Rita berusaha sebisanya untuk membujuk ibunya. Bagaimanapun, ayahnya dan kedua kakaknya sudah berjanji padanya bahwa pada saatnya, mereka akan memberikannya 60 juta dari 600 juta yang mereka dapatkan.Uang 60 juta itu sudah setara dengan gajinya selama satu tahun!Namun, apa pun yang diucapkan Rita dan Robin, Sisca tetap menolak. Akhirnya, Rita berkata, "Ibu, kata Kak Ronny dan Kak Robert, kalau Ibu menghancurkan rencana ini, sehingga cucu Ibu nggak bisa beli rumah dan mendapatkan istri, mereka akan menyalahkan Ibu seumur hidup mereka!"Mendengar ucapan putrinya ini, Sisca merasa marah sekaligus cemas. "Kalian ... kalian nggak punya hati nurani, ya? Kamu sudah lupa? Dulu, Irene-lah yang menjaga kita!"Rita tersenyum dan berkata, "Ibu, masa lalu sudah berlalu, nggak ada lagi hubungannya dengan sekarang. Ibu nggak boleh merusak keluarga kita dan masa depan generasi muda hanya demi dia seorang. Selain itu, kalau keponakanku nggak bisa menikah, semuanya salah Irene. Putri keluarga mana yan
Irene juga tersenyum sambil berkata, "Bibi Rita, aku sudah nggak minum-minum lagi. Bibi tahu kalau aku terlibat dalam kecelakaan mobil karena mabuk, 'kan? Mana mungkin aku berani minum-minum lagi?"Mendengar ucapan Irene, Rita seketika terdiam dan hanya bisa tertawa dengan canggung.Ronny berkata, "Irene, tapi hari ini kita merayakan tahun baru. Minum saja dua gelas, lagi pula kamu sekarang juga nggak mengemudi.""Benar. Kalau kamu nggak minum, artinya kamu nggak menghormati kami!" timpal Robert."Cukup!" Sisca tiba-tiba berseru, "Kalian nggak punya hati nurani lagi, ya? Kalian benar-benar mau mencelakai Irene?"Dalam sekejap, semua orang terdiam, sedangkan Irene menatap neneknya dengan tatapan kebingungan.Sisca pun berkata pada Irene. "Irene, Paman Ronny dan yang lainnya berencana buruk. Mereka mau menikahkanmu pada putra bodoh dari Keluarga Frendi sebagai ganti 600 juta. Mereka ...."Sebelum Sisca bisa menyelesaikan ucapannya, Robin memotong ucapannya."Memangnya kenapa kalau Irene
Di dalam ruang rawat ini, hanya terdengar suara kunyahan. Baik kakek maupun cucunya, tidak ada yang mengatakan sepatah kata pun.Meskipun perawat yang menyuapi Willy merasa penasaran, dia juga tidak berani bertanya. Bagaimanapun, kedua pria ini adalah orang-orang yang paling berkuasa di Kota Cena.Akhirnya, setelah Willy mulai kenyang, dia berkata, "Katanya akhir-akhir ini kamu nggak tinggal di rumah, ya?""Ya," jawab Michael dengan santai. Dia tidak merasa heran kakeknya mengetahui hal ini. Bagaimanapun, kakeknya memiliki informan di mana-mana, bahkan di rumahnya sendiri.Willy bertanya, "Kamu tinggal di mana?""Di luar," jawab Michael."Kenapa?" tanya Willy lagi."Rumah kita terlalu sepi," kata Michael dengan pura-pura santai sambil mengambil seekor udang dan mengupas kulitnya secara perlahan."Oh ya, di usiamu sekarang, kamu sudah boleh pacaran. Nanti, biar kusuruh sekretarisku untuk menyortir informasi beberapa gadis terhormat di kota. Pilih saja salah satu," kata Willy dengan sant
Pada saat ini, Irene dikurung dengan seorang pria asing di sebuah ruangan oleh Keluarga Frendi. Pria ini adalah si bodoh dari Keluarga Frendi.Irene berusaha sebisanya untuk tetap sadar. Dia harus melarikan diri, bagaimanapun caranya!Namun, sekarang, dalam kondisi seperti ini, dia bahkan merasa kesulitan untuk berdiri, apalagi melarikan diri! Saat dia sedang diangkat oleh Ronny dan Robert, dia mencoba untuk menelepon bantuan secara sembunyi-sembunyi, tetapi ponselnya direbut oleh mereka.Sekarang, semua kesempatannya untuk melarikan diri sudah sirna!Mengapa? Mengapa dia malah menelepon Mike? Jelas-jelas Mike sekarang berada di Kota Cena dan sama sekali tidak bisa membantunya.Terlebih lagi, apa yang bisa Mike lakukan? Mungkin Irene seharusnya menelepon Leni karena Leni mungkin akan lebih berguna. Atau dia seharusnya langsung menelepon polisi ....Irene merasa seakan-akan tanpa disadari, dia mulai bergantung pada Mike.Tatapannya mulai kabur. Pria asing di dalam ruangan ini tersenyum
Calvin dan istrinya, serta kedua pamannya Irene seketika merasa panik. Melihat polisi hendak memasuki ruangan itu, Calvin langsung berteriak, "Atas dasar apa kalian menerobos masuk ke rumahku? Memangnya ... memangnya polisi boleh memasuki rumah orang lain seenaknya?"Calvin dan istrinya ingin menerjang ke depan, tetapi mereka ditahan oleh seseorang.Pada saat ini, sudah ada orang yang menyadari bahwa pintu ruangan ini terkunci.Secara bersamaan, sebuah mobil tiba di depan pintu rumah Calvin. Sebuah sosok yang tinggi keluar dari mobil itu dan berjalan memasuki halaman rumah. Seorang polisi langsung menghampiri pria itu dan menjelaskan situasinya pada pria tersebut."Salah satu pintunya terkunci, sepertinya ada orang di dalam," kata polisi itu sambil membawa pria itu ke depan pintu ruangan yang terkunci.Calvin dan istrinya, serta Ronny dan Robert berusaha keras untuk mencari alasan supaya pintu ruangan itu tidak dibuka."Buka pintunya," kata Michael dengan suara dingin sambil memelototi
Tiba-tiba, Michael merasa sakit hati. Pagi ini, saat Irene keluar, dia jelas-jelas masih baik-baik saja. Namun, sekarang ... Irene malah menjadi seperti ini. Jika hari ini Michael datang dengan Irene, Irene tidak akan mengalami hal seperti ini.Saat Michael ingin mendekati Irene, tubuh Irene bergetar makin hebat dan pegangannya pada pecahan cermin itu juga makin erat. Tiba-tiba, darah di tangannya pun mengalir makin deras."Kak, ini aku. Lepaskan peganganmu. Sekarang, kamu sudah aman. Nggak ada lagi orang yang bisa menyentuhmu," kata Michael dengan cemas.Michael tidak pernah takut melihat darah. Meskipun ada seseorang yang berlumuran darah di hadapannya, dia tidak akan merasakan apa pun.Namun, pada saat ini, dia malah merasa takut melihat darahnya Irene. Dia takut luka Irene akan makin parah dan akan terus berdarah.Ketakutan ini bahkan membuat tubuhnya ikut gemetaran.Irene hanya merasa seakan-akan tubuhnya mati rasa. Selain rasa panas, dia hanya merasa sedikit kesakitan.Hanya saat
Namun, melihat Michael yang sangat berhati-hati saat dia menggendong wanita tersebut, semua orang pun mengetahui betapa pentingnya wanita ini bagi Michael.Saat orang-orang yang mengetahui identitas asli Michael melihat adegan ini, mereka diam-diam merasa terkejut.Bagaimanapun, Michael adalah tokoh penting yang sangat berkuasa di Kota Cena. Namun, pagi-pagi buta, dia malah muncul di tempat seperti ini dan membuat keributan sebesar ini demi seorang wanita!Siapa pun wanita ini, sepertinya dia akan menggemparkan seluruh Kota Cena."Selidiki dengan jelas siapa saja yang terlibat dalam kejadian ini, jangan lewatkan satu orang pun," kata Michael."Baik," jawab salah seorang bawahan yang berjalan di sisi Michael.Pada saat ini, Calvin dan istrinya melihat putra mereka yang sedang berteriak kesakitan, lalu melihat polisi yang berada di halaman rumah mereka. Mereka ingin menangis, tetapi tidak ada air mata yang keluar.Pasangan suami istri ini memelototi Ronny dan Robert dengan penuh amarah d
"Sekitar 15 menit lagi," jawab Charles.Dalam kondisinya sekarang, Irene tentu saja tidak bisa pergi ke rumah sakit kecil biasa, tetapi harus pergi ke rumah sakit besar di kota.Saat mobil ini tiba di rumah sakit, Charles akhirnya juga mengetahui bahan obat yang dikonsumsi Irene.Sepanjang perjalanan, dia juga terus menghubungi dokter-dokter ternama.Jika ada orang yang melihat dokter-dokter ini, mereka pasti akan terkejut. Harus diketahui bahwa dokter-dokter ini hanya bisa berkumpul dalam waktu sesingkat ini jika ada masalah besar.Namun, sekarang, dokter-dokter ini malah sedang melihat sebuah resep obat dan melakukan pengobatan darurat pada seorang wanita berpakaian murahan."Ini bukan masalah besar. Suntikkan saja obat penenang, lalu biarkan obatnya keluar dari tubuhnya melalui keringat. Seharusnya itu sudah cukup. Asalkan obat ini nggak dikonsumsi dalam dosis besar dan untuk jangka waktu panjang, obat ini nggak akan menyebabkan efek samping pada tubuh," kata salah seorang dokter te