"Apa?"Celio Windsor dan Ellis Capell membeku di tempat saat kata-kata itu diucapkan. Mereka bahkan berpikir bahwa telinga mereka saat ini tidak berfungsi dengan baik.Horace telah dikalahkan dari Tyr Summers? Bagaimana itu mungkin bisa terjadi?Suasana di dalam aula seketika berubah menjadi tegang.Celio menatap tajam ke arah Tyr dan bertanya dengan dingin, "Kau adalah ... seorang Transenden?""Tidak."Bukan Tyr yang menjawab pertanyaan itu, tetapi Horace, kembali melanjutkan, “Orang ini bukan Transenden, namun dia memiliki kekuatan tempur yang luar biasa daripada Transenden. Aku bukan tandingannya, tuan muda.”Horace tercengang sementara Ellis, yang berada di pinggir lapangan, memasang ekspresi yang muram di wajahnya."Seseorang, cepat datang kesini!"Mendengar raungan Ellis yang terdengar secara tiba-tiba, sejumlah besar ahli dari keluarga kerajaan Capell bergegas masuk dan mengepung Tyr. Pada saat yang sama, dua bawahan yang dibawa Celio juga menatap Tyr dengan raut wajah
Namun, sikap Celio Windsor terhadap Ellis Capell telah berubah drastis.“Ellis Capell, Tyr Summers adalah murid langsung dari Raja Windsor. Bahkan jika kau adalah seseorang di bawah keluarga Windsor, apakah keluarga kerajaan Capell begitu lelah hidup sehingga kau benar-benar berani melawan Junior Martial Paman Summers?“Ini …” Ellis merasa seperti ada gumpalan besar yang tersangkut di tenggorokannya.Untuk sesaat, dia tidak tahu harus berkata apa untuk membantah segala ucapannya. Dia tidak pernah bermimpi bahwa musuh bebuyutannya akan memiliki latar belakang dan identitas yang menakutkan. Ellis saat ini berada dalam kekacauan."Ellis Capell, apakah kau masih menginginkan kehidupan keluargaku?" tanya Tyr dengan seringainya yang tajam, melirik Ellis dengan matanya yang menyipit.Ellis tidak tahu bagaimana menjawabnya.Celio hanya mengungkapkan pikirannya dan menyatakan dengan tegas, “Ellis Capell, izinkan aku untuk mengatakan hal ini padamu secara terus terang. Jika keluarga keraja
Kemudian, Tyr Summers mengajukan beberapa pertanyaan tentang distribusi kekuatan di dalam Ibukota Kekaisaran, serta tentang hal-hal mengenai Empat Keluarga Kekaisaran yang Mulia. Celio Windsor berbicara terus terang dan memberi tahu Tyr semua yang dia tahu.Setelah mendengarkan Celio berbicara selama lebih dari setengah jam, Tyr akhirnya memiliki pemahaman yang sistematis dan tepat tentang keluarga kekaisaran di Ibu Kota Kekaisaran."Kapan kau akan menuju ke Ibukota Kekaisaran, Paman?" tanya Cellio.“Aku tidak bisa mengatakan kapan waktu yang tepat, tetapi itu tidak akan memakan waktu lebih dari sebulan. Aku akan menghubungimu ketika aku sampai di sana,” jawab Tyr."Kalau begitu aku akan menunggu telepon darimu," jawab Celio tergesa-gesa. "Malam sudah cukup larut, jadi aku akan pergi dan meminta Ellis Capell untuk mengatur kamar untukmu."Tyr menggelengkan kepalanya dan menolak kemurahan hati Celio, "Tidak perlu."Meskipun masalah diantara Tyr dan keluarga kerajaan Capell telah d
Tidak peduli seberapa berbahaya jalan yang ada di depannya, adalah suatu keharusan bagi Tyr Summers untuk pergi ke Ibukota Kekaisaran.Kondisi maniak yang disebabkan oleh darah aneh yang mulai muncul pada diri Cyrene Summers, membuat gadis kecil itu berani melakukan tindakan yang tidak diduga yaitu mencolok salah satu mata Marius Capell dan membutakannya. Jika kondisinya terus berkembang, maka Tyr tidak tahu selanjutnya atas situasi mengerikan seperti apa yang akan terjadi pada putrinya.Oleh karena itu, prioritas Utama yang dilakukan oleh Tyr saat ini adalah mencari cara untuk menahan darah aneh yang bergejolak dalam waktu sesingkat mungkin.Sore berikutnya, Tyr mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya dan naik pesawat menuju ke Ibukota Kekaisaran.Awalnya, Achilles dan Xyris Labelle juga ingin pergi bersama Tyr ke Ibukota Kekaisaran, tetapi Tyr menolak tawaran mereka. Dia membutuhkan mereka untuk tinggal di Kota Khanh untuk melindungi keluarganya. Juga, Tyr tidak tahu apa y
Tyr terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengan sopir taksi ini. Dia langsung mengeluarkan beberapa ratus dolar dari dompetnya dan melemparkannya ke tangan pengemudi.“Omong kosong! Aku sedang terburu-buru! Bawa aku ke sana dalam waktu lima belas menit. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar padamu,” perintah Tyr.Untuk sementara, suhu di dalam mobil turun drastis menjadi dingin. Meskipun Tyr hanya mengungkapkan sedikit auranya, itu sudah cukup untuk menakuti pengemudi taksi, membuatnya bergidik ketakutan hingga menusuk jauh kedalam lubuk hatinya.“Oke, oke, Pak.”Merasakan aura sombong yang terpancar dari diri Tyr, sang pengemudi mulai menginjak pedal gas dan melaju dengan kecepatan tinggi, menuju ke arah Grand Isle Resort.Secara bersamaan, di Grand Isle Resort.Deskripsi mengenai pengemudi taksi iru sangat tepat. Sebagai hotel yang relatif kelas atas di wilayah Imperial Capital City, para tamu yang biasanya datang ke Grand Isle Resort adalah para selebrit
Snow Fenner hanya tertawa dan berkata, "Nona Cherry, senang rasanya jika kau juga peka terhadap hal-hal seperti ini."Cherry Poppins menjawab, “Aku telah berkecimpung dalam bisnis hiburan selama bertahun-tahun. Hal-hal semacam ini cukup jelas bagiku. Bagaimanapun, aku telah membaca skrip untuk 'Emerald', dan terus terang, peran itu tidak cocok untukku.“Sebaliknya, film yang kau perankan sebelumnya, 'White Snake—A Devastating Romance', telah meraik kesuksesan yang besar. Pemeran utama wanita 'Emerald' sangat cocok dengan karaktermu. Jika kau adalah orang yang memainkan peran itu, pasti kau akan melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada aku.”Dengan itu, Cherry mengangkat gelas anggur di tangannya dan menambahkan, “Nona Snow, senang bertemu dan mengobrol denganmu hari ini. Aku akan menantikan penampilan mu yang luar biasa di 'Emerald', yang tentunya tidak diragukan lagi akan membawa karirmu ke tingkat yang lebih tinggi.”Pada saat ini Snow merasa sangat gembira. Dia datang ke Imp
Serangkaian suara menggelegar datang dari suatu tempat di dalam ruangan suite itu. Namun, suara itu tiba-tiba berakhir dalam waktu kurang dari sepuluh detik.Semua pria bertubuh besar yang ada didalam ruangan itu saat ini tengah terbaring di dalam genangan darah.Mengambil handuk yang ada di sebelahnya, Tyr Summers menyeka darah yang ada di tangannya, lalu membantu Snow Fenner mengenakan pakaiannya. Pada saat itu, dia masih dalam keadaan linglung. Tyr mengeluarkan jarum perak yang selalu dibawanya dan menusukkannya ke titik akupunktur di tubuh Snow.Kemudian, Snow terbangun dari ketidak sadarannya, dan raut wajahnya kembali normal. Saat dia membuka matanya, saat itu juga langsung membeku ketika melihat Tyr berada di hadapannya.“Tyr … Kakak Tyr, kenapa kau ada di sini? Apa aku sedang bermimpi?” tanya Snow.Tyr menggelengkan kepalanya. “Kau tidak sedang bermimpi. Bisakah kau berdiri? Apakah kau membutuhkanku untuk membantumu berdiri?”Secara mengejutkan, Snow berhasil duduk diatas
Orang yang menjawab telepon itu tak lain adalah Chiroptera, salah satu dari Delapan Belas orang Jenderal Istana Kerajaan. Dia juga merupakan kepala Departemen Bayangan, dari divisi intelijen Istana Kerajaan.“Chiroptera, sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menelepon mu. Ingat tentang kalimat yang pernah aku katakan terakhir kali bahwa aku merasa tidak puas dengan pengembangan Departemen Bayangan?” ucap Tyr.Dari ujung telepon yang lainnya, Chiroptera buru-buru menjawab, “Bos, jangan khawatir. Aku telah belajar dari pengalaman yang sangat menyakitkan. Departemen Bayangan telah mengalami perkembangan yang pesat selama setahun terakhir ini.”“Meskipun tidak dapat dibandingkan dengan organisasi seperti GPE yang menggunakan metode alternatif, sistem intelijen kita saat ini sudah mencakup lebih dari separuh dunia. Saat ini malah dianggap sebagai salah satu yang terbaik di arena internasional.”"Apakah benar begitu?" Tyr tertawa ringan dan bertanya padanya, "Apakah itu juga mencakup