Share

Bab 32

Author: Rina Novita
last update Last Updated: 2022-09-19 13:59:21

Waktu menunjukkan pukul tujuh pagi. Kami bersiap-siap menuju hotel. Rencananya akad nikah akan diselenggarakan di sana. Berlanjut besok malam dengan resepsi di hotel yang sama.

"Maira ..kamu cantik sekali," lirih Raka, ketika kami bertemu dalam satu mobil yang akan menuju hotel.

Please Mas Raka, jangan bikin aku grogi kayak gini. Aku takut kamu mendengar suara jantungku yang berdetak kencang saat ini.

Selama perjalanan menuju hotel. Kami di kawal oleh beberapa mobil. Tampak Raka berkali-kali menelpon seseorang. Wajahnya begitu tegang. Sepertinya ada sesuatu yang sedang direncanakan.

"Mas, kok tegang gitu? Ada masalah apa?" tanyaku setelah dia menutup ponselnya.

"Ada."

"Hah! Masalah apa?" tanyaku khawatir.

"Masalahnya ... apa aku sanggup menunggu sampai malam untuk bisa peluk kamu?" bisiknya ke telingaku.

"Mas Rakaaaa ...!" jeritku seraya mencubit pinggangnya.

"Aaww ...! Sakit tau ..! Awas ya nanti malam aku bales!"

"Bodo, ah!" Spontan aku menyembunyikan wajah menghadap jend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (25)
goodnovel comment avatar
sukreni bokings
aplikasi penipu ............
goodnovel comment avatar
sukreni bokings
nonton selama 30 menit koq lama bnget, udah sampai SE jam gak" bergeser 2 di menit 27 lamaaaa banget ... padahal berharap dapat hadiah baca harian ...
goodnovel comment avatar
Dian Indah Shahab
sudah lah nyerah baca nya,bayar 16rb kirain dpt smp 20bab pling sdikit tp trnyta gk,dah lah tamat aja
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 33

    "A-ayah ... benarkah ini Ayah?" tanyaku tak percaya dengan apa yang aku lihat. "Iya, Sayang ... ini Ayah. Maira Anakku ..." Laki-laki itu lantas meraih memelukku. Aku masih terpaku tak percaya. Kenapa orang-orang itu dulu mengatakan bahwa Ayah sudah meninggal? Aku yang ketika itu masih kanak-kanak tidak tau apa yang terjadi. Bahkan tidak pernah tau dimana makam Ayah dan Bunda. Kemudian hari ini, sesuatu yang tidak pernah aku duga terjadi. Walau setiap saat aku mengharapkan keajaiban ini. Bertemu Ayah dan Bunda selalu menjadi impianku. Lalu hari ini, seorang laki-laki setengah tua, dengan tubuh tinggi tegap. Wajah tampannya yang masih terlihat jelas di antara kulitnya yang mulai berkerut. Wajah yang memandangku penuh kasih dan rindu. "Ayah ... Ayah ..." Aku terus tergugu di dada bidangnya. Hingga kemeja di balik jas hitam itu basah karena air mataku. Tangan kekarnya terus membelai hijab putihku yang telah terpasang sebuah mahkota kecil. Hingga tangan itu turun ke bahuku. Tepukan

    Last Updated : 2022-09-19
  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 34

    Ayah kembali memelukku. Kami kembali terisak. semua bagai mimpi. Aku bisa kembali memeluk laki-laki cinta pertamaku. Walaupun masih banyak tanda tanya dibenak ini. Walaupun semua masih terlihat abu-abu. Setelah aku, Ayah juga memeluk Raka. Laki-laki yang telah mempertemukan kembali Aku dan Ayah. Laki-laki yang pernah mempertaruhkan nyawanya untukku. Mereka tampak sangat akrab. Apa selama ini Raka memang tahu keberadaan Ayah? Dan di mana ayah tinggal selama ini?"Raka, tolong jaga Maira baik-baik. Ayah titip anak ayah satu-satunya padamu," pesan Ayah.Raka mengangguk. "Baik, Yah. Maira sudah menjadi tanggung jawab aku sekarang. Apapun akan kulakukan demi membahagiakannya," jawab Raka tegas. "Terimakasih, Raka. Aku tenang sekarang." Mereka kembali berpelukan. Ruangan yang sepi membuat akad nikahku berbeda dari yang lainnya. Raka tidak mengundang siapapun. Bahkan ibu panti sekalipun. Namun semuanya akan hadir pada acara resepsi besok malam.. Kemudian kami bersiap akan meninggalkan

    Last Updated : 2022-09-19
  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 35

    Sejak kemarin kami tidak keluar dari kamar. Semua yang kami butuhkan diantar oleh pelayan hotel. Di depan kamar kami para bodyguard tidak pernah absen sedetikpun untuk berjaga secara bergantian. Untuk perusahaan sementara ditangani oleh Said, laki-laki yang sudah menjabat sebagai asisten pribadi Raka selama bertahun-tahun. Said juga teman kuliah Raka di Aussie dulu. "Sayang, sini dong!" ajak Raka yang sedang berenang sendiri sejak tadi. Sedangkan aku masih asik dengan ponselku sambil merebahkan diri pada kursi yang berada di pinggir kolam. Luar biasa memang kamar hotel ini. Fasilitas kolam renang pun berada di kamar yang sangat luas ini. Apapun yang aku inginkan tinggal angkat telpon dan tidak perlu menunggu lama pelayan akan mengantarkan pesananku. "Aku nggak bisa berenang, Mas," sahutku. Tubuhnya yang basah dengan bulu-bulu halus di dada bidangnya, membuatku hampir tergoda. "Sini aku ajarin, Maira," bujuk laki-laki yang makin terlihat tampan dengan rambutnya yang mulai panja

    Last Updated : 2022-09-19
  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 36

    "Mari kita saksikan kedua mempelai memasuki pelaminan." MC telah memberi aba-aba agar kami masuk. Raka terus menggandengku. Saat ini aku memakai pakaian pengantin muslimah modern dengan model simple berwarna silver. Sementara Raka memakai stelan jas pengantin berwarna senada dengan peci bermotif ukiran berwarna putih Seiring kami melangkah dengan beberapa orang iringan pengantin ,serta pengawalan yang cukup ketat, MC mulai menyebutkan nama Raka dan namaku. Alunan musik pengiringpun membersamai langkah kami. "Mari kita sambut kedua mempelai, Raka adipratama dan Humaira pratama." Tepuk riuh menggema dari berbagai penjuru. Lampu sorot menerangi iring-iringan kami. Para media yang sudah mendapat lokasi khusus untuk meliput, mulai melakukan pekerjaannya mengabadikan moment pembuka ini. Sepanjang kakiku melangkah, tak henti-hentinya kupanjatkan doa pada yang kuasa. Masih dalam genggaman jemari Raka, kami menaiki satu persatu tangga pelaminan. Akhirnya kami sampai pada pelaminan yang

    Last Updated : 2022-09-19
  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 37

    Pov Alif "Mela, jangan lama-lama dong dandannya. Nanti kita kehabisan makanan, loh di sana. Jarang-jarang bisa makan enak di hotel mewah." Untuk yang kesekian kalinya aku meneriaki Mela dari balik pintu kamarku ini. Istriku itu tak menyahut. Sejak sore tadi tak selesai juga merias wajahnya. Sebenarnya Mela minta dirias di salon. Tapi aku sedang tak ada uang. Syukurlah Mela akhirnya menurut, walaupun harus melalui drama yang panjang terlebih dahulu. "Lif, Ibu sama Imah boleh ikut ke acara resepsi Raka ?" tanya ibu ketika menemuiku di teras. "Aku juga ikut dong, Lif. Siapa tau di sana ketemu jodoh." Kak May ikut nimbrung. "Ayolah ikut semua. Jadi malam ini kita bisa makan enak semua. Nggak usah masak." "Asik ...!" Imah melonjak kegirangan mendengar ucapanku. Lantas adikku itu lari ke kamarnya untuk bersiap-siap. Begitu pula dengan Ibu dan Kak May. Tanpa menunggu lama mereka gegas ke kamar mereka yang jadi satu, untuk bersiap-siap. Ya, sejak tinggal di rumah Mela ini. Ibu, Kak M

    Last Updated : 2022-09-19
  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 38

    Pov Alif.Hampir semua undangan yang hadir mengenal Raka. Namun tak satupun yang mengenal mempelai wanitanya. Setelah MC mempersilakan, terdengar suara Raka mulai memperkenalkan istrinya pada publik. Suasana ruangan yang amat luas itu nyaris hening. Hampir semua orang mendengarkan dengan seksama ucapan demi ucapan yang disampaikan oleh Raka. Tiba-tiba aku seperti mendengar Raka menyebutkan nama seseorang yang selama ini aku cari dan memenuhi pikiranku. Yang membuatku hampir terlonjak, Raka juga menyebutkan bahwa wanita itulah pemilik tunggal perusahaan tempat aku bekerja saat ini. Namun agar lebih yakin, perlahan aku memaksa menyeruak melewati kerumunan yang menghalangiku untuk maju ke depan pelaminan. Seorang wanita dengan penampilan elegan namun terkesan sombong baru saja membuat keonaran dan menjadi perhatian para tamu. Mungkin wanita itu salah seorang mantan kekasih Raka yang patah hati. Beruntung kedua orang tuanya berhasil membawanya menjauh. Dengan rasa penasaran yang s

    Last Updated : 2022-09-19
  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 39

    Aku nggak menyangka Mas Alif akan senekad itu. Sebenarnya aku tidak tega mereka diusir seperti itu. Terutama pada Ibu. Bagaimanapun juga aku pernah jadi bagian dari mereka. Namun setidaknya dengan kejadian tadi, mereka bisa menyadari kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat sebelumnya. Bagaimana rasanya dizalimi? Menyakitkan, bukan? Aina, wanita cantik dengan penampilan sangat berkelas. Rela mempermalukan dirinya di depan para tamu, demi rasa cintanya pada Raka-suamiku. Sepertinya ancamannya pagi itu juga tidak main-main. Sebaiknya aku harus waspada. Mungkin saja Aina adalah salah satu dari banyak wanita di luar sana yang menginginkan Raka. Satu persatu para tamu menghampiri kami untuk mengucapkan selamat dan berfoto. Mulai dari pemilik dari berbagai perusahaan, pejabat , rekan bisnis sampai staf dan karyawan perusahaan ikut serta bergantian naik ke pelaminan. "Selamat Pak Raka. Saya tidak menyangka putri dari almarhum Bapak Pratama masih hidup," Tiba-tiba seorang laki-laki seus

    Last Updated : 2022-09-19
  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 40

    Beberapa pengawal mengikuti kami menuju kamar di lantai sepuluh.. Lorong hotel terlihat sangat sepi dari berbagai sudut. Apa mungkin karena sudah malam? Raka makin mempererat genggamannya padaku. Sepertinya suamiku itu pun merasakan keanehan yang sama. "Sayang, waspada ...!"bisiknya ke telingaku. Ya Tuhan. Kenapa aku jadi cemas seperti ini. Firasatku mengatakan ada sesuatu yang akan terjadi. Aku dan Raka mempercepat langkah menuju lift. Dari arah yang berlawanan dua orang laki-laki pelayan hotel mendorong sebuah meja cukup besar berisi makanan. Karena lorong itu tidak terlalu besar, dua pengawal yang di depanku terpaksa menyingkir agak kepinggir. Sementara aku dan Raka menempelkan badan ke dinding. Aku dan Raka saling melirik. Sepertinya kami punya pemikiran yang sama akan keanehan ini. Hotel ternama yang cukup mewah membiarkan pelayannya membawa meja besar hingga mengganggu kenyamanan para tamu. Meja yang hampir memenuhi lorong itu tiba-tiba saja berhenti di dekatku. Aku ter

    Last Updated : 2022-09-19

Latest chapter

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bagaimana Kisah Maira Selanjutnya?

    Hai, Pembacaku. Terimakasih sudah membaca Istri Dekilku Anak Sultan hingga tamat.Mau tau kisah Maira selanjutnya? Langsung aja baca cerita baru aku yang berjudul :Istri yang Tak Kau Percaya Ternyata Kaya Raya"Dengan wajah sok polosmu itu kamu berbohong kalau kamu masih suci! Padahal saat menikah denganku, kamu sudah tidak perawan!”Kehidupan rumah tangga Analea terasa dingin karena Hamid, suaminya, salah paham dan menuduh Analea tidak suci lagi, karena Analea tidak "berdarah" di malam pertama mereka. Ditambah lagi asal usul Analea dianggap tidak jelas dan kurang bermartabat karena merupakan anak angkat dari mantan wanita malam.Hingga akhirnya Analea menemukan suaminya tidur bersama wanita lain."Aku ingin bercerai!" Tak lagi bisa percaya pada Hamid, Analea menggugat. "Kalau tidak, aku akan sebarkan berita ini di kantormu.""Memangnya orang akan percaya padamu? Semua juga tahu dari mana asalmu! Mereka pasti lebih percaya padaku." Si suami peselingkuh enggan melepaskan Analea yang

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Ekstra Part 4

    Setahun kemudian. "Ayo turun, Sayang! Kita sudah sampai." Paul membantu Syafa keluar dari mobil. Wanita itu kesulitan keluar karena perutnya yang sudah sangar besar. "Jangan lahir dulu, Nak. Biarkan Ibumu ini merasakan seperti apa wisuda itu." lirih Syafa seraya mengelus perutnya dengan lembut. Paul membimbing istrinya turun dari mobil dengan sangat hati-hati. Penampilan Syafa kini berbeda. Morine merancang kebaya panjang hingga semata kaki yang sangat pas untuk Syafa yang sedang hamil tua. Paul menggandeng Syafa menuju sebuah gedung pertemuan yang cukup berkelas di kota Jakarta. "Pelan-pelan jalannya. Jangan terlalu gagah!" bisik Paul yang terlihat tampan dengan stelan jas hitamnya. Pria bule itu melangkah dengan bangga mendampingi sang istri yang baru saja meraih gelar sarjananya. Beberapa bulan belakangan ini Syafa berjuang dalam keadaan perut besar demi menyelesaikan kuliahnya sebelum bayinya lahir. Dua target dalam hidupnya yang mampu ia capai dalam waktu bersamaan. Yaitu me

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Ekstra part 3

    Berita tentang Syafa ada hubungan dengan pejabat bernama Boy Azka yang dihubungkan dengan artis lawas bernama Kirana memang sempat memanas di masyarakat dan media sosial. Namun hal itu perlahan hilang dari media. Tentu saja ini adalah hasil kerja beberapa anak buah Boy Azka. Ternyata dalam hal ini, dengan uang segalanya akan menjadi mudah. Tak ada lagi media yang mengekspos berita tersebut. Sejak kejadin itu Boy Azka mulai hati-hati. Ia tak lagi berani bertemu Syafa di tempat umum, walaupun secara sembunyi-sembunyi. Sebagai gantinya, setiap sebulan sekali Syafa akan menginap di rumah Boy Azka bersama Paul. Hubungan keluarga mereka sudah sangat harmonis. Lintang yang tadinya memperlihatkan rasa tidak sukanya pada Syafa, justru kini sangat perhatian pada adik tirinya itu. Bahkan kadang membuat Paul cemburu karena Syafa begitu dekat dengan kedua kakak lelakinya. "Kak, hari ini acara syukuran Bapak dan Ibu pulang dari Haji. Kita ke sana, yuk!" Syafa bergelayut manja pada suaminya yang

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Ekstra part 2

    "Dia tampan sekali seperti Kamu, Mas." Anita memandang takjub pada bayi laki-laki yang menggeliat di dalam box bayi milik rumah sakit itu. "Ya, dia yang akan menggantikan kita nanti di perusahaan. Dia akan menjadi pebisnis handal," lirih Indra tanpa senyum. Perasaan pria itu masih belum tenang karena ibu dari sang bayi tersebut masih belum.sadar. "Semoga ibumu segera bangun, Nak!" parau suara Indra menahan sedih. Dokter bilang Aina kelihangan banyak darah ketika melahirkan tadi. Saat ini istri mudanya itu sedang ditangani oleh dokter ahli. "Sabar, Mas. Kita doakan saja semoga Aina segera sadar." Anita membelai pelan punggung suaminya. Dadanya sesak melihat Indra memandang bayinya dengan tatapan sedih. "Anita, jika terjadi sesuatu pada Aina, apakah Kamu mau merawat anak ini?" "Astaghfirullah, Mas. Ayo optimis, dong, Mas! Aina pasti akan sembuh. Aku pasti akan membantu Aina merawat dan menyayangi bayi ini sepenuh hati." Anita memandang gemas bayi merah yang berwajah tampan itu. M

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Ekstra part 1

    "Om Indraaa ...! Aduh, sakit, Om ...! Om Indraaa ...!" Aina berteriak sambil memegang perutnya yang sudah semakin besar. Ia terduduk lemas di ranjang kamarnya. Suaranya terdengar hingga keluar karena pintu kamar yang sengaja ia buka sejak tadi. Indra yang sedang berada di ruang kerjanya bersama Anita tergopoh-gopoh menghampiri istri mudanya. Anita pun mengikuti dari belakang dengan panik. "Kenapa Aina? Apa Kamu mau melahirkan?" cecar Indra bingung. Pria paruh baya itu berjalan mondar mandir di depan Aina, entah apa yang harus ia lakukan melihat wajah pucat Aina. Keringat dingin membasahi wajah istrinya itu. "Aduh, Om. Sakit sekalii. Aku nggak tahan ...!"Aina terus merintih. Tubuhnya bergetar hebat menahan sakit. "Maas, cepetan siapin mobil! Kita bawa Aina ke rumah sakit, segera!" teriak Anita yang juga sibuk kesana-kemari di kamar Aina seperti sedang mencari sesuatu "Mbaaak, Mbaaak, ini ART pada kemana, sih?" Anita masih berteriak memanggil para ARTnya. "Ya, Bu. Ada apa?" seora

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 426

    "Tolong cepat, Pak!" Rein menepuk pelan bahu sang supir yang melajukan mobil ke Bandar Udara International Kuala Lumpur. Supir itu mengangguk. Berkali-kali Rein menoleh pada jam tangannya. Ia tak ingin terlambat ikut penerbangan pagi itu. Semalam, setelah menerima panggilan dari Yuda, Rein merenung. Awalnya ia berpikir Yuda tidak serius. Bagaimana mungkin Maira bisa hamil, sementara ia sudah divonis oleh dokter akan sulit untuk memiliki keturunan? Lalu ia ingat kata-kata Maira yang mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Sulit untuk punya keturunan, bukan berarti tidak bisa. Sempat terlintas di benaknya hal negatif tentang Maira. Jangan-jangan itu bukan anaknya? Namun dugaan itu segera ia tepis, karena ia sangat percaya Maira adalah seorang istri yang setia. Pria dengan jambang lebat itu ingin membuktikan sendiri ucapan Yuda semalam. Apa ini hanya akal-akalan sahabatnya saja agar dia kembali ke indonesia? Akhirnya malam itu juga Rein yang belum tidur sejak kemarin,

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 425

    Maira wanita yang kuat. Walau hatinya menangis. Ia tetap terlihat tegar di depan semua orang. Rein memang pergi dari kehidupannya. Namun pria itu tetap selalu ada di hatinya. Meninggalkan buah cinta mereka yang kini ada di dalam perut Maira. "Bu Shinta, Pak Yudatara dan istrinya ingin mengundang Ibu makan siang di rumahnya." "Yuda? Hmmm ... apa mungkin ada kabar tentang Rein?" gumam Maira yang baru saja selesai rapat dengan para relasi bisnisnya. "Baiklah. Katakan pada Yuda Aku mau. Kamu jadwalkan saja secepatnya!" ujar Maira sebelum meninggalkan ruang meeting. "Maira, bagaimana dengan pertemuan di Samarinda dua hari lagi? Apa Kamu bisa ke sana?" Raka menghampiri Maira ke ruangannya. Sejak Pratama memaksa Maira untuk membiarkan Raka membantunya, wanita itu tak lagi membantah. Apalagi Laura juga mendukung. Ia bersyukur Raka sudah banyak berubah. Mantan suaminya itu kini lebih paham akan batas-batas yang wajar diantara mereka. "Nanti Aku pikirkan, Mas," sahutnya bingung. Biasanya Re

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 424

    "Aku nggak mau sendirian di rumah!" Aina cemberut saat duduk di ruang makan, sejak melihat Indra sudah bersiap hendak ke kantor. "Astaga Aina. Tolong jangan mulai lagi! Banyak rapat penting yang harus Aku hadiri. Apalagi sejak Rein keluar negeri. Aku agak kewalahan." Indra kembali membujuk Aina. "Nggak apa-apa kalau Mas mau temani Aina di rumah. Biar Aku yang handle kerjaan di kantor." Anita muncul dengan pakaian yang sudah rapi. Indra memandang istri pertamanya yang tampak banyak berubah. Sejak Aina tinggal satu atap dengan Anita lima bulan yang lalu, Anita perlahan berubah. Wanita paruh baya itu kini tak pernah lagi berpakaian seksi jika keluar rumah. Ia lebih banyak di rumah saat libur. Wanita itu pun lebih sabar menghadapi Aina yang semakin manja di saat kehamilannya yang sudah masuk sembilan bulan. "Tidak. Aku harus ke kantor hari ini. Banyak janji dengan relasiku." "Kalau tiba-tiba Aku mau melahirkan gimana, Om?" tanya Aina lagi dengan nada manja. Anita dan Indra saling me

  • Istri Dekilku Anak Sultan   Bab 423

    " Terima kasih, Syafa. Pemotretan cukup sampai di sini. Luar biasa, kamu benar-benar luar biasa!" Morine tak henti-hentinya memuji Syafa yang sangat berbakat. "Sama-sama Om. Ini berkat bimbingan Om Morine juga." Morine dan para kru di studio itu kagum pada Syafa yang selalu rendah hati, walaupun kariernya sudah berkembang cukup pesat. Dalam jangka waktu tiga bulan, Syafa sudah mendapat tawaran job di mana-mana. Rekanan Morine yang bergerak di bidang fashion terus meminta Syafa untuk menjadi model produk mereka. "Aku pulang ya, Om. Kak Paul sudah nunggu sejak tadi" Syafa pamit pada Morine. "Baiklah Syafa, sampai rumah langsung istirahat! Ingat, lusa ada acara penting. Akan hadir banyak pejabat dan istrinya dalam pameran fashion itu. Kamu adalah bintangnya. Kamu harus tampil prima dan memukau. Karier kamu baru akan dimulai." Morine yang diminta sekaligus sebagai manager Syafa oleh Boy Azka, tak henti-hentinya mendisiplinkan gadis cantik itu. "Iya, Om. Siap!" Walau kadang merasa b

DMCA.com Protection Status