Share

Bab 26: Pacar Resmi

Tanggapan Tommy terhadap Juanita adalah suara pintu yang ditutup dengan keras.

Sebelum pintu mobil tertutup, Juanita mendengar kalimatnya yang penuh kemarahan, "Terserah kamu."

Ia melihat mobil Tommy menjauh hingga tak terlihat lagi, berdiri di tempat seperti kehilangan jiwa.

Apakah dia yang salah? Dia hanya tidak ingin diremehkan, juga tidak ingin diperlakukan secara samar oleh Tommy.

“Ibu, apa yang terjadi? Apakah Om Tommy membuatmu tidak senang?” Ingga bertanya dengan berkedip-kedip.

Juanita menggelengkan kepalanya perlahan, dan membawa Ingga pulang.

Di malam hari, Juanita mulai membereskan barang-barang di rumah. Meskipun waktu kenalannya dengan Tommy tidak lama, namun ia merasa bahwa ternyata ada banyak kenangan bersama di antara mereka.

Terutama ketika ia mulai merapikan barang-barang, perasaan ini menjadi semakin kuat.

Keesokan harinya, Juanita membawa barang-barang yang telah ia rapikan ke rumah Tommy.

Berdiri di depan pintu, langkah Juanita sedikit ragu, mungkin... Tommy sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status