Share

Harapan

Apakah dia berpikir tanganku kotor? Cahaya berusaha menyembunyikan rasa kesalnya, meskipun dalam hatinya dia mengumpat dengan lirih. Dengan berat hati, dia menarik kembali tangannya dan mengambil bungkus yang masih utuh, menyerahkannya kepada Galaxy.

Tawa kecil meluncur dari bibir Galaxy saat dia menyadari bahwa Cahaya masih memiliki lebih banyak camilan. "Ternyata masih ada. Ranselmu besar sekali, apa harta karun yang kamu sembunyikan di dalamnya?" godanya dengan senyum menggoda sambil mengunyah daging sapi kering yang diberikan Cahaya.

Cahaya, refleks, segera menarik ranselnya lebih dekat, seolah khawatir Galaxy akan mencoba mengintip isinya. Namun, perhatian Galaxy ternyata tidak pada ransel itu. Dia hanya tertawa pelan, lalu mulai mengemudikan mobil. Suasana hatinya tampak berubah, sedikit lebih cerah dari sebelumnya. Mungkin percakapan telepon tadi telah membawa kabar baik, membuat sikapnya lebih santai dan hangat dari biasanya.

Cahaya menyandarkan tubuhnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status