Accueil / Romansa / Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris / Bab 269. Ucapan Camelia yang Mengejutkan Aleena

Share

Bab 269. Ucapan Camelia yang Mengejutkan Aleena

Auteur: Te Anastasia
last update Dernière mise à jour: 2025-03-12 07:34:25

Keesokan paginya, Asher bangun lebih dulu saat laki-laki itu merasakan pegal di lengan kirinya.

Asher membuka kedua matanya perlahan-lahan, ia melihat Aleena yang kini memeluknya sambil tertidur nyenyak dalam dekapannya.

"Aleena," lirih Asher menatap wanita muda itu dan Asher merapatkan mentel hangat yang Aleena pakai.

Pandangan Asher tertuju pada Theo yang juga masih tertidur lelap di atas ranjangnya.

Asher menatap jam dinding yang masih menunjukkan pukul setengah enam pagi. Asher terdiam menyandarkan punggungnya sambil menatap langit-langit ruangan itu.

'Aku akan hidup dengan mereka mulai hari ini,' batin Asher dengan penuh keyakinan. 'Dengan istriku, Aleena ... dan putraku Theo. Harta yang paling mahal bahkan tidak bisa aku gantikan dengan apapun, hanyalah mereka berdua.'

Saat Asher sibuk melamun, tiba-tiba saja Asher mendengar suara rengekan kecil dari atas ranjang.

"Hik... Mama," rengek Theo menangis kecil.

Padahal Aleena tidur, tapi begitu mendengar suara Theo, wanita itu
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
Mulyanih Imung
lanjutannya lama sekali ya thor
goodnovel comment avatar
rozana hud
Asher juga tidak pernah menyentuh Marsha selama 5 tahun ini kan
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 270. Marsha, Tiada Maaf Lagi Dariku Untukmu!

    Ditemani oleh kedua ajudannya, pagi ini Asher pergi ke kantor polisi. Asher menanggapi dengan tegas kasus pilu yang dialami anaknya, dan ia tidak memiliki maaf sedikitpun pada Marsha. Begitu Asher tiba di kantor polisi, di sana ada kedua orang tua Marsha yang sudah menunggu Asher dengan wajah sedih dan kaget mereka. "Asher..." Agnes menatapnya dengan tatapan sedih. "Asher, bagaimana kau tega menjebloskan Marsha ke dalam penjara?!" pekik Glenn pada Asher yang kini masuk ke dalam sebuah ruangan. "Marsha tidak mungkin menganiaya Theo! Tidak mungkin, Asher..." "Marsha bukan penjahat, mustahil ia bertindak seperti itu pada Theo yang masih berusia empat tahun!" seru Agnes hendak menyerang Asher, namun suaminya lebih dulu menahan. Asher menatap tajam kedua orang itu bergantian. Dengan wajah dinginnya, Asher menyerahkan beberapa berkas pada Jordan, sebelum ia kembali menatap kedua orang tua Marsha. "Mama dan Papa bisa ikut denganku, supaya kalian tahu, kelakuan anak kalian yang sudah me

    Dernière mise à jour : 2025-03-12
  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 271. Aleena Adalah Seorang Istri dan Ibu yang Sempurna

    "Aleena, Mama pamit pulang ya, Nak. Nanti malam Mama akan ke sini lagi dengan Papa." Camelia berpamitan pulang pada Aleena. Ia sudah sejak pagi hingga sore menemani Aleena menjaga Theo di rumah sakit. Aleena pun mengangguk setuju. "Iya, Ma. Ini juga sudah sore," jawabnya. "Entahlah, kenapa Asher belum kembali juga. Kalau Theo bangun pasti kebingungan juga mencari Papanya." "Siapa tahu Asher bersama Papa. Biar nanti Mama hubungi Papa supaya Asher cepat pulang," tutur Camelia. Hanya anggukan yang Aleena berikan pada Camelia. Sampai akhirnya wanita itu pun berpamitan pulang saat itu juga. Aleena kembali mendekati Theo yang tertidur. Setelah Aleena membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya, ia juga merawat Theo dengan menggantikan baju dan memberinya minyak bayi agar selalu hangat dan wangi. Aleena benar-benar melakukannya sendiri. Wanita muda itu, kini duduk di samping ranjang Theo dan membuka tas berukuran besar yang ada di atas meja. "Susunya Theo tinggal sedikit, air pan

    Dernière mise à jour : 2025-03-12
  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 272. Kita yang Selama ini Saling Merindukan

    Kesunyian melanda Aleena dan Asher malam ini. Setelah Theo tertidur beberapa menit yang lalu, kini tinggal Aleena dan Asher berdua di sana. Aleena tampak merapikan barang-barang milik Theo karena besok pagi Theo sudah diizinkan pulang. Asher menarik lengan istrinya dengan perlahan hingga Aleena menatapnya. "Kenapa?" tanya wanita itu. "Sudah besok pagi saja, sekarang istirahatlah," ujar Asher. "Kau bisa sakit kalau kelelahan." Mendengar hal itu, Aleena pun meletakkan kembali tas besar berisi pakaian milik Theo ke atas meja. Aleena duduk di sebuah sofa di samping Asher. Mereka saling diam selama beberapa detik sebelum Asher merangkul dan mengusap-usap pucuk kepala Aleena. "Besok pulang ke rumahku, apa kau setuju?" tawar Asher dengan nada penuh penawaran. "Bagaimana dengan Papaku?" lirih Aleena. "Aku tidak tega meninggalkan Papa sendirian." "Papa akan baik-baik saja, Aleena." Asher merangkul hangat istrinya. "Theo sangat membutuhkanmu, aku tidak enak hati bila Theo tinggal denga

    Dernière mise à jour : 2025-03-12
  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 273. Semakin Dekat, Semakin Nyaman

    Setelah kondisi Theo membaik, pagi ini pun dokter memperbolehkan Theo untuk pulang. Aleena tampak sibuk merapikan beberapa barang-barang milik Theo di sana. Sedangkan Theo kini bersama dengan sang Kakek. Dengan Liam, anak itu banyak tertawa dan ada saja yang bisa membuat Theo gembira. "Kakek, Theo mau gendong! Theo mau pulang ke rumah Kakek!" seru anak itu dengan wajah berseri-seri memeluk leher Liam. "Iya, kita pulang ke rumah Kakek, Sayang. Kakek sudah meminta Bibi memasak yang banyak," seru Liam sambil mengusap pucuk kepala Cucunya. "Wahhh ... nanti Theo juga mau lihat kelinci di taman belakang ya, Kek," ujar anak itu. Liam mengangguk mengiyakan permintaan cucunya. Mendengar ocehan Theo yang antusias, Aleena pun tersenyum. Wanita itu sudah siap dengan membawa satu tas berisi pakaian milik Theo. Lalu, Aleena menyerahkan pada Jordan untuk dibawa ke dalam mobil. Tak lama setelah itu, tampak Asher muncul. Laki-laki itu baru saja keluar dari ruangan dokter, Asher mel

    Dernière mise à jour : 2025-03-13
  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 274. Asher Mendapatkan Izin dari Liam

    Asher bersungguh-sungguh ingin mengajak Aleena pergi bersamanya malam ini. Dengan keberanian penuh, Asher menemui Liam dan meminta izin pada Papa mertuanya. Liam yang kini tengah duduk bersantai di teras bersama Theo yang asik bermain dengannya. "Pa," sapa Asher mendekati Liam. Laki-laki tua itu hanya menoleh sekejap dan mengangkat dagu. "Hm, ada apa?" "Emm ... malam ini saya ingin mengajak Aleena pergi bersama, saya ingin mengajaknya makan malam bersama di luar, Pa," ujar Asher dengan sopan. Liam menatap Asher dengan tajam, sebelum akhirnya laki-laki tua itu menyergah napasnya panjang dan bosan. Asher sudah was-was, entah kenapa biasanya ia menghadapi musuh bisnis dengan tenang, tapi berbeda dengannya saat menghadapi Liam. "Asher ... Asher, itu terserah kau! Kau bilang sendiri anakku itu istrimu, kan?!" tegas Liam. "Bawa saja, senangkan Aleena. Tapi jangan macam-macam kau, ya! Aku mengizinkanmu karena kau dan Aleena masih memiliki status, dan ... aku kasihan saja padamu. Sepe

    Dernière mise à jour : 2025-03-13
  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 275. Mama dan Papa, Jangan Ikut Campur Lagi!

    Setelah kembali dari kediaman Aleena, Asher pun segera pulang. Saat ia sampai di rumah, di sana tampak mobil merah milik kedua orang tuanya terparkir di depan. Asher menduga, Mama dan Papanya pasti datang mencari Theo saat ini. Asher berjalan menaiki anak tangga teras, ia langsung disambut oleh Devon. "Tuan Asher," panggilnya lirih. Laki-laki dengan balutan kemeja berwarna hitam itu menghentikan langkah Asher. "Tuan dan Nyonya besar ada di dalam. Beliau mencari Tuan Kecil." Asher mengangguk dan melewati Devon tanpa mengatakan sepatah kata. Ajudannya itu paham, mungkin Asher akan sedikit mengabaikan orang tuanya karena Asher tidak ingin lagi Mama dan Papanya ikut campur urusannya dan juga Aleena. Langkah Asher memasuki rumah keluarga, laki-laki itu ditatap lekat oleh Mama dan Papanya. "Asher, mana Theo?" tanya Camelia sambil beranjak dari duduknya. "Jangan bilang kau meninggalkan Theo di rumah Aleena?!""Kenapa?" Asher segera duduk di hadapan Mama dan Papanya. "Theo di rumah Mama

    Dernière mise à jour : 2025-03-13
  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 276. Dia Tetap Suami yang Posesif

    Setelah Aleena menunggu, Asher pun tiba malam ini. Laki-laki tampan berbalut tuxedo hitam itu datang tepat di pukul tujuh malam. Kedatangan disambut oleh Aleena dan Theo. Tampak Asher terpana melihat Aleena yang begitu cantik dengan dress biru muda yang wanita itu pakai malam ini. "Papa sudah datang..." Theo melambaikan tangannya melihat Asher sudah datang. Pandangan Asher tertuju pada si kecil yang hangat menggunakan baju hangat, berdiri menggandeng tangan sang Mama. Pemandangan ini membuat Asher tersenyum, betapa bahagianya ia melihat anak dan istrinya menyambutnya seperti ini. Ini semua adalah hal yang ia impikan dan dambakan selama ini. Begitu Asher mendekat, Theo langsung berlari ke arahnya dan memeluk Asher dengan erat. "Papa..." "Iya, Sayang," jawab Asher sambil mengecup pipi Theo dengan gemasnya. "Wangi sekali anak Papa, hm?" "Iya dong, kan Mama yang mandikan Theo!" seru anak itu sambil memiringkan kepalanya dan tersenyum berseri-seri. Asher terkekeh mendengarnya, ia

    Dernière mise à jour : 2025-03-14
  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 277. Mama, Papa, Theo Mau Punya Adik, Dua!

    Acara makan malam ini mengingatkan Aleena saat ia diajak makan malam pertama oleh Asher beberapa tahun yang lalu. Mengingat saat itu, Asher adalah sosok laki-laki yang kaku dan dingin. Berbeda dengan laki-laki yang kini berada di depannya sekarang. Memperhatikan Aleena yang tengah senyum-senyum sendiri diam-diam membuat Asher mengerutkan kening. "Kenapa, Sayang?" tanya Asher tiba-tiba. "Hm?" Aleena mengangkat wajahnya. "Kenapa senyum-senyum sendiri? Apa yang membuatmu tersenyum seperti itu, hm?" tanya Asher. Aleena meletakkan sendok dan garpunya di atas meja, gadis itu tersenyum tipis menatap Asher dengan lekat. "Kau ingat, tidak ... saat dulu kita pergi makan malam bersama? Kau memintaku memesan makanan yang paling rekomended, tapi saat itu ... aku sangat takut padamu," ujar Aleena. Asher menghentikan kunyahannya. "Aku padahal tidak mengerikan sama sekali, tapi heran saja ... kau takut padaku." "Kau tidak sadar, ya? Kau kan sangat galak," ujar Aleena cemberut. "Aku masih dua

    Dernière mise à jour : 2025-03-14

Latest chapter

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 376. S2. Sang Ahli Keributan

    Cahaya matahari berwarna jingga sore ini. Arabelle ditemani Theo berdua di depan gerbang sekolah menunggu Ayah gadis menjemputnya. Theo yang masih ada jadwal latihan basket pun belum diperbolehkan pulang. Dan ia menemani Arabelle di sana. "Kenapa Ayah lama sekali?" gerutu Arabelle meremas tongkat di tangannya. "Mungkin masih di kantor," jawab Theo. "Pasti sekarang sudah di perjalanan. Papa paham kalau Ayahmu sekarang tidak bisa bekerja full seperti dulu." "Om Asher tidak marah kan, Kak?" tanya Arabelle. "Tentu saja tidak." Theo tersenyum dan mengusap pucuk kepala Arabelle dengan lembut. Arabelle pun juga tersenyum. Gadis itu memeluk satu lengan Theo dan menyandarkan kepalanya di pundak Theo. Dari dalam gerbang sekolah, muncul seorang siswa membawa sebuah motor sport sama seperti milik Theo dan dia berhenti di depan gerbang menoleh ke arah Theo dan Arabelle. "Sedang apa berduaan di sini?" tanyanya pada mereka berdua. "Mau apa? Kau tidak terima? Atau iri?!" seru Theo tanpa sung

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 375. S2. Awas, Nanti Jatuh Cinta!

    Saat jam istirahat, Arabelle berada di dalam kelas sendirian. Gadis itu duduk diam dan mendengarkan materi listening yang Mr. Diana berikan padanya tadi. Berkali-kali Arabelle mendengarkannya. Sampai tiba-tiba saja gadis itu tersentak saat seseorang menempelkan susu kotak dingin di pipinya. "Aduh, ya ampun..." Arabelle terperanjat. Suara kekehan terdengar begitu renyah dan manis. Arabelle terdiam sejenak, suara itu bukanlah suara Theo, tetapi suara Harvey. Arabelle tersenyum tipis menyadari keberadaan Harvey di sana. "Selamat datang lagi di sekolah, Arabelle," ucap Harvey mengusap pucuk kepala Arabelle. "Kak Harvey, aku pikir siapa..." "Pasti kau pikir Theo, kan?" tanyanya. "Heem." Arabelle langsung mengangguk. Harvey meraih satu bangku dan duduk di sana. Laki-laki itu menatap wajah Arabelle yang tampak semakin putih, bersih, dan cantik setelah beberapa minggu Arabelle tidak pergi ke sekolah. Bagaimanapun juga, Harvey sangat menyukai gadis ini meskipun ia tahu kalau Arabelle

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 374. S2. Romansa Anak Muda

    Hari ini menjadi hari pertama Arabelle bersekolah setelah sempat beberapa Minggu gadis itu tidak hadir ke sekolah. Arabelle datang bersama dengan Ayahnya. Guru-guru pun tampak senang Arabelle sudah kembali bersekolah, terlebih lagi saat ini kepala sekolah di tempat itu sudah diganti dan murid yang merundung Arabelle pun juga sudah dikeluarkan dari sekolah."Ara, nanti kalau pulang sekolah jangan akal-akalan pulang sendirian, oke!" Jordan menatap putrinya yang berdiri di depan pintu kelas. Arabelle mengangguk. "Iya, Ayah. Siap!" Jordan beralih menatap Vivian yang ada di samping Arabelle. "Vian, tolong bantu Arabelle, ya, Nak," ujar Jordan pada gadis berambut sepundak itu. "Iya, Om. Jangan khawatir, saya pasti akan membantu Arabelle. Om tidak perlu cemas, sekali ada saya, semuanya aman!" seru Vivian memeluk Arabelle dan tersenyum gemas. Jordan pun ikut tersenyum, laki-laki itu merasa lega saat melihat putrinya sudah kembali tersenyum manis bersama teman-temannya. "Kalau begitu, A

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 373. S2. Adik Kesayangan Kak Dylan

    Kedatangan Arabelle membuat Theo dan kedua adiknya tampak begitu senang. Gadis itu datang tanpa mengabari Theo lebih dulu. Theo juga langsung mendekati Arabelle yang tengah bersama dengan Ayahnya dan juga bersama kedua orang tua Theo. Tatapan Jordan menajam pada Theo saat pemuda itu mendekat. "Kenapa ada acara tidak bilang-bilang pada Paman?! Sengaja tidak mengundang Paman?!" seru Jordan pada Theo. Theo terkekeh geli. "Tidak begitu, Paman..." Pemuda itu mendekati Arabelle yang duduk di samping Leo dan Lea, juga Vivian di sana. Theo duduk di samping Leo dan merangkul Arabelle dari belakang. "Kau mengajak Ayah ke sini?" tanya Theo pada Arabelle. Gadis itu menganggukkan kepalanya. "Iya, Kak." Theo menghela napasnya pelan. "Padahal aku tadi sempat berpikir mau ke sana setelah membantu anak-anak membakar ikan. Aku terus kepikiran dirimu, Ra. Hanya kau saja yang tidak ada di sini." "Tidak apa-apa, Kak. Ini Ara sudah di sini." Theo tersenyum mengusap pucuk kepala Arabelle. "Heem,

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 372. S2. Kehebohan Theo Memecahkan Suasana

    Suasana malam di rumah Theo sangat ramai malam ini. Semua teman-teman Theo datang dan mereka tampak gembira dengan acara memanggang ikan dan makanan lainnya di halaman teras samping. Theo duduk di sebuah sofa teras, ia terdiam menatap teman-temannya yang heboh sendiri. Di sampingnya ada Dylan bersama Lea. "Adik Lea cantik sekali malam ini? Wahh ... bajunya lucu sakali warna merah muda," ujar Dylan menekuk kedua lututnya di hadapan Lea. Lea mengerjapkan kedua matanya menatap Dylan. Anak perempuan itu menunjukkan lengannya dan bandana merah milik Dylan masih terpasang di sana. "Ini dari Kak Dylan dulu," ujarnya dengan senyuman gemas. "Masih disimpan?" "Masih. Tidak boleh hilang," jawab anak perempuan itu. "Tante harus menyimpannya baik-baik, Dylan. Pernah dulu basah saat Lea mandi, dia menangis seharian," sahut Aleena dari belakang, wanita itu meletakkan sebuah teko besar berisi minuman dingin. Dylan terkekeh mendengarnya. "Padahal hanya bandana saja, Tan." "Heem, tapi dia bila

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 371. S2. Ayah yang Aku Sayangi

    Semua teman-teman Theo tampak terkejut dengan kedatangan Jonath yang bisa bersamaan dengan Vivian. Mereka berdua pun juga terlihat kikuk."Kenapa kalian bisa bersamaan datangnya?" tanya Theo pada Jonat dan Vivian. "Kau bilang tadi kau mau pergi ke rumah Nenekmu! Terus kenapa kau ada di sini?" tanya Gery menatap Jonath. Pemuda itu duduk di samping Theo. "Tidak jadi, aku mencari kalian di mana-mana. Tidak sengaja bertemu dengan dia!" serunya menunjuk Vivian dengan dagunya. "Oh, aku pikir kalian pacaran," sahut Dylan. "What the hell! Vian, pacaran sama Kak Jonath, ilfil sekali!" serunya dengan bergidik geli. Seketika, Vero menepuk-nepuk pundak Jonath. "Wahh ... wahh, belum tahu dia dengan aura-aura terdalam dari seorang Jonath!" serunya. Gery dan Theo mengangguk kompak sambil tertawa, sedangkan Vivian duduk bersama Arabelle dan memeluk sahabatnya itu. "Vian, Vian ... kau terlalu meremehkan Jonath. Cewek mana yang di perumahan jalan Hydrangea yang belum pernah jadi pacar Jonath.

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 370. S2. Kedatangan Leo yang Sangat Bandel

    Theo mengajak Arabelle ke sebuah taman yang berada tidak jauh dari kediaman Jordan. Setiap langkah yang Arabelle ambil, Theo begitu memperhatikannya dengan betul. "Hati-hati, Ra. Sedikit ke kiri, di depan ada anak kecil-kecil main bola. Kalau sampai bola itu mengenalmu, bisa aku tendang mereka semua," seru Theo. Arabelle terkekeh mendengarnya. "Kak Theo tidak malu mengajakku seperti ini? Lihat, aku membawa tongkat seperti orang buta." Theo menatap wajah gadis itu dari samping. "Kenapa harus malu. Di dunia tidak ada manusia yang sempurna, kan? Lagipula, kau juga tidak betul-betul buta. Kau hanya sedang sakit, Arabelle..." Pemuda itu mengusap pucuk kepala Arabelle dengan gemas. "Ayo duduk di sana." Mereka berdua berjalan ke arah sebuah bangku taman. Theo merangkul Arabelle dan mengajaknya duduk di sebuah bangku taman. Sebelumnya, Theo sudah membeli banyak cemilan dan juga minuman-minuman sejak perjalanan ke taman tadi. "Mau minum air putih?" tawar Theo. "Boleh." Arabelle mengang

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 369. S2. Theo Vs Ayah Jordan

    Keesokan paginya, Theo benar-benar menepati janjinya dan ia sungguh datang ke kediaman Jordan pagi ini. Theo membawa satu kotak berisi sandwich dan susu kotak rasa stroberi kesukaan Arabelle. Pemuda itu membawa mobil baru milik Papanya, Theo memarkirkannya di depan rumah Jordan. "Permisi, Kek ... selamat pagi," sapa Theo pada Julian, Papa Jordan. "Heem, pagi juga, Theo," balas Julian tersenyum. "Sana masuk, Arabelle masih sarapan dengan Papanya di belakang." "Iya, Kek." Theo berjalan masuk ke dalam rumah. Pemuda itu melangkah ke arah ruang makan, langkah Theo terhenti di sana saat ia melihat Arabelle tengah disuapi oleh sang Ayah. Rasa terenyuh dirasakan oleh Theo. Apakah anak perempuan di dunia ini benar-benar sangat dicintai dan disayangi oleh Ayahnya? Bahkan tak hanya melihat Arabelle saat ini, di rumahnya pun ada Lea yang selalu diperlukan layaknya seorang princess oleh Asher. Theo melangkah ke arah mereka berdua. "Selamat pagi," sapanya penuh semangat. "Pagi..." Jordan m

  • Ibu Pengganti 1 Miliar untuk Anak Pewaris   Bab 368. S2. Sudah Dimaafkan!

    Setelah pulang ke rumah seharian. Arabelle merasa sangat senang berada di rumah. Meskipun kali ini ia tidak bisa mandiri lagi seperti hari-hari kemarin. Malam ini, Arabelle duduk di kursi di dalam kamarnya. Gadis itu melipat kedua tangannya di atas meja dan meletakkan kepalanya di sana. 'Aku tidak bisa membaca pesan apapun di ponselku. Jangankan membaca, aku tidak bisa menemukan keberadaan ponselku saat ini,' batin Arabelle sedih dan sendu. Gadis itu memejamkan kedua matanya pelan. "Ya Tuhan, semoga kedua mataku cepat sembuh," lirihnya pelan. Arabelle mengangkat wajahnya cepat dan menoleh ke arah pintu kamarnya. Ia mendengar suara pintu kamarnya yang terbuka. "Ayah..." "Ada Kak Theo," ujar Jordan pada Arabelle. Gadis itu terdiam sejenak sebelum akhirnya ia mengangguk. "Heem." Jordan menatap Theo dan menepuk pundaknya dengan pelan. Theo pun melangkah masuk ke dalam kamar bernuansa merah muda milik Arabelle. Pemuda itu mendekati Arabelle dan Theo meraih satu kursi, ia memilih

Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status