Share

Bab 121

Michael merasa seakan-akan ada yang mengganjal di tenggorokannya. Sekarang, dia malah tidak bisa mengatakan bahwa dia adalah Michael Yunata.

Dia jelas-jelas sudah berencana untuk memberi tahu Irene identitas aslinya!

Di bawah cahaya lampu ruangan ini, rambut Irene yang panjang tersebar di bahunya, wajahnya tampak pucat, matanya yang jernih sedang menatap Michael dengan tatapan gugup, seakan-akan Irene sedang mengkhawatirkan sesuatu, tetapi juga seperti sudah menerima nasibnya.

Seakan-akan hidup sudah memberikannya terlalu banyak beban dan tekanan, sehingga dia sudah lama menerima ketidakadilan itu dengan pasrah.

"Kak, rawat saja dirimu dengan baik di rumah sakit. Jangan pikirkan hal-hal lain. Setelah kamu keluar dari rumah sakit, aku akan beri tahu siapa aku sebenarnya," kata Michael.

Sambil menatap Michael, Irene ragu-ragu sesaat sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya.

Sepertinya Irene sudah mengeluarkan seluruh unek-unek dalam hatinya, jadi dia tiba-tiba merasa lelah. Dia pun mengu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status