Share

Bab 35

DESAHAN DI KAMAR PRIBADI SUAMIKU 21

Mas Hendra terdiam, pandangannya kosong. Kenapa setelah di ruqyah Mas Hendra malah jadi pendiam begitu, apa emang efek di ruqyah seperti itu, ya? Aku menghela napas dalam-dalam. Lalu beranjak ke kamar, hendak mengambil handuk dan bersih-bersih. Ternyata bekerja itu melelahkan juga. Sebenarnya masih penasaran dengan dua botol yang disembunyikan Mas Hendra, botol apa sebenarnya? kalau memang dari Ustadz kenapa dia tak memberitahukanku?

Makan malam kami lewati dalam diam, padahal baru saja membiasakan diri untuk saling berbagi cerita. Tapi, wajah Mas Hendra tak seperti biasa. Dia lebih banyak melamun, makan dengan begitu pelan. Seperti orang yang tak punya selera.

"Mas, kamu sakit?" dia tampak kaget, lalu menggeleng cepat.

Usai makan dia kembali ke ruang tengah, melamun. Astaghfirullah, Mas Hendra kenapa sih? seharusnya setelah mendapatkan terapi walau sekali, sudah ada perubahan walau sedikit. Tapi, ini justru perubahan negatif yang terlihat.

"Mas, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status