Home / Urban / Impian Keluarga Bahagia / Bab 1283 Dengarkan Aku

Share

Bab 1283 Dengarkan Aku

Author: Murid Tinggal di Rumah
Suara teredam meledak di atas udara, bunyinya terdengar seperti guntur dari kejauhan. Bahkan jika pukulan Tyr tidak memiliki energi yang kuat sedikit pun, kekuatan yang terkandung dalam tinjunya berada pada level tertinggi.

Setelah melakukan beberapa kali pukulan, Tyr tetap terdiam, namun tubuh Rhaegal berhasil didorong mundur. Sebelum dia bisa menenangkan diri, Tyr muncul tepat di hadapannya dalam satu gerakan cepat. Saat dia bergerak menuju kearah Rhaegal, Tyr sekali lagi melemparkan pukulan.

Gerakannya terlalu cepat, sedemikian rupa sehingga Rhaegal, petarung yang kuat, tidak bisa mengantisipasi serangan dari Tyr. Dia mencoba menghindar tetapi tetap saja pukulan itu mendarat di atas dadanya.

Detik berikutnya, Tyr melontarkan kakinya dan membuat Rhaegal terjatuh di atas sebuah batu. Kemudian pria itu menjepit sikunya hingga ke leher Rhaegal. Tyr berusaha untuk tetap gigih walau akhirnya dia tidak bisa menahan emosinya lebih lama lagi.

Sikapnya sangat mirip dengan Raja Gila.
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1284 Kau Melihat Sesuatu

    "Ya Tuan." Tak seorang pun dari kelompok itu yang berani menentang Tyr Summers lagi. Mereka mengikuti langkahnya di belakang dan satu persatu mulai memanjat tebing. Saat mereka mengenakan pakaian yang telah disamarkan dengan ranting dan tumbuh-tumbuhan, mereka juga membawa berbagai macam peralatan dengan beban berat hingga beberapa lusin pon, jelas mereka tampak mengalami kesulitan untuk mendaki gunung dengan membawa beban yang begitu berat. Tebing itu juga tampak jauh lebih curam dibandingkan dengan sisi lainnya. Jadi jelas bukan tugas yang mudah untuk melakukan pendakian dengan mulus. Tyr berada di garis depan dan, dengan gayanya yang lincah, membuka jalan bagi mereka yang berada di belakangnya. Sepanjang jalan sikapnya tegang karena dia takut jika dia akan membuat kesalahan sekecil apa pun. Waktu sangat cepat berlalu. Tidak butuh waktu lama bagi matahari, yang telah mencoba mengintip melalui awan gelap, kembali menyusut. Akhirnya, senja telah tiba, dan matahari akan terbenam lag

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1285 Monster Di Rawa

    “Ayo, kita main kartu saja. Pekerjaan ini sangat melelahkan.” Kemudian, Wolf Tail melambaikan tangannya dan mengeluarkan setumpuk kartu dari dalam sakunya. "Oke." Jawab para prajurit kamikaze dari Institusi Red Moon. Namun, pria itu masih tetap enggan, dan mencoba memastikan kembali penglihatannya melalui teropong pengintai. Setelah memastikan bahwa tidak ada yang salah dengan keadaan, akhirnya dia menyerah, pria itu mulai bangkit dan bergabung dengan teman-temannya yang lain untuk bermain kartu. Sementara itu, Tyr Summers beserta rombongannya tampak menempel tak bergerak di pinggiran tebing. Penyamaran yang telah mereka lakukan telah berhasil membuat mereka tampak meneyrupai dengan lingkungan di sekeliling mereka. Jika seseorang tidak melihat keberadaan mereka lebih dekat, maka sudah dipastikan bahwa kehadiran mereka memang tidak. Dan itulah mengapa Tyr meminta Shaun Yarn dan juga yang lainnya untuk tetap diam dan bergerak sesuai dengan instruksinya. Hanya melalui metode ini mere

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1286 Situs Pemakaman

    Jika dibandingkan dengan pertarungan di Miasma Forest, pertarungan ini jauh lebih menakutkan. Binatang buas itu bahkan lebih gila daripada tentara kamikaze. Binatang buas tu telah menerkam beberapa orang, dan beberapa diantaranya langsung diseret menuju ke tepian rawa. Pemandangan itu benar-benar sangat menakutkan. Dalton Alroy terus mengayunkan pedang panjang yang ada di tangannya dan menjatuhkan binatang buas itu satu per satu. Sementara itu, Lino Windsor dan Leonardo Alroy, yang juga memegang senjata mereka masing-masing, dengan panik berjuang untuk bisa hidup berasama mereka. Meskipun binatang buas itu memiliki kekuatan bertarung yang sangat hebat setelah mendapatkan suntikan dari cairan Red Spider. Namun, mereka tidak bisa melawan para ahli Transenden. Bahkan jika mereka memiliki kekuatan sebagai seorang Transenden, wajar sepertinya jika mereka juga terlihat lelah di bawah pertempuran dengan intensitas yang tinggi seperti itu. Dan langkah mereka hanya tinggal dua pertiga men

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1287 Ada Orang Yang Mendaki Tebing

    "Sebaiknya kau khawatirkan dirimu sendiri!" ucap Dalton Alroy dengan cibirannya yang dingin. Dia terus mengancam, “Andraste Cheever, sebaiknya jangan biarkan terlalu banyak orang dari keluarga kekaisaran Cheevermu yang mati di tangga surgawi.” Pernyataan Dalton terdengar sedikit dalam dan bermakna. Hal itu membuat Andraste sedikit mengernyit.Kemudian, dia mendengus dengan dingin dan tidak mengatakan lebih banyak lagi saat dia berbalik dan berjalan ke sisi lain. Pada saat ini, langit benar-benar tampak gelap. Bulan purnama menggantung tinggi di langit. Angin dingin berhembus, membuat lingkungan disekitar lokasi terasa menjadi dingin. "Orang-orang dari keluarga Kekaisaran Alroy, dengarkan perintahku!" Raja Gila meraung. "Dengar dengar!!!" Dalam sekejap mata, semua anggota keluarga kekaisaran Alroy telah berjalan menghampiri Dalton, dan wajah mereka tampak berubah menjadi serius. "Keluarga Alroy yang akan memimpin misi ini.""Baik." Pada saat ini, anggota keluarga Alroy telah memiliki

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1288 Aku Pernah Melihatmu Sebelumnya

    "Apa yang sedang terjadi?" Wolf Tail dan kelompoknya tidak dapat bereaksi sekaligus. Dia tidak percaya bahwa seseorang bisa memanjat dari dasar tebing itu. Karena itu, dia tampak bingung. Anehnya, ada seseorang yang bisa melompat dari dasar tebing dan membunuh anak buahnya hanya dengan ayunan pedang. Apakah pria ini memiliki sayap? “Sembunyi!” Wolf Tail hanya berhasil bereaksi ketika salah satu bawahannya menyerang sosok itu. Tanpa sadar dia mengeluarkan pistol yang ada di pinggangnya dan melepaskan tembakan ke arah sosok itu. Door!!! Peluru itu ditembakkan ke arah belati Ormr Dagger yang ada di tangan Tyr Summers dan seketika peluru tersebut memantul. Belati itu terbuat dari bahan yang tidak diketahui formulanya. Jadi, bahkan jika peluru itu mengenai belati Omr, secara mengejutkan tidak ada jejak tembakan yang tertinggal. Pada saat ini, para bawahan Wolf Tail lainnya telah berdiri semua. Mereka tampak mengeluarkan senjata yang mereka bawa dan menyerbu ke arah Tyr. Jumlah totalnya

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1289 Aku Yakin Kau Tidak Akan Mati

    Swoosh, swoosh, swoosh! Kilatan cahaya dingin tampak berkilauan, tentara itu menembakkan peluru dari senjata milik Wolf Tail ke arah Tyr. Tapi, di bawah kostum penyamarannya, orang biasa bahkan tidak bisa melihat sekilas sosok Wolf Tail. Hal yang sama berlaku untuk Tyr Summer. Dia hampir tidak bisa menangkap lintasan gerakan Wolf Tail. Saat senjata dari tentara Wolf Tail menusuk tubuh Tyr, dia berhasil menghindari serangan itu. Kemudian, Belati Ormr yang ada di tangan Tyr mulai menyerang. Terdengar bunyi tebasan, seluruh bilah belati itu mulai menembus dada Wolf Tail. Namun, pria ini justru membiarkan Tyr menusuk dadanya, karena dia tampaknya sama sekali tidak menyadari rasa sakitnya itu.Sebaliknya, pria itu tampak lebih menggila. “Brengsek!” Di hadapan sang monster, perasaan tak berdaya yang mendalam segera muncul dari lubuk hati Tyr. Dia hanya bertanya-tanya mengapa seseorang akan berusaha keras untuk meneliti obat yang begitu buruk dampaknya! Bagi mereka yang memiliki darah aneh

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1290 Keluarga Kekaisaran di Ibu Kota Kekaisaran Hanya Itu

    Pada saat ini, di sisi lain dari Tebing Moher, berdiri barisan beberapa lusin tentara kamikaze Red Moon dengan ekspresi wajah yang serius. Mereka dengan cermat memantau situasi yang ada di bawah dengan perasaan gugup. Dibandingkan dengan kelompok Wolf Tail di sisi lain, sekelompok prajurit ini jelas terlihat jauh lebih serius. Pemimpin mereka adalah seorang pria berambut merah yang kuat; bahkan alis dan bibirnya berwarna kemerahan. Dia memiliki julukan Samael. Penampilannya sangat mirip dengan Kagura baik dari segi bentuk maupun penampilannya. Faktanya, dia adalah sepupu dari Kagura, dan statusnya di Institusi Red Moon sebanding dengan Herodes. Untuk pertempuran ini, Kagura telah memberikan tugas di tebing kepada Samael. Jelas bahwa dia sangat mementingkan sepupunya. Juga, orang bisa melihat vitalitas dari posisi ini. "Kakak Samael, aku telah melihat bahwa musuh telah berdatangan ke tebing." Saat itu, seorang prajurit kamikaze Red Moon, yang bertugas memantau pergerakan di bawah, be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 1291 Ledakan

    “Tyr, apakah kalian sudah sampai di titik lokasi atau belum?” Di bawah serangan batu-batu yang berjatuhan, gerakan dari para pasukan itu sekali lagi melambat. Mereka bahkan telah mencapai titik lokasi yang ditentukan dan sulit bagi mereka untuk bisa naik bahkan hanya satu inci. Jika Dalton Alroy dan Andraste Cheever, dua orang Kaisar, berada bersama di antara para pasukan, sulit bagi mereka untuk dapat keluar dari situasi ini. “Andraste, kenapa kau dan aku tidak bergegas untuk menyerang bersama terlebih dahulu?” Dalton segera mengambil inisiatif untuk bergerak menghampiri Andraste dalam situasi yang putus asa. Pria itu memiliki rencana jika dia dan Andraste bisa memanjat ke atas tebing terlebih dahulu, maka mereka bisa mengalahkan para musuh yang ada di atas sana untuk meringankan beban penderitaan dari para pasukan. "Apakah ini akan berhasil?" Sepertinya, Andraste tampak tenang dan tidak terlihat cemas seperti Dalton. Bahkan Dalton menemukan luapan kegembiraan di dalam sorot mata

Latest chapter

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2062 Ini Tidak Mungkin

    Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2061 Pertempuran Para Dewa

    Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2060 Tyr Telah Kembali

    Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2059 Dia Kembali

    "Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2058 Formasi Ragnarok

    Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2057 Pulang

    Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2056 Menjadi Lebih Baik

    "Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2055 Tyr Berhasil Melewati Ujian

    Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan

  • Impian Keluarga Bahagia   Bab 2054 Kita Sudah Salah Menilainya

    "Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status