Share

Bab 111 - Tantangan Minum

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-03-31 07:15:51
Di alam kultivasi, yang kuat selalu dihormati, dan cara termudah dan paling langsung untuk menghadapi masalah adalah menggunakan kekerasan untuk menyelesaikannya.

Ketika seorang kultivator kuat marah, seringkali sebuah planet hancur, dan ratusan juta makhluk di planet itu tidak dapat lolos dari malapetaka tersebut.

Ryan Drake sendiri pernah menghancurkan sebuah galaksi kecil dalam amarahnya, tempat di mana terdapat puluhan planet penuh kehidupan dengan populasi ratusan miliar.

Namun tak seorang pun berani menyebut Ryan Drake sebagai pembantai yang haus darah. Di alam kultivasi, kekuatan adalah segalanya.

'Kini aku sudah kembali ke Bumi,' pikir Ryan sambil mengamati teman-teman sekelasnya yang berbincang riang. 'Jika aku masih seperti dulu, menyelesaikan segala sesuatu dengan kekerasan, aku pasti akan bertentangan dengan hukum yang berlaku di sini.'

Meskipun jiwanya telah rusak dan basis kultivasinya telah hilang, jika Ryan mengerahkan seluruh kemampuannya, dia masih bisa menghanc
Rianoir

Pagi semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) oh ya, mohon maaf othor belum sempat hitung Gem maupun koin karena keburu sholat ied. Jadi nanti sore baru othor hitung. Selamat berlibur (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 10
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Pakde Parman
selamat hari raya idul fitri. maaf lahir bathin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 112 - Adu Minum

    Frank Yondu membujuk bersama-sama seperti ini, dan mereka yang hadir yang mengikutinya dan menepuk kuda mereka, serta mereka yang tidak jelas berdiri di tempat sebelumnya, semuanya berteriak. "Minum, minum, minum." Ryan Drake duduk tenang, matanya menatap ketiga mantan teman sekelas yang berdiri di belakangnya. D alam ingatan samarnya, ia hampir tidak mengingat nama mereka: Mike Sunder, Cole Shaw, dan Harley Sonet. Di masa SMA, ketiga orang ini selalu mengikuti Frank Yondu ke mana-mana. Mereka makan bersama Frank, minum bersama Frank, dan selalu siap berdiri di garis depan saat Frank membutuhkan bantuan—anjing penjaga khas seorang Frank Yondu. Mike Sunder yang sedang memegang gelas anggur kecil di tangannya menatap Ryan dengan ragu. Mendengar sorak-sorai orang di sekitarnya, dia menggertakkan gigi dan mengambil salah satu gelas besar yang telah disiapkan Ryan. Gelas anggur semacam ini, satu tegukan saja, bukanlah sesuatu yang bisa ditanggung oleh orang biasa. Ketika masih d

    Last Updated : 2025-03-31
  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 113 - Adu Minum (II)

    Cole Shaw meminum anggur di sana dan melirik Ryan Drake dari sudut matanya. Keringatnya mulai bermunculan di dahi, tanda bahwa dia mulai merasakan pengaruh alkohol. Namun, egonya terlalu besar untuk mengakui kekalahan, terutama di hadapan semua teman sekelasnya. Ketika dia melihat Ryan Drake sedang menggunakan mangkuk untuk menuangkan anggur, otot-otot wajahnya berkedut beberapa kali tanpa sadar. Sebagai veteran yang sering minum anggur, dia tahu persis apa artinya ini. Jika Ryan tidak menggertak, berarti dia punya kapasitas minum yang luar biasa. "Sial," batin Cole. "Dia bukan orang bodoh. Dia pasti tahu kita sengaja menjebaknya. Bahkan jika aku berhasil mengalahkannya, aku akan menderita besok pagi." Ryan dengan santai mengisi dua mangkuk besar penuh dengan anggur, kemudian meletakkan botol kosong di atas meja. Gerakannya tenang dan terukur, tanpa keraguan sedikitpun. Dia lalu mengangkat kepala, menatap Cole dengan tatapan yang sulit dibaca—campuran antara ketenangan dan

    Last Updated : 2025-04-01
  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 114 - Bertemu Alicia

    Setelah itu, Frank Yondu kembali ke tempat duduknya dengan wajah masam. Rencananya untuk mempermalukan Ryan tidak berjalan seperti yang diharapkan. Ia duduk dengan gerakan kaku, sesekali melirik tajam ke arah meja Ryan. Di berbagai sudut ruangan, teman-teman sekelas mereka berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil, mengobrol santai dan menikmati anggur yang tersedia. Tawa renyah menggema di setiap meja, menciptakan atmosfer nostalgia yang hangat. Sandra Ann menggeser kursinya mendekati Ryan, menimbulkan suara berderit pelan dari kaki kursi yang bergesekan dengan lantai. Matanya yang bersinar penuh keingintahuan menatap Ryan lekat-lekat. "Ryan, mengapa kamu memilih menjadi bodyguard?" tanyanya dengan suara lembut. "Dengan kemampuanmu, aku sulit percaya kau tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik." Pertanyaan Sandra bukan tanpa alasan. Ryan Drake adalah lulusan universitas top dengan predikat terbaik. Saat sekolah dulu, prestasinya sangat cemerlang, selalu menduduki peri

    Last Updated : 2025-04-01
  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 115 - Salah Paham

    Ryan Drake tidak menyangka akan bertemu Alicia Moore di sini. Ketenangannya yang biasa sejenak goyah saat sosok wanita yang dicintainya itu. Sebagai seorang Iblis Surgawi, sudah menjadi kebiasaannya untuk siap menghadapi segala kemungkinan, namun pertemuan tak terduga ini terasa berbeda. Ketika pandangannya beralih pada wanita yang berdiri di samping Alicia, Ryan langsung bisa menebak. Melihat keakraban antara Alicia dan wanita itu, mereka pastilah teman dekat. Mungkin salah satu rekan bisnisnya di Moore Group. Ryan mengusap wajahnya dengan gerakan halus, berusaha menenangkan diri. Sebetulnya, dia sama sekali tidak ingin bertemu Alicia di tempat seperti ini, terutama ketika ia sedang bersama Sandra Ann. Masa lalu terbayang di benaknya. Setelah lulus SMA dulu, mereka berpisah ke universitas berbeda. Namun, masih ada hubungan pertemanan antara dirinya dan Sandra Ann di masa kuliah. Alicia mengenal Sandra, bahkan tahu banyak detail tentang hubungan mereka dulu melalui cerita R

    Last Updated : 2025-04-02
  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 116 - Kemarahan Dan Pengorbanan

    Dalam situasi ini, Sherly tampak canggung di antara keduanya. Konflik antara pasangan memang selalu menempatkan orang ketiga dalam posisi sulit, terlebih bagi seorang pengawal pribadi sepertinya. Sherly berdiri dengan gelisah, kepalanya terasa berat oleh kebimbangan. Sampai detik ini, dia masih belum tahu harus berpihak pada siapa. Di satu sisi, kesetiaannya pada Alicia tidak diragukan lagi. Di sisi lain, dia mulai memahami bahwa Ryan bukanlah orang jahat seperti yang selama ini dibayangkannya. Wanita yang bersama Alicia—Direktur Pemasaran Moore Group—memandang dengan ekspresi terkejut. Matanya yang sempurna melebar, seolah menyaksikan pemandangan yang tidak biasa. Sikap Alicia yang biasanya tenang dan terkendali kini berubah menjadi penuh emosi. "Lepaskan aku, kalau tidak, aku akan berteriak," desis Alicia dengan nada dingin, menekankan setiap kata. Kejengkelan terlihat jelas di wajah Ryan. Ada saat-saat di mana dia ingin menggendong wanita keras kepala ini di bahunya, mem

    Last Updated : 2025-04-02
  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 117 - Pertemuan Dan Konfrontasi

    Alicia Moore berdiri di sana, memulihkan diri dari kemarahan awalnya. Ekspresi dingin yang semula menghiasi wajahnya perlahan melunak, berganti dengan raut wajah yang sulit dibaca. Meski tidak menampakkannya secara terang-terangan, dalam hati, Alicia mulai menyesali sikap keras yang baru saja dia tunjukkan pada Ryan. "Kurangi minum," ucapnya dingin, seolah-olah kalimat itu ditujukan pada Ryan. Namun dari nada bicaranya, jelas bahwa peringatan itu sebenarnya untuk dirinya sendiri. Sherly yang berdiri di samping Alicia menghela napas lega. Setidaknya, kalimat itu menunjukkan bahwa Alicia mulai kembali ke akal sehatnya setelah ledakan emosi tadi. Ketegangan yang sempat mencekam koridor itu mulai mereda sedikit demi sedikit. Setelah berbicara, Alicia melirik Sandra Ann dengan tatapan menilai. Tatapannya begitu tajam seolah berusaha menegaskan teritorinya. Dari tatapan itu saja, Sandra Ann langsung memahami bahwa hubungan antara Ryan Drake dan wanita cantik di hadapannya in

    Last Updated : 2025-04-03
  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 118 - Hukum Rimba

    Di satu sisi, Ryan Drake tidak membenci pria paruh baya ini. Pengalamannya selama ribuan tahun sebagai Iblis Surgawi telah mengajarkannya tentang satu kebenaran universal—keberadaan dan perkembangan dunia pada hakikatnya mempunyai hukumnya sendiri. Yang kuat dialah yang dihormati. Sekalipun Bumi ini terlihat seperti dunia yang beradab dengan masyarakat yang tunduk pada hukum, pada dasarnya semua tetap mematuhi hukum rimba yang paling primitif. Yang lemah akan dimakan yang kuat, yang kuat hanya menghormati yang lebih kuat. 'Aku telah berjalan di alam kultivado selama ribuan tahun,' pikir Ryan sambil mengamati konfrontasi yang terjadi. 'Aku telah melihat banyak planet yang didominasi oleh perkembangan teknologi jauh lebih maju daripada Bumi.' Pengetahuan ini membentuk pandangannya—bahkan di peradaban-peradaban yang dikuasai oleh ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi, para penguasa tetap menjadi pihak yang paling kuat. Yang lemah hanya bisa tunduk dan diperintah. Pria paruh ba

    Last Updated : 2025-04-03
  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 119 - Respek dan Ketakutan

    "Mereka adalah teman sekelasku. Kau menyakiti mereka. Kau harus memberikan penjelasan," kata Sandra Ann dengan nada tegas. Meski ucapannya sama persis dengan Frank Yondu, tapi ketika keluar dari mulut Sandra Ann, dampaknya berbeda. Setidaknya, ketika pria paruh baya itu mendengarkannya, tidak ada rasa jijik di wajahnya. Mungkin ini adalah keuntungan bawaan yang dimiliki seorang wanita cantik dengan temperamen yang baik. "Jadi menurutmu, penjelasan seperti apa yang kau inginkan?" Pria itu tersenyum. "Mari kita bicarakan dulu. Aku tidak memukul wanita, dan para saudara-saudaraku juga tidak memukul wanita." Sandra Ann mengangkat dagunya dengan angkuh. "Teman-teman sekelasku sudah menelepon polisi, dan mereka akan segera datang. Jika mereka tiba, polisi akan melakukan apa pun akan menangkap kalian." Ryan Drake yang masih berdiri di belakang, tidak dapat menahan senyum mendengar kata-kata Sandra Ann. Sekarang dia bisa melihat bahwa wanita ini, ketika tinggal di York, memang jarang

    Last Updated : 2025-04-04

Latest chapter

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 157 - Hadiah Keluarga Zachary

    Ryan Drake berdiri di pintu masuk restoran kecil itu, memegang telepon yang masih tergenggam di tangannya, tertegun sejenak.Dia tidak menyangka Sandra Ann akan bersikap begitu terus terang. Namun jika dipikir lagi, ini memang sangat sesuai dengan kepribadiannya. Sandra selalu menjadi wanita yang tidak terlalu berpegang pada tradisi—bebas dan spontan dalam menjalani hidup.'Jika bukan karena pertemuanku dengan Alicia dulu, mungkin setelah masuk universitas, aku benar-benar akan memilih Sandra,' pikir Ryan sambil tersenyum tipis. Tapi takdir memang telah menentukan lain.Setelah terdiam beberapa saat, Ryan akhirnya menyimpan ponselnya dan memutuskan untuk kembali ke vila. Dari kejauhan, dia melihat dua mobil mewah terparkir di depan gerbang, dengan tiga orang berdiri di sampingnya.Begitu melihat Ryan mendekat, seorang pria setengah baya langsung berjalan menghampirinya."Tuan Ryan," sapa pria itu dengan sangat hormat.Ryan menatap pria di hadapannya dengan seksama. Dia yakin belum

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 156 - Permintaan Sandra

    Melihat empat kotak penuh uang, Gerard Rex tidak terlalu terkejut.Lagi pula, dia sendiri adalah orang yang telah melihat dunia, dan asetnya jauh melebihi angka ini. Baginya sekarang, uang hanyalah sekadar angka di atas kertas.Dari awal hingga akhir, yang ia dambakan hanyalah agar suatu hari nanti ia bisa kembali ke pintu gurunya dan membuat orang-orang yang pernah mengejek dan menghinanya menyesali perbuatan mereka."Tuan, uang sebanyak itu cukup untuk membeli banyak batu giok," kata Gerard dengan hati-hati. "Meskipun batu giok memang indah, tetapi tidak banyak kegunaannya. Membeli sebanyak itu mungkin akan sia-sia."Dengan ucapannya ini, Gerard tidak bermaksud lancang, tetapi dia khawatir bahwa kultivator hebat di hadapannya ini mungkin kurang memahami urusan duniawi. Menurutnya, menghabiskan 20 miliar untuk membeli batu giok yang hanya berfungsi sebagai perhiasan adalah tindakan pemborosan. Uang sebanyak itu lebih baik digunakan untuk investasi yang lebih menguntungkan.Menden

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 155 - Batu Giok dan Formasi

    Ryan Drake masih duduk di sana, menatap wanita yang duduk di sebelahnya.Sejujurnya, Sherly sangat unggul dalam hal bentuk tubuh dan penampilan. Karena latihan bela diri, setiap lekuk tubuhnya terbentuk dengan sempurna—proporsi yang ideal hasil dari dedikasi dan kedisiplinan yang tinggi.Namun, pada wanita ini, ada sedikit kekurangan dalam hal keanggunan feminim. Mungkin inilah yang sering terjadi pada praktisi bela diri yang telah berlatih bertahun-tahun—kekuatan yang menggeser kelembutan."Dalam hal ini, posisiku memang pasif," kata Ryan setelah hening beberapa saat. "Aku tidak bisa berbuat banyak untuk membuatnya tidak kesal. Tolong hibur Lena. Jika ada kesempatan, bawalah Alicia menemuiku."Sherly mengangguk paham. Dia tahu bahwa masalah ini tidak akan selesai selama Alicia Moore masih bersikap keras kepala. Tidak peduli seberapa banyak yang mereka lakukan, tidak akan membantu jika Alicia masih terlalu sombong dan buta akan kebenaran.Tidak ingin lebih jauh terlibat dalam urus

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 154 - Kaligrafi Seorang Iblis Surgawi

    Betapapun berbakatnya seseorang, sekalipun mereka menghabiskan seluruh hidupnya untuk kaligrafi ini, kata-kata tertulisnya tidak dapat dibandingkan dengan kata-kata pada resep tersebut.Olivia memperhatikan setiap goresan tinta yang mengalir bagai air sungai di musim semi—kuat namun lembut, tegas tapi juga mengandung keindahan yang sulit dijelaskan. Tulisan itu seolah hidup, bernapas, dan memiliki jiwanya sendiri."Luar biasa," gumam Olivia tanpa sadar. "Saya tidak pernah melihat kaligrafi seperti ini sebelumnya."Bruce Sanders, meski dalam kondisi lemah, juga terpesona oleh tulisan di hadapannya. Sebagai kolektor seni yang telah mengumpulkan berbagai karya agung sepanjang hidupnya, dia bisa langsung mengenali bakat luar biasa ketika melihatnya."Bagaimana mungkin?" bisik Bruce, mata tuanya membelalak takjub. "Bahkan karya-karya Master Ferry Walter dari abad ke-16 tidak memiliki kualitas seperti ini."Luke Zachary yang berdiri di samping mereka hanya tersenyum penuh arti. Dia telah

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 153 - Resep Yang Indah

    Perubahan kondisi Bruce membuat ketiga orang yang hadir semakin mempercayai keterampilan medis Ryan.Khususnya, Bruce Sanders, sebagai orang yang merasakan langsung, tidak dapat menahan kekagumannya pada Ryan. "Pemuda itu... dia bukan manusia biasa," ujarnya dengan suara penuh keheranan. "Apa yang dia lakukan... tidak ada dokter atau ahli pengobatan manapun yang pernah kutemui bisa melakukannya.""Bruce Sanders, sepertinya pada Tahun Baru tahun ini, kita berdua bisa minum bersama lagi," Luke Zachary berdiri di samping sofa, menatap sahabatnya yang raut wajahnya sudah membaik, lalu berkata sambil tersenyum.Bruce duduk dengan dukungan cucunya. Setelah mendengar kata-kata temannya, dia juga tertawa terbahak-bahak. Tawa itu penuh kehangatan dan kebahagiaan, sesuatu yang tidak pernah terjadi selama bertahun-tahun.Melihat sang kakek dalam suasana hati yang baik, hati Olivia dipenuhi rasa terima kasih kepada Ryan Drake. Pemuda misterius itu telah membawa harapan baru bagi kakeknya yang

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 152 - Hasil Langsung

    Menunggu adalah hal yang paling menyakitkan. Olivia Sanders berdiri tegak di depan pintu ruang belajar, tangannya saling meremas menahan kegelisahan. Sudah lebih dari dua jam Ryan berada di dalam bersama kakeknya, dan selama itu pula tidak ada suara atau gerakan yang terdengar dari dalam. Keheningan yang mencekam ini justru membuatnya semakin khawatir. Ketika Olivia melihat arlojinya untuk ketiga puluh kalinya, pintu yang tertutup akhirnya terbuka. Ryan Drake keluar dari ruang belajar. Terlihat jelas bahwa wajahnya jauh lebih pucat dari sebelumnya, dan seluruh tubuhnya tampak sedikit lelah. Meski begitu, dia masih mempertahankan postur tegaknya dan tatapan mata yang tenang. "Tuan—" Luke Zachary hendak menanyakan kondisi sahabatnya, tetapi Ryan Drake memotongnya tanpa membiarkannya menyelesaikan kalimatnya. "Semuanya berjalan dengan baik. Lima atau enam kali perawatan seperti ini lagi, dia seharusnya bisa sembuh dengan baik," kata Ryan Drake datar. Mendengar perkataan Ryan

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 151 - Mengekstrak Yin Qi

    Pada saat ini, kecurigaan kecil di hati Bruce Sanders benar-benar lenyap tanpa jejak. Aura hangat yang dialirkan Ryan ke tubuhnya terasa seperti sinar matahari yang menerobos kegelapan, membawa harapan yang telah lama hilang. Setelah mengalami kekecewaan yang tak terhitung jumlahnya, suatu kali, ia memperoleh kembali harapannya, dan kali ini, harapannya jauh lebih kuat daripada harapan sebelumnya. Bahkan ada perasaan tertentu di hatinya. Kali ini, dia benar-benar bisa berdiri lagi. Pemuda misterius di depannya benar-benar bisa menyembuhkan penyakitnya yang membandel. "Saya bisa merasakannya," bisik Bruce dengan suara bergetar. "Energi Anda... berbeda dari yang pernah saya rasakan sebelumnya." Ryan tidak menjawab, konsentrasinya terfokus penuh pada aliran energi spiritual yang kini mengalir melalui telapak tangannya ke dalam tubuh Bruce. Energi itu berputar-putar mengelilingi jantung lelaki tua tersebut, menciptakan pemetaan jelas dalam benak Ryan. Aura itu mengalir ke tubuh

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 150 - Harapan Baru

    Bagi mereka, bukan penolakan Ryan Drake yang mereka takutkan, melainkan Ryan Drake, seperti para dokter jenius di masa lalu, yang mengatakan bahwa dia tidak dapat berbuat apa-apa terhadap penyakit ini. Seandainya Ryan berkata demikian, harapan terakhir mereka akan sirna sepenuhnya. Luke Zachary menanti dengan napas tertahan, sementara Bruce Sanders tampak tenang di kursi rodanya meski hatinya bergejolak. Setiap detik terasa begitu panjang dalam keheningan yang menyelimuti ruangan itu. "Kudengar kondisi ini sudah berlangsung hampir sepuluh tahun?" tanya Ryan, tatapannya tajam mengamati Bruce. Bruce Sanders mengangguk perlahan. "Hampir sepuluh tahun terjebak di kursi roda ini. Siksaan yang panjang." Ryan merenungkan situasinya. Membantu Bruce Sanders tentu akan menguras waktu dan energi spiritualnya, namun ada alasan lain yang membuatnya mempertimbangkan permintaan ini. Dengan koneksi dan sumber daya yang dimiliki Keluarga Sanders, Ryan bisa mendapatkan bantuan untuk menemukan

  • Iblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun   Bab 149 - Pertimbangan Ryan

    Luke Zachary duduk di sana dengan sedikit harapan di antara ekspresinya. Matanya tidak lepas dari sosok Ryan Drake, seolah takut melewatkan gerak-gerik sekecil apapun dari pemuda itu yang mungkin mengindikasikan keputusannya. "Tuan, bisakah Anda menyembuhkan penyakit sahabat saya?" Luke Zachary menatap Ryan Drake dan bertanya dengan penuh harap. Di hati Patriark Keluarga Zachary, sebenarnya, Ryan Drake sudah dia tempatkan setara dengan tokoh mitologi. Pengalaman pribadinya dengan Pil Origin Tingkat Rendah telah memberinya keyakinan luar biasa terhadap kemampuan Ryan. Jauh sebelum dia datang menemui Ryan Drake, dia sudah menduga bahwa dengan kemampuan luar biasa yang dimiliki pemuda itu, Ryan mungkin bisa melakukan sesuatu terhadap kondisi sahabat lamanya. Ketiga orang yang hadir—Luke Zachary, Bruce Sanders, dan Olivia Sanders—semuanya menatap Ryan Drake dengan mata penuh harap. Bahkan Bruce yang awalnya skeptis kini menaruh harapan besar pada pemuda yang baru dikenalnya ini.

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status