Pryce menjadi marah ketika dia mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada semua orang.“Dia * bajingan… Dia sungguh bajingan! Dia pikir dia dia mengalami kebal hukum a karena dia mengandalkan kekuatan kultivasinya yang sudah berada di puncak Alam Transformasi. Aku sudah mengatakan kepadanya bahwa Willbreaker telah mewakili nasib baik dari keluarga Balch, dan maka dari itu dia tidak akan bisa mengambilnya dengan mudah. Meskipun demikian, ia tetap saja tersedia dengan gagasan itu. Apakah dia benar-benar percaya bahwa dia akan bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh anggota keluarga Balch?”Seseorang tampak bergegas masuk dari luar pada saat yang bersamaan, lalu dia pun berkata, “Tuan, sesuatu yang buruk telah terjadi! Vlad sedang dalam perjalanan ke rumah kami saat ini. Dia baru saja membunuh Elder Shone! Vlad sudah berubah menjadi gila! Dia berteriak bahwa siapa pun yang telah menghalangi jalannya maka dia akan membunuhnya! Tidak ada yang bisa menghentikannya sekarang ini karena di
Keluarga lainnya yang ada di dunia seni bela diri kuno tidak akan pernah merasa takut dengan senjata Willbreaker yang dimiliki oleh keluarga Balch, tetapi jika mereka sampai memiliki sosok dewa kedua, maka itu sama saja seperti memiliki bom nuklir tambahan di dalam keluarga ini.Pryce dan beberapa dinosaurus lainnya sebenarnya tengah berusaha untuk mencegah keluarga Balch memiliki anggota Dewa yang baru. Apa yang akan mereka lakukan jika bukan mengambil jalan pintas untuk bunuh diri?Keesokan paginya Carwyn langsung mengadakan pertemuan dan meminta para eksekutif dari keluarga klan Balch untuk membuat keputusan sekali lagi.Totalnya ada sekitar empat puluh tiga orang eksekutif senior yang berasal dari keluarga Balch datang menghadiri pertemuan ini. Di mana pada hari ini mereka berencana untuk menukar senjata Willbreaker dengan Baju Perang Besi yang terbuat dari cangkang Penyu, mereka setuju bahwa Vlad dapat membawa pedang itu kepada keluarga Pandai Besi yang ada di wilayah Laut Sela
Sosok Tanya juga tampak memiliki aura keceriaan layaknya seorang wanita muda ya menyimpan daya tarik dan pesona wanita dewasa. Dengan kata lain, jika wanita ini hidup di zaman kuno, dia akan menjadi simbol kecantikan yang sangat berbahaya sama seperti Helen of Troy.Tanya mematikan rokok di tangannya saat dia melihat Tyr mendekat. Setelah itu, dia berjalan dengan anggun untuk menghampiri Tyr."Tampan, sudah lama aku tidak melihatmu!" Usai mengatakan itu, dia memeluk tubuh Tyr dengan pelukan yang erat.Wajah Tyr memerah saat dia mulai merasakan dadanya yang besar menekan tubuhnya.Wanita ini tidak memiliki rasa malu, terutama ketika dia melihat seorang pria tampan seperti sosok Tyr. Dia tidak memiliki batasan dalam berucap maupun bertindak. Wanita ini jelas bukan sosok seseorang yang dapat ditangani oleh pria pada umumnya.Tyr langsung melepaskan tubuhnya dari cengkeraman jahat Tanya. Pria itu terbatuk dan merasakan tenggorokannya sedikit kering lalu berkata, “Kakak, kau terlalu ka
Tyr mengambil kotak besi yang berisi tentang Pedang Surgawi dan memegangnya dengan sangat kuat. Dengan mudah dia berhasil menekan pedang pusaka itu, dan mencobanya untuk membentuk semacam koneksi dengannya.Tidak tahu dari mana Pendekar Pedang itu mendapatkan benda pusaka seperti Pedang Surgawi, tapi yang jelas benda itu merupakan senjata pusaka yang bernilai sangat tinggi dan berbeda dengan senjata yang lainnya, dan hanya seorang dewa yang bisa mengendalikan benda itu sepenuhnya.Tyr, sebaliknya, telah berhasil mencapai puncak Alam Transformasi, jadi dengan mudahnya dia berhasil menekan sifat iblis Pedang Surgawi tanpa harus terobsesi dengannya.Tanya hanya memesan satu kamar ketika mereka tiba di meja depan.“Tanya, kita hanya berdua disini. Kenapa kau hanya mendapatkan satu kamar?” Tyr berseru dengan heran.Tanya tersenyum dengan matanya yang menyipit. “Tidak ada kamar tambahan.”Setelah itu, dia tidak merahasiakan pandangannya kepada pria yang ada di meja depannya. Untuk sesa
Asger tampak sedikit kesal. Tamu terhormat yang disebutkan oleh resepsionis dari Keluarga Pandai Besi tadi adalah sekelompok pasukan yang dikomandoi oleh Vlad yang berasal dari Kota Hathe.“Sudah waktunya bagimu untuk memperbaiki temperamen panasmu itu!” Vulcan mendengus dengan pelan saat dia menjawab. “Keluarga Balch adalah salah satu dari Sembilan Kredo Besar dunia seni bela diri kuno. Selain karena fakta yang menyatakan bahwa Vlad merupakan sosok seorang jenius pertama yang ada di dunia seni bela diri kuno, ia pantas bersikap sombong karena dia memang memiliki modal untuk melakukan hal itu.”“Hmph... Apa dia benar-benar ingin kita menyerahkan Baju Perang Besi itu padanya? Dia pikir dia itu siapa? Itu adalah aturan dari keluarga kami yang telah diturunkan selama ratusan tahun,” ucap Asger, dengan jawaban yang tidak puas. “Bahkan jika seorang dewa akan hadir, dia harus memberikan benda pusaka yang sesuai dengan nilai pekerjaan kita. Suatu hari, Vlad akan membayar untuk harga kesombo
"Kurasa keberadaan kalian berdua di sini hanya untuk mendapatkan Baju Besi itu?" Ketika mereka bertemu, pria paruh baya itu tampak menyerahkan dua buah tiket kepada keduanya."Kau adalah?" Tanya dan Tyr langsung mengambil tiket yang di sodorkan dan menatapnya dengan tatapan yang sangat curiga.“Oh, namaku Ralf, dan sampai jumpa di Golden Hydra Club yang ada di Wilayah Laut Selatan malam ini.” Usai memperkenalkan diri, Ralf tidak lagi mengatakan apa-apa. Dia hanya berbalik dan kemudian pergi.Tyr kembali melihat tiket yang ada di tangannya dengan ekspresi wajah yang tampak bingung. Dia tidak mengerti apa yang dimaksud Ralf dengan hal itu.“Tempat seperti apa Golden Hydra Club itu?” Tyr bertanya dengan wajahnya yang serius sambil memegang kedua tiket yang ada di tangannya.Tanya yang sedari tadi berdiri di sebelahnya tampak tertegun. Kesadaran mulai muncul dalam benaknya, "Itu pasti adalah sebuah clubhouse yang berada di wilayah Laut Selatan!"Tanya tiba-tiba tersenyum dengan wajah
Golden Hydra Club adalah sebuah tempat hiburan terbesar dan paling mewah di seluruh Wilayah Laut Selatan. Lantai dasar berfungsi sebagai bar, sedangkan lantai atas menawarkan layanan pijat dan spa lainnya.Di lantai atas, ada juga tempat makanan yang mewah dan panggung pertunjukan. Selebriti dari seluruh penjuru negeri juga sering tampil di sini. Pada hari kerja, lokasi itu dijadikan tempat berkumpulnya penduduk Laut Selatan yang kaya untuk menghabiskan uang mereka.Sudah ada banyak orang yang berkumpul di Golden Hydra Club ketika Tyr dan Tanya tiba.Tyr dapat mengingat banyak wajah mereka karena dia telah bertemu ketika dia berada di rumah keluarga Pandai Besi sore ini. Orang-orang ini datang dari berbagai tempat yang ada di tanah air. Mereka juga datang ke Wilayah Laut Selatan untuk mencari Baju Besi itu."Ayo kita harus cari tempat untuk duduk dan minum bersama."Tanya membawa Tyr kearah meja yang ada di sisi bar. Kemudian dia meminta dua buah nampan dan sebotol anggur merah da
"Tyr, aku belum cukup bersenang-senang malam ini," ucap Tanya sambil berdiri. "Ketika kami kembali, maka kau harus bermain denganku."Tyr merasa jijik saat mendengar ucapannya. "Mengapa aku tidak mempertemukan kalian berdua dan memintanya untuk bermain denganmu nanti?" balas tyr.Ekspresi Tanya langsung berubah dalam sekejap. Dia meremas pinggang Tyr dengan keras dan mulutnya tampak mencaci maki, "Nak, beraninya kau mengolok-olokku!""Kaulah yang menggodaku!" Tyr membalas, dia merasa tidak bisa berkata-kata.Keduanya langsung bergegas keluar dari Golden Hydra Club satu demi satu. Tyr dapat merasakan saat ini sepasang mata tengah tertuju padanya dengan aura permusuhan yang sangat kental saat mereka berusaha untuk mendekati pintu. Tiba-tiba, Tyr menoleh dan melihat ke arah sudut bar. Saat itu tertangkap sosok Vlad yang tengah menatap tepat ke arahnya.Tyr, sebaliknya, tidak merasa begitu peduli. Ekspresi jijik tampak tersirat dengan jelas di seluruh wajahnya, dan dengan lembut dia b
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita