Tyr Summers berbicara ketika dia mendorong Rowan Hawkins, yang berada diatas kursi roda, melalui pintu masuk auditorium dan perlahan-lahan bergerak menuju ke atas podium.Kehadiran Rowan didalam ruangan seketika membuat seisi ruangan menjadi hening. Bahkan ekspresi Hanley Foster dan Denton Hansen berubah menjadi dramatis.Sebelumnya, mereka merasa sangat yakin bahwa Cade Hawkins dan Rowan sudah mati. Mereka berasumsi bahwa Tyr tidak dapat menemukan bukti dari empat keluarga besar yang menganiaya keluarga Yoder. Karena itu, mereka berani bertindak sangat ceroboh.Namun, siapa sangka jika Luc Mills dan yang lainnya ternyata gagal membunuh Rowan? Itu yang menyebabkan situasinya menjadi sedikit rumit saat ini.“Rowan!” Hanley menatap wajah Rowan. Ekspresinya terlihat sangat mengerikan.Kondisi Rowan masih terlihat sangat lemah. Namun, ketika dia melihat sosok Hanley dan Denton, urat di dahinya langsung menonjol. Dia menjadi sedikit gelisah.“Hanley dan Denton, kalian sangat kejam.”“
Kelompok pejuang yang dipimpin oleh Tuan Crane tidak diragukan lagi adalah kelompok elit paling kuat dari keluarga Hansen dan Foster. Sebaliknya, agen Enam Pintu yang telah dikirim oleh Tyr Summers untuk melakukan misi ini juga merupakan petarung elit departemen.Kekuatan tempur kedua belah pihak tidak jauh berbeda, tetapi jumlah agen menjadi berlipat ganda dibandingkan dengan kelompok Hanley-Foster. Oleh karena itu, hasil pertempuran itu cukup terlihat dengan jelas.Chasing Wind memiringkan tubuhnya dan dengan mudah dia menghindari anak panah yang ditembakkan oleh Tuan Crane. Napasnya mendengus, “Kau berhasil melarikan diri, saat terakhir kali berada di keluarga Hawkins. Kali ini, kau tidak akan memiliki keberuntungan seperti itu.”Kemudian, Chasing Wind telah berubah menjadi seberkas bayangan. Dia menerjang ke arah Tuan Crane dengan kecepatannya yang super kilat.Sebagai salah satu Ketua Prinsip Enam Pintu Utara, Chasing Wind memiliki kekuatan tempur yang terbaik di antara kedela
Saat fajar menyingsing untuk keesokan harinya, Empat Klan Besar di Provinsi Timur benar-benar musnah. Luc Mills dan anak buahnya telah melarikan diri dari area provinsi dalam waktu semalam. Tidak ada yang tahu ke mana mereka pergi.Masalah ini telah mengguncang seluruh provinsi. Bahkan seluruh wilayah utara telah terpengaruh, lagi pula, batu yang dilempar telah menimbulkan seribu riak.Enam Pintu yang dulu, saat ini mampu berdiri sejajar dengan keluarga Summers dan Willow super kelas satu di utara, tampaknya kejayaan mereka telah kembali.Bersamaan dengan itu, kasus tragis pengkhianatan dan penghancuran keluarga Yoder , keluarga nomor satu sebelumnya di Provinsi Timur, kini resmi dibuka kembali setelah mengalami penundaan lebih dari dua tahun yang lalu. Pelaku seperti Hanley Foster dan Denton Hansen pasti akan mendapat sanksi yang sangat berat.Keesokan paginya, di dalam sel markas Enam Pintu.Di sel yang sama tempat Hugh Quad dan Cade Hawkins dipenjara sebelumnya, Hanley dan Den
Setelah Tyr Summers mengatakan semuanya, cukup jelas bahwa dia tengah berniat untuk membunuh seseorang. Aura itu terpancar sangat kuat hingga menyebar ke seluruh wajahnya hingga akhirnya mengalir keseluruh sel didalam tubuhnya.Pada saat itu juga, suhu sel didalam tubuhnya tiba-tiba turun hingga beberapa derajat. Hanley Foster dan Denton Hansen, terkunci di dalam sel tersebut, tanpa sadar keduanya menggigil."Tyr, kau ... Apa yang akan kau lakukan pada kami?"Hanley mulai panik ketika dia melihat wajah Tyr yang tampak seperti iblis di depannya.Tyr menyeringai, “Seorang pembunuh harus membayar perbuatannya dengan nyawanya sendiri, sedangkan para debitur membayarnya dengan uang. Keduanya adalah fakta.”“Saat itu, Empat Klan Besarmu telah mengkhianati keluarga Yoder dan membunuh lebih dari tiga puluh anggota keluarga. Hari ini, saatnya untuk membayar semuanya kembali. Keluarga Hawkins telah runtuh. Hanley dan Denton, kalian berikutnya.”“Luc Mills tidak bisa melarikan diri. Dia ba
Sebelumnya Tyr bermaksud untuk menjadikan Autumn Field Group sebagai konglomerat terkemuka dunia. Ia rela membantu Winifred membangun kerajaan bisnisnya hingga menjadi yang teratas di dunia. Saat ini, Autumn Field Group bekerja dengan sangat baik di negara ini dan telah menjadi konglomerat terkemuka di wilayah selatan. Saatnya bagi mereka untuk memperluas jaringan bisnis mereka ke wilayah utara. Lampu hijau bagi mereka untuk dapat memasuki pasar luar negeri akan segera terwujud jika mereka berhasil membangun bisnis mereka di utara dan selatan. Saat ini, Autumn Field Group datang ke utara dengan membawahi dua proyek besar. Salah satunya adalah bisnis utama mereka menjual pakaian, yang mereka maksudkan untuk membangun kehadiran bisnis yang solid. Berikutnya mereka akan menjalani usaha yang baru yaitu industri otomotif. Teknologi baru yang diakuisisi oleh Tyr dari Grup Toymoto Jepang akan secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan manufaktur perusahaan industri otomotif mereka
Chasing Wind datang menemui Tyr dan bergegas melaporkan kondisi Hanley Foster dan Denton Hansen.Dengan ringan Tyr menggerakkan bibirnya dan pergi menemui Hanley dan Denton. Sorot mata keduanya berkeliaran tanpa tujuan, dan pikiran mereka pun berlarian liar entah kemana. Setelah melihat Tyr, keduanya mulai berteriak dan meratap. Tidak ada yang tahu siksaan apa yang telah mereka alami di tempat ini. “Hmm, kalian mencoba menekan ku dengan menggunakan dukungan keluarga Summers? Sekarang kalian sudah merasakan apa yang bisa aku lakukan,” gumam Tyr dan dengan cepat dia mulai mengeluarkan Jarum Bian Que, yang selalu dibawa bersamanya. Dia menusukkan jarum emas itu ke masing-masing tengkuk Hanley dan Denton. Kedua bola mata keduanya mulai memudar saat mereka perlahan kembali sadar. “T… Tyr Summers, kau iblis!” Ketika dia telah mendapatkan kembali kesadaran dia melihat sosok Tyr yang berada tepat di hadapannya, Hanley benar-benar kehilangan semua kesombongannya. Raut wajahnya mema
"Bagus!"Kirin Summers mengangguk dan mencelupkan kuas lain ke dalam tinta yang baru disiapkan sebelum melanjutkan aktivitas melukisnya kembali. Tepat di hadapannya berdiri tujuh sampai delapan orang. Di depan kelompok itu berdiri sosok Luc Mills, yang tengah membawa Pisau Cincin Emas di punggungnya. Di belakangnya berdiri pejuang terkuatnya. Mereka juga pernah mendapat dukungan dari keluarga Yoder dan dihormati di komunitas seni bela diri di wilayah utara. Sudah hampir setengah jam mereka berdiri di sini. Luc dan anak buahnya datang menemui Kirin untuk berbicara. Namun, Kirin masih saja melukis selama setengah jam terakhir. Seolah-olah dia menolak kehadiran tamunya. Tidak hanya itu, Kirin juga meminta kepada White Reaper untuk mengadakan pertunjukan dengan menyediakan darah manusia yang dijadikannya sebagi tinta pewarna dalam lukisannya. Setidaknya, hal itu membuat Luc sedikit marah. Akhirnya, Luc mulai kehilangan kesabaran dan bergegas menemui Kirin. “Kami, Empat Klan
Saat ini, tidak kurang dari lima titik merah muncul di masing-masing tubuh mereka. Yang berarti setidaknya lima puluh senjata jarak jauh telah diarahkan pada mereka dari sekitar hutan. "Lari!" Seseorang mulai berteriak, dan sontak semua anak buah Luc Mills berhamburan ke segala arah. Tepat disaat mereka bergerak, tiba-tiba suara tembakan terus menerus terdengar dari seluruh penjuru hutan bambu. Peluru terbang dari segala arah tepat mengenai anak buah Luc. Mereka semua adalah pejuang yang kuat, beberapa diantaranya memiliki kemampuan untuk dapat menghindari peluru. Namun, itu hanya sebatas pada peluru yang ditembakan dari pistol. Adapun semburan peluru dari senjata inframerah, bahkan sang pimpinan sendiri Luc tidak bisa membebaskan dirinya dari bahaya. Bang! Bang! Bang! Bunyi suara tembakan terdengar tiada henti dan menyulap sebuah kutukan yang telah mengakhiri kehidupan yang ada didalam hutan bambu. Peluru yang tak terhitung jumlahnya mulai berlarian menemukan diri mereka
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita