Share

diam

Sudah lebih dari satu Minggu Elsa merasa kalau sikap Rama berubah, tak ada tegur sapa atau hanya sekedar mengobrol santai seperti biasa.

Pria itu seperti mengabaikan Elsa walaupun gadis itu berada di dekatnya dan setiap pertanyaan hanya dijawab tidak dan ya atau sekedarnya saja.

Seperti tadi siang setelah menemani Rama bertemu klien mereka, Elsa bisa merasakan suasana dalam mobil milik Rama menjadi tidak senyaman bertemu dengan klien mereka tadi.

Rama banyak bicara dan sesekali berkomentar dengan tawaran yang dia ajukan oleh Elsa kepada klien yang memakai jasa perusahaan mereka.

“Bang,” tegur Elsa.

“Euhm..” terdengar gumaman saja dari mulut Rama.

“Ada apa?” tanya Elsa, “Dari tadi Abang diam terus, beda waktu kita rapat tadi.”

“Lagi capek dan malas saja,” sahut Rama pelan.

“Abang marah sama Elsa?”

“Ngak.”

“apa ada perbuatan atau kata-kata Elsa, yang bikin Abang tersinggung?”

“Ngak.”

“Terus kenapa?”

“Kenapa apanya?”

“Kenapa Abang diam terus?”

“Lagi malas saja Sa.”

“Iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status