Share

Bab 104

Di dalam ruang rawat ini, hanya terdengar suara kunyahan. Baik kakek maupun cucunya, tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun.

Meskipun perawat yang menyuapi Willy merasa penasaran, dia juga tidak berani bertanya. Bagaimanapun, kedua pria ini adalah orang-orang yang paling berkuasa di Kota Cena.

Akhirnya, setelah Willy mulai kenyang, dia berkata, "Katanya akhir-akhir ini kamu nggak tinggal di rumah, ya?"

"Ya," jawab Michael dengan santai. Dia tidak merasa heran kakeknya mengetahui hal ini. Bagaimanapun, kakeknya memiliki informan di mana-mana, bahkan di rumahnya sendiri.

Willy bertanya, "Kamu tinggal di mana?"

"Di luar," jawab Michael.

"Kenapa?" tanya Willy lagi.

"Rumah kita terlalu sepi," kata Michael dengan pura-pura santai sambil mengambil seekor udang dan mengupas kulitnya secara perlahan.

"Oh ya, di usiamu sekarang, kamu sudah boleh pacaran. Nanti, biar kusuruh sekretarisku untuk menyortir informasi beberapa gadis terhormat di kota. Pilih saja salah satu," kata Willy dengan sant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status