Share

Baby Albanna

Author: Isna Arini
last update Last Updated: 2022-03-02 10:57:44

Evan berjalan ke arah mobilnya, akan tetapi hatinya begitu tergerak untuk masuk ke dalam rumah itu.

"Ah, masa bodoh! Aku akan mendobrak pintunya. Jika ada yang menganggapku hendak mencuri aku tak peduli, rumah ini milikku," Evan bergumam dan berjalan kembali ke arah rumah itu.

Dengan sekuat tenaga di dorongnya pintu itu. Sekali tidak berhasil, dua kali masih gagal, Evan tidak mau menyerah. Dia trus berusaha membuka paksa pintu rumah itu.

Akhirnya usahanya membuahkan hasil, pintu terbuka. Evan masuk perlahan ke dalam rumah. Tampak barang-barang sudah berdebu, sudah berapa lama rumah ini di tinggalkan oleh Anin, batin Evan begitu penasaran.

Hatinya tergerak menuju kamar, matanya memindai ruangan itu. Bayangan Anin datang di depan matanya tanpa diminta. Senyuman yang tulus itu, tatapan mata yang sayu dan pasrah saat Evan menyentuhnya. Wajah yang memerah menahan gejolak, berganti menjadi wajah penuh air mata karena disakiti oleh suaminya.

Evan mengusap wajahnya dengan kasar, berusaha menghilangkan bayangan itu dari matanya. Apa mencintai itu begitu menyakitkan hati seperti ini. Evan berbalik menuju pintu keluar tapi matanya tertarik pada sesuatu di atas meja rias.

Perlahan ia berjalan ke arah meja tersebut, sebuah kertas berdebu tergeletak disana ditindih oleh kotak perhiasan yang juga berdebu. Pelan dibukanya kotak itu, berisi satu set perhiasan yang digunakannya sebagai mahar pernikahannya dengan Anin. Wanita itu meninggalkannya.

Diraihnya kertas itu dan dibacanya dengan perlahan.

Teruntuk mas Evan,

Terimakasih pernah ada dalam hidupku, memberiku kebahagiaan yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.

Aku yang salah, berharap menjadi Cinderella. Padahal aku tahu, cerita seperti itu hanya ada dalam dongeng dan cerita romansa.

Maaf jika tak sengaja menorehkan luka dalam hatimu mas, aku harap setelah ini kamu akan berbahagia.

Kutinggalkan semua pemberianmu, tapi ada satu hal yang tidak bisa kutinggalkan. Karena ia juga bagian dari diriku.

Wanita yang kau ceraikan

Aninda Diva

Evan semakin frustasi setelah membaca surat itu. Apa maksudnya tidak bisa meninggalkan satu hal karena itu bagian dari dirinya. Apa Anin benar-benar hamil? lalu kemana dia pergi.

Dalam kebingungannya Evan keluar dari rumah itu dan membawa serta surat dan kotak perhiasan itu. Darimana ia akan mengurai benang kusut ini, mencari Anin dahulu atau mencari tahu kebenaran tentang video yang diperlihatkan mamanya menjelang pernikahannya.

Melihat fakta yang diterima saat ini, Evan jadi meragukan kebenaran video tersebut. Sungguh sangat terlambat, seharusnya Evan memeriksanya sejak awal, tapi hatinya saat itu sudah tertutup dengan kemarahan hingga menghilangkan akal sehatnya. Tinggallah penyesalan yang bergelayut di dalam pikiran.

***

Jauh ke arah timur dari metropolitan kota yang di tinggali oleh Evan, tepatnya di daerah patean Jawa Tengah. Seorang wanita tengah asyik berjemur dengan bayinya yang berusia dua bulan. Bayi laki-laki yang mungil dan tampan, sangat mirip dengan ayahnya.

"Hai junior, lagi berjemur ya?" sapa seorang laki-laki.

Ibu dari bayi itu tersenyum ramah pada laki-laki yang menyapa mereka.

"Mau berangkat ngajar?" tanyanya

"Iya, kamu kapan mulai masuk lagi?" laki-laki itu balik bertanya.

"Sebulan lagi."

"Masa iddahmu sudah selesai, bagaimana tawaranku Anin?" laki-laki itu bertanya.

"Albana butuh seorang yang bisa di pangginya ayah, papa, abi atau apapun itu. Aku akan menjadi ayahnya," ucap laki-laki itu.

"Aku tidak bisa mas, mas Fajar laki-laki yang baik dan sudah sangat baik padaku. Aku tidak pantas untukmu," jawab Anin tanpa melepas pandangan dari Albana, bayi yang dua bulan lalu baru saja dilahirkannya.

Laki-laki yang di panggil Fajar itu menarik nafas dalam-dalam, sungguh sulit menaklukan hati dan meyakinkan wanita ini.

"Ya sudah, saya berangkat dulu ya. Sampai ketemu lagi Albana. Abi jalan dulu," ucapnya sambil mencolek pipi gembul bayi itu.

Bayi yang di panggil Albana itu hanya mengeliat dan masih asyik menutup matanya.

"Bisa-bisanya dia menyebut dirinya Abi pada Albana," gumam Anin setelah Fajar menjauh dari hadapannya, menuju tempat dia mengajar.

Rizky Malik Fajar, laki-laki yang menolongnya sebelas bulan lalu. Saat Anin merasa terpuruk, hamil tanpa suami. Berdiri di atas jembatan dengan tatapan penuh kesedihan, tubuh yang lemah efek kehamilan membuatnya pingsan.

Fajar pikir, saat itu Anin hendak bunuh diri kemudian menolongnya. Saat Anin sadar dan hendak diantarkan ke rumah. Anin berkata jika dia tak memiliki rumah, kemudian malah dibawa serta oleh Fajar ke desa ini. Saat itu Fajar tengah dalam perjalanan menuju pondok pesantren Nurul Jadid tempat dia akan mengajar.

Selepas pulang dari studynya di negeri Fir'aun sana, Fajar ditawari oleh temannya yang juga kuliah disana untuk mengajar di pesantren milik Abahnya. Dan Fajar tentu saja menerimanya dengan senang hati, dia lebih suka untuk tinggal di pedesaan daripada harus berkutat dengan hiruk pikuk ibu kota.

Saat Anin diajak oleh Fajar, tanpa pikir panjang dia mengikuti begitu saja. Orang yang tengah depresi dan kehilangan segalanya, tentu tidak bisa menggunakan akalnya dengan baik. Bahkan banyak dari mereka yang tidak takut mengakhiri hidupnya, beruntung Anin bertemu dengan orang baik seperti Fajar.

Dalam perjalananlah Anin menceritakan kisah hidupnya. Saat sampai di tempat tujuan, Fajar mengenalkan Anin sebagai istri temannya yang harus dia jaga karena sudah yatim piatu dan suaminya ada tugas keluar negeri dan sang istri yang tengah hamil tidak di perkenankan ikut serta.

Sepertinya memang kurang masuk akal, tapi bukan Fajar namanya jika tidak bisa meyakinkan orang lain. Kepandaiannya dalam mengolah kata membuat semua orang akan terkesima dan mudah percaya. Tapi sepertinya itu tidak berlaku untuk meyakinkan Anin.

Seiring berjalannya waktu, dia malah jatuh hati pada wanita itu dan berkeinginan untuk meminangnya. Entah apa lagi alasan yang akan dia katakan pada semua orang jika Anin bersedia menjadi istrinya, mungkin akan bilang jika suaminya meninggal. Cinta selalu memiliki banyak alasan untuk bisa bersama.

"Muhammad Albana, jadilah anak yang soleh nak. Selalu temani bunda, bunda tidak memiliki siapapun selain dirimu," ucap Anin sambil mencium pipi bayi mungil itu dan mengajaknya masuk kembali ke rumah. Hari sudah beranjak siang, matahari mulai memancarkan panasnya.

Di tempat itu, Anin yang juga sarjana pendidikan bisa ikut mengajar di pesantren tersebut. Mendapat fasilitas tempat tinggal yang di sediakan oleh pihak pesantren, jadi dia tak pusing lagi memikirkan tempat tinggal dan tidak terlalu merepotkan Fajar. Jika dia trus merepotkannya, entah dengan apa Anin akan membalas semua kebaikan laki-laki yang terus saja ingin menikahinya.

Tapi kali ini Anin tidak akan membuka hatinya pada seseorang dengan status sosial diatasnya, dia tahu Fajar adalah anak orang berada. Dia tidak akan mengulang kesalahan yang sama, dia sudah merasa senang hidup berdua saja dengan Albana.

๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ

Comments (5)
goodnovel comment avatar
Kahar Ocenk
mantap,, enak betul ceritanya
goodnovel comment avatar
Maya Dhamayanti
Fajar = Malik sahabatnya Evan yang kuliah di Mesir.. alamat balikan lagi Anin ma Evan ini mah.. semoga aja nggak..
goodnovel comment avatar
Novitra Yanti
sepertinya ini sahabat Evan..yang belajar Mesir..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Tamu Mendebarkan

    [Wanita itu benar pernah memeriksakan diri padaku, hanya sekali. Saat itu perkiraan usia kandungannya baru dua minggu. Tapi dia terlihat tidak bahagia dengan kehamilan bahkan dia menolak untuk di USG].Pesan teks dari Aletta masuk ke dalam smartphone milik Evan setelah lima hari lamanya dia menunggu, dan sukses membuatnya spot jantung. Meskipun sejak awal dia sudah menduga akan hal itu. Hatinya terasa diremas saat melihat kata tidak bahagia tertulis didalam pesan itu. "Anin tidak bahagia dengan kehamilannya, apa karena dia membenciku. Apa dia tetap mempertahankan bayi itu, jika dia benar-benar wanita yang berhati baik maka dia tidak akan membunuh nyawa yang tidak berdosa," Evan bermonolog dalam hati. Pria itu bergegas keluar dari apartemen miliknya yang berada di kawasan Kuningan Jakarta, merupakan apartemen mewah garapan Adiguna group. Tujuannya saat ini adalah rumah mamanya, setelah hampir satu tahun dia meninggal tempat itu akhirnya Evan kembali kesana.

    Last Updated : 2022-03-02
  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Jadilah Abi Albanna

    "Mbak Anin tidak apa-apa?" tanya laki-laki itu saat melihat Anin seperti kehilangan keseimbangan tubuhnya."Ah, tidak apa-apa cuma agak tidak enak badan saja," jawab Anin berbohong."Ada apa ya mas, untuk apa mas ....""Ghibran," tukas laki-laki itu."Iya, untuk apa mas Ghiban ingin bertemu dengan saya?" tanya Anin setenang mungkin."Saya memang di tugaskan oleh bapak Adiguna untuk mencari mbak Anin. Beliau bilang ingin bertemu dengan cucunya.""Cucu? kenapa ingin bertemu cucunya malah mencari saya, ha-ha!" Anin tertawa sambil menutup mulutnya untuk menutupi kegugupan dalam hatinya."Mbak Anin kan menikah dengan mas Evan, jadi jika mbak Anin hamil artinya itu cucu bapak Adiguna.""Saya memang menikah dengan mas Evan, tapi apa mas tidak tahu malam harinya saya diceraikan. Dan apa saya ini terlihat seperti wanita yang habi

    Last Updated : 2022-03-04
  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Siapa Dia

    "Kamu yakin dengan ucapanmu Anin?""Tentu yakin mas. Jika Albana kamu akui sebagai anak, nanti jika ada yang kesini lagi aku tak perlu menyembunyikan Albana. Jika dia bersamaku, maka akan aku bilang itu anak angkatmu.""Sebentar, sebentar. Apa maksudnya ini? aku masih binggung.""Jadi mas Fajar mengadopsi Albana, bilang semua orang disini untuk menjawab jika Albana adalah anakmu kalau ada orang baru yang bertanya. Birakan Albana memanggilmu Abi.""Jadi kamu ingin aku mengangkat Albana sebagai putra, bukan menikahimu?""Bukanlah mas, aku kan gak bilang gitu.""Tapi kan kalian satu paket, jika aku menikah denganmu maka Albana otomatis jadi anakku. Jika Albana jadi anakku, otomatis kamu jadi istriku. Begitu kan, makanya tadi saat kamu bilang jadilah abi Albana kupikir kamu sudah mau jadi istriku. Ck kamu PHP Anin.""Ih kok PHP sih mas, kamu aja yang salah mengartikan.""Ya sudah gak usah berdebat, aku kasih tahu ya ... di pesantre

    Last Updated : 2022-03-04
  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Pertemuan?

    Even mengemasi apartemen miliknya, furniture ditutup dengan kain berwarna putih untuk menghindari debu menempel di sana, sepertinya dia akan meninggalkan tempat itu dalam waktu yang lama. Mengawasi pembuatan masjid sekaligus gedung universitas pasti memerlukan waktu yang tidak sebentar.Setelah lelah mencari informasi tentang istrinya, dia mencari juga laki-laki yang ada di vidio bersama Anin kala itu. Vidio yang membuatnya mengambil keputusan yang disesali seumur hidupnya.Semua informasi dia dapatkan dari orang kepercayaannya, feeling-nya mengatakan jika laki-laki itu mungkin saja memanipulasi video itu jadi Evan enggan menemuinya secara langsung hanya menyuruh orang memaksa laki-laki itu membuka mulutnya. Dia enggan bertemu langsung karena takut tidak bisa mengendalikan dirinya dan membunuhnya.Menurut orang kepercayaannya, laki-laki itu memang sengaja memancing percakapan agar Anin mengatakan ji

    Last Updated : 2022-03-09
  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Haruskah Kita Bertemu

    Albana keluar rumah dalam gendongan Anin. Seperti kebanyakan ibu lainnya, Anin lebih protektif pada anaknya. Takut jatuhlah, takut ini itu dan lain-lain."Abi ...." Albana memekik dan meronta turun dari gendongan bundanya kemudian lari ke pelukan Fajar."Abi kangen," ucap Fajar sambil mencium pipi mulus Albana dan dibalas dengan pelukan oleh bocah mungil itu."Mas Fajar, sampai sini kapan?" tanya Anin."Tadi menjelang subuh," jawab Fajar. "Albana ku bawa ya, gak usah dititipkan ke day care. Hari ini aku masih belum ngajar," ucap Fajar"Emang enggak capek mas habis berkendara? kok mau jagain Albana segala.""Enggak kan ada temannya gantian nyupir. Eh iya kenalin ini ...." Fajar clingak-clinguk mencari Evan."Lah, kemana tuh orang?""Siapa?" tanya Anin"Temanku tadi dia ikutan kesini tapi kok tau-tau i

    Last Updated : 2022-03-10
  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Kehilangan Albanna

    "Kalau kamu jadi mantan suaminya apa yang akan kamu lakukan?" tanya Evan"Kalau aku tidak akan pernah membuatnya menjadi mantan istriku. Sekali dia kunikahi maka akan selamanya kupertahankan," jawab Fajar mantap."Bukan begitu maksudnya, misalkan kamu berada dalam posisi laki-laki yang membuatnya menjadi seperti itu," ucap Evan menegaskan."Kalau aku yaa tidak akan pernah kulakukan," kukuh Fajar. "Kau tahu, pernikahan adalah suatu yang sakral, perjanjian agung dengan Allah. Mana boleh di buat mainan, habis nikah dicerai setelah digauli. Niat awal ingin menghancurkan, laki-laki macam apa yang bisa berbuat seperti itu pada wanita yang dicintainya. Apa kamu tidak merasa kasian dengan mereka, Albanna tidak pernah melihat ayahnya sejak lahir. Anin, bundanya pun tidak pernah didampingi suaminya saat hamil dan melahirkan. Bahkan aku tidak yakin laki-laki itu tahu benihnya sudah tumbuh sebesar ini."

    Last Updated : 2022-03-11
  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Aku Membencimu

    "Kemana biasanya kalian bermain mas!" pekik Anin lagi. Dia masih terus mengguncang tangan Fajar yang masih termangu tidak memahami situasi."Mas Fajar!" Anin memangil namanya sambil menarik tangannya kembali."I-iya, kami biasa bermain dirumahku," jawab Fajar tergagap.Tanpa menunggu fajar yang masih tercenung Anin berlari ke arah rumah Fajar seperti orang kesetanan. Fajar segera tersadar saat Anin sudah tidak ada di hadapannya, dia mengejar Anin dan meneriakkan namanya.Anin yang sudah ketakutan akan kehilangan Albana tidak peduli dengan panggilan Fajar. Dia trus berlari tanpa peduli keadaan, sepatu yang membuatnya kesulitan berlari pun dilepasnya dan di jinjing begitu saja.Sesampainya didepan rumah Fajar, dia mendengar gelak tawa Albanna terdengar nyaring dari luar rumah. Anin berhenti sebentar untuk mengatur nafasnya yang memburu, mengisi paru-parunya yang terasa kosong. Detak jantungnya begitu keras terdengar ditelinganya sendiri karena

    Last Updated : 2022-03-12
  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Mantan

    "Assalamu'alaikum ...." Terdengar suara salam dari halaman rumah Fajar."Wa'alaikumsalam ...." Sahut Fajar dan Evan berbarengan, mereka baru saja masuk ke dalam rumah selepas salat Maghrib.Fajar segera membuka pintu rumahnya dan menengok tamunya, sepertinya dia sangat familiar dengan suara itu."Akhi Adit, silahkan masuk." Fajar mempersilahkan tamunya juga kawannya itu masuk kedalam rumah.Abdullah Aditiya Hakim, nama temannya yang dulu sama-sama kuliah di Mesir sekaligus putra pimpinan pesantren tersebut kadang dipanggil Abdullah, kadang Aditya tapi Fajar suka memanggilnya Adit. Sedangkan Hakim adalah nama belakang Abahnya"Habis jama'ah dicari langsung tidak ada, taunya sudah pulang aja," ucap Aditya sambil mendaratkan pantatnya di kursi."Ada apa, tumben nyariin?" tanya Fajar."Habis Maghrib langsung ke rumah ya, Abah pengen bicara dengan kalian berdua." Aditya langsung menjelaskan maksud dan tujuannya datang.Fajar d

    Last Updated : 2022-03-13

Latest chapter

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Masa Lalu Sebagai Pelajaran

    "Kenapa kita harus merayakan hari itu mas, kenapa kamu melakukan hal yang membuatmu bersedih?" tanya Anin sambil menyisir rambut Evan dengan jari-jari tangannya. "Aku melakukannya untuk menghargai apa yang aku miliki sekarang," jawab Evan. "Aku harus selalu mengingat apa yang aku lakukan dulu kepadamu membuat penderita untukku sendiri, sehingga dimasa depan aku harus selalu berhati-hati dalam bertindak.""Kamu tahu, saat aku tahu kejadian yang sebenarnya menyimpan hatiku sangat hancur dan merasa bersalah. Ditambah lagi aku tahu jika kamu hamil dan pergi bersama calon bayi kita, kamu tidak mencariku dan meminta aku bertanggung jawab atas anak itu, tapi malah pergi tanpa jejak. Bertahun-tahun lamanya aku tidak bisa menemukanmu. Malah kita tidak sengaja bertemu saat Fajar memintaku membangun gedung di desa itu."Mata Evan menerawang mengenang masa itu, masa terberat dalam hidupnya. "Apa kamu mencari kami?" tanya Anin. Tangannya masih terus membelai rambut suaminya. "Tentu, dan saat a

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Kejutan

    "Tanggal berapa ini mas? mana ada kita menikah tanggal ini?" tanya Anin. "Sudah pokoknya kita makan saja dahulu, nanti baru kita bahas masalah itu." Evan berkata sambil membimbing istrinya duduk di kursi dan mengajaknya menikmati makanan. Anin mendesah panjang dan mengikuti perkataan suaminya, toh dia juga sudah lapar. "Eh tapi kita belum mandi loh mas," ucap Anin. Dia ingat kalau mereka baru saja pulang dan bahkan belum membersihkan diri. "Mau mandi bersama dulu?" tanya Evan menggoda. "Isshh kamu ini! aku mau mandi dulu baru makan biar segar dan makannya enak." Tanpa menunggu persetujuan dari suaminya, Anin bangkit dari kursi dan berjalan ke arah kamarnya untuk mandi dulu. Anin berpikir jika acara perayaan pernikahan itu hanya akal-akalan suaminya saja. Melihat istrinya pergi, akhirnya Evan juga memilih untuk mandi terlebih dahulu. Sepertinya makan setelah mandi lebih baik daripada seperti ini. Evan menunggui istrinya mandi sambil melihat-lihat layar ponselnya, kali ini dia ti

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Menyiapkan Kejutan

    Di ruangannya, Evan sedang memberikan instruksi kepada sekertarisnya, Veronica. Dia ingin wanita itu melakukan sesuatu yang pribadi untuknya. Terakhir kali dia meminta untuk melakukan hal itu dan sukses, itu saat dirinya menyuruh Veronica menjemput Anin ke rumah dan mengatakan bahwa dirinya sakit dan dirawat di hotel. Semua berjalan dengan lancar, dan Anin datang begitu saja ke hotel tersebut."Pastikan semua berjalan lancar dan sempurna ya," pesan Evan sebelum sekretarisnya tersebut keluar ruangannya."Siap pak!" jawab Veronica. Setelah memastikan atasannya tidak memberikan instruksi lagi, wanita itu berpamitan ke luar dari ruangan bosnya. Evan tersenyum puas melihat segala sesuatu yang di persiapkan untuk memberikan kejutan kepada istrinya sudah hampir sempurna. Laki-laki itu meraih smartphone miliknya yang tergeletak di atas meja kerjanya. Segera dia menghubungi istrinya. "Sayang, hari ini pulang seperti biasa kan?" tanya Evan kepada Anin yang berada di ujung telpon."Iya mas, k

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Kisah dari Fajar dan Meysha

    "Kopinya mas," ucap Meysha sambil meletakkan secangkir kopi dan sepiring gorengan di atas meja tempat dimana suaminya duduk.Fajar sedang duduk di ruang tamu sambil sibuk di depan laptopnya, pekerjaan sebagai dosen sebuah universitas membuatnya kadang harus menyelesaikan beberapa hal dirumahnya. "Terimakasih, Fattah sudah tidur?" tanya Fajar. "Sudah mas, gak lama masuk ke kamar langsung tidur dia," jawab Meysha. Wanita itu duduk disamping suaminya dan ikutan menatap ke arah layar datar yang tengah menyala menampilkan tampilan Microsoft powerpoint. Mungkin itu materi yang akan digunakan untuk mengajar besok."Sibuk mas, apa aku menganggumu jika aku duduk disini?" tanya Meysha. "Enggak kok, ini sudah selesai." Fajar berkata sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa dan merenggangkan otot-ototnya. "Lelah? sini aku pijitin."Tanpa menunggu persetujuan dari suaminya, Meysha langsung memijit pundak Fajar. Laki-laki itu diam dan menikmati pijatan lembut dari istrinya. "Kamu tidak menyesal m

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Sepenggal Cerita Kevin dan Aaira

    Mobil Evan memasuki pekarangan rumah baru Kevin dan Aaira dan berpapasan dengan sebuah mobil yang juga hendak keluar dari tempat itu. Tak lama berselang, mobil Fajar dan Meysha juga masuk ke halaman rumah yang cukup luas tersebut. "Itu tadi sepertinya mobil kakak," ucap Evan."Apa kita terlambat?" tanya Anin. "Harusnya tidak, kita datang di jam yang seperti di katakan oleh Kevin kok."Mereka berdua keluar dari mobil, Anin mengendong putrinya. Lalu kemudian memberikannya kepada Evan dan dia sendiri menuntun Albanna, lalu mereka berjalan beriringan masuk ke dalam rumah yang diikuti oleh Fajar dan Meysha. Aaira langsung menyambut kedatangan mereka dan membawanya ke dalam, melewati ruang tamu yang cukup luas dan nyaman. Hingga akhirnya mereka sampai di bagian belakang rumah tersebut. Bagian belakang yang sangat luas, ada meja makan panjang berisi berbagai makanan yang menghadap langsung ke arah kolam renang. Ruangan semi outdoor tersebut, sangat nyaman dan luas. Di bagian pinggir-pingg

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Semua Mulai Membaik

    Anin segera membukakan pintu untuk tamunya. Didepan pintu nampak dua orang dewasa dengan satu anak kecil di antara mereka."Maaf menganggu waktunya," ucap Tania."Ah enggak kok mam, silahkan masuk," sahut Anin sopan kemudian mempersilahkan tamunya masuk. Papa Kaira, atau suami Tania ikut masuk dengan membawa tentengan goodie bag di kedua tangannya. Anin sampai memandang tak percaya karena kedua tangan tamunya penuh dengan bawaan. Anin dan Evan mempersilahkan kedua tamunya duduk, sedangkan Kaira langsung akrab dengan Albanna dan bermain bersama dengan adiknya juga, meraka bermain di atas karpet yang sengaja di gelar untuk Albanna dan adiknya bermain. "Maaf kami menganggu waktu bersantai bunda," ucap Tania."Kami datang untuk berterima kasih dan berpamitan, berterima kasih karena bunda sudah menjaga putri kami dengan baik selama ini," lanjutnya."Itu sudah tugas kami mam," sahut Anin. "Lalu kami kesini juga mau berpamitan karena seperti yang bunda tahu jika kami akan berpindah ke lu

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Aku Cemburu, Kau Tahu?

    Evan menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuh mereka yang terbuka. Dia tidak menyangka jika istrinya akan menggodanya terlebih dahulu. Ditatapnya wajah Anin yang memejamkan mata sambil memeluknya, menggunakan lengannya sebagai bantalnya. Evan tahu jika Anin belum tertidur, tapi dia enggan untuk membuat percakapan dengan istrinya. "Tadi Bella menemuiku di daycare," ucap Anin membuka suara. "Lalu?" tanya Evan. "Dia memperingatkan diriku untuk menjagamu, memperhatikanmu agar kamu tidak berpindah tangan ke wanita lain. Mungkin yang dia maksud wanita lain itu dirinya," ucap Anin menjelaskan. "Oh jadi karena hal ini kamu begitu manis hari ini?" ucap Evan dalam hati. Awalnya tadi dia ingin memberitahu jika Bella sudah menikah, dan pertemuannya tadi di pusat perbelanjaan untuk memperkenalkan suaminya sekaligus berpamitan dengannya. Bella bilang akan tinggal bersama suaminya di luar negeri. Tapi karena Anin begitu berubah karena kedatangan Bella, akhirnya Evan memutuskan untuk tidak

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Istri Manisku

    Anin segera membuka pintu apartemennya dan bergegas masuk kedalam. Saat hendak menuju kamarnya, Anin melihat pembantu rumah tangganya sedang merapikan kulkas. Nampak olehnya terdapat beberapa kantong belanjaan. Sepertinya suaminya sudah kembali dari berbelanja seperti perkiraannya. "Mas Evan dimana bik?" tanya Anin."Tadi setelah menemani nak Albanna tidur siang, bapak masuk kamar sepertinya."Anin segera masuk ke kamarnya, terlihat Evan tengah tertidur pulas di atas ranjang. Melihat suaminya masih tertidur, wanita itu pergi ke kamar mandi. Mencuci muka, membersihkan dirinya lalu berganti pakaian dengan baju rumahan. Setelah itu menyusul suaminya naik ke atas tempat tidur. Evan yang tertidur dengan posisi miring, membuat Anin memeluk tubuh suaminya dari belakang. Evan terbangun dan mengeliat merasakan ada seseorang memeluknya."Kamu sudah pulang?" tanya Evan saat menyadari tubuhnya dipeluk oleh istrinya. Lantas dia berbalik menghadap ke arah Anin."Sudah," jawab Anin singkat."Daycar

  • ISTRI YANG DIRINDUKANย ย ย Kedatangan Bella

    "Wooww ... Seorang Nevan Adiguna berbelanja kebutuhan rumah tangga sendirian? sungguh pemandangan yang tidak biasa," sapa seorang wanita dari arah belakang Evan. Secara refleks Evan membalikkan badannya menghadap ke arah suara yang menyapanya barusan. "Bella ...." gumamnya."Apa kamu sudah beralih profesi menjadi bapak rumah tangga?" ejek Bella lagi. "Tidak sopan!" sahut Evan. Bella tertawa melihat Evan tidak suka di ejek olehnya. "Hai jagoan? apa dia papamu?" tanya Bella pada Albanna yang sedang berdiri di samping Evan. "Iya Tante," jawab Albanna sambil tersenyum. "Siapa namamu?" tanya Bella lagi. "Albanna," sahut Albanna."Anak yang manis," ucap Bella sambil mencubit pipi Albanna dengan gemas. "Jangan cubit-cubit tante, Albanna sudah besar!" seru Albanna tidak suka."Wow ... Kamu galak seperti papamu," goda Bella lagi. Kali ini tangannya mengacak-acak rambut bocah itu.Ini adalah kali pertama Bella bertemu dengan putra pertama Evan, jadi wajar saja jika dia bahkan tidak tah

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status