Tyr terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengan sopir taksi ini. Dia langsung mengeluarkan beberapa ratus dolar dari dompetnya dan melemparkannya ke tangan pengemudi.“Omong kosong! Aku sedang terburu-buru! Bawa aku ke sana dalam waktu lima belas menit. Kalau tidak, jangan salahkan aku karena bersikap kasar padamu,” perintah Tyr.Untuk sementara, suhu di dalam mobil turun drastis menjadi dingin. Meskipun Tyr hanya mengungkapkan sedikit auranya, itu sudah cukup untuk menakuti pengemudi taksi, membuatnya bergidik ketakutan hingga menusuk jauh kedalam lubuk hatinya.“Oke, oke, Pak.”Merasakan aura sombong yang terpancar dari diri Tyr, sang pengemudi mulai menginjak pedal gas dan melaju dengan kecepatan tinggi, menuju ke arah Grand Isle Resort.Secara bersamaan, di Grand Isle Resort.Deskripsi mengenai pengemudi taksi iru sangat tepat. Sebagai hotel yang relatif kelas atas di wilayah Imperial Capital City, para tamu yang biasanya datang ke Grand Isle Resort adalah para selebrit
Snow Fenner hanya tertawa dan berkata, "Nona Cherry, senang rasanya jika kau juga peka terhadap hal-hal seperti ini."Cherry Poppins menjawab, “Aku telah berkecimpung dalam bisnis hiburan selama bertahun-tahun. Hal-hal semacam ini cukup jelas bagiku. Bagaimanapun, aku telah membaca skrip untuk 'Emerald', dan terus terang, peran itu tidak cocok untukku.“Sebaliknya, film yang kau perankan sebelumnya, 'White Snake—A Devastating Romance', telah meraik kesuksesan yang besar. Pemeran utama wanita 'Emerald' sangat cocok dengan karaktermu. Jika kau adalah orang yang memainkan peran itu, pasti kau akan melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada aku.”Dengan itu, Cherry mengangkat gelas anggur di tangannya dan menambahkan, “Nona Snow, senang bertemu dan mengobrol denganmu hari ini. Aku akan menantikan penampilan mu yang luar biasa di 'Emerald', yang tentunya tidak diragukan lagi akan membawa karirmu ke tingkat yang lebih tinggi.”Pada saat ini Snow merasa sangat gembira. Dia datang ke Imp
Serangkaian suara menggelegar datang dari suatu tempat di dalam ruangan suite itu. Namun, suara itu tiba-tiba berakhir dalam waktu kurang dari sepuluh detik.Semua pria bertubuh besar yang ada didalam ruangan itu saat ini tengah terbaring di dalam genangan darah.Mengambil handuk yang ada di sebelahnya, Tyr Summers menyeka darah yang ada di tangannya, lalu membantu Snow Fenner mengenakan pakaiannya. Pada saat itu, dia masih dalam keadaan linglung. Tyr mengeluarkan jarum perak yang selalu dibawanya dan menusukkannya ke titik akupunktur di tubuh Snow.Kemudian, Snow terbangun dari ketidak sadarannya, dan raut wajahnya kembali normal. Saat dia membuka matanya, saat itu juga langsung membeku ketika melihat Tyr berada di hadapannya.“Tyr … Kakak Tyr, kenapa kau ada di sini? Apa aku sedang bermimpi?” tanya Snow.Tyr menggelengkan kepalanya. “Kau tidak sedang bermimpi. Bisakah kau berdiri? Apakah kau membutuhkanku untuk membantumu berdiri?”Secara mengejutkan, Snow berhasil duduk diatas
Orang yang menjawab telepon itu tak lain adalah Chiroptera, salah satu dari Delapan Belas orang Jenderal Istana Kerajaan. Dia juga merupakan kepala Departemen Bayangan, dari divisi intelijen Istana Kerajaan.“Chiroptera, sudah lama sekali sejak terakhir kali aku menelepon mu. Ingat tentang kalimat yang pernah aku katakan terakhir kali bahwa aku merasa tidak puas dengan pengembangan Departemen Bayangan?” ucap Tyr.Dari ujung telepon yang lainnya, Chiroptera buru-buru menjawab, “Bos, jangan khawatir. Aku telah belajar dari pengalaman yang sangat menyakitkan. Departemen Bayangan telah mengalami perkembangan yang pesat selama setahun terakhir ini.”“Meskipun tidak dapat dibandingkan dengan organisasi seperti GPE yang menggunakan metode alternatif, sistem intelijen kita saat ini sudah mencakup lebih dari separuh dunia. Saat ini malah dianggap sebagai salah satu yang terbaik di arena internasional.”"Apakah benar begitu?" Tyr tertawa ringan dan bertanya padanya, "Apakah itu juga mencakup
Ketika Cherry Poppins mendorong pintu ruang konferensi terbuka, dia terkejut ketika menemukan bahwa Brock Eastone bukan satu-satunya yang ada didalam ruangan itu. Beberapa artis lain dari perusahaan juga ada di sana.Suasana seluruh ruang konferensi mendadak sedikit canggung — semua orang yang hadir memiliki ekspresi yang suram di wajah mereka. Duduk di sana, sosok Brock tampak sedang mengerutkan keningnya begitu keras sehingga ada beberapa urat biru yang muncul di dahinya.Sepanjang waktu dia mengenalnya, ini adalah pertama kalinya Cherry melihat Brock dalam keadaan marah yang begitu luar biasa. Menyadari bahwa situasinya berubah menjadi suram, Cherry juga membuang emosi yang dia miliki sebelumnya dan mencoba yang terbaik untuk berbicara dengan Brock dengan nada yang tenang dan damai."Direktur Eastone, apa yang terjadi di sini?" dia bertanya."Bukankah kau selalu menggunakan ponselmu?" Brock memelototi Cherry dengan dingin. “Masalah ini telah menjadi viral dan kau masih tidak tah
Boom!!!Otak Brock Eastone meledak dengan dengungan.Mengingat banyaknya skandal yang diungkap tentang Blue Sky Entertainment, Brock tidak dapat menangani begitu banyak skandal dalam waktu semalam. Tuan Muda Windsor telah menjelaskan bahwa dia bermaksud untuk mengirim Brock ke neraka.Tampak panik, Brock akhirnya berlutut dengan menjatuhkan kedua lututnya dengan keras dan memohon, “Tuan. Sault, tolong! Tolong bantu aku dan aku memohon belas kasihanmu.”Triune Sault mendengus dingin. “Semua itu tidak akan cukup memenuhi syarat untuk mengubah keputusan yang dibuat oleh Tuan Muda Windsor. Lalu, siapa itu Cherry Poppins?”Berada dalam suasana yang mencekam, Cherry tampak terlihat gemetaran."Itu dia."Beberapa artis langsung menunjuk ke arah Cherry. Berharap bahwa mereka dapat melakukan sedikit balas dendam dapat terdengar jelas dalam kata-kata mereka.Sementara Cherry tampak sangat ketakutan, Triune berjalan ke arahnya dan memerintahkan dengan suaranya yang dingin, “Ikutlah dengan
Meskipun Cherry Poppins merasa ada yang aneh dengan permainan ini, namun dia mencoba untuk menghiraukan kecemasannya karena kali ini dia telah menyinggung Gul Windsor, ini bisa menjadi satu-satunya kesempatan untuk dapat bertahan hidup. Karena itu, dia harus memahaminya apa pun yang terjadi.Saat Cherry masuk ke dalam air, dia berenang dengan cepat seperti seekor ikan dan berenang ke arah seberang dengan kecepatan yang tinggi. Berenang sangat cepat, dia berhasil mencapai tengah kolam dalam waktu kurang dari dua puluh detik. Saat sisi yang berlawanan semakin dekat dan dekat, dia mulai berenang lebih keras.Gul, yang berdiri di tepi kolam, memiliki senyum misterius di wajahnya. Saat itu, dia melihat tombol di arloji saku yang ada di tangannya dan menekannya dengan jarinya.'Dua puluh meter lagi ... Delapan belas meter!' pikir Cherry, terus-menerus mulai menghitung mundur di kepalanya.Dia merasa bahwa dia akan bisa berenang ke sisi yang berlawanan dalam waktu singkat, sehingga dia bi
Autumn Field Media baru saja memasuki wilayah Imperial Capital City. Oleh karena itu, perusahaan tidak memiliki latar belakang yang cukup kuat didalam wilayah ini.Menurut pemahaman Henry Walker tentang persaingan yang terjadi, Blue Sky Entertainment mendapatkan dukungan serta latar belakang yang kuat. Kali ini, tindakan Tyr telah mendorong Blue Sky Entertainment ke dalam situasi yang putus asa. Kekuatan yang ada di belakang mereka tentu saja tidak akan berbuat diam.Karena semua orang merasa khawatir, suasana didalam ruangan konferensi tampak terlihat suram. Henry terus-menerus memeriksa masalah yang terjadi pada Blue Sky Entertainment tadi malam, dia semakin gelisah saat melakukannya.Pada saat itu, keributan yang lainnya datang dari suatu tempat di luar ruang konferensi. Henry adalah orang pertama yang berdiri. Selanjutnya, yang lain juga tidak bisa menahan dirinya dari rasa ketakutan.Pintu ruang pertemuan didorong terbuka secara tiba-tiba dan sekelompok pria yang memiliki waja
Sosok Naga emas itu terus saja bergejolak di tangan sang malaikat. Saat binatang agung itu dilepaskan dari kekangannya, dia tampak membuka mulutnya lebar-lebar dan menggigit sosok malaikat itu. Tyr mengayunkan Pedang Surgawi yang ada di tangannya secara bersamaan. “Jiwa Pengikat!” Dia melakukan langkah keenam dari Jurus Tujuh Formasi Pedang dengan santai. Awalnya, jurus teknik pedang ini milik alam Dewa. Karena Tyr telah menjadi seorang Dewa, maka dia mampu menunjukkan kekuatan penuhnya dari Tujuh Jurus Pedang. Itu adalah sejenis serangan yang ampuh dan tiada tara. Tyr telah membuka celah yang besar di dalam ruang kehampaan, dan retakan itu masih terus saja meledak di hadapan Apophis. Menghadapi serangan yang begitu mengerikan, Apophis tidak berani menganggap enteng. Penghalang energi besar yang langsung menyelimuti tubuhnya dan memblokir serangan Tyr. Dengan satu pukulan saja, penghalang energi miliki Apophis telah hancur. Dia juga diledakkan oleh serangan itu dan terhempas hingga
Bola cahaya energi yang sangat menakutkan lainnya telah turun dari langit. Benda itu tampak seolah-olah seperti meteorit raksasa dari luar angkasa yang telah jatuh dari langit. Area putih yang luas secara tiba-tiba muncul di depan mata mereka. Garis meridian dari pembangkit tenaga Transformasi yang mengalami fluktuasi energi yang menakutkan itu telah hancur, dan saat ini mereka tengah berada di ambang kematian. Apakah itu para Demigod atau pembangkit tenaga umum, mereka semua merasa bahwa kematian telah mendatangi mereka dan tidak satupun dari mereka yang dapat melarikan diri. "Ini sudah berakhir!" Jim menutup kedua matanya. Formasi Ragnarok telah hancur seketika di bawah serangan kedua Apophis. Semua orang tengah dihadapkan pada situasi kematian yang putus asa ini. Boom! Bola cahaya kedua kembali terjatuh dari langit. Namun, itu tidak menyebabkan kehancuran yang sangat mematikan yang sama seperti yang dibayangkan oleh semua orang. Sebaliknya, mereka seolah-olah telah memasuki se
Pada saat ini, hampir setengah dari pejuang elit dengan kemampuan yang mumpuni telah mati di bawah penindasan Apophis. Bahkan para jenderal yang berasal dari Istana Regal pun turut menderita korban jiwa. Apophis mendorong tubuhnya untuk maju hingga sejauh satu kilometer lagi. Saat ini sosoknya hampir saja melayang di atas kepala semua orang. “Aku telah kehilangan! Berapa lama lagi kita harus menunggu kedatangan Tyr untuk muncul di sini?” Tanpa terasa Dillon dan Keane memuntahkan darah segar. Penindasan yang sangat mengerikan itu bahkan telah membuat mereka seolah-olah merasa semua tulang belulang di tubuhnya hampir saja patah. "Jika dia tidak muncul sekarang juga, maka kita semua akan mati!" Jim tidak berani mengamati Kompas Nostro secara terus menerus. Sebaliknya, dia memusatkan perhatiannya secara penuh pada Formasi Ragnarok. Tampaknya telah mengaktifkan formasi kuno secara khusus. Detik berikutnya, pancaran cahaya berwarna putih itu, kini telah menjadi jauh lebih lemah, sekali l
"Dia ada di sini!" Semua orang yang ada di Gunung Rospids menjadi waspada saat mereka menyaksikan kekuatan yang super dahsyat menyapu mereka dari cakrawala. "Mulai buat formasi ini!" raungan Jim terdengar sangat kuat, dan semua orang mulai menggunakan kekuatan yang penuh dan menuangkannya ke dalam Formasi Ragnarok. Tak lama, sinar cahaya yang tak terhitung jumlahnya mulai mengalir langsung ke atas langit dan terhubung dengan pusaran air besar diatas langit. “Energi pedang senilai tiga ribu kilometer!” Swoosh! Swoosh! Swoosh! Ratusan ribu energi pedang yang terbang keluar dari pusaran air saat mereka membentuk gelombang pasang dan melesat lurus ke arah Apophis.Ruang kehampaan itu tampak bergetar dengan hebat. Energi pedang itu mulai mengalir dengan deras dan terhempas lebih dari sepuluh kilometer. "Pedang Pembunuh Dewa!" Apophis tampak melayang di atas udara. Senyum gembira segera muncul di wajahnya di hadapan gelombang energi pedang yang tengah mengamuk.“Aku tidak percaya bah
Di menara kristal yang tampak menjulang tinggi dan terletak di Kutub Utara, terdapat lapisan cahaya berwarna keunguan dan membungkus seluruh tubuh Apophis, yang sepertinya ditempa oleh pihak Amethyst. Di bawah kepemimpinan Uskup Kegelapan dan Pendeta Kegelapan, banyak dari pihak eksekutif puncak GPE berlutut di tanah dan menyembah Apophis. Sebuah pusaran besar telah terbentuk diatas langit. Terbentuk dengan konvergensi reiki yang ada di seluruh Kutub Utara. Akhirnya tubuh Apophis melesat terbang ke atas udara. Dia membuka mulutnya dan menyedot reiki yang ada di pusaran dengan ganas. Tak lama kemudian, dia menyedot seluruh pusaran itu ke dalam tubuhnya. Argh! Bunyi raungan yang nyaring, awan petir yang ada di sekelilingnya mulai mengacak-acak seluruh penjuru wilayah. Setelah beberapa saat, punggung Apophis mulai retak, dan sayap berwarna keemasan mulai keluar dari punggungnya. Dua buah sayap, empat buah sayap, enam buah sayap… Pada akhirnya, jumlah total keseluruhan sebanyak enam be
Meskipun saat ini jarak Tyr hanya berada sekitar sepuluh kilometer jauhnya, Xavion dan Magus tidak bisa menahan perasaan mereka bahwa saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk berlutut dan menyembahnya. Bahkan Cicero, Putra Surgawi, merasakan lemas di sekujur kakinya dan tubuhnya juga tampak gemetar. Arghh! Arghh! Arghh! Deru Naga Emas terdengar datang tanpa henti, raungannya bergema hingga ke seluruh penjuru dunia. Tak lama kemudian, Tyr menginjak Naga Emas itu dan turun dari ruang kehampaan untuk sementara sosok Naga Abadi masih melayang di atas udara. "Tyr, selamat karena kau telah menjadi seorang Dewa." Kelompok itu tidak bisa menahan luapan kegembiraan didalam hati mereka saat mereka berjalan menuju Tyr. "Hmm." Tyr menyelipkan cahaya agung yang memancar dari tubuhnya. Cahaya berwarna keemasan yang bersinar di tubuhnya kini berangsur-angsur menghilang. Ketika dia telah dilahirkan kembali, dia merasakan seluruh tubuhnya tampak dipenuhi dengan kekuatan, dan dia baru saja m
"Pergi dari sini! Pergi dari sini! Pergi cepat!" Cicero melambaikan tangannya hingga berulang kali. Dia tidak menyangka jika julukannya sudah tersebar luas di dalam Pasukan Naga. Bahkan para Demigod seperti Magus sudah mengetahui identitasnya. Cicero berkata, “Namaku Cicero Julus! Dan aku juga bukan kucing yang terangsang!” Magus menatap wajah Cicero dari ujung kepala hingga sampai ujung kaki, sejumlah pertanyaan ketika mulai bermunculan di dalam benaknya. Dia tidak bisa diam, “Bung, kudengar kau diundang oleh pasukan itu untuk menjelajahi makam kerajaan Kaisar Martyn bersama dengan Tyr di masa lalu.”Setelah itu, kau juga berhasil menghancurkan ruang kehampaan bersama dengan sejuta pasukan tentara tanah liat di dalam makam kerajaan. Mengapa kau tiba-tiba muncul di sini? Menurut Tyr, kemungkinan besar yang terjadi karena kau telah bereinkarnasi menjadi Kaisar Martyn. Lalu, kau telah berhasil naik ke alam surga di bawah pengawalan para prajurit dari tanah liat itu.” "B*rengsek Alam S
Magus, Xavion, dan Max tercengang saat melihat pemandangan ini. Ketiganya dengan cepat bergerak mundur ke tempat yang lebih aman. Bukit tempat Tyr berdiri telah hancur total oleh sambaran petir surgawi pertama. "Apa-apaan?” Tyr tampak lebih lemah dari Ulricus, tapi gunturnya jauh lebih kuat! Bagaimana dia akan menanggung semua ini? Saat itu, petir surgawi kedua mulai berkumpul di atas langit. Tyr mendapatkan serangan langsung oleh sambaran petir. Kelihatannya, perjuangannya akan lebih berat dari Ulricus. Ketika Ulricus menjalani ujian sebelumnya, beberapa petir surgawi yang dihempaskan pertama kali tidak menimbulkan banyak ancaman baginya. Namun, Tyr menganggapnya bahwa Gemuruh ini cukup menantang! Petir surgawi kedua juga tampak memanfaatkan situasi ini. Diikuti oleh yang ketiga dan keempat... Puncak gunung di bawah kakinya telah tenggelam, dan banyak lubang hitam yang menakutkan muncul di sekelilingnya saat kilat surgawi kelima meledak di dalam tubuh Tyr. Pertama, Xavion dan
"Tuan!" Gargamel dan yang lainnya yang berdiri saat itu juga sempat terpana saat melihat pemandangan yang terjadi di hadapannya. Kemudian dia mulai berteriak, "Pendeta, bagaimana kau bisa mengkhianati Tuan kita?" "Apa yang sebenarnya terjadi?" Xavion, Magus, dan yang lainnya semua ikut tercengang. Dari kelima pilar cahaya, salah satu pilarnya tiba-tiba padam. Tubuh Lydia tampak melayang diatas udara. Noda darah berwarna merah cerah yang tak terhitung jumlahnya muncul pada gaun putihnya. Jangan… Pada saat yang sama, Ulricus, Gargamel, dan Tyr semuanya berteriak bersamaan. Lydia telah memilih untuk menghancurkan dirinya sendiri pada saat kritis ketika Ulricus akan menjadi seorang Dewa. Sinar cahaya itu telah keluar dari tubuh Lydia. Kedua mata Ulricus sempat menampilkan perasaan takut saat dia berseru, "Pendeta, kau telah mengkhianatiku! Aku harus membantunya untuk menjadi seorang Dewa. Kau pernah berkata bahwa kau ingin hidup berdampingan denganku setelah menjadi seorang Dewa. Kita