Home / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1821 Membunuh Renard

Share

Bab 1821 Membunuh Renard

Author: Murid Tinggal di Rumah
Tyr mengangkat Pedang Surgawi miliknya segera setelah suaranya mulai memudar. Pedang itu bersinar sangat terang. Kekuatannya hampir saja habis akibat tebasan ini. Dia meraung, “Langkah keempat dari Tujuh Bentuk Pedang! Bukit Penghancur!”

Bum! Cahaya pedang yang besar itu mulai menebas sosok target yang diinginkan.

Renard, yang telah terluka parah, tidak sempat menghindari dari serangan itu. Dengan sedikit energi vitalitasnya yang terakhir, dia melakukan yang terbaik untuk dapat bertahan melawan serangan Tyr.

Saat Tyr dan Renard terjebak dalam kebuntuan, Cacus mengambil kesempatan untuk menembakkan pukulan ke atas punggung Renard. Tyr meletakkan pedangnya dan menebas gerakan lain saat Renard bergerak mundur. Tyr berteriak, "Serangan Brutal!"

“Tidak …” Raungan Renard yang terdengar sangat putus asa bergema di sepanjang sungai Long River.

Sungai yang berada dalam radius ratusan meter telah terbelah menjadi dua bagian oleh pedang Tyr. Setelah menerima tebasan di atas dadanya, Renard t
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1822 Aku Ingin Sumber Daya Keluargamu

    Siapa yang akan berani menantang Istana Regal karena saat ini mereka memiliki dua orang Demigod?Tyr sengaja pergi jauh-jauh ke Pulau Komodo dan ditemani oleh Cacus.Cacus masih membawa cermin perunggu besar itu bersamanya. Wajah semua orang yang hadir di sana tampak penasaran ketika mereka melihat sebuah cermin besar yang terbuat dari bahan perunggu. Mereka tidak tahu mengapa pria berbaju besi ini membawa cermin perunggu bersamanya.“Tyr, siapa manusia besi ini? Aku punya firasat bahwa cermin perunggu itu bukan benda sembarangan.” Silas juga tampak tertarik pada manusia besi dan juga cermin perunggu itu, secepat mungkin dia melontarkan pertanyaan itu.Tyr menjawab sambil menahan senyumnya, “Ayo kita harus kembali ke pulau. Perlahan aku akan menjelaskan semuanya kepada kalian.”Tyr kembali ke pulau dan memberi tahu semua orang apa yang telah terjadi selama ini. Secara khusus dia meminta Cacus untuk menggunakan energi vitalitasnya untuk menahan cermin perunggu yang melayang di atas

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1823 Keberadaan Keajaiban Buku Kedua

    Akhirnya Tyr bergegas kembali ke markas secepat mungkin setelah berurusan dengan Keluarga Balch. Di sana, dia bertemu dengan Maxime.Maxime tidak datang ke Istana Kerajaan hanya untuk menonton pertempuran ini. Dia datang menemui Tyr untuk membicarakan masalah yang lebih serius. Karena itu, dia juga membawa seorang kenalan yang sudah dikenal Tyr sebelumnya."Apakah kau sudah selesai berurusan dengan keluarga Balch?" Maxime bertanya sambil tersenyum saat dia menyeruput tehnya ketika Tyr masuk kedalam kamar."Uh huh! Terima kasih, Senior Belisarius, karena kau sudah menungguku dengan sabar,” ucap Tyr sambil mengangguk.Wajah Maxime berseri-seri disertai dengan senyuman. Matanya dipenuhi dengan makna yang tak terlukiskan saat dia melihat sosok Tyr mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki.Tyr merasa tidak nyaman karena Maxime menatapnya dengan cara seperti itu. "Senior Belisarius, kau membuatku takut dengan menatapku seperti itu," katanya buru-buru."Ha ha ha! Bagaimana mungkin seor

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1824 Bertemu Dengan Teman Sejawat

    “Bahkan jika kau berhasil menemukan gerbang kehidupan, maka kau harus menggunakan kunci rahasia makam kerajaan untuk dapat membukanya,” lanjut Maxime.“Makam itu akan hancur seketika jika kau memutuskan untuk membobolnya secara paksa tanpa menggunakan kunci rahasia itu. Mekanisme yang disebutkan sebelumnya hanyalah persyaratan untuk dapat memasuki makam Kaisar Martyn. Tidak ada yang tahu situasi seperti apa yang ada di dalam makam saat mereka masuk kedalamnya, atau berapa banyak mekanisme dan bahaya yang ada di dalamnya.”"Aku tahu itu. Mendobrak makam untuk mendapatkan buku grimoire mungkin tampak seperti tugas yang sangat sederhana, tetapi pada kenyataannya itu jauh lebih rumit,” ucap Tyr setelah menarik napasnya dalam-dalam. "Senior Belisarius, apakah Anda tahu di mana peta dan kunci rahasianya?"“Mereka ada di Jepang! Ketika proses makam kerajaan Kaisar Martyn dibangun, dia ingin menggunakan buku itu untuk dapat memasuki Alam Demigod, tetapi dia tidak yakin apakah dia akan berha

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1825 Sebuah Penemuan Khusus

    “Jangan khawatir, Senior Belisarius.”Kepercayaan diri Tyr meningkat pesat sejak dia menjadi seorang Demigod. Bagian paling menantang dari perjalanan mereka ke Jepang adalah melacak keturunan Aegar. Langkah selanjutnya untuk mendapatkan kunci rahasia tidak akan sulit jika mereka dapat menentukan lokasi target mereka.Tiba-tiba, seluruh Pulau Komodo terasa bergetar. Teh yang berada di dalam cangkir Maxime terus beriak hingga terciprat ke mana-mana."Apa yang sedang terjadi?" Garfield bersembunyi di sudut ruangan setelah dia merasakan getaran yang kuat, terlihat sedikit aneh.Tyr dan Maxime sama-sama mengerutkan keningnya ketika mereka memandangnya secara bersamaan. Garfield menggaruk kepalanya karena malu dan berkata, “Maaf. Itu adalah kebiasaan yang juga merupakan kekuatanku. Aku sudah terbiasa menemukan struktur yang tidak stabil saat menjelajahi di bawah makam sepanjang waktu. Setiap kali aku merasakan sedikit getaran, aku akan bersembunyi di tempat teraman yang bisa aku temukan.

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1826 Senjata Ajaib Antariksa

    'Ini hanyalah sepasang pelindung pergelangan tangan biasa. Aku tidak tahu apa sebenarnya yang membuat mereka begitu unik. Mengapa simbol huruf dalam buku Song of the Empire begitu tertarik pada mereka?’ Tyr menjadi bingung setelah menghabiskan beberapa waktu untuk mempelajarinya. Kemudian, dia meraih benda itu dan langsung bergegas menghampiri Maxime.Maxime sedang duduk di depan Formasi Penjebak Naga pada saat itu untuk memperkuat formasi yang ada. Ketika dia melihat Tyr mendekat, dia segera mengesampingkan pekerjaannya."Aku butuh bimbinganmu tentang sesuatu, Senior Belisarius.""Hmmm? Apa itu?" tanya Maxime, yang juga merasa bingung.Tyr segera menyerahkan benda pelindung pergelangan tangan kepada Maxime dan menjelaskan situasi yang terjadi. Setelah mendengarkan penjelasannya, ekspresi Maxime berubah drastis. Bahkan bisa dikatakan bahwa selama ini, Tyr belum pernah melihat ekspresi yang sangat bersemangat seperti itu di wajah Maxime sebelumnya.“Mungkinkah ini?” seru Maxime.“

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1827 Perjalanan Ke Jepang

    "Mengerti." Tyr menyimpan kartu nama itu dan segera meninggalkan Pulau Komodo bersama Garfield.Tyr tinggal di Kota Khanh selama dua hari setelah mereka pergi. Kemudian mereka naik penerbangan internasional menuju ke negara Jepang.Garfield dan Tyr duduk di baris yang sama didalam pesawat. Garfield mengeluarkan ponselnya dan memakai headphone setelah pesawat lepas landas. Dia membalikkan seluruh tubuhnya ke samping untuk menonton sebuah film. Dia tidak bisa menahan tawanya dengan cara yang aneh saat dia menyaksikan film yang sedang berlangsung.Suaranya tidak terlalu keras, tetapi melengking dan menusuk, membuat Tyr mengerutkan kening karena merasa sedikit terganggu. Dia menoleh dan bertanya, "Apa yang kau tonton?"Tyr mengulurkan tangannya dan merebut telepon dari tangan Garfield. Dia tercengang ketika melihat gambar cabul yang ada di dalam layar.“Kau benar-benar menonton ini didalam pesawat? Benar-benar cabul.” Tyr menepukkan tangannya ke atas dahinya. "Seperti yang kau bilang,

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1828 Tuan Mutoh Dari Gang Yamaguchi

    "Turun!" Ketika beberapa orang pria melihat Garfield tengah berdiri, mereka langsung menghunuskan pisau dan berjalan ke arahnya dengan sikap yang brutal."Hehe! Teman-teman, aku hanya bercanda. Jangan terhipnotis dengan pemikiran kalian sendiri!" Dalam hitungan detik, keberanian Garfield mulai turun secara drastis seperti sebuah balon yang kempes. “Kawan, itu tidak cukup. Mereka telah menginginkan setengah juta Yen,” dia mengeluarkan ponselnya dan memberi tahu Tyr.Semburan kutukan Tyr datang dari ujung telepon yang lainnya.Seiring waktu berlalu, Garfield tetap berjongkok di sudut ruangan. Matanya terus menerawang dari satu sisi ke sisi lain. Tidak jelas apa yang tengah dia pikirkan saat ini.Pria itu membawa gadis manis itu kedalam ruangan lainnya, hanya menyisakan beberapa bawahannya untuk mengawasi Garfield. Sebelum dia pergi, dia memerintahkan kepada mereka untuk mulai memotong jari Garfield disaat Tyr tidak muncul dalam waktu sepuluh menit.Setelah, sepuluh menit berlalu, Ty

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1829 Mereka Berada Di Sisi Yang Sama

    Garfield tersentak melihat pemandangan yang sangat mengerikan itu."Aku tahu jika kau adalah seorang praktisi kekuatan batin," gerutu pria itu. “Mungkin perisai pertahananmu bahkan tidak bisa ditembus oleh peluru, tapi. . . Granat berpeluncur roket seharusnya bisa menyelesaikan pekerjaan ini dengan mudah, bukan?”Garfield memperhatikan bahwa seseorang di sisi lain telah mengarahkan RPG padanya segera setelah mendengar ucapan pria itu.Secara teori, Pejuang dari Alam Transformasi yang khas dapat menahan serangan RPG. Namun, Garfield belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Senjata ini berbentuk bola meriam. Bahkan jika dia tidak mati ketika mengenai tubuhnya, tapi tubuhnya akan terluka parah.Garfield mungkin tampak seperti pejuang Alam Transformasi, tetapi sebenarnya dia adalah sosok perampok makam yang jarang bertarung dalam sebuah pertempuran. Secara alami, dia akan merasa ketakutan dalam menghadapi situasi di mana dia harus menahan bola meriam bersama dengan tubuhnya.

Latest chapter

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status