Share

Bab 18

Ana membelalakkan kedua matanya dengan lebar saat ia mencicipi sushi dan sashimi yang telah dibuat oleh Jia untuk Xiao Nai.

Sepertinya bukan hanya Ana saja yang merasakan masakan Jia yang terasa mengerikan.

Ana menatap Xiao Nai yang tampak bersusah payah mencoba untuk menelan makanan yang telah masuk ke dalam mulutnya.

"Bagaimana? Enak kan?" tanya Jia menatap wajah Ana dan Xiao Nai secara bergantian. wajahnya terlihat penuh dengan harap.

Ana dan Xiao Nai tampak kompak menganggukkan kepala mereka dengan perlahan, sambil mencoba tersenyum di depan wanita yang terlihat sangat senang.

"Kalau begitu, besok aku akan membuatkan lagi makan siang untuk kalian," ucap Jia penuh dengan semangat.

"Eh, tidak perlu repot-repot, Jia. Besok sepertinya aku membawa bekal ke kampus," sahut Ana dengan cepat.

"Bagaimana denganmu, Nai-Nai?" Jia menatap wajah lelaki itu dengan penuh harap.

Xiao Nai menatap wajah Ana selama beberapa saat. Wanita itu tampak tersenyum menahan tawa.

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status