Meghan tidak merasakan apa-apa saat mendengar pujian Wesley ini. Namun, dia dikejutkan oleh sikap Wesley yang begitu heboh sehingga mengerlingkan matanya dengan sinis sambil menjelaskan, "Aku tidak terjun ke industri hiburan, aku hanya membantu Ryan.""Ya! Ini bisa dianggap sebagai langkah awal, lalu Bos bisa bergabung dengan industri hiburan!" timpal Wesley. Meghan pun mengerlingkan matanya saat mendengarnya. Dia tidak berniat untuk memberi penjelasan lebih lanjut.Tiba-tiba, Meghan melepaskan sabuk pengamannya, lalu turun mobil dan pindah ke belakang. Ketika melihatnya memejamkan mata untuk beristirahat, Wesley bertanya, "Bos, kenapa kamu malah duduk di belakang? Kamu ....""Kalau kamu cerewet lagi, aku akan menendangmu keluar dari mobil ini," sela Meghan dengan datar. Wesley yang terkejut langsung terdiam seribu bahasa. Kemudian, dia segera melajukan mobilnya.Setibanya di lokasi yang ditentukan, Meghan mengeluarkan kartu tanda pengenal untuk menunjukkan tujuan kedatangannya. Ketika
"Ya ampun, biarkan saja dia. Kita harus bersikap sopan karena dia tamunya Ryan!" timpal manajer Avril sambil menarik lengannya. Dia khawatir akan terjadi kesalahan nantinya.Begitu seseorang menjadi terkenal, pasti banyak gosip yang beredar. Kini, Avril sedang sangat populer sehingga banyak orang yang ingin menyerangnya dengan mencari kesalahannya. Akan tetapi, wanita ini malah tidak menyadari apa pun dan masih berbicara secara blak-blakan."Kenapa memangnya? Dia memang tamu yang diundang Kak Ryan, aku juga tamu yang diundang tim produksi," balas Avril. Kemudian, dia kembali ke tempat duduknya dan mengulurkan tangannya untuk memerintahkan, "Panggil penata rias wanita itu kemari.""Avril, kita sendiri juga punya penata rias, 'kan?" tanya manajer itu dengan agak panik. Sementara itu, penata rias yang berdiri di samping mereka pun mulai bercucuran keringat dingin."Aku ini tamu yang diundang oleh tim produksi, mana cukup kalau cuma 1 penata rias! Cepat panggil penata rias itu kemari!" per
"Terima kasih," ucap Meghan seraya meletakkan tas tersebut ke atas meja dan menepuknya dengan ringan. Dia awalnya ingin langsung pergi, tetapi terdengar suara langkah kaki yang tergesa-gesa dari belakangnya.Sesudah mengernyit dan berhenti, Meghan melihat penata rias yang diatur Ivonny tiba-tiba berdiri di depannya. Dia bertanya, "No ... Nona Meghan, ya?"Meghan hanya mengernyit tanpa menjawab apa pun. Kemudian, penata rias itu menambahkan, "Aku sebenarnya sangat bersemangat saat Kak Ivonny menyuruhku meriasmu barusan. Tapi, kamu juga tahu aku ...."Awalnya, penata rias ini tidak memiliki kesan apa pun terhadap Meghan. Meskipun merasa tidak enak hati, merias siapa pun sama saja untuknya. Hanya saja, ketika melihat Meghan yang merias diri dengan begitu cepat, pemikirannya pun berubah.Penata rias ini seketika merasa gelisah. Dia merasa kemampuannya ini masih belum cukup. Agar bisa mempelajari keterampilan merias dari Meghan, dia berniat untuk memperbaiki kesannya di hadapan Meghan.Mesk
"Bagaimanapun, Bu Meghan adalah tamu yang diundang oleh Pak Ryan. Kuharap kalian semua bisa menyadari posisi masing-masing," ucap Ivonny sambil menatap penata rias sebelumnya.Penata rias itu tentu tidak tahan, apalagi ini bukan kesalahannya. Mana mungkin dia berani menolak saat Avril menyuruhnya membantu? Namun, hanya dia yang dapat memperjelas masalah ini sekarang.Setelah ragu-ragu sejenak, penata rias itu menghampiri Meghan dengan kepala tertunduk. Kemudian, dia berkata dengan lirih, "Nona, maafkan aku. Aku sudah salah."Meghan tentu mengerti bahwa gadis ini tidak bersalah. Biang kerok di balik semua ini adalah si Avril. Namun, dia merasa tidak ada gunanya berselisih dengan orang seperti Avril.Meghan hanya datang untuk membantu Ryan, belum tentu mereka masih akan bertemu nanti. Akan tetapi, tidak semua orang berpikiran sama seperti Meghan.Tidak berselang lama, semua tamu dan artis pergi ke belakang panggung untuk menunggu. Meghan pun baru bertemu Ryan saat tiba di sini.Begitu me
Mendengar perkataan ini, staf yang berada di belakang langsung menghidupkan mikrofon dan Meghan pun mengangkat mikrofonnya. Meghan sama sekali tidak gugup dan benar-benar tenang. Dia tidak panik meskipun kamera berada di depannya.Meghan menyapa, "Halo, semuanya. Namaku Meghan. Hari ini aku bisa berdiri di panggung ini karena diundang Tuan Ryan."Meghan sudah terbiasa mengucapkan salam pembuka yang formal seperti ini. Dia hanya berdiri di atas panggung, tetapi karismanya sangat menarik perhatian semua orang.Meghan memang hanya orang biasa. Namun, karismanya bahkan lebih menonjol daripada Ryan yang berdiri di sampingnya. Tidak ada yang mengabaikan keberadaan Meghan. Selain itu, dandanan Meghan memberikan nilai tambah pada pesonanya."Apa ini tren dandanan terbaru? Cantik sekali!""Iya! Kelihatannya sangat polos dan alami. Tapi, kenapa begitu cantik?"Meskipun tidak terlalu suka pada Meghan, para penggemar di bawah panggung tetap menunjukkan kekaguman mereka. Bukan hanya penonton dan pe
Pembawa acara melanjutkan, "Oke. Terakhir, terima kasih atas duet harmonis dari Tuan Ryan dan Nona Meghan."Setelah pembawa acara selesai bicara, para penonton seketika meminta Meghan dan Ryan untuk tidak meninggalkan panggung. Kala ini, mereka tidak ingat lagi dengan kecemburuan yang mereka rasakan saat Meghan baru naik ke panggung. Sejujurnya, pembawa acara juga ingin melihat Meghan dan Ryan menyanyi lagi. Namun, acara ini tetap harus dilanjutkan dan susunan acara tidak boleh terganggu.Pembawa acara berdeham dan terpaksa melanjutkan acara berikutnya. Sebenarnya, pembawa acara ini termasuk tokoh senior dalam acara variety show. Jika hanya seorang pembawa acara yang tidak terkenal, dia tidak mungkin sanggup mengundang Ryan. Hal ini sudah cukup membuktikan kemampuan sang pembawa acara.Setelah menggeluti profesi ini selama bertahun-tahun, pembawa acara ini hampir tidak pernah melakukan kesalahan apa pun. Alhasil, mungkin karena irama lagu tadi masih terngiang-ngiang di benaknya. Jadi,
Setelah syuting acara berakhir, sutradara dan pembawa acara pun merasa lega. Rasanya acara musim ini lebih melelahkan daripada tahun lalu. Para kru acara bersusah payah menyelesaikan acara ini.Sesudah mengantar semua bintang tamu, para kru pun berkumpul. Mereka saling bertatapan dan tersenyum getir. Akhirnya, sutradara yang berusaha berpikir positif menjelaskan, "Kalian nggak usah terlalu khawatir. Kalau nanti acara kita masuk pencarian populer, rating penonton kita pasti akan ikut meningkat."Semua orang hampir tertawa setelah mendengar ucapan sutradara. Kata-kata sutradara memang masuk akal. Mereka tidak perlu membuat berita heboh lagi karena beberapa kejadian di acara mereka pasti akan menjadi topik pembicaraan.Syuting acara ini dilaksanakan pada hari kerja dan ditayangkan pada akhir pekan. Alhasil, ketika acara ditayangkan, popularitasnya pun meroket seperti yang dikatakan sutradara. Bahkan, server menjadi down saking hebohnya. Sepuluh menit kemudian, semua orang baru bisa memasu
Sebenarnya, Avril adalah penyanyi yang cukup profesional. Setelah mendengar lagu Liora sekali, Avril langsung membuka aplikasi untuk menyetel audio, lalu memasukkan lagu Meghan dan Liora. Tingkat kemiripan kedua lagu itu sangat tinggi sesudah dicocokkan.Sesungguhnya, di dalam pembuatan lagu hanya terdiri dari beberapa notasi musik. Jadi, wajar jika ada lagu yang mirip. Namun, apabila ada lebih dari 1 kemiripan, lagu tersebut sudah bisa dianggap plagiat.Avril melihat hasil yang terpampang di aplikasi. Warna merah menandakan tingkat kemiripan sangat tinggi. Hasil perbandingan ini menunjukkan bahwa Meghan bukan hanya sebatas menjadikan lagu Liora sebagai referensi atau mengapresiasi karya Liora, ini jelas-jelas adalah plagiat.Avril sangat gembira ketika menemukan hal ini. Dia segera mengumumkan kabar ini di Twitter. Avril memiliki pengikut yang sangat banyak karena pandai mengelola citranya. Dia tahu apa yang boleh dinyatakan secara langsung dan tidak langsung.Namun, karena pembatasan