Sekarang sudah memasuki cuaca musim dingin. Tidak diragukan lagi jika kondisi Gunung Whiteface saat ini adalah tempat terdingin di seluruh wilayah kekaisaran. Pada saat ini, salju mulai turun dengan lebat.Di arah pintu masuk di sebelah bandara, seorang pria paruh baya dengan menggunakan mantel katun berbahan empuk, mungkin usianya sekitar empat puluhan tahun, sedang menunggu kedatangan mereka. Wajahnya ditumbuhi oleh kumis dan membuat sosoknya terlihat sangat ganas. Matanya terus-menerus menatap sekelilingnya.Tak lama, Naga Hijau dan Black Turtle meninggalkan bandara dengan membawa peti mati. Empat pria bertubuh kuat tengah membawa peti mati itu keluar dari lorong VIP.Ketika pria paruh baya itu melihat sekelompok pria ini, dengan sangat tergesa-gesa dia berjalan menghampiri mereka dan menyapanya. Setelah dia mendekat, pria itu langsung bertanya kepada mereka, “Apakah kalian adalah Saudara Naga Hijau dan Black Turtle?”"Ya." Naga Hijau segera mengangguk. "Dan kau?""Aku adalah k
“Apakah kalian semua haus? Aku akan merebus air ini untukmu!” Setelah melumurkan bumbu pada daging sapi, Trine Pavlov menyeka keringat dari kepalanya dan bertanya sambil memamerkan senyumnya.“Terima kasih atas kebaikanmu.” Naga Hijau kembali mengucapkan terima kasih dengan cara yang sopan saat sekelompok orang itu duduk di dalam ruangan.“Tidak perlu berterima kasih seperti itu. Kita semua adalah saudara dari organisasi yang sama. Bukankah kedengarannya terlalu formal untuk mengucapkan kata-kata seperti itu?”Kemudian setelah itu, Trine datang dengan membawa panci besar yang berisikan daging sapi yang empuk. Dia telah menaburkan beberapa bumbu ke dalamnya. Kemudian, dia meletakkannya di atas kompor. Tidak butuh waktu lama untuk memenuhi seluruh ruangan dengan aroma daging sapi yang sedap itu.“Jangan berdiam diri saja. Anggap saja tempat ini seperti rumahmu sendiri. Aku tidak punya apa-apa untuk menghiburmu. Jika menurutmu sepanci sup daging sapi ini masih kurang, aku akan membuat
“Ya, Teratai Salju ini sangat langka sehingga ketika kami pergi, Tuhan secara langsung mengizinkan kami untuk memberikan setengah dari tanaman ini untuk digunakan sebagai bahan pengobatan Tyr. Setengah dari sisanya harus dibawa kembali,” Black Turtle juga turut memberikan penjelasan.Trine Pavlov buru-buru menimpalinya, “The Creeds tidak tertarik pada ramuan biasa. Legenda mengatakan bahwa mereka dapat menghasilkan ramuan dalam jumlah yang besar, sehingga mereka tidak perlu pergi jauh ke dalam pegunungan untuk menemukannya.”“Beberapa keluarga dan organisasi kecil lainnya di dunia seni bela diri kuno akan tertarik pada ramuan ini, tetapi kau tidak perlu khawatir. Pasukan Naga kami sangat menikmati status tertentu di dunia seni bela diri kuno, dan kami telah menarik beberapa hal sebelumnya. Seharusnya misi yang kami jalankan ini tidak akan menarik perhatian dari pihak yang tidak diinginkan.”"Harus, kah ..." gumam Naga Hijau dengan wajahnya yang muram.Karena merasakan sedikit ketid
Mereka yang tadinya tertawa terbahak-bahak seketika menoleh, mencari ke arah sumber suara itu berasal.Ketika gerobak sapi yang sebelumnya terlihat sangat bagus kini telah hancur dalam seketika, dengan bentuknya yang kini sudah berubah menjadi potongan-potongan kecil yang berserakan di tanah. Bahkan para binatang ternak itu kini sedang berlutut di atas tanah dan mencoba untuk bangit dan berdiri.Menyaksika situasi yang terjadi di hadapan matanya, senyum merekah yang sebelumnya terpampang di wajah Bullseye seketika membeku. "Ini…"Trine Pavlov segera bergegas untuk bergerak dan menghampirinya. Kemudian, dia mencoba untuk melepaskan tali pelana dari hewan ternak yang tubuhnya sudah rentan dan mengeluh sambil menghela nafasnya dengan keras, “Kereta sapi milikmu ini sangat rapuh. Bagaimana dia bisa hancur saat kita baru saja meletakkan peti mati di atasnya? ”“Kau bilang padaku bahwa aku hanya diminta untuk mengangkut peti mati. Kereta sapi milikku ini bahkan bisa membawa hingga dua pe
Malam itu, makan malam yang dihidangkan cukup mewah. Pemburu tua itu dengan sengaja meminta penduduk desa untuk mengambil minuman anggur. Bukan hanya itu saja, mereka juga membawa banyak berbagai macam hidangan.Pada awalnya, kelompok itu berpikir akan lebih baik jika tidak menyentuh minuman itu selama mereka sedang menjalankan misi yang sedang berlangsung. Namun, mereka tidak dapat menahan cuaca yang sangat menyiksa ini tanpa meminum beberapa teguk anggur untuk menghangatkan tubuh mereka.Karena desa itu terletak cukup jauh di dalam pegunungan bersalju, hingga cuacanya jauh lebih ekstrim dibandingkan dengan daerah yang ada di luar sana.Sebelumnya, Naga Hijau dan Black Turtle, masing-masing telah mengenakan jaket dan atasan lengan pendek, mereka bersikeras jika mereka dapat bertahan dalam kondisi cuaca dingin sebagai bentuk dari latihan seni bela diri. Tetapi ketika malam telah tiba, akhirmya mereka tak kuasa menahan dinginnya kondisi malam ini.Pada akhirnya, Black Turtle segera
Mendengar hal ini, Naga Hijau buru-buru menjelaskan, “Jangan takut, Nak. Dia memang suka bercanda. Hanya saja, kau tidak perlu membawanya kedalam hati. ”Naga Hijau merasa khawatir jika nantinya Stick dengan sengaja membawa membawa mereka ke tempat yang salah jika dia dalam keadaan marah.“Aku hanya sedikit penasaran. Aku akan berusaha untuk menahan lidahku jika kalian tidak ingin mengatakan apa-apa, "ucap Sticks.Pemuda itu menelan ludahnya dan tampak ketakutan. Dia tahu bahwa Black Turtle bukanlah orang yang sembarangan.Naga Hijau terlihat sedang menyalakan cerutu dan terdiam tanpa mengatakan apa-apa lagi.Setelah empat atau lima jam berlalu, ketika keempat bawahannya hampir tidak memiliki kekuatan lagi, Sticks tiba-tiba berhenti.Dia menunjuk kearah gunung bersalju yang ada di hadapannya, lokasi itu memiliki medan yang sangat berbahaya, dan berkata, “Saudara-saudara, ketika kalian berjalan melalui tempat di bawah sana, kalian akan tiba di Sky Rift Valley. Teratai Salju yang k
Segala sesuatu yang terjadi di desa tadi malam hanyalah sebuah acting belaka, karena Dark Shura telah menguasai mereka sebelumnya.Penduduk desa ini adalah orang-orang yang memiliki sikap yang sederhana dan tulus, dan Bullseye serta Trine Pavlov telah memiliki hubungan yang sangat baik. Mengetahui bahwa menggunakan uang pelican untuk mengambil hati Bullseye akan gagal, maka Dark Shura telah memutuskan untuk menggunakan metode yang sangat kejam sebagai gantinya.Setelah Naga Hijau dan teman-temannya pergi, bawahan dari Dark Shura telah masuk kembali ke desa dan menyandera semua orang.Alasannya tentu saja untuk memaksa Stick memimpin perjalanan Naga Hijau menuju ke sebuah tempat yang telah ditentukan sebelumnya. Mengapa? Jawabannya telah terbukti sangat jelas."Kau telah melakukan pekerjaan dengan baik." Dark Shura mengeluarkan tawanya yang menyeramkan ketika melihat Stick, yang tengah berlutut tepat di hadapannya.Dia segera menyampaikan pesan kepada para bahwahannya melalui peral
Bahkan jika mereka bisa menemukan medan yang sangat sulit, namun keempat orang pria di belakang mereka tidak bisa melakukan hal itu, karena mereka membawa Peti Besi bersama mereka. Jika satu langkah saja melakukan kesalahan dan Tyr bisa tergelincir ke dalam jurang.“Sial!” Trine Pavlov mengutuk tepat disaat pesawat tak berawak itu mengudara."Ada apa?" Naga Hijau bertanya dengan cemas.“Cepat, lihat ini! Bukankah itu Teratai Salju yang kita cari?” Trine menatap layar dengan sorot mata yang terbelalak, mengarahkan dronenya ke arah Teratai Salju dengan tangannya yang lain.Di dalam layar monitor, sebuah bayangan tertangkap dengan jelas, Teratai Salju berwarna ungu tumbuh di atasnya. Bahkan saat salju mulai turun dan angin bertiup dengan kencang, Teratai Salju tetap tidak terlihat bersih tanpa ternodai oleh bitnik-bintik salju yang turun."Warnanya ungu?" Naga Hijau bertanya-tanya dengan keras.Black Turtle kembali menambahkan, “Teratai Salju itu terlihat sangat aneh, bukankah sehar