Pada saat ini, ekspresi wajah Tyr tampak sangat berlebihan. Dia benar-benar tampak hancur. Clifford dan beberapa anggota yang lainnya tampak syok dengan penampilannya.Setelah hatinya merasakan kesedihan hingga beberapa saat, akhirnya Tyr mulai menatap Emerson dan berkata, “Agen Emerson, kau telah melihatnya dengan kepala matanya sendiri. Ini pasti sebuah kesalahan. Aku tidak meminta orang-orang ini untuk memperlakukan mereka seperti sekarang ini. Aku akan memastikan untuk memberi mereka pelajaran yang bagus suatu saat nanti. ”Otot-otot wajah Emerson mulai berkedut hingga beberapa kali. Jika keadaan sangat memungkinkan, ingin sekali dia memberikan beberapa tendangannya pada sosok pria ini. "Apakah kau akan masih memilih menjadi sombong?"Agen itu berkata, “Tidak apa-apa, Tuan Istana. Kau boleh menghentikan kepura-puraanmu sekarang juga. Aku tidak begitu mengenal anak-anak ini, kami juga tidak memiliki hubungan apa pun dengannya. Sekarang aku akan membawa mereka pergi. Seharusnya in
“Bos, bukankah semua ini terlalu terburu-buru? Bagaimana kau bisa membuat rencana dadakan seperti ini? ” Naga Gading bermata putih memutar matanya ketas dan mengumpat dengan keras. Sebenarnya gerakannya itu tidak berguna, karena seluruh bola matanya memang berwarna putih.Tyr hanya bisa menegurnya, “Diam! Seorang pria lajang sepertimu tidak dapat memenuhi syarat untuk bisa mengomentari caraku dalam menangani berbagai hal.”Naga Gading bermata putih tampak bingung."Aku tidak bisa berdebat dengan hal itu!" Clifford yang duduk di sampingnya langsung mengangkat tangannya tanda setuju karena dia merasa khawatir kalau Tyr akan memanggilnya sebagai seorang yang single. Sementara itu, Juan juga mulai mengamati tanggapan orang lain sebelum mengangkat tangannya. “Aku setuju.”Jim Zabinsky dan Olympias White, keduanya merupakan karakter utama dari acara ini, duduk di sampingnya dan saling menatap dengan cemas tanpa bisa berkata-kata.“Tyr, kau bukan ibuku! Kau tidak memenuhi syarat untuk me
“Mereka bersiap untuk berciuman lagi! Lihatlah, bukankah mereka akan melakukannya lagi?”“Apa yang aku katakan padamu? Zab tua itu sosok yang sangat liar. Mungkin sosoknya tampak terlihat sangat serius, tetapi ternyata dia lebih bisa mengetahui bagaimana cara menemukan jalan kedalam hati seorang wanita.”Di suatu tempat yang ttidak jauh dari kedua sepasang sejoli berdiri, Tyr Summers dan beberapa rekannya diam-diam bersembunyi di balik pohon besar. Ketika mereka melihat Olympias White dan Jim Zabinskysaling berciuman, sekumpulan pria itu tampak meledak dalam kegembiraan.Suara keributan mereka mulai menarik perhatian Olympias dan Jim. Awalnya, keduanya tengah merasa asik, namun secara tidak sadar mereka mulai menarik diri satu sama lain ketika mendengar suara gaduh yang ditimbulkan."Sialan kau!"Olympias terlihat sangat marah. Dengan cepat dia mengeluarkan pistol dari dalam sakunya dan menembakkan beberapa peluru ke arah mereka. Ketika peluru itu ditembakkan ke arah mereka, Tyr
Sebenarnya, ada perasaan dendam yang mendalam antara Tyr Summers dan Andusk Dragoon. Bagaimanapun juga, Tyr telah membunuh putranya dengan sadis.Setelah menjalani serangkain peristiwa yang melelahkan, keduanya mulai mengubur permasalahan dalam-dalam. Terlebih lagi, putra Andusk, Pendragon, adalah sosok pria yang sangat kejam. Jika Tyr tidak membunuh Pendragon pada saat itu, mungkin suatu hari nanti Andusk yang akan menyingkirkan putranya yang pemberontak itu dengan tangannya sendiri.“Raja Summers, aku tidak tahu apa yang telah membawamu ke sini. Kehadiranmu merupakan suatu kehormatan bagiku.”Melihat Tyr masuk ke dalam kediamannya, Andusk mulai mengeluarkan sanjungannya. Meskipun dia dan Tyr tidak lagi bermusuhan, namun sepertinya masih terlihat dengan jelas bahwa kedua pria itu masih menyimpan perasaan yang mengganjal di dalam hati mereka masing-masing.Tyr telah melakukan semuanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bagaimanapun juga, dia memiliki hubungan yang sangat mendala
Jujur, sebenarnya Tyr tidak tahu bagaimana perasaannya saat ini. Dia merasa sedikit kehilangan arah.Ponsel dari Green Dragon alias Naga Hijau dan Black Turtle tidak dapat dihubungi. Celia Regulus juga tidak mengangkat teleponnya. Secara khusus Tyr juga turut mengunjungi keluarga Regulus, namun Celia telah mengirim kakaknya untuk menyambut kedatangannya. Sulit untuk mengatakan kecurigaannya seluruh insiden itu."Mengapa aku merasa bahwa orang-orang ini sepertinya memang sengaja menghindariku?"Tyr hanya bisa menarik napasnya dalam-dalam. Dia baru tersadar jika upayanya untuk mengembalikan Istana Kerajaan kembali ke akarnya tidak semudah yang dibayangkannya. 'Apa sebenarnya maksud dari semua ini?' gumam Tyr.Saat itu, sebuah Ferrari merah berhenti di depan Tyr. Jendela kendaraan diturunkan, dan wajah yang dikenalnya mengintip dari dalam."Kakak Tyr, masuklah ke dalam mobil."“Ynes, kenapa kau ada di sini?”“Aku sengaja datang ke sini untuk menjemputmu,” Ynes Alroy mencoba menjelaskan sa
Tyr Summers merasa jika Dalton Alroy telah mengetahui sesuatu, tetapi Dalton tidak berniat untuk menceritakan secara detail kepadanya. Sebaliknya, dia hanya meminta Tyr untuk menunggu karena itu adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan pada saat sekarang ini.Sampai sekarang, Tyr hanya tahu sedikit tentang dunia seni bela diri kuno. Seperti yang dikatakan Dalton, tanpa Pasukan Naga untuk membantunya menarik tali, Tyr tidak tahu apa-apa tentang bagaimana dia harus menangani masalah ini."Kakek, apakah kau tahu mengenai sesuatu tentang dunia seni bela diri kuno dari Kerajaan Surgawi?" tanya Tyr.Orang tua itu menjawab, “Dunia seni bela diri kuno hanyalah sebuah gelar yang disematkan. Klan dan perkumpulan itu masih ada di tanah ini. Satu-satunya yang menjadi perbedaan diantara kita hanyalah definisi.“Konon kabarnya, ketika sebuah keluarga atau sebuah organisasi memiliki jumlah anggota atau pengikut lebih dari tiga puluh orang Transenden dan mereka telah ada selama lebih dari seratus
#'Apa? Memangnya ada yang aneh dengan kunjungannya. Mungkinkah orang ini sengaja datang jauh-jauh hanya untuk membantuku mengembalikan Istana Kerajaan ke Kerajaan Surgawi, tapi kenapa justru saat ini dia datang meminta bantuan?’Sejenak, Tyr memiliki firasat yang buruk didalam hatinya. "Naga Hijau, jika kedatanganmu kesini hanya untuk membuatku pergi ke Kota Bale bersamamu, maka kau bisa pergi sekarang juga."Ekspresi wajah Naga Hijau seketika berubah dengan suram, "Tyr, kau sama sekali tidak memiliki empati."“Tunggu dulu, itu adalah dua hal yang berbeda. Aku yakin sebenarnya kau tahu apa yang sedang aku cemaskan saat ini.”“Hahahaha, lupakan! Lupakan saja kalau begitu!”Naga Hijau tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dan berhenti mengumbar omong kosongnya dengan Tyr. Kemudian dia menjelaskan, "Tyr, aku datang ke sini atas perintah Black Caesar untuk menjemputmu.""Menjemputku ke mana?" tanya Tyr.Naga Hijau menjawab, "Markas besar Pasukan Naga.""Markas Besar Pasukan Naga?" Tyr terkejut.
Namun, koran yang digunakan untuk menutupi lobang di jendela itu juga telah robek. Dari waktu ke waktu, angin bertiup sangat kencang.Black Turtle hanya memandang wajah Tyr dengan pasrah, wajahnya tampak tersipu malu ketika dia baru menyadari tentang situasi yang terjadi, “Maafkan. Aku sangat menyesal atas kondisi buruk yang terjadi malam ini.”Tyr mengangkat bahunya dan berusaha untuk menghiburnya, “Aku bukanlah sosok pria yang manja. Bahkan sebelumnya aku pernah tidur di pegunungan mayat. Jadi mengapa aku harus peduli tentang hal seperti ini?”Naga Hijau mulai mengambil cerutunya lalu menyalakan dan menghisapnya dalam-dalam. “Kami menemukan beberapa pro dan kontra terkait dengan hotel ini. Lokasinya cukup bagus. Tyr, jika kau beruntung, mungkin kau bisa melihat pemandangan spektakuler yang bisa kau lihat di malam hari.”“Pemandangan yang spektakuler?” Tyr tampak bingung. “Pemandangan spektakuler seperti apa?”"Hahaha! Jika kau cukup beruntung untuk melihatnya, maka aku akan menjelask
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita