Share

Kehancuran Satya

Author: Yuniartinoor
last update Last Updated: 2021-11-23 13:48:38

PoV Satya

Hari dimana saat Maryam dilahirkan adalah saat terberat dihidupku. Rena merasakan mulas begitu hebat tapi tak kunjung melahirkan, sampai akhirnya Dokter memutuskan untuk memilih jalan operasi karena kondisi Rena tidak mungkin untuk melahirkan secara normal. Rena cukup lama tak sadarkan diri hingga tak mungkin bisa mengejan.

Tangisan pertama Maryam tidak memberikan sedikitpun senyuman di bibir mungil Rena. Rena seperti lupa segalanya tatapannya kosong, yang ia ingat hanya kebenc*annya pada Gina. Rena hanya mengoceh menyebut nama Gina setelah itu histeris.

Sempat terbesit dibenakku, tentang sebuah "karma". Aku pergi menemui Gina, meminta maaf atas nama Rena. Gina memaafkan semuanya dan Alhamdulillah Gina dan Ammar berbaik hati untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Kebersamaan

    Aku tahu sebagai Bapakku, bapak pasti sangat sakit hati dengan apa yang pernah mas Satya lakukan padaku.Aku dan Mas Ammar akhirnya hanya saling melempar pandangan, bingung harus menempatkan mas Satya dimana? Karena hanya dua pekerjaan yang kita miliki di toko dan di gerai parfume milik Mas Ammar.________Pucuk dicinta ulam pun tiba,saat aku dan Mas Ammar bingung untuk mempekerjakan Mas Satya dimana? Mas Fahad datang menengok Gaza. Bukan suatu kebetulan, aku percaya jika semua ini adalah takdir yang sudah diatur oleh Allah.Mas Fahad membutuhkan kan beberapa orang sopir untuk bekerja di kantornya. Kantor tempat mas Fahad bekerja memang bagian dari pemerintahan, tidak mudah orang bisa bekerja di sana.Meskipun melalui beberapa tahapan tes aku dan Mas Ammar akan membujuk mas Satya untuk melamar di tempat Mas Fahad, bukan semata-mata menjauhkannya dari keluarga kami. Nam

    Last Updated : 2021-11-23
  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Dilema

    "Kenapa kalian begitu ingin aku bekerja di tempat orang Arab itu? Apa pekerjaanku di toko tidak benar? Aku nyaman disini bersama kalian, teman-teman yang bagiku sudah seperti keluarga," rengek Mas Satya.Jujur sebenarnya aku dan Mas Ammar juga tak tega, semua bukan semata-mata nasihat bapak tapi memang pekerjaaan di tempat Mas Fahad gajinya lumayan."Mas jangan salah faham, aku dan Gina ingin Mas Satya maju. Coba saja dulu, nanti kalau gak lolos seleksi Mas boleh kerja lagi disini," bujuk Mas Ammar."Mas ingat, ada Maryam yang butuh banyak biaya. Di kantor Mas Fahad banyak fasilitas dan tunjangan yang nanti bisa dimanfaatkan, bekerja denganku mau sampai kapan? Aku tidak bisa memberikan banyak, Mas," terangku."Fahad adik iparku, Mas jangan khawatir dia orang baik. Aku akan menitipkan Mas pada Fahad jika memang nanti lolos seleksi," jelas Mas Ammar.Mas Satya termenung, lalu berjalan kearah

    Last Updated : 2021-11-23
  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Hilangnya Cantika

    Jangan lupa tinggalkan jejak dengan follow, subscribe, rate dan tap love. Terima kasih.Hari ini ada meeting dengan beberapa orang reseller di ruko, aku terlambat menjemput Cantika hampir seperempat jam. Di usia Cantika yang ke tiga tahun aku sengaja memasukannya pre-school agar dia banyak teman dan tidak jenuh di rumah terus.Kakiku lemas saat Security penjaga sekolah mengatakan sudah tidak ada lagi siswa di dalam sekolah. Cantika ke mana?"Maaf, Bu Cantika sendiri yang menhampiri orang yang menjemputnya. Dia langsung berlari keluar gerbang lalu memeluk laki-laki bertopi itu," jelas security yang berjaga."Bagaimana ciri-ciri orang itu? Dia bawa mobil atau motor?" selidikku."Aku tidak terlalu memperhatikan, hanya fokus dia bertopi soalnya dia berdiri di seberang sana," tunjuk security.Aku tidak bisa diam saja, diantar security menemui guru dan kepala se

    Last Updated : 2021-11-23
  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Pencarian Hari ke-2

    "Cantika ... pulanglah, Nak! Ibu, ayah, kakek, nenek, adik dan semuanya menunggumu. Ibu sangat menyayangimu, ibu tidak bisa jika harus tanpamu," lirihku dalam doa ... Aku benar-benar merasa tidak tenang, setiap beberapa menit aku menelpon Mas Ammar, Mas Galih dan Bramma secara bergiliran untuk menanyakan apakah mereka sudah menemukan Cantika atau belum? Perasaanku benar-benar tak karuan jiwaku terasa melayang entah kemana? Namun, aku tak bisa terus begini ada Gaza yang juga membutuhkanku. Aku menghampiri Gaza yang berada di kamar mama lalu meng-asihi Gaza. Aku terlalu tenggelam meratapi Cantika dan hampir saja mengabaikan si bungsu. "Maafkan ibu ya, Nak. Ibu sedih sekali sampai mengabaikan Gaza, ibu takut kehilangan kakak Cantika," bisikku, sambil menciumi kening Gaza yang sedang meny*su. "Jangan egois, anakmu bukan hanya Cantika. Bramma dan Gaza juga butuh kamu, kamu harus kuat!" ujar Mama.

    Last Updated : 2021-11-26
  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Cantika Ditemukan

    Ada kabar dari kepolisian katanya Cantika dibawa keluar kota. CCTV di sebuah statsiun kereta api menunjukan anak berciri-ciri seperti cantika melintas sekitar 3 hari yang lalu.Tangisku pecah, aku takut terjadi sesuatu pada anakku. Bagaimana kalau anakaku diculik dan dijadikan peng*mis seperti yang kulihat di TV atau bahkan lebih buruk ... sekarang kan sedang viral yang jual beli organ tubuh. Semoga Cantika baik-baik saja, semoga Allah selalu melindungi anak-anakku dimanapun mereka berada."Sudahlah jangan menangis, setidaknya kita sudah punya petunjuk untuk mencari Cantika. Terus berdoa, polisi dan orang-orang suruhanku tidak akan berhenti sampai Cantika ditemukan," ujar Mas Ammar."Statsiun itu ... kita bisa berangkat ke kampung Mas Satya menggunakan kereta dari statsiun itu. Mas Satya kemana? Sudah berapa hari aku tidak melihatnya." Tiba-tiba saja aku curiga pada Mas Satya." Kamu curiga pada Satya?" ta

    Last Updated : 2021-11-26
  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Ternyata ....

    Aku berusaha merebut Cantika dari dekapan Mas Satya, sambil menangis aku merebut Cantika ayahnya."Cantika milikku!" Mas Satya mendorongku sampai jatuh kelantai.Mas Amar yang emosi tak kuasa lagi menahan amarahnya. Dia mengambil paksa Cantika lalu menghant*m wajah Mas Satya sekali. Cantika yang ketakutan menangis lalu berlari kearah Bramma, gadis kecilku mendekap tubuh abangnya dengan gemetar.Hampir saja orang-orang suruhan Mas Ammar juga ikut memuk*li Mas Satya tapi aku mencegahnya. Ada orang tua Mas Satya, ada anak-anak juga. Bagaimana psikoligis mereka jika melihat anak dan ayah mereka dipuk*li? Aku tak pernah mau ini terjadi, dari awal perceraian aku selalu menjaga agar semuanya baik-baik saja. Meskipun tersakiti aku tetap memberi maaf tapi jika akhirnya begini aku juga tidak akan diam."Ayo Rama, bawa adiknya ke mobil sebelum ayah kalian tambah emosi!" titah Ibunya Mas Satya."Iya,

    Last Updated : 2021-12-02
  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Kasulitan yang diciptakan Sendiri

    Kesulitan telah Mas Satya buat sendiri, meskipun aku tidak benar-benar melarangnya menemui anak-anak dia malu sendiri dengan kelakuannya.Menurut bodyguard yang menjaga Cantika di Sekolah, beberapa kali mas Satya datang ke sekolah, meminta izin untuk bertemu dengan Cantika. Setelah penjaga Cantika meminta izin padaku via telepon mas Satya diizinkan berbicara dan memeluk Cantika beberapa menit sebelum Cantika pulang ke rumah.Sama halnya dengan Cantika, mas Satya juga datang ke sekolah Bramma. Bramma yang sudah SMP dan tidak didampingi bodyguard seperti Cantika, membuat Mas Satya lebih leluasa bertemu, mengobrol bahkan memeluk Bramma lebih lama.Bramma yang beranjak dewasa tak berani jujur padaku jika Mas Satya sering menemuinya di sekolah. Aku mengetahuinya dari orang-orang Mas Ammar. Mungkin Bramma takut aku melarangnya bertemu Mas Satya.Sebagai seorang anak Bramma

    Last Updated : 2021-12-09
  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Permulaan

    Aku adalah Istri sekaligus Ibu dari seorang anak laki-laki tampan bernama Brama. Namaku Gina, sekarang genap sudah 3 tahun aku ikut merantau bersama Mas Satya, suamiku. Sejak Brama berumur 4 tahun aku dan Mas Satya mengontrak sebuah rumah tak jauh dari tempatnya bekerja.Mas Satya ingin merubah perekonomian keluarga, ia memilih pekerjaan lain selain bertani. Di kampung tempat kami tinggal pekerjaan cukup sulit karena itu aku dan Mas Satya tetap bertahan merantau meskipun bekerja sebagai karyawan pabrik biasa.Sebuah perusahaan elektronik yang bekerja sama dengan perusahaan China menjadi tempat Mas Satya mencari nafkah, untukku dan Brama. Seiring berjalannya waktu gaji Mas Satya lumayan, tidak hanya cukup untuk kehidupan kami bertiga di rantau tapi juga bisa memberi sedikit untuk orangtua di kampung.Tahun ketiga ini Mas Satya naik jabatan, dia sudah tidak mengawasi bagian gudang lagi. Mas Satya dipindahkan ke gedung utama sebagai staff. Dengan naiknya jabatan Ma

    Last Updated : 2021-09-11

Latest chapter

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Kasulitan yang diciptakan Sendiri

    Kesulitan telah Mas Satya buat sendiri, meskipun aku tidak benar-benar melarangnya menemui anak-anak dia malu sendiri dengan kelakuannya.Menurut bodyguard yang menjaga Cantika di Sekolah, beberapa kali mas Satya datang ke sekolah, meminta izin untuk bertemu dengan Cantika. Setelah penjaga Cantika meminta izin padaku via telepon mas Satya diizinkan berbicara dan memeluk Cantika beberapa menit sebelum Cantika pulang ke rumah.Sama halnya dengan Cantika, mas Satya juga datang ke sekolah Bramma. Bramma yang sudah SMP dan tidak didampingi bodyguard seperti Cantika, membuat Mas Satya lebih leluasa bertemu, mengobrol bahkan memeluk Bramma lebih lama.Bramma yang beranjak dewasa tak berani jujur padaku jika Mas Satya sering menemuinya di sekolah. Aku mengetahuinya dari orang-orang Mas Ammar. Mungkin Bramma takut aku melarangnya bertemu Mas Satya.Sebagai seorang anak Bramma

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Ternyata ....

    Aku berusaha merebut Cantika dari dekapan Mas Satya, sambil menangis aku merebut Cantika ayahnya."Cantika milikku!" Mas Satya mendorongku sampai jatuh kelantai.Mas Amar yang emosi tak kuasa lagi menahan amarahnya. Dia mengambil paksa Cantika lalu menghant*m wajah Mas Satya sekali. Cantika yang ketakutan menangis lalu berlari kearah Bramma, gadis kecilku mendekap tubuh abangnya dengan gemetar.Hampir saja orang-orang suruhan Mas Ammar juga ikut memuk*li Mas Satya tapi aku mencegahnya. Ada orang tua Mas Satya, ada anak-anak juga. Bagaimana psikoligis mereka jika melihat anak dan ayah mereka dipuk*li? Aku tak pernah mau ini terjadi, dari awal perceraian aku selalu menjaga agar semuanya baik-baik saja. Meskipun tersakiti aku tetap memberi maaf tapi jika akhirnya begini aku juga tidak akan diam."Ayo Rama, bawa adiknya ke mobil sebelum ayah kalian tambah emosi!" titah Ibunya Mas Satya."Iya,

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Cantika Ditemukan

    Ada kabar dari kepolisian katanya Cantika dibawa keluar kota. CCTV di sebuah statsiun kereta api menunjukan anak berciri-ciri seperti cantika melintas sekitar 3 hari yang lalu.Tangisku pecah, aku takut terjadi sesuatu pada anakku. Bagaimana kalau anakaku diculik dan dijadikan peng*mis seperti yang kulihat di TV atau bahkan lebih buruk ... sekarang kan sedang viral yang jual beli organ tubuh. Semoga Cantika baik-baik saja, semoga Allah selalu melindungi anak-anakku dimanapun mereka berada."Sudahlah jangan menangis, setidaknya kita sudah punya petunjuk untuk mencari Cantika. Terus berdoa, polisi dan orang-orang suruhanku tidak akan berhenti sampai Cantika ditemukan," ujar Mas Ammar."Statsiun itu ... kita bisa berangkat ke kampung Mas Satya menggunakan kereta dari statsiun itu. Mas Satya kemana? Sudah berapa hari aku tidak melihatnya." Tiba-tiba saja aku curiga pada Mas Satya." Kamu curiga pada Satya?" ta

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Pencarian Hari ke-2

    "Cantika ... pulanglah, Nak! Ibu, ayah, kakek, nenek, adik dan semuanya menunggumu. Ibu sangat menyayangimu, ibu tidak bisa jika harus tanpamu," lirihku dalam doa ... Aku benar-benar merasa tidak tenang, setiap beberapa menit aku menelpon Mas Ammar, Mas Galih dan Bramma secara bergiliran untuk menanyakan apakah mereka sudah menemukan Cantika atau belum? Perasaanku benar-benar tak karuan jiwaku terasa melayang entah kemana? Namun, aku tak bisa terus begini ada Gaza yang juga membutuhkanku. Aku menghampiri Gaza yang berada di kamar mama lalu meng-asihi Gaza. Aku terlalu tenggelam meratapi Cantika dan hampir saja mengabaikan si bungsu. "Maafkan ibu ya, Nak. Ibu sedih sekali sampai mengabaikan Gaza, ibu takut kehilangan kakak Cantika," bisikku, sambil menciumi kening Gaza yang sedang meny*su. "Jangan egois, anakmu bukan hanya Cantika. Bramma dan Gaza juga butuh kamu, kamu harus kuat!" ujar Mama.

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Hilangnya Cantika

    Jangan lupa tinggalkan jejak dengan follow, subscribe, rate dan tap love. Terima kasih.Hari ini ada meeting dengan beberapa orang reseller di ruko, aku terlambat menjemput Cantika hampir seperempat jam. Di usia Cantika yang ke tiga tahun aku sengaja memasukannya pre-school agar dia banyak teman dan tidak jenuh di rumah terus.Kakiku lemas saat Security penjaga sekolah mengatakan sudah tidak ada lagi siswa di dalam sekolah. Cantika ke mana?"Maaf, Bu Cantika sendiri yang menhampiri orang yang menjemputnya. Dia langsung berlari keluar gerbang lalu memeluk laki-laki bertopi itu," jelas security yang berjaga."Bagaimana ciri-ciri orang itu? Dia bawa mobil atau motor?" selidikku."Aku tidak terlalu memperhatikan, hanya fokus dia bertopi soalnya dia berdiri di seberang sana," tunjuk security.Aku tidak bisa diam saja, diantar security menemui guru dan kepala se

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Dilema

    "Kenapa kalian begitu ingin aku bekerja di tempat orang Arab itu? Apa pekerjaanku di toko tidak benar? Aku nyaman disini bersama kalian, teman-teman yang bagiku sudah seperti keluarga," rengek Mas Satya.Jujur sebenarnya aku dan Mas Ammar juga tak tega, semua bukan semata-mata nasihat bapak tapi memang pekerjaaan di tempat Mas Fahad gajinya lumayan."Mas jangan salah faham, aku dan Gina ingin Mas Satya maju. Coba saja dulu, nanti kalau gak lolos seleksi Mas boleh kerja lagi disini," bujuk Mas Ammar."Mas ingat, ada Maryam yang butuh banyak biaya. Di kantor Mas Fahad banyak fasilitas dan tunjangan yang nanti bisa dimanfaatkan, bekerja denganku mau sampai kapan? Aku tidak bisa memberikan banyak, Mas," terangku."Fahad adik iparku, Mas jangan khawatir dia orang baik. Aku akan menitipkan Mas pada Fahad jika memang nanti lolos seleksi," jelas Mas Ammar.Mas Satya termenung, lalu berjalan kearah

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Kebersamaan

    Aku tahu sebagai Bapakku, bapak pasti sangat sakit hati dengan apa yang pernah mas Satya lakukan padaku.Aku dan Mas Ammar akhirnya hanya saling melempar pandangan, bingung harus menempatkan mas Satya dimana? Karena hanya dua pekerjaan yang kita miliki di toko dan di gerai parfume milik Mas Ammar.________Pucuk dicinta ulam pun tiba,saat aku dan Mas Ammar bingung untuk mempekerjakan Mas Satya dimana? Mas Fahad datang menengok Gaza. Bukan suatu kebetulan, aku percaya jika semua ini adalah takdir yang sudah diatur oleh Allah.Mas Fahad membutuhkan kan beberapa orang sopir untuk bekerja di kantornya. Kantor tempat mas Fahad bekerja memang bagian dari pemerintahan, tidak mudah orang bisa bekerja di sana.Meskipun melalui beberapa tahapan tes aku dan Mas Ammar akan membujuk mas Satya untuk melamar di tempat Mas Fahad, bukan semata-mata menjauhkannya dari keluarga kami. Nam

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Kehancuran Satya

    PoV SatyaHari dimana saat Maryam dilahirkan adalah saat terberat dihidupku. Rena merasakan mulas begitu hebat tapi tak kunjung melahirkan, sampai akhirnya Dokter memutuskan untuk memilih jalan operasi karena kondisi Rena tidak mungkin untuk melahirkan secara normal. Rena cukup lama tak sadarkan diri hingga tak mungkin bisa mengejan.Tangisan pertama Maryam tidak memberikan sedikitpun senyuman di bibir mungil Rena. Rena seperti lupa segalanya tatapannya kosong, yang ia ingat hanya kebenc*annya pada Gina. Rena hanya mengoceh menyebut nama Gina setelah itu histeris.Sempat terbesit dibenakku, tentang sebuah "karma". Aku pergi menemui Gina, meminta maaf atas nama Rena. Gina memaafkan semuanya dan Alhamdulillah Gina dan Ammar berbaik hati untuk

  • Ibu Super (Aku bisa Tanpamu, Mas!)   Tampan Kombinasi

    Aduh maaf sekali, Nak Ammar, jadi ngabring (banyak orang) begini. Tadinya cuma mama sama bapak yang mau pergi tapi ini 2 ponakan Gina maksa ingin ikut, maklum mereka dari kecil belum pernah pergi ke kota," ucap Mama."Tdak apa-apa, Mah. Di sini kan ada banyak kamar lagi pula jarang-jarang kan Cantika dan Bramma bertemu saudara, biar mereka kenal satu sama lain," jawab Mas Ammar."Apa kabar, Ibu besan? Lihat! Cucu kita tampan sekali," ujar Mama mertua."Alhamdulillah kabar kami semua baik, Aduuhh ... cucu nenek kasepnya ( gantengnya) mirip sekali dengan Nak Ammar," puji mama."Ish! Lihat atuh, neneknya juga kan cantik-cantik. Sudah pasti cucunya ganteng," potong mama mertua.Seperti biasa saat berkunjung mama dan bapak pasti membawa hasil panen. Bermacam-macam sayuran dan buah-buahan, satu yang tak pernah Mama lupa adalah lompong atau bata

DMCA.com Protection Status