Share

Bab 1805 Cacus

Tungku kuali yang panas itu seketika meledak dengan bunyi dentuman yang keras. Tubuh suci, yang gelap seperti tinta hitam, perlahan-lahan terjatuh dari atas langit. Seluruh ruangan studio mulai bergetar dengan hebat ketika sosok tubuh itu mendarat, seolah-olah gempa bumi baru saja terjadi di pulau ini.

Vulcan dan Asger keduanya tampak tidak bergeming. Pupil mereka melebar, dan tekanan yang cukup mengerikan mulai merembes melalui setiap pori-pori yang ada di kulit mereka dengan teror yang tak terbayangkan.

"Ini. . . Ini. . .”

Aummm, aummm, aummm!

Suara raungan yang keras seketika terdengar, dan cahaya berwarna ungu-kehitaman tampak melesat langsung ke atas langit setelah menembus atap dari ruang studio Pyreforge.

“Rasanya sungguh luar biasa untuk dilahirkan kembali!”

Suara aneh itu terdengar seperti suara robot. Cacus menatap telapak tangannya, yang gelap dan seperti tinta, dengan jejak aura kuat yang menyebar di antara mereka.

Kemudian dia segera berbalik dan melihat kobaran api
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dedi Liyanto
cerita selanjutnya apakah bis di beli denan koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status