya melihat gambaran besar di balik tindakan Rina.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status