Bab 36
Pada akhirnya, Christian membawa Via ke Unit, mempekerjakan perawat dan dokter yang akan memeriksanya secara berkala.
Christian tidak ingin kejadian seperti hari kemarin kembali menimpa istrinya yang membuat luka di kakinya terbuka kembali atas ulah Chiara.
Christ berpikir, ia harus memberi pelajaran kepada wanita itu agar jangan sampai dia membuat masalah lagi yang akan membuat Via istrinya terluka kembali.
Sementara itu, Julia meminta tolong kepada Rosaline agar bisa menemui dan bicara dengan Chiara.
Rosaline kemudian mengatur pertemuan untuk mereka.
Julia didampingi Rosaline, menemui Chiara di sebuah kafe yang sangat eksklusif lagi mewah. Chiara datang
Bab 37Aleandro memasuki mansion diikuti beberapa orang pengawal di belakangnya. Di sana sudah ada Paul yang berdiri tidak jauh dari Chiara yang duduk sambil memilihkan beberapa barang branded melalui tab untuk Chiara pakai di acara perayaan ulang tahun perusahaan suaminya."Kudengar 2 hari ini kau membuat keributan."Aleandro membuka suara saat tak mendapat sambutan dari istrinya. Iaduduk tepat di seberang Chiara dengan mengangkat satu kakinya yang bertumpu pada kaki yang lain.Chiara menghentikan aktivitasnya melihat tab yang Paul tunjukkan lalu menatap Aleandro. Mulutnya masih belum mengeluarkan suara. Chiara sebenarnya ingin melihat reaksi suaminya atas tingkahnya."Apa kau ingin membuat masalah?" tanya Alejandro dingin.
Bab 38Christ dan Via kembali ke unitnya setelah seharian berjalan-jalan hingga keduanya merasa lelah sekali. Di sana rupanya sudah ada Rosaline dan Julia menunggu mereka. Keduanya kompak membuat makan malam di dapur. Mereka membuat makanan khas Indonesia atas permintaan James. Lelaki itu akan ikut makan malam di unit putranya.Aroma masakan terasa harum, menggugah perut yang lapar ingin segera diisi.Christ hanya menyapa sekilas pada keduanya sementara Via sangat antusias melihat Rosaline. Christ berubah masam, tatkala Rosaline mulai bertanya padanya."Apa kalian menikmati jalan-jalannya?" tanyanya berusaha abai dengan raut wajah Christian."Ya, Ma. Di sana pemandangannya sangat indah sekali."
Bab 39Christian memangku Via ke dalam kamarnya lalu membaringkannya di atas tempat tidur king size miliknya. Tanpa banyak bicara, Christian memeluk wanita itu sambil memejamkan matanya menghiraukan Via yang menatapnya bingung.Melihat keadaan Christ yang pendiam, Via merasa hati Christian sedang tidak baik-baik saja saat ini, maka dari itu dia memilih pasrah saat tangan suaminya memeluk pinggangnya, kemudian ia pun ikut terlelap.Via terbangun saat merasa ada pergerakan di sebelahnya, matanya menyipit melihat Christian berdiri lalu meraih ponselnya dan berjalan menuju ke arah balkon yang masih di kamar yang sama.''Kamu mungkin sudah berbaik hati kepada istriku, tapi kesalahanmu di masa lalu tidak akan pernah aku maafkan.''
Bab 40Aleandro dan Chiara berjalan bergandengan tangan pada tangga menuju lantai dasar, lalu pembawa acara mengarahkan keduanya untuk menuju aula terbuka.Malam ini, Chiara tampak anggun dengan penampilannya. Ia mengenakan dress hitam panjang dengan taburan butiran batu-batu mulia di sekitar leher dan dadanya. Tidak ketinggalan dengan perhiasan menempel pada tangan dan telinganya hingga membuat ia terlihat semakin anggun dan menawan. Sementara di sampingnya, Aleandro mengenakan tuksedo hitam mahal lengkap dengan dasi kupu-kupu yang membuat penampilannya tidak kalah mengagumkan.Para tamu mulai bertepuk tangan ketika Aleandro dan Chiara sudah sampai di sana. Keluarga besarnya sudah berdiri di sana untuk untuk mengenalkan anggota keluarga barunya pada publik untuk pertama kalinya. Aleandro pun tidak segan-segan menginformasikan pada
Bab 41"Kau?" Via menatap kaget kepada lelaki yang tengah tertawa sambil berjalan mendekat ke arahnya. Via langsung merapatkan dirinya ke pintu dan berharap lelaki itu tak melakukan hal buruk padanya."Si-siapa Kamu? Tolong lepaskan aku!" mohon Via ditengah ketakutannya.Tak menghiraukan pertanyaannya, lelaki itu malah menarik tangannya lalu menyeret Via ke atas ranjang. Lelaki itu tersenyum penuh minat memperhatikan tingkah Via yang ketakutan. Mencoba mendekati Via yang langsung didorong kasar."Apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!" sergah Via dengan tubuh gemetar dan wajah panik, sementara lelaki itu hanya tersenyum dengan seringai liciknya kemudian segera mendekat kembali ke arah Via dan berhasil memeluknya.Via memberontak, berusaha
Bab 42Christian bangun pada esok harinya. Ia membuka matanya lalu mengedarkan pandangan pada setiap sudut. Ini bukan unitnya. Christ baru ingat, ini adalah tempat tinggal Bram.Kenapa dirinya berada di sini?Dimana Via? Christian memijat keningnya.Kepalanya terasa berat saat mengingat kejadian beberapa waktu ke belakang.Ia beranjak kemudian membuka pintu. Hanya ada dua orang pengawal, sementara Bram tak ada di sana."Antarkan aku pada istriku," pintanya pada pengawal. Lelaki berpenampilan rapi itu mengangguk lalu memindai sekilas kemudian tanpa mengurangi rasa hormatnya ia berbicara."Bukankah sebaiknya Anda member
Bab 43Christian melangkah cepat menuju ruangan tempat Via dirawat. Saat melewati lorong, kakinya terhenti ketika melihat orang yang menjaga istrinya bukanlah pengawalnya yang tadi dirinya suruh.Christ langsung menuju ke ruangan, ia terhenyak ketika melihat Julia tengah menatapnya dengan tatapan yang tidak biasa.Christ menduga bahwa Julia akan membencinya setelah ini."Ibu, kau disini?" kata tanya terlontar dari bibir Christian, lelaki itu bersikap tenang meski hatinya mendadak gelisah.Julia menunjukkan rasa kecewanya pada Christian, dengan demikian wanita paruh baya itu sengaja mengajak Christ untuk berbicara di ruang yang lain tanpa mengganggu istirahat putrinya.Christian membawanya m
Bab 44Julia masih berdiri di tempatnya dengan tatapan langsung pada Nathan. Dulu saat dirinya masih bersama Suryo, ia pernah melihat Ernita membawanya ke hadapan Suryo ketika Nathan berusia kurang lebih umur 8 tahun, sedikit lebih muda dari usia Olivia saat itu. Wanita itu dengan tidak tahu malunya meminta biaya untuk hidup kedua anaknya. Padahal Nathan bukankah darah daging suaminya, ia hanyalah anak hasil hubungan gelap Ernita bersama lelaki lain setelah berpisah dengan Suryo saat itu. Sedangkan Chiara, hanyalah anak hasil hubungan diluar nikah wanita itu. Entah siapa ayahnya, yang jelas ketika Suryo menikahinya, wanita itu tengah hamil muda.Syukurlah dengan kebesaran hati Suryo, ia mau menerima kehidupan kelam Ernita di masa lalu.Suryo dan Ernita berumah tangga se