Beranda / Pernikahan / Ibu Mertua Melarang BerKB / Saudara Kembar Melati Yang Hilang

Share

Saudara Kembar Melati Yang Hilang

Penulis: Widya Yasmin
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-02 19:20:07

29

Fahri tak berhenti menatap Melati, ia selalu merasa nyaman saat berada di dekatnya.

"Kamu, bukankah kamu istrinya Andre?" Seorang wanita bertubuh jenjang tiba-tiba muncul hingga membuat Melati dan Fahri terkejut.

"Iya, lalu?" Melati menanggapi santai saat wanita itu menatapnya dengan penuh tanya dan senyum sinis.

"Kalian lagi selingkuh atau gimana? Kok santai banget saat kepergok gini, apa gak takut kalau gue ngelaporin apa yang kalian lakukan?"

"Gue Fahri, gue sepupunya Kak Andre. Dia sudah tahu kalau gue mengajak istri dan anak-anaknya jalan."

"Hemm..gitu, ya? Menurut gue sih meski sepupunya Andre, tapi gak etis aja jika sedekat ini dengan istrinya."

"Udah, yuk, kita pergi aja!" ajak Fahri lalu memanggil pelayan untuk meminta bill makanan yang telah mereka makan.

Sementara itu Kristal langsung memfoto saat Fahri menggenggam pergelangan tangan Melati, lalu bergegas mendatangi kantor Andre.

"Semoga saja Andre berada di sana sekarang, untung saja dulu gue pernah dikenalin sama boka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Rahasia Bu Farah

    "Mas, kenapa kamu diam saja?" tanya Melati saat Andre tengah termenung memikirkan ucapan kakak iparnya yang membahas tentang kembaran Melati."Enggak, aku cuma penasaran dimana kembaran kamu sekarang." Andre tampak belum berani mengatakan kecurigaannya pada Fahri yang mungkin saja saudara kembar Melati di hadapan kakak iparnya, karena ia takut jika Bu Farah malah akan dituntut dengan kasus penculikan."Andai saja suatu hari nanti aku bisa bertemu dia," ucap Melati.Mendengar itu Andre hanya terdiam. Disatu sisi ia sangat senang jika ternyata Fahri adalah saudara kembar Melati, karena ia tak perlu lagi merasa cemburu padanya. Namun, di sisi lain ia khawatir jika Bu Farah harus berurusan dengan polisi.Setelah berbincang lumayan lama dan menyantap aneka makanan, Andre dan Melati mengajak kakak-kakak ipar beserta suaminya itu ke rumah mereka."Masya Allah, ini rumah kalian?" Mereka tampak tercengang saat melihat rumah 3 lantai dengan luas tanah keseluruhan 536 m2 sementara luas bangunan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-02
  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Fahri Mencari Orangtua Kandungnya

    "Soal bagaimana mama bisa merawat kamu, mama belum bisa jawab," ujar Bu Farah sembari menatap wajah putranya itu dengan tatapan pilu."Tapi, Ma..""Fahri, tolong beri mama waktu, mama sangat hancur dengan semua ini."Bu Farah tampak terus menangis meraung-raung, sehingga Fahri tak tega melihatnya."Fahri, mama mohon jangan membenci mama. Karena mama sangat menyayangimu, Nak."Fahri hanya terdiam mendengar ucapan wanita tersebut. Selama ini ia tak pernah merasa kekurangan kasih sayang dari wanita yang ternyata bukan ibu kandungnya itu, tapi tetap saja ia ingin bertemu dengan wanita yang telah melahirkannya."Ma, aku janji gak akan membenci Mama, bahkan aku juga gak akan pernah meninggalkan mama. Terima kasih untuk kejujurannya, besok aku akan mendatangi kampung tempat tinggal orang tuaku, mudah-mudahan mereka masih tinggal di sana."Bu Farah hanya tertunduk pilu, ia belum bisa menceritakan pada Fahri bahwa Melati adalah saudara kembarnya. Selain itu dia juga belum berani mengatakan ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Kembar

    "Apa kamu yakin?" Fahri tampak terhenyak bercampur bingung."Yakin, dong. Di kampung ini hanya ada satu orang Korea bernama Lee Young Gi yang menikah dengan wanita bernama Hapsari. Mereka adalah ayah dan ibuku."Fahri seketika terdiam, lalu tiba-tiba ia teringat banyak kesamaan yang ia miliki dengan Melati. Dari mulai hari kelahiran, golongan darah, bahkan reaksi alergi yang sama. Selain itu Fahri juga teringat ucapan banyak orang yang mengatakan bahwa wajah dirinya sangat mirip dengan Melati."Apa kamu memiliki saudara kembar?""Iya, kakakku bilang, aku memiliki saudara kembar fraternal. Tapi seseorang menculiknya saat ia baru berusia beberapa hari. Tapi bagaimana kamu tahu?""Apa? Diculik?""Iya."Tubuh Fahri seketika terasa lemas. Ia sangat bingung apakah harus bahagia atau sedih. Disatu sisi ia bahagia karena akhirnya bertemu dengan saudara kembarnya. Namun, di sisi lain ia sangat kecewa karena malah bersaudara dengan wanita yang sempat ia cintai. Selain itu ia juga kecewa saat me

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Masa Lalu Andre

    "Lalu apa maumu sekarang? Bukankah kamu sudah menerima uang yang banyak dari ayahku?""Tega kamu, Ndre, meski bagaimana pun, dia adalah darah dagingmu.""Lalu kamu mau apa?""Dia berhak mendapatkan kasih sayangmu, pengakuan darimu juga semua yang anak-anakmu dapatkan.""Izinkan aku untuk bertemu dengannya.""Oke, tentu saja."Setelah itu Andre mengirimkan pesan pada Melati terlebih dahulu.[Melati, kamu minta Fahri mengantarkan kamu pulang, nanti kita ngobrol di rumah aja, soalnya mas ada urusan penting.][Oke,] balas Melati."Mas Andre gak jadi kesini, kamu antar aku pulang aja," ujar Melati pada Fahri di perjalanan."Aku masih ingin bersamamu, karena aku belum siap untuk bertemu Mama, jujur saja sulit bagiku untuk menerima kenyataan kalau ternyata Mama menculikku saat masih bayi. Dia memisahkan aku dari kedua orangtuaku. Akan berbeda jika Mama mengambilku dari panti asuhan, mungkin aku tak akan sekecewa ini.""Kita pulang ke rumahku aja, nanti kamu bisa beristirahat di sana."Fahri

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Test DNA

    "Mas sangat menyesal telah melakukannya, Melati, mas mohon maafkan mas.""Mengapa kamu gak bilang dari dulu?""Sebenarnya saat itu ayahnya mas pernah menyuruh Kristal untuk menggugurkan kandungannya dengan memberikan uang yang sangat banyak. Namun, tanpa kamu semua tahu, ternyata dia malah pergi ke luar kota dan membesarkan anaknya di sana.""Anak tersebut perempuan atau lelaki?""Perempuan, sekarang usianya sudah 14 tahun.""Meski berat, tapi aku akan menerima semuanya, Mas. Aku ikhlas jika kamu harus bertanggung jawab atas kehidupan anak itu. Tapi aku ingin bertemu dengan anak itu.""Melati..." Andre menggenggam tangan wanita bermata sipit dan berhidung mancung itu."Iya, Mas, kenapa lagi?""Kristal meminta mas untuk menikahinya.""Lalu, apa tanggapan Mas?""Tentu saja mas gak mau, karena dia hanyalah masa lalu mas.""Bawa saja mereka ke rumah ini, Mas, biar aku mendengar dari mulutnya, apa yang dia inginkan.""Kamu yakin?" Andre tampak ragu, karena ia sama sekali tak menginginkan k

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Mengerjai Kristal

    Bab 35Awalnya Kristal tampak tegang saat mendengar ucapan pengacara bahwa ia harus melakukan tes DNA antara Bianca dan Andre. Namun, sejenak kemudian ia menghela napas, lalu menyetujuinya. Hari itu juga mereka pergi ke rumah sakit untuk melakukan tes DNA, lalu setelah itu mereka pulang, karena hasil tes baru bisa diambil 2 hari ke depan. "Sebelum hasil tes DNA itu keluar, kami masih belum bisa menerima Bianca di rumah kami," ujar Melati setelah keluar dari rumah sakit."Oke, saya juga ngerti," ujar Kristal lalu mengajak Bianca menuju mobilnya.Sementara itu Andre langsung meraih tangan Melati lalu mereka bergegas menuju mobil."Sayang, sebenarnya mas gak yakin kalau Bianca anak mas," ucap Andre saat mereka telah masuk mobil."Kenapa kamu bisa berkata seperti itu?""Entahlah, tapi aku sama sekali gak merasakan ikatan batin dengannya.""Kita tunggu saja hasil tes DNA, jika ternyata hasilnya positif, maka kamu harus menyayanginya. Karena bagaimanapun dia berhak mendapatkan kasih sayang

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-06
  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Iseng

    Melati masih terus menatap Andre hingga membuat tubuh Andre bergetar hebat karena ketakutan. Tiba-tiba Andre membaca ayat kursi dengan tubuh menggigil."Allauhu la ilaha illa hual hayyul qayyum, laa ta huduhu sinatu wa la naum.." Namun, tiba-tiba ia berhenti karena lupa. Rasa takut membuatnya gugup hingga tak bisa membaca lanjutan ayat kursi tersebut. Sementara itu Melati langsung tersenyum, lalu duduk di sampingnya."Lahu maa fis samaa wati wa ma fil ardi." Melati melanjutkan bacaan ayat kursi tersebut sembari membulatkan matanya pada Andre."Aaaaaaaaaaak! Kenapa Kunti bisa baca Al-Qur'an!" teriaknya sembari menutupi wajah."Hhahahaha ini aku Melati, Mas." Ia tertawa terpingkal-pingkal saat melihat raut wajah suaminya yang ketakutan."Melati? Kenapa kamu jadi kuntilanak?"Melati langsung menghilangkan semua riasan di wajahnya, bahkan ia juga kembali mengikat rambutnya."Ternyata benar, kamu istriku. Memangnya kamu ngapain sih pakai cosplay jadi kuntilanak segala?""Tadi si Kristal m

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08
  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Kecurigaan Melati

    Melati dan Bu Farah janjian bertemu di restoran, lalu mereka makan sembari berbincang-bincang."Oma seneng banget bisa makan bareng sama Aurora," ujar Bu Farah sembari mencubit pelan pipi gadis kecil itu yang sangat menggemaskan."Aurora juga seneng, kenapa Oma gak tinggal di rumah kami aja?" celotehannya membuat Bu Farah semakin merasa gemas."Oh, ya, Tante. Ada apa Tante mengajak aku bertemu di sini?" tanya Melati sembari menyedot jus mangga yang ia pesan."Rencananya tante mau mengembangkan butik yang sekarang sedang tante kelola, barangkali kamu mau invest saham?""Boleh, tuh, Tante. Setahuku butik Tante kan sangat laris, ya, pemasukannya juga oke.""Alhamdulillah kalau kamu setuju, nanti kamu dapat bagian 40 % dari penghasilan bersihnya.""Ngomong-ngomong, Tante butuh berapa?"Bu Farah menyebutkan nominal yang ia butuhkan, lalu Melati langsung menyetujuinya. Saat tengah asyik mengobrol, tiba-tiba ponsel Melati berdering."Mbak Mel, Mbok Jum sekarang sedang pingsan gara-gara ngeli

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-08

Bab terbaru

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Ending

    Untuk menebus kesalahannya pada Bianca, Fahri sering menghabiskan waktu bersama Kristal dan Bianca. Mengajak mereka makan, nonton di bioskop, belanja atau pergi ke Time Zone.Sementara itu hati Kristal semakin berbunga-bunga setiap kali dekat dengan lelaki yang wajahnya mirip aktor drama Korea itu. Awalnya niat Kristal mendekati Fahri adalah untuk membuatnya patah hati, untuk membalas dendam pada Melati. Namun, rupanya ia benar-benar mencintai Fahri.Sementara itu Bianca bisa merasakan bagaimana perasaan Kristal pada Fahri, lalu saat Kristal tengah ke toilet, Bianca memberanikan diri untuk bertanya pada ayah kandungnya itu."Bagaimana perasaan Papa pada mamaku?" Fahri terhenyak bercampur haru karena Bianca tiba-tiba menyebutnya papa."Kamu menyebutku papa? Terima kasih ya, Sayang.""Aku memutuskan untuk memaafkan Papa karena Mama selalu mengatakan jika Papa sebenarnya adalah orang baik.""Terima kasih, Sayang. Papa janji akan melakukan apapun buat kamu.""Termasuk menikahi Mama?" Ia

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Kristal Mendekati Fahri

    Bab 44Fahri menceritakan pada Bu Farah tentang kenyataan bahwa Bianca adalah anak kandungnya."Kemarin Melati hanya cerita kalau mereka sudah meninggalkan rumah itu, karena ternyata Bianca bukanlah anak Andre. Lalu mengapa tiba-tiba kamu mengatakan bahwa dia anakmu?"Fahri langsung menceritakan semuanya, bahkan tentang hasil test DNA mereka."Kita rebut saja Bianca dari Kristal, wanita itu jahat dan licik. Bianca tak pantas tinggal bersamanya.""Jangan, Ma, Kristal tampak sangat tulus menyayangi Bianca, apalagi dia yang sangat berjasa dalam hidup Bianca, jadi kita jangan memisahkan mereka.""Tapi Kristal itu sudah hampir menghancurkan rumah tangga Andre dan Melati, seharusnya dia dipenjara karena sudah menipu dan memeras Andre, untung saja Andre dan Melati terlalu baik hingga dengan mudah memaafkan mereka.""Kristal melakukannya karena dia sangat mencintai Kak Andre, dia bukanlah tipe wanita matre.""Bagaimana bisa kamu tiba-tiba berpikir begitu?""Aku sudah menawarkan rumah, mobil a

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Doa Bianca

    43"Mbak, bisa ajari aku shalat?" tanya Bianca pada pembantunya."Emangnya Non Bianca belum bisa shalat?" Wanita berusia 35 tahun itu mengernyitkan dahi."Waktu kecil sih pernah diajari oleh Oma, tapi sekarang sedikit lupa karena jarang shalat."Setelah itu pembantunya yang bernama Halimah mengajari Bianca bacaan shalat, hingga ia kembali mengingat semua bacaan yang pernah diajarkan oleh omanya. "Kebetulan sekarang sudah waktunya shalat ashar, ayo kita shalat!" ajak Halimah.Bianca mengangguk, lalu mengambil air wudhu. Lalu mengenakan mukena yang setiap lebaran ia beli tapi tak pernah ia kenakan. Setelah itu ia shalat bersama Halimah. Setelah selesai shalat, Bianca mengangkat kedua tangannya seraya berucap lirih."Ya Allah, pertemukan aku dengan kedua orang tua kandungku, lalu jika boleh aku meminta, aku ingin memiliki papa seperti Om Fahri."Mata Halimah berkaca-kaca saat mendengar doa yang diucapkan anak majikannya itu, lalu ia mengaminkan doa tersebut dan berharap Allah mengabulka

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Hanya Mirip

    "Kalian semua siapa? Kenapa manggil saya Ibu dan Nenek? Lalu merangkul saya gitu?" Wanita berjilbab lebar itu tampak kebingungan.Andre dan Melati tiba-tiba terdiam, kembali terbayang dalam ingatan saat mereka melihat dengan kepala sendiri bahwa sosok yang mereka panggil Ibu itu telah dikafani dan dimasukan liang lahat."M..maaf, Bu. Kami mengira Ibu adalah Ibu mertua saya." Melati langsung beringsut mundur dan meminta maaf, begitu pula Andre yang langsung menarik keempat anaknya."Iya, Bu. Mohon maafkan kami," ucap Andre saat menyadari bahwa ibunya tak mungkin bangkit dari kubur lalu kembali membeli martabak di tempat langganan mereka dulu."Kalian kenal Ibu itu? Tolong bayarkan martabak yang ia beli, masa pesan dua loyang martabak tapi gak mau bayar," ujar pedagang martabak dengan wajah kesal."Jadi berapa?" tanya Andre."40 ribu."Andre langsung meraih dompetnya lalu memberikan selembar berwarna merah."Nanti kalau Ibu ini datang lagi, kasih gratis aja," ujar Andre lagi."Siap!" sa

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Ibu Masih Hidup?

    "Jadi, Fahri itu saudara kembar kamu?" tanya Kristal tiba-tiba."Iya," jawab Melati sembari tersenyum."Mitosnya, kalau orang kembar itu memiliki ikatan batin yang kuat, jika salah satu merasa tersakiti, maka kembarannya akan merasakan hal yang sama. Bener, gak?" Kristal kembali bertanya."Betul. Aku sering merasakan apa yang Melati rasakan." Fahri menyahut."Aku juga bisa merasa gelisah saat sesuatu yang buruk menimpa Fahri, contohnya saat Fahri mengalami penganiayaan hingga masuk rumah sakit, saat itu aku merasakan rasa sakit yang sama.""So sweet banget ya kalian." Kristal tampak tersenyum aneh.Sementara Bianca tampak terus menatap Fahri sembari tersenyum, dalam hatinya ia sangat mengidolakan lelaki itu."Apa Om Malaikat sudah menikah?" tanyanya tiba-tiba."Bagaimana kalau mulai saat ini Bianca panggil Om Fahri aja, karena om tidak sebaik Malaikat.""Oke, Om Fahri sudah menikah?" Gadis itu mengulangi pertanyaannya."Om pernah menikah, tapi sekarang istri om sudah meninggalkan om."

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Bianca Anak Siapa?

    "Dok, kenapa putri saya gak bangun-bangun?" Kristal tampak panik saat melihat Bianca yang tiba-tiba tak sadarkan diri.Setelah itu dokter langsung memeriksa denyut nadi dan detak jantungnya."Putri Anda baik-baik saja, ia hanya pingsan dan butuh banyak istirahat."Kristal menghela napas lega, lalu segera menggenggam tangan gadis berusia 14 tahun itu."Bianca sayang, mama sangat menyayangi Bianca. Meski Bianca tidak terlahir dari rahim mama, tapi kamu adalah anugerah dari Tuhan yang dikirim untuk menggantikan anak mama yang telah tiada sebelum lahir ke dunia."Air mata Kristal berjatuhan membasahi tangan Bianca."Jadi, aku bukan anak kandung Mama?"Kristal tampak terhenyak saat Bianca tiba-tiba sadar."Emmm.. maksud kamu apa, Sayang? Mungkin kamu salah dengar.""Gak apa-apa, kok, Ma, aku sudah curiga sejak mengetahui bahwa Mama dan Om Andre tidak memiliki alergi yang sama denganku.""Sayang, apapun yang terjadi, mama akan selalu menyayangi Bianca.""Bagiku Mama Kristal adalah wanita ya

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Masa Lalu Fahri

    Bab 39"Kamu itu cantik, karir kamu juga bagus, ngapain kamu kebucinan sama suami orang?" Melati mencoba bersikap tenang saat menanggapi ucapan Kristal yang mengatakan tidak bisa move on dari Andre.Mendengar itu Kristal hanya terdiam dan tak berani lagi mengatakan apapun. Tidak berapa lama kemudian dokter keluar dari ruangan operasi."Alhamdulillah operasinya berjalan lancar, pasien juga sudah melewati masa kritis. Tapi masih butuh istirahat dan belum bisa ditemui."Mereka bertiga mengangguk, lalu berpamitan untuk menyelesaikan biaya administrasi."Melati, aku janji, gak akan ganggu Andre lagi. Tapi tolong, izinkan aku dan Bianca sementara waktu tinggal di rumah kamu.""Lah, ngapain aku melihara ular di rumahku? Gak ada faedahnya.""Aku tahu hati kamu sangat baik, please, aku gak mau membuat Bianca kecewa.""Aku bersedia mengadopsi Bianca menjadi anakku. Tapi aku udah gak mau menerima kamu di rumahku.""Aku gak bisa jauh dari Bianca, tapi aku juga gak tega membawa dia pergi. Asal kam

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Bianca Bukan Anak Andre

    Bab 38"Apa jangan-jangan Bianca bukan anak kamu ya, Mas?" "Gimana bisa? Bukankah hasil DNAnya positif kalau dia anakku?""Iya, juga, sih. Tapi...""Sebenarnya mas juga gak pernah yakin kalau dia anakku. Soalnya mas gak pernah merasakan ikatan batin sama sekali sama dia. Tapi jika mengingat hasil DNA yang ternyata positif, maka mau tak mau mas harus mengakuinya sebagai anak.""Dulu, apakah Mas yakin kalau Kristal beneran hamil?""Iya, malah dia nunjukin testpack juga hasil pemeriksaan dari dokter kandungan."Melati dan Andre tampak meragukan bahwa Bianca bukanlah anak Andre. Namun, mereka membutuhkan banyak bukti untuk mengetahui kebenarannya.Keesokan harinya, setelah pulang sekolah, Yono menjemput Aldi dan Arka, lalu setelah itu mereka ke sekolah Bianca. Saat di perjalanan, tiba-tiba mereka melihat pedagang telur gulung dan aneka jajanan jalan lainnya."Jajan dulu, yuk, Kak!" ajak Arka."Boleh juga, tuh, udah lama, ya, gak makan telur gulung, bakso ikan, cimin, makaroni pedas dan j

  • Ibu Mertua Melarang BerKB   Kecurigaan Melati

    Melati dan Bu Farah janjian bertemu di restoran, lalu mereka makan sembari berbincang-bincang."Oma seneng banget bisa makan bareng sama Aurora," ujar Bu Farah sembari mencubit pelan pipi gadis kecil itu yang sangat menggemaskan."Aurora juga seneng, kenapa Oma gak tinggal di rumah kami aja?" celotehannya membuat Bu Farah semakin merasa gemas."Oh, ya, Tante. Ada apa Tante mengajak aku bertemu di sini?" tanya Melati sembari menyedot jus mangga yang ia pesan."Rencananya tante mau mengembangkan butik yang sekarang sedang tante kelola, barangkali kamu mau invest saham?""Boleh, tuh, Tante. Setahuku butik Tante kan sangat laris, ya, pemasukannya juga oke.""Alhamdulillah kalau kamu setuju, nanti kamu dapat bagian 40 % dari penghasilan bersihnya.""Ngomong-ngomong, Tante butuh berapa?"Bu Farah menyebutkan nominal yang ia butuhkan, lalu Melati langsung menyetujuinya. Saat tengah asyik mengobrol, tiba-tiba ponsel Melati berdering."Mbak Mel, Mbok Jum sekarang sedang pingsan gara-gara ngeli

DMCA.com Protection Status