Share

siapa dia?

Pria berambut perak itu terlihat menarik napas berkali-kali, memandang sekeliling taman dan sekilas melihat pada Rama.

“Bapak bisa maklum dengan sikap Ibumu, dia hanya ingin melihat kamu bahagia.”

“Tapi tidak dengan cara melibatkan dan memaksa seperti itu, kasihan Elsa pak.”

“Ya, Bapak tahu.”

“Rama sudah bicara dengan Ibu, tapi kenapa Ibu sepertinya tidak mau mengerti.”

“Dia sebenarnya mengerti, tapi Ibumu itu sudah putus asa.”

“Kenapa harus putus asa? Memang salah kalau sampai sekarang Rama belum menikah dan dapat jodoh?”

Bapaknya terdiam sesaat, “Tidak salah, semua itu sebenarnya sudah urusan yang di atas sana.”

“Kalau begitu seharusnya Ibu bisa mengerti dan memahami hal itu, tidak memaksa seperti itu dan sungguh itu membuat Rama sangat malu pada Elsa dan keluarganya.”

“Aku tidak mau Elsa menjauh karena sikap Ibu, cukup bagiku bisa sedekat ini dengannya itu sudah membuat aku bahagia,” lanjut Rama sambil menunduk dengan pandangan putus asa.

Bapaknya terdengar kembali menar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status