Beranda / Fantasi / Impossible Love / Mencari Raga Aldo 4

Share

Mencari Raga Aldo 4

Penulis: Shimuramari
last update Terakhir Diperbarui: 2021-12-05 19:03:58

Kita sama sekali gak dapat petunjuk apa-apa saat pergi menemui ayahnya Aldo, bukannya itu percuma saja?" Sahut Rianti yang kesal dengan kejadian kemarin.

"Begitulah, memang yang lebih baik itu kita sendiri yang mencari tau" jawab Ethan seraya mengurut dahinya sendiri.

"Kalau begitu kita berpencar lagi? Siapa tau kali ini kita dapat petunjuk" saran Khairana yang mendapat dukungan dari Sunny.

"Baiklah, kita dapat petunjuk dari rumah sakit yang Rianti tempati saat itu. Jadi kita bisa tau kalau ayahnya Aldo masuk RSJ, tapi mereka tidak menerima pasien dengan nama Aldo" ucap Ethan.

"Masih ada sisa 5 rumah sakit lagi yang ada di kota ini, iyakan?" 

"Betul, kita coba saja sekarang. Tapi ngomong-ngomong dimana Aldo?" Tanya Ethan yang sadar karena tidak mendengar suara Aldo.

"Kak Aldo pergi, entah mau kemana... Mungkin sedang ingin sendiri" ucap Khairana yang melihat Aldo pergi bebera

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Impossible Love   Petunjuk

    "Bagaimana? Apa kalian dapat petunjuk di rumah sakit sayang?" Tanya Ethan seraya mendekat kearah Sunny dan Khairana yang sudah duduk di bangku taman."Nihil," jawab Sunny seraya menggelengkan kepalanya.Rianti duduk di sebelah Khairana seraya memegang kedua tangan Khairana yang nampak putus asa dengan semua yang mereka lakukan hari ini.Ethan sendiri tidak dapat berkata apa-apa lagi pasalnya ia dan Rianti pun tidak mendapat sedikit info pun tentang Aldo dirumah sakit jaya sakti."Kok bisa-bisanya kita gak dapet info apa-apa soal Aldo disini! Apa dia dikirim ke rumah sakit yang di luar negeri?" Tanya Rianti heran."Bisa jadi," jawab Sunny singkat."Kita masih ada kesempatan, masih ada satu rumah sakit lagi yang perlu kita datangi sekarang" sahut Ethan membuat semu

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-09
  • Impossible Love   Welcome Back

    "Kita masuk?""Ayo!" Aldo dan yang lainnya bergegas masuk ke rumah sakit itu.Mereka sampai di meja resepsionis dan menanyakan apakah ada pasien yang bernama Aldo disini."Permisi, apa ada pasien yang bernama Aldo Prayoga Dinata disini?" Tanya Ethan dengan terburu-buru."Mas dan mbaknya ini siapanya pasien?" Tanya perawat itu dengan nada waspada."Kami teman Aldo, saya teman masa kecilnya" jawab Ethan namun perawat itu terdiam seraya menatap Ethan tajam."Apakah anda yakin kalau saya bisa mempercayai kalian seratus persen?" Tanya perawat itu lagi."Tentu saja!""Kalau begitu, saya perlu bukti yang meyakinkan" ucap perawat itu yang tentunya membuat Rianti kesal.Padahal baru saja Rianti akan berteriak pada perawat itu tapi Sunny menutup mulutnya dan mempercayakan semuanya pada Ethan, dia yaki

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-12
  • Impossible Love   Lost Memory

    Khairana memang sudah tau kalau hal ini akan terjadi, tapi tetap saja perkataan Aldo yang menanyakan siapa dirinya membuat hatinya sangat sakit.Rianti tau kalau Khairana akan merasa sedih ketika ditanyakan hal itu, karna itu Rianti mencoba untuk menghibur Khairana dengan cara memeluknya dari samping."I-itu nanti saja, yang penting sekarang kamu istirahat dulu Aldo. Kemana lagi si kampret Sunny""Ada Sunny juga disini?" Tanya Aldo yang sedikit bersemangat saat mendengar kalau temannya Sunny juga datang berkunjung."Iya tapi dia gak tau kemana" jawab Ethan seraya mengambil ponselnya dan mencoba untuk menghubungi Sunny."Kak Sunny lagi kebawah... Beli makanan, katanya dia lapar jadi kebawah seben

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-16
  • Impossible Love   Pulang

    "Oke selamat datang di rumah. Aldo" Ethan membukakan pintu rumah Aldo seraya membawakan tas berisi pakaian Aldo selama dirumah sakit."Jadi ini rumah kak Aldo? besar sekali" gumam Khairana seraya masuk kedalam rumah Aldo disusul oleh Rianti dan Sunny."Rumahnya tak jauh beda denganmu, Ra" bisik Rianti seraya menyenggol lengan kanan Khairana."Tapi sepertinya lebih besar rumah kak Aldo" balas bisik Khairana seraya melihat kesana-kemari.Aldo hanya diam seperti tidak senang karna sudah kembali pulang kerumahnya ini, terlihat sekali dari ekspresinya yang ingin sekali marah namun dia tahan."Yah.. lumayan, selama tidak ada pria itu dihadapanku aku baik-baik saja" ucap Aldo yang langsung dimengerti oleh Ethan tentang apa yang dimaksud oleh Aldo."Aldi tidak pulang kerumah, ya?" tanya Sunny membuat Ethan menatapnya tajam."Apa?" tanya Sunny den

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-23
  • Impossible Love   Pesta Malapetaka

    "Aldo?! BBQ nya sudah siap nih ayo turun!" teriak Ethan dari arah bawah tangga untuk memanggil Aldo yang tak kunjung turun.Tanpa menjawab panggilan Ethan, Aldo langsung turun setelah selesai berpakaian dan kemudian mendekati Ethan yang masih menunggunya dibawah."Ayo semuanya sudah menunggumu" ajak Ethan seraya berjalan menuju pintu keluar depan karna mereka mengadakan pesta daging BBQ itu di halaman depan rumah Aldo yang lumayan luas sehingga cocok untuk mengadakan pesta semacam itu.Khairana melihat kedatangan Ethan dan Aldo, ia tersenyum kearah Aldo tapi Aldo malah berlalu begitu saja seakan tidak melihat Khairana disana membuat Khairana merasa heran ada apa dengan Aldo sampai-sampai dia mengacuhkan Khairana."Daging daging daging! gak sabar aku nunggu dagingnya matang!" Suuny terus mengelilingi pembakaran daging itu membuat Rianti yang bertugas untuk membakar daging bersama dengan Khairana pun m

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-25
  • Impossible Love   Penghalang Memori

    BRAK!!"Apa-apaan sih mereka itu! sudah kudga mereka menyembunyikan sesuatu dariku! kenapa tidak terus terang saja? mungkin aku bisa menerimanya walau hanya sedikit!" oceh Aldo seraya membanting pintu kamarnya.Aldo menjatuhkan dirinya sendiri ke kasur dan mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi diluar sana, sedangkan Ethan dan yang lainnya masih diluar seraya membereskan semua barang yang berantakan akibat kedatangan Aldi sebelumnya."Apa kita tidak bisa jelaskan saja pada Aldo soal dia yang dulu jadi arwah liar dan meminta bantuan kita?" tanya Rianti pada Ethan.Ethan hanya diam seraya menundukkan kepalanya, sebenarnya apa yang dikatakan Rianti itu sama seperti yang dipikirkan oleh Ethan tapi jika mereka menjelaskannya pada Aldo sekarang ada kemungkinan Aldo tidak akan menerima kenyataan yang mereka ceritakan padanya."Tidak bisa.. resikonya terlalu besar. Biarkan dia mengi

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-27
  • Impossible Love   Kemampuan Baru Rianti

    "Kak Aldo?!""Eh? kenapa Ra?" tanya Rianti terkejut mendengar Khairana berteriak."Kak Aldo Riri! dia dalam masalah!""Apa? gak mungkin, kak Ethan pasti menghubungi kita kalau ada masalah disana""Tapi sinyal kristalnya berkata seperti itu! mami ana apa anda juga merasakan hal yang sama?" tanya Khairana pada Iriana seraya menggenggam tangan cenayang itu."Iya, aku juga merasakannya. Terjadi sesuatu yang membuat Ethan tidak bisa menghubungi kalian, sebaiknya kalian cepat kembali" ujar Iriana seraya bangkit dari tempat duduknya."Dan untuk Rianti, kau sudah mengerti kan apa yang baru saja aku jelaskan soal kristalmu? dia akan menunjukannya padamu kalau kau berusaha mencari tau" Rianti mengangguk menanggapi ucapan Iriana dan menyusul Khairana dan Sunny yang sudah lebih dulu berlari kearah mobil."Terimakasih mami ana" ucap Rianti.

    Terakhir Diperbarui : 2021-12-28
  • Impossible Love   Pelepasan Sihir

    “Sudah kuduga” Aldo bersweatdrop kala melihat rumah tempat tinggal Iriana dari luar.“Ada apa?” tanya Ethan saat melihat reaksi tidak mengenakan dari Aldo.“Tidak ada, aku hanya sudah mengira kalau rumah cenayang akan mengertikan seperti kastil hantu atau semacamnya” ujar Aldo membuat yang lain menepuk jidat mereka masing-masing pasalnya rumah Aldo lebih terlihat seperti rumah hantu saat mereka pertama kali menginjakan kaki disana.“Kalian? Kukira siapa yang bikin ribut diluar rumah” ucap Iriana seraya mengintip dibalik celah pintu rumahnya.“Mami ana,” sapa Khairana.“Ah.. si arwah liar itu ternyata sudah kembali ke tubuhnya ya, masuklah kalian semua” ucap Iriana seraya membukakan pintu untuk mereka.Seperti biasa mereka duduk di ruang tengah dengan meja bundar dan sebuah bola kristal di

    Terakhir Diperbarui : 2022-01-01

Bab terbaru

  • Impossible Love   Selamat Tinggal Khairana

    Kejadian yang menguras tenaga dan emosi itu pu berakhir, begitu juga dengan Khairana yang sudah mengorbankan dirinya hanya untuk menyelamatkan adik dari orang yang selama ini dia sukai.Rianti dan yang lainnya membawa jasad Khairana pulang kerumah untuk dikebumikan, ibunda Khairana menangis histeris saat melihat anak satu-satunya terbujur kaku. Rianti tidak bisa berkata apa-apa saat itu, ia hanya bisa terdiam sembari menahan rasa ingin menangis saat melihat ibunya Khairana menangis meraung-raung."Ada apa ini Rianti?! mengapa Khairana bisa sampai seperti ini?! apa yag terjadi?!" tanya ibu Khairana seraya menangis sesenggukkan."Maat tante... Riri gak bisa jaga Khairana dengan baik.. saat itu kami sedang berada di cafe dan mobil kami terparkir jauh dari cafe sehingga kami harus menyebrang jalan untuk sampai disana. Tapi saat kami hendak pulang, sebuah mobil melaju dengan sangat kencang dan menabrak Khairana... pelakunya k

  • Impossible Love   Selamatkan Aldi

    "Itu dia disana!!" Rianti menunjuk kearah Aldi yang sedang melakukan sebuah ritual.Cahaya yang dihasilkannya sangat terang hingga membuat mata mereka silau, Khairana sekilas dapat melihat bagaimana jiwa Aldi yang asli mencoba untuk melawan arwah jahat itu."Kita harus segera menyelamatkan kak Aldi! Berikan semua kristal kalian padaku, cepat!" Titah Khairana dan mereka semua menurut terkecuali Rianti yang ragu untuk memberikan kristalnya pada Khairana.Seakan tau apa yang dipikirkan oleh Rianti, Khairana mencoba untuk meyakinkannya kalau semua akan baik-baik saja."Tenanglah, semua akan baik-baik saja" bisik Khairana dengan lembut membuat Rianti justru merasa sesak karena mungkin ini adalah yang terakhir kalinya ia mendengar suara lembut Khairana.&n

  • Impossible Love   Kebenaran

    "Sentuh dia, Rianti!" Teriak Khairana dan Rianti langsung menyentuh lengan Aldi.Seketika itu juga Rianti dibawa ke masa lalu dari ingatan Aldi, terlihat suasana masa itu masih terbilang cukup kuno dan Rianti merasa heran kenapa Aldi bisa hidup lebih dulu dari pada Aldo bahkan pada zaman dimana mereka belum dilahirkan."Apa ini, ingatan arwah jahat itu atau ingatan Aldi? Tidak mungkin jika ini ingatan Aldi, dia saudara kembar Aldo dan mungkin kedua orang tuanya belum menikah" ucap Rianti heran lalu ia melihat seseorang yang mirip sekali dengan Aldi tapi lebih tinggi dan terlihat lebih berwibawa.Pria itu tersenyum ramah pada seorang pedagang tua yang menjual beberapa sayuran, sepertinya ia sedang membeli bahan makanan batin Rianti."Te

  • Impossible Love   Ruang Rahasia

    "Berapa jam lagi sekolah bubar?" Tanya Sunny yang merasa bosan menunggu di mobil berharap bisa langsung beraksi tanpa harus menunggu sekolah bubar."Sebentar lagi, jam 13:45 bell sekolah akan berbunyi dan seluruh siswa akan dipulangkan. Bersabarlah, Sunny" jawab Aldo yang juga merasa tidak sabar ingin segera masuk dan menyelamatkan Khairana."Waktu cepatlah berlalu, aku mohon. Bertahanlah sebentar lagi, Rianti" batin Ethan yang sudah merasa gelisah.Mereka bertiga sama gelisahnya berharap Khairana dan Rianti baik-baik saja sampai mereka datang menyelamatkan keduanya.Sudah pukul 13:40, hanya tinggal beberapa menit lagi bell pulang akan segera berbunyi."Sedikit lagi" gumam Aldo seraya melirik kearah jam tangan yang selalu ia pakai.Setelah menunggu 5 menit akhirnya bell pulang pun berbunyi, mereka

  • Impossible Love   Menghilang

    "Bagaimana keadaan di sekolah? Apa ada sesuatu yang mencurigakan darinya?" Tanya Sunny seraya memegang ponselnya di telinga kanannya."Tidak, sejauh ini masih normal" jawab Rianti yang memakai earphone wireless agar tidak selalu memegang ponsel ke telinganya."Baguslah, jika dia keluar beritahu aku" ucap Sunny seraya menutup telponnya sepihak.Khairana dan Rianti tetap mengikuti pembelajaran seperti biasa agar Aldi yang sedang mereka mata-matai tidak curiga dengan tingkah laku mereka begitu juga Aldo yang sudah jelas cuek jadi tidak perlu terlalu khawatir soal tingkahnya.Berjam-jam berlalu, hari ini tidak ada mata pelajaran olahraga di kelas Khairana, hal ini menyulitkan mereka untuk mengawasi Aldi karna salah tindakan saja bisa-bisa Aldi akan curiga."Kita harus berpencar, jangan terlihat mencolok" ucap Khairana yang dibalas anggukan oleh Rianti dan Aldo.&

  • Impossible Love   Janji?

    "Maaf Riri, aku rahasiakan karna tidak ingin kau menangis sebelum aku benar-benar pergi, itu semakin membuatku ragu untuk melakukan semua pengorbanan ini" ucap Khairana seraya tertunduk dan memainkan kuku jarinya."Sudah jelas bukan?! Aku jelas lebih tidak rela lagi jika kau harus diambil oleh arwah jahat itu!" Bentak Rianti dengan suara yang masih sesenggukan karna menangis.Khairana hanya bisa terdiam, jauh didalam hatinya pun ia ragu untuk melakukan semua ini karna jika ia lakukan maka dirinya tidak akan bisa bersama Aldo lagi."Kau sudah menceritakannya ya? Aku mendengar suara Rianti yang berteriak" sahut Iriana seraya berjalan mendekati mereka berdua."Ini gelangmu""Terima kasih mami ana" Khairana senang mendapatkan gelangnya kembali dan dengan segera ia memakainya lagi."Ini me

  • Impossible Love   Lepas Kendali

    “Ra! Berhenti! Kendalikan dirimu” Rianti memegang tangan Khairanamembuat sang empu sadar dan menghentikan aksinya pada Aldi seketikaAldi pun terjatuh dan terbatuk-batuk.“Lihat, kristalmu retak Ra. Pasti kristalnya tidak kuat menahan luapankekuatanmu” ucap Rianti seraya mengangkat tangan Khairana agar Khairanabisa melihat dengan jelas.Sontak Khairana terkejut dengan apa yang ia lakukan membuat kristalmiliknya rusak, apa jadinya kalau cenayang Iriana mengetahui kalau kristalKhairana tidak mampu menahan luapan kekuatannya.“Seharusnya kau cepat hubungi kami, punya ponsel kan?” tanya Aldo dengannada agak sedikit menekan karna kesal dengan tindakan Khairana yanggegabah.Aldi dibiarkan begitu saja bahkan oleh Aldo sekalipun, ia sudah bisamenerima kalau yang ada dihadapannya ini adalah arwah j

  • Impossible Love   Pengakuan

    Sebulan sejak kematian Gerald, kini Khairana mencoba untuk beraktifitas seperti biasa lagi tanpa kehadiran seorang ayah disampingnya."Mama yakin gak mau Rara bantu ngurus perusahaan papa? Mama juga kan harus segera balik ke luar negeri""Kamu fokus aja dulu sama sekolah kamu sayang, jangan pikirkan soal bisnis. Mama masih bisa mengatasinya sendirian, kalau kamu sudah lulus nanti kamu bisa ambil alih perusahaan papamu" jawab beliau seraya mengelus pucuk kepala Khairana.Khairana hanya pasrah dan menghela nafas saat mendengar jawaban dari ibunda tercintanya itu, seraya mengambil tas sekolah dia menyalami mamanya dan berpamitan sebelum pergi ke sekolah."Kalau gitu Rara pergi dulu ya ma, assalamu

  • Impossible Love   Kenapa?

    “Kau yakin melihat siapa pelaku pembunuhan papaku, Riri?!” tanya Khairana dengan tatapan berharap kalau Rianti bisa memberitahu gambaran tentang orang yang sudah membunuh papanya.Rianti tidak tega melihat tatapan Khairana yang saat ini tengah dilanda sebuah ujian yang benar-benar tidak bisa ia bayangkan sama sekali.“Tenang dulu Ra, aku akan ceritakan semua yang aku lihat. Oke?” ucap Rianti mencoba menenangkan Khairana dan ia pun mencoba untuk tetap terkendali..“Saat aku diberitahu oleh Sunny untuk menggunakan kekuatanku agar masalah ini terpecahkan, aku memegang lengan papamu. Disana aku melihat ia sedang berjalan menuju ruang kantornya setelah sebelumnya kau bilang beliau mampir sebentar untuk memeriksamu kan?” Khairana mengangguk seraya menyusut air matanya yang terus saja menetes tanpa permisi.“Dia melewati setiap lorong perusahaan itu, s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status