Jujur, sebenarnya Tyr tidak tahu bagaimana perasaannya saat ini. Dia merasa sedikit kehilangan arah.Ponsel dari Green Dragon alias Naga Hijau dan Black Turtle tidak dapat dihubungi. Celia Regulus juga tidak mengangkat teleponnya. Secara khusus Tyr juga turut mengunjungi keluarga Regulus, namun Celia telah mengirim kakaknya untuk menyambut kedatangannya. Sulit untuk mengatakan kecurigaannya seluruh insiden itu."Mengapa aku merasa bahwa orang-orang ini sepertinya memang sengaja menghindariku?"Tyr hanya bisa menarik napasnya dalam-dalam. Dia baru tersadar jika upayanya untuk mengembalikan Istana Kerajaan kembali ke akarnya tidak semudah yang dibayangkannya. 'Apa sebenarnya maksud dari semua ini?' gumam Tyr.Saat itu, sebuah Ferrari merah berhenti di depan Tyr. Jendela kendaraan diturunkan, dan wajah yang dikenalnya mengintip dari dalam."Kakak Tyr, masuklah ke dalam mobil."“Ynes, kenapa kau ada di sini?”“Aku sengaja datang ke sini untuk menjemputmu,” Ynes Alroy mencoba menjelaskan sa
Tyr Summers merasa jika Dalton Alroy telah mengetahui sesuatu, tetapi Dalton tidak berniat untuk menceritakan secara detail kepadanya. Sebaliknya, dia hanya meminta Tyr untuk menunggu karena itu adalah satu-satunya hal yang bisa dia lakukan pada saat sekarang ini.Sampai sekarang, Tyr hanya tahu sedikit tentang dunia seni bela diri kuno. Seperti yang dikatakan Dalton, tanpa Pasukan Naga untuk membantunya menarik tali, Tyr tidak tahu apa-apa tentang bagaimana dia harus menangani masalah ini."Kakek, apakah kau tahu mengenai sesuatu tentang dunia seni bela diri kuno dari Kerajaan Surgawi?" tanya Tyr.Orang tua itu menjawab, “Dunia seni bela diri kuno hanyalah sebuah gelar yang disematkan. Klan dan perkumpulan itu masih ada di tanah ini. Satu-satunya yang menjadi perbedaan diantara kita hanyalah definisi.“Konon kabarnya, ketika sebuah keluarga atau sebuah organisasi memiliki jumlah anggota atau pengikut lebih dari tiga puluh orang Transenden dan mereka telah ada selama lebih dari seratus
#'Apa? Memangnya ada yang aneh dengan kunjungannya. Mungkinkah orang ini sengaja datang jauh-jauh hanya untuk membantuku mengembalikan Istana Kerajaan ke Kerajaan Surgawi, tapi kenapa justru saat ini dia datang meminta bantuan?’Sejenak, Tyr memiliki firasat yang buruk didalam hatinya. "Naga Hijau, jika kedatanganmu kesini hanya untuk membuatku pergi ke Kota Bale bersamamu, maka kau bisa pergi sekarang juga."Ekspresi wajah Naga Hijau seketika berubah dengan suram, "Tyr, kau sama sekali tidak memiliki empati."“Tunggu dulu, itu adalah dua hal yang berbeda. Aku yakin sebenarnya kau tahu apa yang sedang aku cemaskan saat ini.”“Hahahaha, lupakan! Lupakan saja kalau begitu!”Naga Hijau tiba-tiba tertawa terbahak-bahak dan berhenti mengumbar omong kosongnya dengan Tyr. Kemudian dia menjelaskan, "Tyr, aku datang ke sini atas perintah Black Caesar untuk menjemputmu.""Menjemputku ke mana?" tanya Tyr.Naga Hijau menjawab, "Markas besar Pasukan Naga.""Markas Besar Pasukan Naga?" Tyr terkejut.
Namun, koran yang digunakan untuk menutupi lobang di jendela itu juga telah robek. Dari waktu ke waktu, angin bertiup sangat kencang.Black Turtle hanya memandang wajah Tyr dengan pasrah, wajahnya tampak tersipu malu ketika dia baru menyadari tentang situasi yang terjadi, “Maafkan. Aku sangat menyesal atas kondisi buruk yang terjadi malam ini.”Tyr mengangkat bahunya dan berusaha untuk menghiburnya, “Aku bukanlah sosok pria yang manja. Bahkan sebelumnya aku pernah tidur di pegunungan mayat. Jadi mengapa aku harus peduli tentang hal seperti ini?”Naga Hijau mulai mengambil cerutunya lalu menyalakan dan menghisapnya dalam-dalam. “Kami menemukan beberapa pro dan kontra terkait dengan hotel ini. Lokasinya cukup bagus. Tyr, jika kau beruntung, mungkin kau bisa melihat pemandangan spektakuler yang bisa kau lihat di malam hari.”“Pemandangan yang spektakuler?” Tyr tampak bingung. “Pemandangan spektakuler seperti apa?”"Hahaha! Jika kau cukup beruntung untuk melihatnya, maka aku akan menjelask
Tyr tampak semakin khawatir ketika dia mendekati sosok pria tua itu. Orang tua itu mendapatkan penghormatan oleh Naga Hijau dan Black Turtle, tetapi pria itu memberikan respon sedikitpun. Ternyata Tyr baru menyadari bahwa pipa rokok dari lelaki tua itu benar-benar tidak menyala.Lalu siapa sosok pria tua itu?“Dia adalah mantan Kepala Pasukan Naga. Namanya adalah Druce!”"Apakah dia sudah mati?" Tyr kembali bertanya, dan tampak sedikit terkejut."Black Caesar tidak akan pernah bisa menjadi Kepala Pasukan Naga jika dia belum mati," jawab Naga Hijau."Apa yang kalian lakukan padanya?" Tyr bertanya dengan heran. “Kalian benar-benar meletakkan tubuhnya di sini daripada kalian harus menguburnya? Apakah kau tidak khawatir jika tubuhnya akan membusuk?"“Itu adalah permintaannya sendiri untuk membiarkan jasadnya seperti ini,” Naga Hijau menjelaskan. “Hanya dia yang tahu untuk apa dia melakukan hal seperti ini. Jangan khawatir tentang kondisi tubuhnya yang akan membusuk. Tapi sayangnya lo
Alih-alih menyebutnya sebagai aliran sungai, mungkin lokas ini lebih cocok disebut dengan danau. Banyaknya gletser yang menutupi permukaan danau hampir tak berujung pada pandangan pertama. Sulit membayangkan jika area yang tertutup gletser yang begitu besar di kaki Gunung Helsby.Di atas permukaan gletser, lapisan es telah terbentuk dengan tebal. Kaisar Perang telah mengenakan mantel militernya pada saat itu. Tampak seorang pria sedang duduk di tengah danau dan memegang sebatang bambu di sepanjang lengan yang ada di tangannya. Dia berusaha menangkap ikan itu melalui lubang yang ada diatas permukaan tanah.Itu seperti sebuah adegan di mana seorang pria yang kesepian tengah duduk di tepian gletser, seperti salah adegan dalam layar lebar di mana sosok seseorang yang bijak sedang memancing dengan galah tanpa menggunakan kail dan umpan.Salju putih terus menerus turun dari langit. Kepingan salju mulai melayang dan jatuh di tubuh Kaisar Perang. Mantelnya tertutup lapisan salju yang tebal.
Jauh di dalam lubuk hatinya, Tyr tampak bingung. "Apa alasan sebenarnya di balik otak Regulus Senior?"Regulus hanya terdiam sesaat sebelum dia menjawab, "Karena dunia seni bela diri kuno berasal dari Kerajaan Surgawi dan mereka jelas mengetahui bagaimana mereka bisa membuat pilihan jika dibandingkan dengan Dunia Kedua."Pilihan?Kata-kata itu tentu saja menyentuh titik terlemah didalam hati sanubari Tyr. Dia bertanya, "Mengapa kau berkata seperti itu, Senior, maksudmu...?"Pria itu menjawab, “Saat itu ketika dunia seni bela diri kuno dan Dunia Kedua menarik diri dari panggung sejarah dan pensiun di belakang layar, keduanya telah menguasai sejumlah besar kekayaan dan sumber daya yang ada pada saat itu. Setelah mereka mencapai suatu kesepakatan dengan para pejabat yang saat itu berwenang, dunia seni bela diri kuno benar-benar telah melepaskan kekuatan fananya dan memutuskan untuk pensiun. Mereka mengabdikan diri untuk mempelajari seni bela diri untuk mencari ilmu yang lebih tinggi.”Kem
Boom!!!Tyr mendengar suara ledakan dalam otaknya.Pria itu hanya bisa tertawa sambil terus berkata, “Tyr, Mata Iblis itu adalah sebuah penanda batas tentang Gunung Helsby. Bagian depan gunung masih dapat dijamah dengan pihak manusia, sedangkan bagian belakangnya merupakan tempat terlarang. Walaupun pada saat itu kakekmu atau bahkan orang-orang yang pergi sebelumnya ke area gunung, tidak pernah bisa keluar lagi dari tempat itu.”Pada saat ini, Regulus hanya bisa menarik napasnya dalam-dalam dan mengungkapkan, “Mungkin dalam beberapa tahun kedepan, aku akan pergi ke bagian belakang Mata Iblis dan memeriksanya dengan mata kepalaku sendiri. Warisan kuno miliki Kekaisaran Surgawi yang telah ada selama ribuan tahun. Helsby adalah tempat paling misterius yang pernah ada dari seluruh warisan yang dimiliki. Aku masih berharap bahwa aku dapat menemukan rahasia yang dijaga di dalam Gunung Helsby.”Tyr hanya bisa tertegun untuk waktu yang cukup lama sebelum akhirnya kembali tenang. “Saat itu, Kak