Suara gemuruh dan teredam terdengar dengan jelas. Triune merasakan tubuhnya seolah-olah tengah dihantam oleh sebuah mobil yang besar, hingga membuat tubuh pria itu terbang melayang sejauh tujuh atau delapan meter hingga menabrak dinding di seberangnya. Kekuatan luar biasa itu bahkan telah menciptakan retakan yang tak terhitung jumlahnya. Ketika Triune mendarat di tanah, seteguk darah segar menyembur keluar dari mulutnya.Triune merasa seperti semua organ yang ada didalam tubuhnya seolah meledak keluar dari tempatnya. Wajahnya sangat pucat karena menahan rasa sakit yang tak terhingga."Kau ... Kau ini siapa?" teriaknya.Sebagai petarung yang kuat, dia berusaha untuk tetap menekan seluruh kesadarannya agar tidak jatuh pingsan, meskipun kondisinya dalam keadaan terluka parah. Dia menatap Tyr dengan ekspresi yang mustahil. Tiba-tiba, dia merasa bahwa pria yang saat ini tengah berada di hadapannya terlalu menakutkan.Bagaimanapun juga, Triune adalah seorang Grand Master tingkat pemula.
"Apakah kau tahu ... Siapa aku?" Gul Windsor terlihat sangat marah sehingga dia menekankan setiap kata-kata yang keluar dari ucapannya.“Aku memang berhasil mengorek beberapa informasi tentangmu dari pria itu dalam perjalanan ke sini. Namamu Gul Windsor, bukan? Kau adalah anggota dari keluarga Windsor. Tetap saja, statusmu dalam keluarga tidak setinggi itu, Kau hanyalah keturunan generasi ketiga dari garis agunan,” jawab Tyr.Nada bicara Tyr penuh dengan penghinaan, seolah-olah garis keturunan generasi ketiga dari keluarga Windsor tidak layak untuk dibicarakan. Faktanya, memang benar bahwa Tyr tidak terlalu memikirkan tentang identitas Gul sebagai keturunan generasi ketiga dari garis keturunan keluarga Windsor."Kau merupakan biang keladi dari situasi yang terjadi pada Blue Sky Entertainment?" tanya Gul.Tyr mengangguk dan mengakuinya dengan tegas, "Itu benar.""Luar biasa."Gul terlalu malas untuk bermain-main dengan Tyr. Dia memberi isyarat kearah sampingnya, dan salah satu pel
Celio Windsor bukan hanya petarung tingkat Transenden yang perkasa, tetapi dia juga memiliki pengetahuan yang mumpuni tentang senjata api. Enam tembakan sederhana telah bersarang di titik yang tepat, keenam peluru itu langsung mengenai dahi dari Gul Windsor.Terlepas dari apakah mereka seorang Transenden atau bahkan seorang Grand Master, keenam petarung yang kuat itu segera terjatuh ke tanah dengan bunyi dentuman yang keras, lalu mati.Suasana di dalam vila itu mendadak hening sejenak.Jika ada orang lain yang berani memulai tindakan brutal secara besar-besaran, Gul Windsor akan segera memotong orang itu menjadi beberapa bagian. Namun, pria yang ada dihadapan mereka saat ini sungguh sangat berbeda. Dia adalah Celio, keturunan langsung dari generasi ketiga dari keluarga Windsor, dan putra mahkota keluarga.Karena Celio telah menunjukkan sikapnya, siapa di antara mereka yang berani menantangnya?Bahkan Gul sendiri pun merasa seolah-olah semua darah didalam tubuhnya telah membeku. Pr
"Oh! Guruku tidak pernah menikah dan memiliki anak sendiri?” tanya Tyr.“Dia tidak melakukannya. Raja Windsor tidak pernah menikah dalam hidupnya. Ayahku adalah anak tunggalnya,” jawab Celio."Hmm." Tyr mengangguk. "Apakah ayahmu memiliki sesuatu yang ingin dia bicarakan denganku?"“Aku juga tidak yakin dengan detailnya. Ayahku bilang dia ingin berbicara denganmu secara pribadi.”“Hahaha,” Tyr tiba-tiba tertawa, sedikit banyak hal itu justru membuat bingung Celio.Tyr kembali melanjutkan, “Aku pasti akan mampir ke rumahmu untuk mengunjungi ayahmu secara pribadi ketika aku bebas nanti, tetapi tidak sekarang.”Celio yang masih terperangah bertanya padanya, “Paman Junior, apakah kau memiliki tujuan yang berbeda untuk datang ke Ibu Kota Kekaisaran kali ini? Bukankah secara khusus kau ada di sini untuk mampir ke rumah keluargaku untuk menangani beberapa urusan, seperti yang diperintahkan oleh Raja Windsor?”"Khusus mampir ke rumahmu untuk menangani beberapa urusan?" Tyr merasa sediki
Pada hari-hari biasa, keduanya biasa memperlakukan Henry Walker dengan rasa hormat. Mereka selalu berbicara dengan lembut di hadapannya. Tapi sekarang, nada mereka dipenuhi dengan aroma permusuhan."Kaius dan Janna, apa maksudmu dengan hal ini?"Lily Zimmerman mengerutkan keningnya dan menatap mereka berdua.Di sisi lain, keduanya dengan dingin mendengus dan melemparkan setumpuk kontrak ke atas meja dan berkata padanya, "Tuan. Walker, maafkan aku. Kami akan segera mengakhiri kontrak dengan Autumn Field Media. Jadi, tolong tanda tangani suratnya sekarang juga.”Henry mengerutkan keningnya. Dia tidak menyangka bahkan artis yang paling terpercaya akan memutuskan kontrak dengan mereka sekarang juga.Snow Fenner tampak kesal. Dia bertanya, “Kaius dan Janna, bukankah kalian tidak tahu cara berterima kasih dengan melakukan semua ini? Perusahaan telah memperlakukan kalian berdua dengan baik dan telah menghabiskan begitu banyak sumber daya untuk mempromosikan karir kalian berdua. Tapi seka
"Apa-apaan?"Kaius, Janna, dan yang lainnya yang tengah berdiri di sampingnya benar-benar tercengang. Seseorang bergumam, "Tuan Muda Windsor secara pribadi meminta maaf kepada Henry, Snow, dan yang lainnya berlutut, ini ... Bagaimana situasinya bisa jadi seperti ini?"“Mereka … Bukankah kedatangan mereka ke sini secara terbuka untuk memaki dan menyerang kita? Mengapa ini bisa terjadi?”Suasana saat itu benar-benar terasa hening untuk beberapa saat sebelum Henry Walker dan Snow Fenner bereaksi. Ini pasti perbuatan Tyr. Dia telah mengurus semua masalah ini, yang membuat tuan muda dari keluarga Windsor datang ke sini secara langsung untuk meminta maaf secara pribadi.Kemampuan luar biasa apa yang dimiliki oleh Tyr ini bahkan keluarga kekaisaran di Ibu Kota Kekaisaran juga perlu menghormatinya?“Tuan Muda Windsor, tolong berdirilah sekarang juga. Anda tidak harus melakukan semua ini.” Begitu mereka mampu bereaksi, Henry membantu Gul berdiri pada kesempatan pertama, tetapi pemuda itu m
Saat malam tiba, di dalam kamar hotel yang diatur oleh Autumn Field Media di Imperial Capital City …Tyr Summers baru saja selesai mandi. Sekarang, dia sedang melakukan panggilan video dengan Cyrene Summers. Dia mengarahkan kameranya ke suatu tempat di luar sana, mengambil gambar pemandangan malam yang semarak, dan mengirimkannya kepada putrinya.Melihat pemandangan Ibu Kota Kekaisaran yang ramai, Cyrene tampak sedikit bersemangat. Gadis kecil itu berkata, “Ayah, apakah itu adalah kota terbesar di negara kita? Pemandangan malam di sana begitu indah. Ayah, kapan kau akan membawaku ke sana?"Tyr menjawab sambil tersenyum, “Selama kau berperilaku dengan baik dan patuh di rumah. Aku akan mengajakmu bersenang-senang ketempat ini ketika Ayah punya lebih banyak waktu, oke?”“Oke, aku selalu bersikap baik di rumah. Juga, aku bergaul dengan baik dengan teman-teman sekelasku di sekolah. Ayah, kalau begitu kita harus membuat kesepakatan. Kau harus membawaku kesana untuk bergaul denganmu.”"T
Tyr Summers melangkah maju dan mendorong gerbang besi itu hingga terbuka. Kemudian, dia berjalan dengan santai berjalan masuk kediaman keluarga Alroy.Di belakangnya, para penjaga keamanan yang tengah terkulai lemas di atas tanah bergegas mengeluarkan walkie-talkie mereka. Memberitahukan kepada anggota keluarga lainnya, bahwa seseorang telah berhasil membobol pintu gerbang kediaman keluarga Alroy dengan paksa. Tak berapa lama, setidaknya ada ratusan pejuang mulai bergerak menuju pintu masuk dari seluruh penjuru istana kekaisaran.Ketika dia melihat sosok-sosok itu berkumpul di hadapannya, mereka mulai mendatanginya dari segala arah. Tiba-tiba Tyr merasa merasa bahwa tindakannya sedikit sembrono. Mendobrak kediaman ini sepertinya bukan ide yang bagus untuk dilakukan.Ada sungai buatan tepat di depan rumah nan megah, dengan jembatan batu berbentuk melengkung yang dibangun di atasnya. Tyr berjalan ke arah jembatan batu.Saat itu penjaga keluarga Alroy semakin banyak bermunculan di had