Share

BAB 127 BERISIK

Penulis: sugi ria
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-08 11:17:09

"Nyonya? Dia menyebutmu nyonya?" Arch bertanya heran setelah Zio menghilang di balik pintu.

Diskusi singkat sudah mereka lakukan. Zio secara garis besar sudah memberikan gambaran kasar mengenai konsep pesta yang dia inginkan. Lea tinggal mengembangkannya untuk kemudian menyiapkan detailnya.

"Mungkin aku sudah terlihat kayak emak-emak," Lea menjawab asal. Tangan dan otaknya sibuk bekerja.

Terlepas dari kesalnya Lea melihat Zio muncul sebagai calon klien mereka, Lea harus tetap profesional. Dia tidak boleh mencampurkan urusan pribadi dan pekerjaannya.

"Emak-emak anak satu zaman sekarang justru makin meresahkan. Enggak kamu, enggak Sia. Haish, malah banyak yang dicari berondong."

Lea hampir tersedak, Arch agaknya sungguh menyangka kalau Arch kecil adalah putranya dengan Agra. Astaga, apa reaksi Arch kalau dia tahu bukan Agra suaminya tapi Zio.

"Curhat, Pak?" Ledek Lea.

Arch tertawa kecil, "Sedikit, tapi aku percaya dia akan setia sama aku. Tidak sia-sia aku jadi pebinor."

Lea menggetark
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Abdi Utie
dasar biang rusuh...Zico..Zico....tp Zio pasti berterima kasih. . .wong dia bisa memeluk yg di rindukan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 128 PEACE, ZI

    "Maaf."Itulah kata yang terucap dari bibir Zico begitu Lea mengamuk, setelah perempuan itu tahu cerita yang sebenarnya."Kau! Kau benar-benar mau aku buat kena serangan jantung ya! Bisa-bisanya kau lakukan ini tanpa kasih tahu aku. Kau tahu, aku hampir gila! Aku pikir kalian diculik, aku pikir rumah ini dirampok, aku pikir kalian terluka!"Zico menunduk, bukan takut tapi terharu. Dia bahkan rela waktu Lea menoyor kepalanya sampai terayun ke belakang beberapa kali. Bisa remaja itu lihat bagaimana kalutnya Lea saat ini.Perempuan itu masih ingin mencubit Zico yang cuma meringis tanpa berani balik melawan. Andai Zio tak menarik tubuh Lea mundur, lantas menahannya. Menjauhkannya dari Zico yang mulai terisak pelan.Remaja itu menangis. Belum pernah dia melihat ada orang yang peduli padanya sampai seperti itu. "Bahkan mungkin Inez tak pernah menangisiku seperti Kak Lea," batin Zico.Anak itu hanya tidak tahu, kalau Inez pun diam-diam kerap menangis karena merasa sendirian, dan rindu akan k

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-08
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 129 HANYA PENGGANTI

    "Zio tunggu!" Yang dipanggil namanya memejamkan mata, guna meredam amarah yang sejatinya siap diledakkan. Han pun ikut kesal melihat tingkah Nancy. "Keputusanku sudah bulat. Aku tidak mau mengubahnnya. Lagi pula aku sudah berdiskusi dengan mereka. Mereka sudah mulai bekerja. Kau jangan mengganggu!" "Tapi Zio ... Pak." Nancy mengubah panggilannya jadi formal saat Zio mengangkat tangannya. Satu peringatan untuk Nancy. "Tapi, Pak. Saya yang tiap tahun menghandle acara ini. Saya sudah biasa, tahu seluk beluknya." Nancy bersikeras. "Maka untuk tahun ini, segalanya akan berbeda. Kau tinggal mengirimkan undangan pada kolega, rekan bisnis, juga klien potensial kita. Kau pasti sudah menyiapkannya bukan?" Pernyataan Zio seperti sebuah ejekan untuk Nancy. Boleh dikatakan, Nancy yang bekerja keras tapi orang lain yang mendapat nama. Zio berlalu meninggalkan Nancy yang kembali dibuat kesal oleh sikap sang atasan. Lama-lama kesabaran Nancy terkikis juga. Di saat hatinya berusaha keras mena

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 130 SI TUAN KULKAS

    Lea termenung di ruang tengah miliknya. Malam itu dia cuma sendiri di unitnya. Arch yang semalam tidur di sana, sekarang harus menurut pada Zio untuk pulang ke The Mirror.Pikiran Lea dipenuhi oleh banyak hal. Pekerjaan, hidupnya juga hubungannya dengan Zio. Bagaimana dia harus menyikapi semua ini.Zio menunjukkan penyesalan menyangkut sikapnya di masa lalu juga soal malam itu, tapi hatinya masih belum melunak.Ada yang mengganjal di dada Lea tiap kali dia teringat akan Zio. Kontak fisik dengan lelaki itu beberapa waktu terakhir memberi kesan berbeda di hati Lea.Jika dulu dia masih samar merasakannya, kini semua kian nyata. Dia berdebar tiap kali berdekatan dengan Zio. Ada sekelumit harapan ingin melihat Zio lebih lama dan ... tiap saat."Haishh, apa sih yang aku pikirkan?" Lea memijat pelipisnya yang mendadak berdenyut. Tak sedikit urusan yang perlu dia pikirkan. Terkadang dia merasa lelah, tapi justru rasa ini yang membuatnya bertahan enam bulan terakhir. Jika tubuhnya tidak dibu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-09
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 131 SUPERIOR

    Dan kebetulan hari ini dan besok, Lea akan terus berada di gedung AK Corp. Sebab dia serta timnya akan mulai mendekor dan mengatur hall yang akan dijadikan venue pesta tahunan perusahaan itu. Lea datang dengan amarah menggelegak di dada. Ingin rasanya segera naik ke lantai 20 di mana ruangan Zio berada. Tapi dia tidak bisa sembarangan pergi ke sana tanpa izin. "Eh, itu bukannya mbak kembang yang dulu pernah datang ke sini ngantarin bunga." Sang resepsionis menyenggol lengan rekannya setelah Lea mendapat ID visitor yang memungkinkan dia bergerak bebas di kantor sang suami. "Kamu masih ingat saja. Iya, itu dia. Aku ingat dia pernah adu debat sama Bu Nancy. Tapi sekarang dia cantik banget gak sih." Si teman mengangguk, "Lebih cantik dari Bu Nancy dan Bu Rina yang sok kecakepan. Ini asli cantik. Rambutnya itu lo bikin iri." Lea tak peduli dengan ocehan dua resepsionis yang dulu memang pernah bertemu dengannya. Fokusnya di sini untuk bekerja. Agar acara yang dihelat besok malam bisa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 132 JATUH CINTA

    Zio melotot ketika Lea tanpa aba-aba mendorongnya ke dinding lantas tanpa ragu menekan lehernya dengan lengannya yang terbalut kain berwarna coklat.Zio sejatinya sangat menyukai tampilan Lea belakangan ini. Manis, chic dan yang jelas simple. Namun, melihat kemarahan Lea kali ini, agaknya dia tahu apa penyebabnya."Lepas, Sayang," bujuk Zio penuh rayu.Bukannya melonggarkan tekanan lengannya, Lea justru menekan leher Zio makin kuat. Han tentu panik melihat paras eksotik Zio bertambah kelam."Le, lepaskan. Nanti dia mokat bagaimana?"Zio mendelik pada Han, mati? Dasar asisten kurang ajar, beraninya doakan dia mati."Biarkan saja dia mati," sambar Lea cepat."Entar kamu jadi jendes lagi.""Bagus tu. Saya bisa kawin lagi. Argghhh!"Lea berteriak ketika Zio membalik keadaan. Lelaki itu kini ganti menekannya ke dinding. "Han, keluar!" Perintah Zio."Enak saja kawin lagi," desis Zio tak suka.Han kabur keluar ruangan, mengabaikan jeritan Lea yang memintanya tinggal. "Han, sialan! Lepas!"Le

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 133 SAMA HANDALNYA

    Lea bangun keesokan harinya dengan wajah pucat dan kepala pusing. Dia parno kalau Zio masuk lagi ke apart-nya. Makanya dia semalam sulit tidur. Perempuan itu bahkan mengganti kode akses masuk unitnya.Namun semua tak menjamin keamanan Lea. Terlebih Zico semalam berujar, "Kakak sudah tahu seperti apa dia. Kuasanya bisa menembus semua sisi. Jangankan password unit Kakak. Gedungnya bisa Zio beli kalau dia mau.""Perasaan aku tidak pilih-pilih suami tapi aku dapatnya model tuan mulut cabe yang sok-sok-an itu. Sok ... kaya. Bukan sok nding, dia betulan kaya."Lea merebahkan tubuhnya di kasur lagi, sambil merengut. Tak pernah menyangka hidupnya akan seruwet ini sejak bertemu Zio.Dia lelah sekali, ditambah dia harus menuruti keinginan Zico yang memaksanya mencoba beberapa gaun yang sekiranya matching dengan jas Arch.Bocah kecil itu ngeyel ingin couplean dengan sang mama. Jadi terpaksalah Zico yang bergerak. Lea dan Zico tidak tahu saja kalau semua akal-akalan Zio saja.Couplean dengan Arch

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 134 MAMA

    "Ada apa?" Zio yang berkunjung pagi itu melihat ada kendala dalam persiapan pesta tahunan nanti malam. Irena tampak ragu untuk menjawab, sampai Lea yang bicara. "Maaf, Tuan. Ada sedikit masalah. Tapi kami yakin bisa mengatasinya.""Apa itu?"Lea menunduk sebentar saat Zio memanahkan pandangan penuh tuntutan akan penjelasan."Maafkan atas kelalaian kami. Bunga yang harusnya ditata untuk stage, rusak. Tapi jangan khawatir kami sudah mendapat gantinya. Sedang dikirim kemari.""Bilang saja kalian tidak becus bekerja!" Celetukan Nancy membuat semua orang menoleh padanya.Ada raut kesal pada sebagian staf Lea tapi perempuan menggelengkan kepala, meminta mereka semua menahan diri."Jangan ikut campur," desis Zio penuh peringatan.Nancy menggeram kesal, dia emosi sebab Zio seperti sengaja memberi panggung pada sang istri di depan publik.Perempuan itu hanya mampu menyaksikan Zio berjalan diikuti Lea menuju tempat penyimpanan bunga. Lea dan Zio terus berkomunikasi, juga dengan Irene serta be

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 135

    Lea berjongkok untuk menyambut Arch yang datang ke arahnya. "Datang sama siapa?" Lea mencium pipi Arch yang kini makin gembul. "Sama Mbak Sari." Lea tertegun melihat sosok gadis yang kini tengah memandangnya dengan ekspresi tak percaya. "Ibu," lirih Sari yang seketika mengayunkan langkah saat Lea merentangkan tangan untuk memeluknya. "Saya senang Ibu baik-baik saja." Sari menangis dalam dekapan Lea di mana Arch masih berada di gendongan sang wanita. Sari bahkan tak percaya Lea sudi memeluknya. "Saya baik-baik saja kok. Kamu apa kabar?" Lea terharu melihat Sari yang tampak tulus padanya. Dari kejauhan Zio menarik sudut bibirnya. Bukan tanpa alasan Zio meminta Sari mengantar Arch ke AK Corp. Semakin banyak orang dari masa lalu Lea muncul, terutama mereka yang punya hubungan baik dengan Lea. Zio berharap Lea mau pulang lebih cepat. Lagi-lagi, Zio sepertinya harus berterima kasih pada Zico yang sudah mencetuskan ide ini. Pasalnya melihat antusiasme Lea saat bertemu Agni dan Puspa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12

Bab terbaru

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 319 MEREKA ADALAH MILIKKU

    "Rel! Nika tidak ada di kamar!"Yang dipanggil namanya juga tak kalah kaget. "Dia ke mana? Kita harus bagaimana kalau begini keadaannya."Pria itu memberikan selembar kertas dengan tulisan huruf Cina pada bagian atas. "I-ini ...."Tangan Erna bergetar saat perlahan dia membaca berkas di tangannya."Hasil skrinning sudah keluar. Dokter Li bilang kita harus bawa dia pulang secepatnya. Mereka sedang berdiskusi bagaimana akan mengatasi hal ini. Parah, Na. Parah."Karel menjambak rambutnya, frustrasi dengan situasi yang sedang mereka hadapi."Kita harus temukan dia!" "Tapi di mana? Tadi kamu bilang dia tidak ada di kamarnya. Terus kita mau cari ke mana. Dia pasti matikan ponselnya kalau begini caranya.""Tunggu dulu. Tadi Lea kirim pesan padaku, dia lihat Nika di kafe. Sekarang dia sedang mengikutinya. Aku akan coba hubungi dia."Erna menghubungi Lea, tapi yang bersangkutan tidak mengangkat. Dua tiga kali, usaha Erna tidak berhasil. Hingga dua orang itu saling pandang penuh kecemasan."Ak

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 318

    Lea dan Irene baru selesai meeting dengan seorang klien, ketika ponsel perempuan itu berdering. Ada nama sang suami di sana. "Ya, Zi. Ada apa?""Aku ada pertemuan dengan Revo, mendadak. Tidak masalah kan kamu makan siang dengan Irene dulu.""Tidak masalah. Kita juga dari kemarin makan siang terus. Jadi no problem. Akan kutemani Irene yang lagi merengut kesal."Yang disebut namanya melotot tidak suka. Dia memang sedang bad mood, tapi tidak terima juga kalau sampai dilaporkan pada Zio."Ibu, mah gitu," sungut Irene menggemaskan."Sorry. Dijadikan pelarian terus."Irene menghentakkan kakinya kesal. Dia sungguh jengkel beberapa hari terakhir. Dongkol pada dirinya sendiri yang susah sekali dibujuk.Agra akan terbang ke kampungnya sore ini. Setuju atau tidak, dia akan melamar Irene secara resmi pada orang tuanya.Pria itu kehabisan akal untuk membujuk Irene agar mau menikah dengannya. Jadi terpaksa dia mengambil langkah ekstrim. Minta izin dulu pada orang tua Irene, baru Irene dieksekusi b

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 317 DALAM MIMPI

    "Maafkan mama ya Lea. Aku sungguh tidak tahu lagi harus nasehatin dia kayak gimana." Rian tertunduk malu sekaligus merasa bersalah. Dita hampir mencakar Lea saat istri Zio bertanya pasal keadaannya. Belum ditambah makian Dita yang membuat Dani naik darah. Dita tak sadar diri dengan keadaannya. Yang dia pedulikan hanya benci yang ada di hati untuk mantan menantunya."Tidak masalah. Aku sudah biasa dengan hal itu," balas Lea santai.Keduanya duduk di sebuah kafe, setelah Zio dan Dani pergi untuk diskusi soal perusahaan. Tentu setelah Zio memberi tatapan penuh peringatan pada Rian.Sungguh, Rian tak berani berharap untuk bisa bersatu kembali dengan Lea. Dia terlalu malu dengan kelakuannya di masa lalu. Hubungannya dengan Vika pun tidak tahu akan berakhir bagaimana.Perempuan itu masih menjalani sisa masa hukumannya, dan kabar terakhir yang Rian dengar, keadaan Vika tidak terlalu baik.Setelahnya tidak ada pembicaraan antara keduanya. Canggung membunuh topik pembicaraan yang sejatinya b

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 316 KARAKTER PALSU

    Lea menatap prihatin pada pemandangan di depan sana. Di mana seorang pria sedang membantu satu wanita untuk pindah ke kursi roda. Satu kaki perempuan itu masih diperban dan jelas sekali kaki tersebut ... buntung."Zi ...." Lea tak menutup mulut. Tak sanggup menyaksikan keadaan si wanita."Dia kecelakaan. Disenggol motor, jatuh lalu kakinya dilindas mobil. Satu masih bisa diselamatkan, tapi yang lain remuk jadi terpaksa diamputasi."Lea membenamkan tangisnya di dada Zio. Dengan tangan sang lelaki lekas mengusap punggung Lea. "Dia yang melaporkanmu ke polisi, dia membantu Nika. Anindita Mahendra," sebut Zio dengan wajah sendu.Andai Dita mau menunggu sebentar kala itu, anak buahnya akan datang untuk membebaskannya. Zio hanya ingin menggertak Dita sebenarnya.Namun istri Dani tak sabaran. Dita lepaskan sendiri ikatan di tangan dan kakinya. Saat anak buah Zio kembali ke gudang, mereka tidak mendapati Dita di sana.Dari penelusuran mereka justru mendapat kabar kalau terjadi kecelakaan di

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 315 KENAPA JADI BEGITU?

    Setelah berkonsultasi dengan pihak kepolisian, Lawrence memberitahu kalau mereka tidak perlu melakukan klarifikasi atas keadaan Lea dan Nika. Toh dua orang itu meski rupa sama, tapi identitas berbeda.Karena Zio tidak ingin memperpanjang masalah ini, maka mereka memutuskan menutup kasus pertukaran identitas yang Nika lakukan. Dengan catatan perempuan itu tidak berulah lagi. Jika sampai Nika membuat onar, pihak yang berwajib akan membuka kembali kasus ini.Zio fine-fine saja, lagi pula yang bakal rugi Nika bukan dirinya. Hanya saja sebagai akibat Nika menerima sejumlah barang atas Lea beberapa waktu lalu.Imbasnya Lea juga dibelikan barang yang sama. Untuk menutupi kelakuan Nika, juga menghargai pemilik butik dan outlet. "Efeknya jadi tampil lebih glam ya?" Kata Irene setengah meledek sang atasan yang sejak tadi cemberut. Dia tidak bisa memakai sling bag favoritnya, gegara dia punya jadwal memakai tas branded yang Zio belikan. Dia yang biasa tampil cuek, tinggalkan sampirkan tas pund

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 314 FULL SERVICE, PLEASE

    Erna memegang pipinya yang terasa panas. Dipandangnya Nika yang wajahnya memerah penuh emosi. Erna tahu benar kalau Nika marah besar padanya.Dia sepenuhnya sadar akibat dari perbuatannya akan membuat Nika murka. Tapi Erna tidak mau Nika kembali melakukan kesalahan."Aku melakukannya karena aku peduli padamu, Nika. Aku tidak mau kamu menyakiti orang lain lagi. Cukup Nika! Cukup! Kita pulang saja ya?"Dari luapan emosi, kalimat Erna berubah jadi bujukan. Seperti yang dia katakan di hadapan Zio dan yang lainnya. Seburuk apapun perilaku Nika, dia tetap tak bisa mengabaikan perempuan itu.Erna tetap peduli, walau Nika kerap kali tidak memandang kebaikannya. Sebaik itu hati Erna. Gadis itu hanya ingin membalas kebaikan hati Nika yang pernah menyelamatkan keluarganya dulu.Ayahnya perlu biaya operasi waktu kecelakaan, Nika membantunya. Lalu adiknya ingin kuliah, Nika juga ringan tangan menolongnya.Sudah dikatakan jika berhubungan dengan balas budi, bakal runyam urusannya."Tidak akan! Aku

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 313 KEMUNCULAN ERNA

    Derap langkah terdengar rusuh ketika Lea menoleh. Netranya berkaca-kaca melihat Zio berlari ke arahnya, lantas memeluknya. Ada hangat, lega, juga aman saat Zio merengkuh tubuh Lea dalam pelukannya."Maafkan aku." Kalimat itu yang Zio ucapkan begitu dia menemukan suaranya.Lea menggeleng dalam dekapan sang suami. Dia sendiri sudah menitikkan air mata sejak Zio memeluknya. "Apa kamu baik-baik saja?" Zio memeriksa keadaan Lea begitu dia menjauhkan diri dari Lea."Aku baik-baik saja. Jangan cemas. Kamu harus berterima kasih pada mereka. Mereka sudah menjagaku semalaman."Dua petugas mengangguk saat Zio sungguh mengucapkan terima kasih dengan tulus. "Kamu juga harus berterima kasih pada dia."Lea menggeser duduknya. Hingga sosok yang duduk di pojokan sambil menundukkan wajah terlihat."Erna?!" Terkejut Zio dibuatnya.Bagaimana bisa Erna tiba-tiba muncul setelah menghilang sekian lama."Maafkan saya, Tuan. Maaf, Bu." Kata Erna dengan mata memerah."Mbak Erna gak salah. Terima kasih sudah

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 312 KARMA ATAU MUSIBAH

    Dita melotot penuh ketakutan sekaligus syok. Zio, pria itu duduk di hadapannya dengan wajah dingin yang membuat Dita gemetaran sebadan-badan.Perempuan itu menyadari kalau ucapan Nika sama sekali tidak bisa dia percaya. Nika mengatakan kalau Zio tidak akan tahu jika dialah yang melaporkan Lea ke polisi.Ternyata Dita kini sudah dibuat takut tak terkira hanya dengan tatapan suami Lea."Lepaskan aku! Kenapa aku dibawa ke sini? Apa salahku?!" Dita meski ketakutan nyatanya masih berani melawan."Salahmu? Salahmu karena sudah mengusik istriku! Kau akan menerima balasannya, berani sekali kau membantu dia.""Saya hanya membantunya mendapatkan apa yang seharusnya jadi miliknya," aku Dita terang-terangan."Mengaku rupanya. Kau sama sekali tidak tahu apa yang terjadi, jadi sebaiknya kau diam saja!" Hardik Zio.Nyali Dita menciut seketika. Dia seharusnya tahu kalau Zio bukan lawan yang bisa dia hadapi. Bahkan kalau Dita punya kuasa, dia tidak akan menang melawan Zio."Lea mencuri tempatnya, apa

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 311 MALAM PANJANG

    Malam terasa panjang untuk Lea dan Zio. Keduanya sama-sama tak bisa memejamkan mata sepanjang malam. Lea hanya bersandar di dinding yang terasa dingin untuknya.Pun dengan Zio yang terjaga selama posisi matahari digantikan bulan. Setelah enam bulan terpisah, baru kali keduanya tidak melalui malam bersama-sama.Rasanya tentu beda, baik Zio dan Lea merasa ada yang hilang dari sisi masing-masing.Zio baru saja ditinggal Zico, yang langsung menuju kantor polisi begitu tahu masalah yang membelit kakak iparnya. Pemuda baru gede itu dengan menggebu-gebu ingin memberi pelajaran pada Munaroh, tapi Zio mencegahnya."Jika kau ingin membantu, pulang sana temani Arch tidur. Sari bilang tadi dia tantrum tidak melihat mamanya. Kamu tahu sendiri kalau dia tantrum kayak apa.""Kenapa gak suruh bapaknya aja.""Kalau Arch mau mah, aku sudah suruh Miguel bawa dia. Biar sekalian mereka makin dekat."Tanpa diduga, Zico tak banyak protes langsung pamit pulang. Zio sempat dibuat tidak percaya, meski detik s

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status