Home / Romansa / ISTRI YANG DIRINDUKAN / Malam Pertama Fajar & Meysha

Share

Malam Pertama Fajar & Meysha

Author: Isna Arini
last update Last Updated: 2022-03-24 06:50:43

Lantunan ayat suci Alquran mengalun merdu bergema dikamar sebuah hotel. Nampak wanita berbalut mukenah sedang membaca hafalannya dihadapan seorang laki-laki. 

"Shadaqallahul-'adzim' " ucap wanita itu mengakhiri murajaahnya.

"Bagaimana?" tanyanya.

"Mumtaz," jawab laki-laki didepannya sambil mencium keningnya. 

"Tapi cuma juz tiga puluh, jauh banget sama hafalan kamu mas," ucapnya sambil meringis memperlihatkan barisan giginya yang putih.

"Itu sudah bagus, memangnya kamu gak ingat saat belajar membenarkan makhrijul huruf di TPQ sambil menjaga Albanna disana? Sekarang sudah benar makhrijul huruf dan hafal juz tiga puluh, bukannya itu sudah bagus?" tanya Fajar, laki-laki yang tadi pagi menikahinya. 

"Tunggu, kamu tahu aku belajar ngaji bareng Albanna? Kamu ngintilin aku mas?"

"Jangan GR, aku cuma sedang mencari Albanna dan ternyata kamu ada disana. Ngapain aku ngintilin kamu, emang aku gak ada kerjaan apa?" 

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Gemini Taher
jadi malas Anin Ama fajar gak jadi nikah,fajar malah nikah sama orang lain
goodnovel comment avatar
Ati Husni
suka......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 25 Kedatangan Adiguna

    Evan berjalan sambil menggendong putranya, Albanna. Sedangkan Anin berjalan dibelakang mereka. Pagi ini mereka memutuskan untuk sarapan di restoran hotel setelah semalam terjadi drama saat hendak makan malam."Abi ...." seru Albanna saat melihat Fajar tengah duduk bersama Meysha sedang menikmati makanannya.Bocah itu langsung turun dari gendongan papanya dan menghambur kearah Fajar. Fajar menangkap bocah itu kemudian mendudukkannya di kursi sebelahnya.Fajar dan Meysha memang menginap di hotel itu juga selepas acara pernikahan mereka."Albanna mau makan?" tanya Fajar."He'em," jawabnya sambil mengangguk.Anin dan Evan akhirnya pun ikut duduk bersama mereka. Setelah memilih menu makanan yang ingin dimakan, mereka berempat makan sambil berbincang-bincang."Sampai kapan menginap disini?" tanya Fajar pada Evan.

    Last Updated : 2022-03-24
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 26 Jangan Pergi Lagi

    "Sini jagoan, aku kakekmu," sapa Adiguna sambil merentangkan kedua tangannya pada Albanna.Anin menatap Evan untuk meminta persetujuan, yang dibalasnya dengan anggukan. Anin menurunkan putranya dari pangkuannya, kemudian bocah itu berlarian pada laki-laki dihadapannya."Al punya kakek?" tanyanya polos."Punya, aku kakekmu.""Yeey ... yeey ...." bocah itu melompat kegirangan kemudian memeluk pria paruh baya itu dan menciumi pipinya."Kamu senang?" tanya sang kakek."Senang.""Mau tinggal dengan kakek?""Mau!" jawab Albanna kegirangan."Tapi pak ...." Anin mencoba untuk memotong pembicaraan cucu dan kakeknya. Jika Albanna tinggal dengan kakeknya artinya mereka akan mengambil Albanna darinya."Kita bicara nanti, papa mau bicara dengan Evan dulu," ucap Adiguna pada An

    Last Updated : 2022-03-25
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 27 Menikahlah Denganku

    Evan terus saja mencoba menelpon nomer Anin tapi belim juga di angkat."Pa, lihat apa yang papa lakukan. Anin takut dengan keluarga kita pa. Makanya dia pergi lagi," Evan mendesah kesal."Dia tidak pergi, pasti masih hotel ini. Kau pikir aku bod*h tidak mengantisipasi hal itu."Evan langsung teringat Meysha dan Fajar, segera dia menghubungi Fajar."Fajar, Anin hilang? kamu tahu kemana dia pergi?" cecar Evan begitu sambungan telepon terhubung."Mereka ada disini bersama kami, tadi kami menjemputnya karena Anin ketakutan sendiri di kamar hotel."Evan bernafas lega mendengar perkataan sahabatnya, segera saja dia pergi ke kamar hotel tempat Meysha dan Fajar berada. Sang papa pun mengikuti kemana Evan pergi. Sesampainya ditujuan, Adiguna langsung meminta Anin untuk berbicara dengannya. Dia berpikir harus segera menyelesaikan kesalahan pahaman

    Last Updated : 2022-03-26
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 28 Kedatangan Lina

    Evan menatap layar ponselnya, melihat kearah sosok wanita yang sibuk di dapur. Wanita itu sepertinya tidak terganggu dan malah bersikap acuh saat menemukan kertas-kertas yang Evan tempatkan dimana saja.Laki-laki itu sengaja memasang kamera pengawas dibeberapa sudut ruangan itu, yaitu di dapur dan ruang tamu juga kamarnya sendiri. Dalam kamar Anin dan Albanna dia tidak memasangnya. Bagaimanapun juga dia tahu diri siapa dirinya saat ini. Evan sengaja memasangnya untuk berjaga-jaga, dan tentu saja ingin tahu aktivitas anak dan bundanya saat dirumah.Meskipun anak dan wanita yang dicintainya tinggal di apartemennya, tapi dia tak punya banyak waktu untuk bersama karena pesan sang papa untuk banyak menghabiskan waktu dikantor selama mereka belum menikah kembali.Evan menarik nafas dalam-dalam, bagaimana dalam waktu satu minggu dia bisa meyakinkan wanita yang sejak dulu susah di dapatkan itu. Benar kata Faja

    Last Updated : 2022-03-27
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 29 Permintaan Mantan Mertua

    Di apartemennya, Anin sedang asyik bercanda dengan Albanna saat bel berbunyi menandakan ada tamu yang berkunjung. Anin mengintip dari lubang kecil yang ada dipintu, memastikan siapa yang datang.Kemarin kakek dari Albanna sudah memberitahu jika mama Evan akan datang dan berpesan untuk membukakan pintu baginya. Selain itu, Adiguna juga mengatakan untuk tidak takut pada istrinya meskipun semua yang terjadi pada Anin adalah karena perbuatan dari istri Adiguna."Kau ingat, papa menganggapmu seperti anak perempuanku dan papa akan melindungimu. Siapapun yang ada dalam perlindunganku akan aman," ucap Adiguna sambil tertawa saat menelpon kemarin.Anin segera membukakan pintu setelah memastikan siapa yang datang, kemudian mempersilahkan wanita yang sudah melahirkan Evan itu untuk duduk."Apa ini cucuku?" tanya Lina saat melihat Albanna."Iya betul," jawab Anin singkat.

    Last Updated : 2022-03-28
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 30 Albanna Sakit

    "Ada apa Anin?" Evan mengulang pertanyaan. Wanita dihadapannya hanya menatapnya tanpa berkata apapun.Ucapan Anin untuk mengajak menikah tertahan di tenggorokan, terucap dalam hati."Kamu tidak ingin bertemu Albanna mas?" akhirnya kata itu yang terucap dari bibir Anin."Kamu bilang dia tidur.""Tapi kamu bisa melihatnya.""Kamu mengijinkanku masuk ke kamarmu?" tanya Evan memastikan.Anin menjawab pertanyaan Evan dengan anggukan. Evan bergegas menuju kamar Anin dan Albanna, terlihat anak itu sedang tidur dengan pulas. Evan mencium putranya pelan, tidak ingin membangunkannya. Albanna hanya mengeliat dan berubah posisi kemudian tidur kembali, sepertinya dia benar-benar mengantuk.Anin menatap pemandangan didepannya dengan dada berdebar-debar, debaran itu sebenarnya karena dia ingin mengatakan apa yang sejak tadi hany

    Last Updated : 2022-03-29
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 31 Kita Akan Menikah

    Evan dan Fajar bertemu secara tidak sengaja di lobby apartemen mereka."Meysha sepertinya ada di apartemen milikku menemani Albanna dan Anin, kamu mau kesana?" tanya Evan."Memang aku mau kesana," jawab Fajar. "Gimana, Anin masih belum mau menikah juga?" tanya Fajar.Evan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas pertanyaan Fajar, "Makanya aku enggan pulang karena itu, bagaimanapun juga aku tidak bisa tinggal satu atap dengan mantan istri yang masih aku cintai.""Oh jadi itu masalahnya?" tanya Fajar."Iya, kamu punya solusi?" Evan balik bertanya."Selamat berjuang bro, tidak ada solusi untuk menaklukkan hati wanita yang pernah kamu sakiti," ucap Fajar meruntuhkan kepercayaan diri Evan.Mereka terus mengobrol sambil berjalan menuju apartemen milik Evan, sesampainya disana mereka langsung masuk dan disambut oleh teriakan gir

    Last Updated : 2022-03-29
  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Part 32 Menikah Kembali

    Malam ini Evan, Anin dan Albanna pergi ke rumah orang tua Evan untuk makan malam bersama sekaligus membicarakan tentang pernikahan kembali Anin dan Evan.Albanna sangat senang dan antusias begitu tahu akan di ajak bertemu dengan kakek dan neneknya. Selama ini, anak itu tahunya hanya memiliki seorang bunda dan Abi. Bahkan dia tidak tahu artinya papa, dan saat bertemu dengan orang yang lebih tua dari bundanya kemudian mengenakan diri sebagai kakek dan nenek, Albanna sangat senang. Dia memiliki eyang seperti temannya di pesantren dulu."Kita akan mengadakan private party untuk mengumumkan pernikahan kalian. Kita undang kolega-kolega papa dan juga Evan," ucap Adiguna memberitahu pada calon mantu dan anaknya."Tapi pa ...." Anin menggantung kalimatnya."Tenang saja, kita akan bilang kalau itu acara ulang tahun pernikahan kalian yang ke empat," terang Adiguna.Dia bisa mengerti kekhawatiran calon menantunya itu."Acara aqad nikah

    Last Updated : 2022-03-30

Latest chapter

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Masa Lalu Sebagai Pelajaran

    "Kenapa kita harus merayakan hari itu mas, kenapa kamu melakukan hal yang membuatmu bersedih?" tanya Anin sambil menyisir rambut Evan dengan jari-jari tangannya. "Aku melakukannya untuk menghargai apa yang aku miliki sekarang," jawab Evan. "Aku harus selalu mengingat apa yang aku lakukan dulu kepadamu membuat penderita untukku sendiri, sehingga dimasa depan aku harus selalu berhati-hati dalam bertindak.""Kamu tahu, saat aku tahu kejadian yang sebenarnya menyimpan hatiku sangat hancur dan merasa bersalah. Ditambah lagi aku tahu jika kamu hamil dan pergi bersama calon bayi kita, kamu tidak mencariku dan meminta aku bertanggung jawab atas anak itu, tapi malah pergi tanpa jejak. Bertahun-tahun lamanya aku tidak bisa menemukanmu. Malah kita tidak sengaja bertemu saat Fajar memintaku membangun gedung di desa itu."Mata Evan menerawang mengenang masa itu, masa terberat dalam hidupnya. "Apa kamu mencari kami?" tanya Anin. Tangannya masih terus membelai rambut suaminya. "Tentu, dan saat a

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Kejutan

    "Tanggal berapa ini mas? mana ada kita menikah tanggal ini?" tanya Anin. "Sudah pokoknya kita makan saja dahulu, nanti baru kita bahas masalah itu." Evan berkata sambil membimbing istrinya duduk di kursi dan mengajaknya menikmati makanan. Anin mendesah panjang dan mengikuti perkataan suaminya, toh dia juga sudah lapar. "Eh tapi kita belum mandi loh mas," ucap Anin. Dia ingat kalau mereka baru saja pulang dan bahkan belum membersihkan diri. "Mau mandi bersama dulu?" tanya Evan menggoda. "Isshh kamu ini! aku mau mandi dulu baru makan biar segar dan makannya enak." Tanpa menunggu persetujuan dari suaminya, Anin bangkit dari kursi dan berjalan ke arah kamarnya untuk mandi dulu. Anin berpikir jika acara perayaan pernikahan itu hanya akal-akalan suaminya saja. Melihat istrinya pergi, akhirnya Evan juga memilih untuk mandi terlebih dahulu. Sepertinya makan setelah mandi lebih baik daripada seperti ini. Evan menunggui istrinya mandi sambil melihat-lihat layar ponselnya, kali ini dia ti

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Menyiapkan Kejutan

    Di ruangannya, Evan sedang memberikan instruksi kepada sekertarisnya, Veronica. Dia ingin wanita itu melakukan sesuatu yang pribadi untuknya. Terakhir kali dia meminta untuk melakukan hal itu dan sukses, itu saat dirinya menyuruh Veronica menjemput Anin ke rumah dan mengatakan bahwa dirinya sakit dan dirawat di hotel. Semua berjalan dengan lancar, dan Anin datang begitu saja ke hotel tersebut."Pastikan semua berjalan lancar dan sempurna ya," pesan Evan sebelum sekretarisnya tersebut keluar ruangannya."Siap pak!" jawab Veronica. Setelah memastikan atasannya tidak memberikan instruksi lagi, wanita itu berpamitan ke luar dari ruangan bosnya. Evan tersenyum puas melihat segala sesuatu yang di persiapkan untuk memberikan kejutan kepada istrinya sudah hampir sempurna. Laki-laki itu meraih smartphone miliknya yang tergeletak di atas meja kerjanya. Segera dia menghubungi istrinya. "Sayang, hari ini pulang seperti biasa kan?" tanya Evan kepada Anin yang berada di ujung telpon."Iya mas, k

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Kisah dari Fajar dan Meysha

    "Kopinya mas," ucap Meysha sambil meletakkan secangkir kopi dan sepiring gorengan di atas meja tempat dimana suaminya duduk.Fajar sedang duduk di ruang tamu sambil sibuk di depan laptopnya, pekerjaan sebagai dosen sebuah universitas membuatnya kadang harus menyelesaikan beberapa hal dirumahnya. "Terimakasih, Fattah sudah tidur?" tanya Fajar. "Sudah mas, gak lama masuk ke kamar langsung tidur dia," jawab Meysha. Wanita itu duduk disamping suaminya dan ikutan menatap ke arah layar datar yang tengah menyala menampilkan tampilan Microsoft powerpoint. Mungkin itu materi yang akan digunakan untuk mengajar besok."Sibuk mas, apa aku menganggumu jika aku duduk disini?" tanya Meysha. "Enggak kok, ini sudah selesai." Fajar berkata sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa dan merenggangkan otot-ototnya. "Lelah? sini aku pijitin."Tanpa menunggu persetujuan dari suaminya, Meysha langsung memijit pundak Fajar. Laki-laki itu diam dan menikmati pijatan lembut dari istrinya. "Kamu tidak menyesal m

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Sepenggal Cerita Kevin dan Aaira

    Mobil Evan memasuki pekarangan rumah baru Kevin dan Aaira dan berpapasan dengan sebuah mobil yang juga hendak keluar dari tempat itu. Tak lama berselang, mobil Fajar dan Meysha juga masuk ke halaman rumah yang cukup luas tersebut. "Itu tadi sepertinya mobil kakak," ucap Evan."Apa kita terlambat?" tanya Anin. "Harusnya tidak, kita datang di jam yang seperti di katakan oleh Kevin kok."Mereka berdua keluar dari mobil, Anin mengendong putrinya. Lalu kemudian memberikannya kepada Evan dan dia sendiri menuntun Albanna, lalu mereka berjalan beriringan masuk ke dalam rumah yang diikuti oleh Fajar dan Meysha. Aaira langsung menyambut kedatangan mereka dan membawanya ke dalam, melewati ruang tamu yang cukup luas dan nyaman. Hingga akhirnya mereka sampai di bagian belakang rumah tersebut. Bagian belakang yang sangat luas, ada meja makan panjang berisi berbagai makanan yang menghadap langsung ke arah kolam renang. Ruangan semi outdoor tersebut, sangat nyaman dan luas. Di bagian pinggir-pingg

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Semua Mulai Membaik

    Anin segera membukakan pintu untuk tamunya. Didepan pintu nampak dua orang dewasa dengan satu anak kecil di antara mereka."Maaf menganggu waktunya," ucap Tania."Ah enggak kok mam, silahkan masuk," sahut Anin sopan kemudian mempersilahkan tamunya masuk. Papa Kaira, atau suami Tania ikut masuk dengan membawa tentengan goodie bag di kedua tangannya. Anin sampai memandang tak percaya karena kedua tangan tamunya penuh dengan bawaan. Anin dan Evan mempersilahkan kedua tamunya duduk, sedangkan Kaira langsung akrab dengan Albanna dan bermain bersama dengan adiknya juga, meraka bermain di atas karpet yang sengaja di gelar untuk Albanna dan adiknya bermain. "Maaf kami menganggu waktu bersantai bunda," ucap Tania."Kami datang untuk berterima kasih dan berpamitan, berterima kasih karena bunda sudah menjaga putri kami dengan baik selama ini," lanjutnya."Itu sudah tugas kami mam," sahut Anin. "Lalu kami kesini juga mau berpamitan karena seperti yang bunda tahu jika kami akan berpindah ke lu

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Aku Cemburu, Kau Tahu?

    Evan menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh mereka yang terbuka. Dia tidak menyangka jika istrinya akan menggodanya terlebih dahulu. Ditatapnya wajah Anin yang memejamkan mata sambil memeluknya, menggunakan lengannya sebagai bantalnya. Evan tahu jika Anin belum tertidur, tapi dia enggan untuk membuat percakapan dengan istrinya. "Tadi Bella menemuiku di daycare," ucap Anin membuka suara. "Lalu?" tanya Evan. "Dia memperingatkan diriku untuk menjagamu, memperhatikanmu agar kamu tidak berpindah tangan ke wanita lain. Mungkin yang dia maksud wanita lain itu dirinya," ucap Anin menjelaskan. "Oh jadi karena hal ini kamu begitu manis hari ini?" ucap Evan dalam hati. Awalnya tadi dia ingin memberitahu jika Bella sudah menikah, dan pertemuannya tadi di pusat perbelanjaan untuk memperkenalkan suaminya sekaligus berpamitan dengannya. Bella bilang akan tinggal bersama suaminya di luar negeri. Tapi karena Anin begitu berubah karena kedatangan Bella, akhirnya Evan memutuskan untuk tidak

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Istri Manisku

    Anin segera membuka pintu apartemennya dan bergegas masuk kedalam. Saat hendak menuju kamarnya, Anin melihat pembantu rumah tangganya sedang merapikan kulkas. Nampak olehnya terdapat beberapa kantong belanjaan. Sepertinya suaminya sudah kembali dari berbelanja seperti perkiraannya. "Mas Evan dimana bik?" tanya Anin."Tadi setelah menemani nak Albanna tidur siang, bapak masuk kamar sepertinya."Anin segera masuk ke kamarnya, terlihat Evan tengah tertidur pulas di atas ranjang. Melihat suaminya masih tertidur, wanita itu pergi ke kamar mandi. Mencuci muka, membersihkan dirinya lalu berganti pakaian dengan baju rumahan. Setelah itu menyusul suaminya naik ke atas tempat tidur. Evan yang tertidur dengan posisi miring, membuat Anin memeluk tubuh suaminya dari belakang. Evan terbangun dan mengeliat merasakan ada seseorang memeluknya."Kamu sudah pulang?" tanya Evan saat menyadari tubuhnya dipeluk oleh istrinya. Lantas dia berbalik menghadap ke arah Anin."Sudah," jawab Anin singkat."Daycar

  • ISTRI YANG DIRINDUKAN   Kedatangan Bella

    "Wooww ... Seorang Nevan Adiguna berbelanja kebutuhan rumah tangga sendirian? sungguh pemandangan yang tidak biasa," sapa seorang wanita dari arah belakang Evan. Secara refleks Evan membalikkan badannya menghadap ke arah suara yang menyapanya barusan. "Bella ...." gumamnya."Apa kamu sudah beralih profesi menjadi bapak rumah tangga?" ejek Bella lagi. "Tidak sopan!" sahut Evan. Bella tertawa melihat Evan tidak suka di ejek olehnya. "Hai jagoan? apa dia papamu?" tanya Bella pada Albanna yang sedang berdiri di samping Evan. "Iya Tante," jawab Albanna sambil tersenyum. "Siapa namamu?" tanya Bella lagi. "Albanna," sahut Albanna."Anak yang manis," ucap Bella sambil mencubit pipi Albanna dengan gemas. "Jangan cubit-cubit tante, Albanna sudah besar!" seru Albanna tidak suka."Wow ... Kamu galak seperti papamu," goda Bella lagi. Kali ini tangannya mengacak-acak rambut bocah itu.Ini adalah kali pertama Bella bertemu dengan putra pertama Evan, jadi wajar saja jika dia bahkan tidak tah

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status