Share

Bab 42 - Diculik

"Ronald!!!" teriakku sekuat tenaga, tubuhku mendadak dipenuhi oleh adrenalin. Aku mendorongnya sekuat tenaga hingga dia tersentak ke belakang, terkejut oleh reaksiku yang tiba-tiba.

Tatapannya berubah, campuran kebingungan dan rasa bersalah terlintas di wajahnya. "Sonia... aku tidak bermaksud—"

"Maaf, Ronald, tapi aku tidak suka dipaksa," kataku tajam, suaraku bergetar oleh emosi yang bercampur aduk. Aku tidak menunggu dia berbicara lagi. Rasa marah, kecewa, dan kebingungan berbaur menjadi satu dalam benakku.

Dengan cepat, aku melangkah keluar dari ruangan itu, meninggalkan Ronald yang masih tampak terkejut di belakangku. Langkahku cepat, hampir seperti lari. Pikiran-pikiranku berputar-putar tanpa henti—aku tidak bisa mempercayai apa yang baru saja terjadi. Apa yang dia pikirkan? Kenapa dia melakukannya?

Aku mencoba menarik napas dalam-dalam, berusaha meredakan kegelisahan yang semakin memburuk. Setiap langkah yang kutempuh terasa berat, seolah-olah ada r

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status