Share

Bab 164: Tempat Untuk Kembali

Bab 164: Tempat Untuk Kembali

**

Selama beberapa hari kemudian, menggunakan sepeda motornya Suryo menemani aku pergi berkeliling kota Surabaya.

Ia sengaja mengambil cuti dari workshop tempat dia bekerja, yang prosedurnya harus ia kangkangi sedikit dan ia manipulasi dengan bumbu kebohongan.

“Aku bilang pada kepala teknisi dan mandor di workshop, aku punya urusan genting yang mendadak.” Terang Suryo.

“Lalu, kepala teknisi kamu tidak tanya, urusan apa?”

“Untuk apa tanya, lha wong kepala teknisinya aku sendiri.”

“Lho, piye toh—gimana sih?” Tanyaku pula.

“Tidak usah bingung begitu kamu, Fat.”

“Terus kalau mandor kamu nanti tanya-tanya bagaimana?”

“Untuk apa tanya-tanya, wong mandornya aku sendiri.”

“Edan kamu, Yo! Perusahaan macam apa tempat kamu bekerja itu. Kalau kamu dimarah sama boss kamu bagaimana?”

“Mana mungkin dia marah. Wong anaknya sudah aku nikahi.”

“Boss kamu itu mertua kamu??”

“Hiyaa!”

Aku tersenyum sembari geleng-geleng kepala.

“Memang mujur nasib kamu, ya? Hidup lempang, had
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status