Home / Pernikahan / Ibu Susu Anak Hot Duda / 27. Lisa yang Menggemaskan

Share

27. Lisa yang Menggemaskan

Author: Blue Rose
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
"Kenapa jadi saya, Pak?" tanya Lisa bingung.

Max yang menatap wajah polos Lisa pun hanya tertawa garing, "Hahaha!"

Benar-benar tidak jelas Max ini, Lisa hampir berdiri ketika Max berkata.

"Yang tadi Pagi, kenapa kamu bilang sudah punya suami dan memberikan selamat atas khayalan Xanon?" jelas Max membuat Lisa ingat sesuatu.

"Bapak kesal karena itu?" tanya Lisa tak menyangka.

"Kamu keliatan bahagia banget pas Xanon bilang calon tunangan saya, kamu gak merasa keberatan?" tanya Max dengan nada kesal.

"Saya keberatan karena apa memang? Itu gak ada hubungannya sama saya, faktanya memang begitu, kan. Anda dan Mbak Xanon sangat cocok dalam berbagai hal," jelas Lisa lagi.

Max menggeleng, kemudian menatap ke lain arah, "Saya terluka pas kamu bilang begitu. Saya sungguh hanya berharap jika pasangan saya adalah wanita yang bisa menyayangi Axel seperti anak sendiri."

"Itu hanya tentang waktu, cemistri antara Ibu dan anak bisa dibentuk, kok."

Memang ini salah Max yang lupa seberapa polosny
Blue Rose

Dukung terus cerita ini dan berikan ulasan terbaik kalian :D

| 65
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (21)
goodnovel comment avatar
Awat Rosadi
tinggal sebentar lagi lisa menerima cinta max
goodnovel comment avatar
Agus Roma
yang diajak bicara suka dengan gosip kantor
goodnovel comment avatar
Bunda My
bikin si max termehek-mehek sma Lisa...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   28. Cie! Belanja Bareng

    Lisa dan Max berjalan memasuki area mall, jujur saja Lisa hanya 2 kali seumur hidup masuk mall, itupun hanya melihat-lihat tanpa membeli. Pada akhirnya ia hanya membeli makan dan setelah itu menyesal karena makanannya pun menguras kantongnya yang harusnya untuk tiga hari. Kini, ia membuntuti Max seperti anak bebek yang mengikuti ibunya. Ia sengaja memakai masker karena takut ada yang mengenalinya atau mengiranya bersaam Om-om, meski faktanya memang benar. "Lis!" panggil Max tatkala Lisa berada jauh di belakangnya. Lisa yang terkejut langsung berlari kecil dan mengikuti Max si pemilik kaki panjang itu. "Maaf, Pak," gumanya tersenyum canggung. Tampilan Max sekarang tidak casual tapi cukup santai, mungkin bisa dikatakan seksi juga mengingat ia masih memakai pakaian kantor, tetapi jasnya dilepas. Jadi, sekarang Max hanya memakai kemeja putih dengan dua kancing atas dilepas, lalu kedua lengannya yang digulung ke atas. Bawahnya menggunakan celana kain hitam dengan sabuk senada, ia ju

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   29. Dibelanjain

    Max tak menghiraukan protes dari Lisa yang merasa bahwa sepatu itu berlebihan, tetapi Max mendadak tuli. Bahkan Lisa yang dengan canggung membawa bingkisan sepatu mahal itu melihat Max masuk ke toko sebelah yang mana di dalamnya terdapat banyak sekali baju muslim yang merupakan brand paling terkenal di Indonesia. Namun, sekali lagi brand itu memiliki harga yang elit, sehingga untuk orang seperti Lisa harus berpikir berkali-kali untuk membelinya. Akan tetapi segalanya menjadi mudah ketika ada di tangan Max yang memiliki uang banyak. Di situlah sedihnya Lisa, ia merasa memiliki banyak hutang pada pria dewasa itu, sehingga ia dengan paksa menghadang Max agar tidak membeli banyak barang untuknya. "Pak, tolong jangan beli banyak barang untuk saya, saya nggak mau semakin banyak berhutang pada Bapak. Bahkan sepatu ini saja sudah seharga dengan gaji saya setahun, gimana bisa saya merepotkan Bapak sejauh ini," ujar Lisa membuat beberapa pelayan toko menonton. Max sendiri hanya tertawa menan

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   30. Max Bimbang

    Melelahkan belanja bersama Max, sudahlah ngeyel, bawel lagi. Ia merasa bahwa orang yang menyatakan kalau Max dingin itu pasti mereka bukan orang yang tau karakter asli seorang Max, bagaimana tidak, Max tipe yang banyka berkomentar rupanya. Setelah bersih-bersih, Lisa langsung ke kamar baby Axel untuk memenuhi kewajibannya menyusui bayi lucu itu. Sat ia sampai sana, baby Axel langsung merengek dan minta disusui. "Eeeeek.... " "Uluh-uluh, rindu sama Kakak ya?" tanya Lisa mencium pipi gembul baby Axel. "Iya kangen tuh, masa tadi dia rewel, giliran dikasih foto kamu langsung diem," ujar Resti bercerita. "Haha, ya ampun baby," ujar Lisa senang. "Bucin banget tuh sama Mamanya!" ledek Resti. Lisa terispu, "Apaan sih, Mama-mama ...." kesalnya malu. "Haha, cie malu!" Resti suka meledek Lisa, sementara Lisa hanya bisa tersipu malu menanggapinya. "Seriusan deh Lis, kamu sadar kan kalo Tuan suka sama kamu?" "Halu banget kalo iya," balas Lisa mengelus kepala baby Axel lembut. "Aku seriu

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   31. Tidak Sungguh-sungguh

    Katanya suka, ingin menikahi, tapi sekarang Lisa meihat Max malah berfoto bersama seorang anak konglomerat yang cantik dan menjadi duta entrepreneur wanita di Indonesia. Max memang pamit bilang akan ke Spanyol menghadiri ulang tahun ibunya, tapi tak disangka berita baru menyusul ketika Max dikabarkan dekat dengan seorang pengusaha muda itu. Berita itu menyatakan Larissa Mecca Subagyo tengah berpacaran dengan Maxell dan akan menikah secepatnya. Entah apa yang dipikirkan Max saat melamar Lisa, padahal ia punya kekasih. Lisa baru mengerti, Max adalah pemain handal. Dalam foto itu, ia terseyum sangat bahagia tanpa beban, pose mesra juga mereka lakukan seperti cium pipi, saling rangkul, Max terlihat posesif di dalam potret itu. Sungguh pose yang romantis dan membuat yang lain iri. Media sosial keduanya dibanjiri pujian dan banyak ucapan selamat. "Lo gak papa, Lis? Muka lu pucet," tanya Hanum saat melihat Lisa melamun menatap ponselnya. Lisa tersentak dan tersenyum paksa, "Enggak, gue

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   32. Lisa Kenapa?

    Max baru pulang dari Spanyol ketika ia mendengar klau hari ini Lisa izin ke Bi Ijah untuk libur sehari. Gadis itu juga menyiapkan stok asi untuk baby Axel, benar-benar niat sekali. Melihat situasi yang tak seperti biasanya, Max agak bingung dan memilih untuk menanyakan hal itu pada Fano. Sayangnya sore itu Fano ada jadwal rapat menggantikannya, jadinya tak bisa dihubungi. Sekarang Max mendadak jadi pria galau yang ditinggal pacarnya, Lisa terlihat tak membalas pesannya, lalu ia mencari kesalahannya sendiri. Apa yang ia lakukan sehingga Lisa tak membalas pesannya dan mengangkat telponnya. Tak lama, ia melihat Resti yang sedang menyuapi baby Axel di taman. Sepertinya ia harus bertanya pada Resti yang lebih sering berinteraksi dengan Lisa. "Hai, baby-nya Papa, gimana kabarnya, Nak?" sapa Max pada sang putra yang nyaman di gendongan Resti. "Eh, Tuan. Baby Axel semakin lahap makannya, berkat resep mpasi dari Lisa," ujar Resti menjelaskan. Max mengangguk-angguk, karena Resti menyebut n

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   33. Masih Ngambek

    "Sayaaaang!" Max langsung berbalik dan melihat partner sandiwaranya menghampirinya dengan ceria dan memeluknya, bahkan bergelantung di tubuh Max seperti Koala. Keempat orang di ruang sekretariat termasuk Lisa pun terkejut, mereka kaget ketika melihat pemandangan tak pnatas itu datang dari seorang pebisnis sekaligus influencer Indonesia. "Wait wait wait! Turun dulu!" ujar Max panik. Bagaimana tidak, ia ingat betul di sana ada Lisa yang pasyi shock melihat adegan itu. "Gak mau, aku kangen!" ujar Larissa semakin mengeratkan rangkulan kaki dan tangannya. Max benar-benar kesal, ia langsung melepaskan pelukan Larissa dengan paksa dan berbalik untuk melihat ekspresi Lisa. "Aw! Aku kan kangen, Yang!" rengek Larissa meeangkul lengan Max dengan manja. Lisa terlihat berwajah biasa, ia mencoba mengajak Marcia untuk membicarakan tugas mereka agar memutus kontak mata Max darinya. Max sendiri sudah tidak bisa fokus karena Larissa terus menariknya dan mengajaknya ke ruangan. 'Sial nih o

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   34. Kebangetan

    Pagi harinya, Lisa seperti biasa menyusui baby Axel terlebih dahulu sekitar jam 4 subuh, karena baby Axel bangun di jam itu. Setengah jam berlalu baby Axel sudah tidur lagi, waktunya Lisa salat subuh dan bersiap pergi ke kantor. Namun, biasanya ia akan makan sarapan, tapi kali ini ia pamit dan bernagkat jam 6 pada Bi Ijah. "Saya berangkat dulu ya, Bi," ujar Lisa menyalami Bi Ijah dengan hikmat. "Serius gak sarapan dulu?" tanya Bi Ijah prihatin. "Aku sarapan di kantor aja ...." "Lis," sebut Bi Ijah memotong ucapan Lisa. Bi Ijah juga menahan tangan Lisa membuatnya berhenti melangkah. "Kalau ada masalah hadapi orangnya langsung, jangan seperti ini. Tuan sampai gak bisa tidur karena kamu mrngabaikannya, bahkan secara gak langsung kamu mnegurangi hal baby Axel untuk minum susu karena kamu mneghindari Tuan." Lisa hanya diam, tetapi ia mendengarkan dengan raut wajah menyesal. Kemudian ia melepas genggaman Bi Ijah dan tersenyum tipis. "Akan aku coba Bi, hanya butuh waktu aja," ungka

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   35. Tambah Ruwet

    Prabu Subagyo adalah Ayah dari Larissa Seorang pebisnis yang berfokus pada bidang agraris yang memiliki banyak tanah untuk dikelola kemudian hasilnya akan diimpor, sementara hasil yang tidak bagus akan dijual kepada masyarakat lokal. Itu adalah sebuah rahasia bisnis yang seharusnya sudah banyak orang ketahui, bahwa pada dasarnya rakyat lokal hanya akan menerima sisa dari para pebisnis yang menerima keuntungan sebanyak-banyaknya dan memberi seminim mungkin. Namun, begitulah keluarga Subagyo dibangun atas dasar keuntungan yang didapat dari kapitalisasi tanah yang harusya menjadi milik umum. Tak hanya itu, mereka juga memiliki usaha dalam bidang pengelolaan hasil pertanian seperti memproduksi pupuk-pupuk memproduksi alat pertanian dan berbagai hal yang berhubungan dengan pertanian. Prabu sendiri merupakan orang keturunan Cina yang lahir dan tumbuh di Jawa Tengah sehingga namanya sangat molokal. "Kalian dari mana?" tanya sang Nyonya Subagyo. "Dari kantor Maxell, Mi, dia sibuk banget, j

Latest chapter

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   192. Epilog

    Suatu hari Axel yang sudah lulus S1 dan sedang melanjutkan kuliah S2-nya di Amerika menelpon ibu sambungnya dengan video call. "Ma, aku mau ngasih tau sesuatu," ujar Axel. "Iya Sayang, kasih tahu aja," ujar Lisa. "Aku, dapet bagian untuk bacain kesan dan pesan saat wisuda nanti," ujar Axel bahagia. "Wah, masyaa Allah, alhamdulillah. Emang hebat anak Mama." "Pokoknya besok Mama harus ikut di wisudaku, sama adik-adik ya," ujar Axel. "Iya tentu aja, Sayang. Coba kamu kasih tahu Papa kamu biar dia juga mengatur jadwalnya." "Iyap Mah," jawab Axel. "Oh ya, sambil tolong dibujukin Papamu dong. Dia suka lembur, Mama nggak suka ...." keluh Lisa. Axel pun tertawa mendengarnya, "Siap, Mah. Semoga aja aku lekas bisa bantu Papa supaya Papa bisa lebih banyak istirahat sama Mama." "Aamiin, Mama juga berharap gitu, tapi Mama juga nggak mau kalau kamu maksain diri kamu. Kamu masih muda Sayang, perlu menikmati hidup juga jangan langsung kerja kayak Papa kamu. Gak ada waktu buat quality time sa

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   191. Extra Part 3

    "Oom Kevan mau nikah Sayang, jadi besok kita kondangan," ujar Lisa pada anak perempuannya. Axel kini bukanlah Baby lagi, ia tumbuh menjadi anak laki-laki yang membanggakan. Ia sudah tau atas rencana pernikahan itu, bahkan ia tau bagaimana Kevan sulit move on dari ibunya yang ia cintai. Agak mengherankan memang ketika saingan cinta Max malah akrab dengan anak-anaknya, tak bisa dipungkiri itu karena seringnya Kevan bertemu dengan Max sebagai rekan bisnis. Namun, seiring berjalanannya kesibukan Kevan sebagai pimpinan perusahaan membuatnya jadi mudahh menerima ketanyataan bahwa Lies milik suaminya. "Yey! Ketemu Oom Kevan!" ujar Zahra senang. "Iya, Zahra mau ngado apa?" tanya Lisa padanya. "Apa ya?" balasnya berpikir. "Gimana kalau bola basket? Oom Kevan kan suka sasket," ujarnya. "Janganlab Sayang, kan dia lagi nikah bukan bhat ulang tahun. Kadonya yah buat Oom sama Tante bukan hanya untuk Oom." Zahra mengangguk-angguk, "Siap. Terus apa Ma?" Kini Lisa yang berpikir, tetapi Axel ya

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   190. Extra Part 2

    Dua bulan terakhir ini Max terus mengganggu Lisa alias mengajaknya bercinta setiap malam, sehingga ia merasa cukup kewalahan dengannya. Namun, ia tidak bisa berkata kalau itu tidak menyenangkan, karena ia pun menikmatinya. Bagaimanapun, aktivitas itu adalah salah satu surga dunia yang Allah siapkan untuk pasangan halal. Tiba-tiba saat Lisa dan Max makan malam, Lisa merasa mual tak berkusuhadahan, sampai ia lemas karena kekurangan cairan. "Sayang, kamu gak papa?" tanyanya panik. Lisa sudah lelah dan tak kuasa untuk menjawab, sehingga Max langsung membawanya ke rumah sakit dengan tergopoh-gopoh. Sifa pun ikut panik melihat Nyonya-nya dibopong oleh sang Tuan, ia cemas. Ia sudah sembuh setelah istirahat dua bulan, mungkin awalnya trauma tetapi ia mulai kembali belajar mobil setelahnya. Meski bekerja dengan Nyonya yang merupakan istri konglomerat yang memiliki banyak musuh, Sifa masih tetap setia pada Lisa karena nominal gaji yang tinggi dan karena ia tidak yakin bisa menemukan bos se

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   189. Extra Part 1

    Diana meminta maaf pada Lisa, ia minta maaf karena semua yang terjadi padanya adalah akibat dari ambisinya memisahkan mereka. "Aku minta maaf atas semua yang terjadi padamu, yah ... aku tau, maafku mungkin tidak berguna untuk sekarang tapi, aku berharap bahwa aku bisa menebusnya meski hanya sedikit." Lisa terdiam, kemudian kembali mengingat waktu-waktu ke belakang ketika Diana memperlakukannya. Diana bekerja sama dengan para wanita-wanita yang mencoba untuk mendekati suaminya. ia ingat ada luka yang ia terima dan semua hal tentang Diana. Hingga kemudian, ia mengangguk dan tersenyum pada ibu mertuanya. "Sejujurnya aku juga bukan orang yang baik, sehingga aku bisa mudah ikhlas dengan semua yang sudah terjadi, tapi aku sudah memaafkanmu, Mom. Aku kira kejadian-kejadian yang sudah berlalu biarlah menjadi masa lalu, aku harap kita bisa mulai akur dan membuka lembaran baru." ••• Lisa dan Diana berbelanja bersama di mall dengan bahagia, bahkan Diana membelanjakan banyak barang untuk men

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   188. Selesai

    Frans meminta maaf pada Max usai sadar dari mabuknya, Max pun memaafkannya menginat Frans masih berguna untuknya, hanya saja ia memanfaatkan momen itu untuk lebih mengikat Frans. Selain itu, Max juga meminta penjelasan dari sang ibu. Nafsunya untuk memisahkannya dengan Lisa ternyata membuatnya menarik beberapa bawahannya yang lemah untuk berkhianat. Diana pun minta maaf, ia juga menyesal karena Wina akhirnya bunuh diri karena keserakahannya. "Semua tak berguna sekarang Mom, aku tak tau kamu bertindak sejauh ini, lalu aku harus bagaimana?" Diana pun tak mengerti kenapa ia melakukan semua itu hanya karena keinginan terdalamnya yang tidak bisa dibujuk saat itu. Ia begitu mencintai anaknya sampai tak ingat apa-apa, mencintai tradisi dan darah biru yang ia sanjung-sanjung dalam hidup. Max masih sulit untuk memaafkan ibunya, semuanya jadi kacau karenanya. Alhasil Lorey menengahi anak dan istrinya lagi, meski sulit tetapi Max bisa memaafkan sang ibu. Apalagi saat itu Lisa bangun dan men

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   187. Frans Bulol

    Di sebuah ruangan gelap, di mana Frans sedang hancur karena pujaan hatinya meninggal. Max menghampirinya bersama Edwin, si pemimpin pasukan keamanannya. Di sanalah Frans yang dalam keadaan mabuk pun jujur kalau ia tau Wina adalah seorang yang bekerja untuk Diana. Wina juga yang membuat kasus kejahatan Larissa lancar, Wina juga yang membuat ia kadang mencurangi informasi dan melambankan kinerja tim IT jika itu tentang Lisa, Wina juga yang membuat Baby lancar melakukan aksi pendekatan pada Max, semua di bawah perintah Diana. Frans juga tau kalau Wina menyukai Max alih-alih dirinya yang sudah bucin atau bulol padanya, tapi Frans tak perduli dan terus mencintainya. "Maafkan aku Bos, aku tahu Ini memalukan sebagai bawahanmu yang harusnya setia padamu, tapi karena cinta menggelapkan mataku dan membuat aku rela mencurangimu." Max masih diam mendengarkan penyesalan Frans yang mabuk itu. "Aku tau ini salah, tapi kalaupun aku diberi pilihan untuk memutar waktu, aku akan melakukan tindakan

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   186. Pembalasan untuk Ten

    Max tak akan sudi memaafkan Ten, ia sudah ingin sekali membunuhnya sejak awal. Namun, Ten dikasih hati malah ngelunjak. Akhirnya ia tak bisa menahan diri lagi untuk tidak melenyapkannya. "Apa yang ingin kamu lakukan padanya?" tanya Lorey pada putranya. "Aku tidak bisa menahan lagi, Dad," ungkap Max dengan suaranya yang penuh emosi. "Max, tolong jangan lakukan itu...." "Tapi sayangnya, aku sudah melakukannya," potong Max, membuat Lorey yang tidak paham pun bertanya. "Maksudmu apa, kamu sudah melakukan apa?" Namun, detik berikutnya Ten muntah darah dan terjatuh ke lantai, Ia terus memegangi perutnya dan dadanya yang terasa sakit. Hal itu menjelaskan pada Lorey, kalau Ten sudah diracuni oleh Max. Melihat hal itu, Lorey langsung berusaha untuk menolong Ten dengan pertolongan pertama. "Apa yang kau lakukan, Max! Astagah!" Namun, semuanya sia-sia karena Ten sudah meninggal, membawa rasa sakit yang ia alami. Tak habis pikir dengan itu, ia langsung menghampiri Max lagi dan mencengkera

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   185. Pemberontakkan Kevan

    Lorey langsung memeluk anaknya dengan erat agar emosinya mereda, ia tau bagaimana perasaan kehilangan orang yang dicintainya. Bayi yang ada di dalam kandungan Lisa meninggal, dan saat ini istrinya koma. Manusia mana yang tahan dengan keadaan itu? Jika saja Frans tidak menemukan titik keberadaan Ten saat itu, pasti Lisa sudah tak bernyawa karena keterlambatan penanganan. Frans mengungkapkan bahwa Ten ada di daerah di mana ia menuju tepat di tempat Lisa berada saat ingin berangkat ke kampus. Pada saat itu pula Max memerintahkan bodyguard yang mengikuti Lisa untuk mencegahnya, tapi gagal. Ten sudah melakukan aksinya dengan menyetir truk dan menabrak mobil yang ditumpangi Lisa. Sayangnya Lisa ada di bagian yang parah, kakinya patah dan tangannya juga patah karena menahan perutnya. Namun, posisi benturannya ada di sebelah kiri dan Lisa terguling sampai terjatuh dengan keadaan tengkurap, sehingga bayinya tidak tertolong lagi. Sifa mengalami patah kaki kiri karena terjepit, lalu tulang

  • Ibu Susu Anak Hot Duda   184. Kehancuran Seorang Max

    Siapa yang tidak kenal dengan Maxellio D. Alexander? Seorang pebisnis asal Spanyol yang memulai bisnisnya di Indonesia dengan kerja kerasnya. Namun, siapa yang tahu sekarang dirinya terlihat sangat hancur, ketika seseorang yang sangat ia cintai terbaring lemah di ranjang Rumah Sakit dengan alat bantu medis. Pemberitaan di media sosial dan TV di penuhi oleh kecelakaan istri pengusaha terkaya di Indonesia. Banyak yang nimbrung berspekulasi macam-macam. Wajah hancur Max tertangkap kamera, membuat banyak netizen ikut sedih melihat sosoknya yang hancur. Sementara Baby Axel juga terus menanyakan keberadaan Lisa, bahkan ia ikut sakit karena merasakan Ibu susunya yang sakit. Setiap hari ia menanyakan Lisa di mana, Lisa kapan bisa pulang, sedang apa Lisa, dan semua yang ia ingin tahu tentang ibu susunya itu. Seolah-olah jiwa raga mereka sudah menyatu, sehingga ketika Lisa sakit maka Baby Axel ikut sakit. Baby Axel selalu ikut merasakan kondisi tubuh Liea, ikatan batin mereka terlalu kuat j

DMCA.com Protection Status