Home / Rumah Tangga / ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA / BAB 126 NYONYA AZALEA GRAZIELA

Share

BAB 126 NYONYA AZALEA GRAZIELA

Author: sugi ria
last update Huling Na-update: 2024-12-07 19:49:19

"Terima kasih, senang berdiskusi dengan Anda."

Lea mengulurkan lengan untuk menjabat tangan seorang klien yang baru saja menyetujui konsep pesta yang Lea ajukan. Mereka tinggal menunggu hari H untuk eksekusi.

Lea lantas menjatuhkan bokongnya untuk kembali duduk, sambil menyalin kembali beberapa poin penting tentang pesta yang bakal dihelat bulan depan.

Aktivitas Lea terganggu ketika dia mendapati seorang pria duduk di depannya. Ampuh deh, bagaimana orang itu bisa menemukan Lea.

"Lea, bisa kita bicara?"

"Tidak!" Balas Lea segera, cepat dan tegas.

Lelaki di hadapannya menghembuskan napas kasar, "Apa kesalahanku terlalu besar padamu. Sampai kamu sulit memaafkanku."

Sekarang giliran Lea yang menghela napasnya. "Semua sudah kumaafkan, cuma aku tidak mau berurusan lagi dengan Mas Rian. Jangan temui aku lagi."

"Apa ada cara agar kamu tidak lagi membenciku?"

"Menikahlah dengan Vika dan jangan temui aku lagi."

Lea lekas mengemasi barang-barangnya, siap untuk beranjak pergi ketika dia melihat
Locked Chapter
Patuloy ang Pagbabasa sa GoodNovel
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abdi Utie
idiiih.....banyak amat akal nya pa TMC
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 127 BERISIK

    "Nyonya? Dia menyebutmu nyonya?" Arch bertanya heran setelah Zio menghilang di balik pintu.Diskusi singkat sudah mereka lakukan. Zio secara garis besar sudah memberikan gambaran kasar mengenai konsep pesta yang dia inginkan. Lea tinggal mengembangkannya untuk kemudian menyiapkan detailnya."Mungkin aku sudah terlihat kayak emak-emak," Lea menjawab asal. Tangan dan otaknya sibuk bekerja. Terlepas dari kesalnya Lea melihat Zio muncul sebagai calon klien mereka, Lea harus tetap profesional. Dia tidak boleh mencampurkan urusan pribadi dan pekerjaannya."Emak-emak anak satu zaman sekarang justru makin meresahkan. Enggak kamu, enggak Sia. Haish, malah banyak yang dicari berondong."Lea hampir tersedak, Arch agaknya sungguh menyangka kalau Arch kecil adalah putranya dengan Agra. Astaga, apa reaksi Arch kalau dia tahu bukan Agra suaminya tapi Zio."Curhat, Pak?" Ledek Lea.Arch tertawa kecil, "Sedikit, tapi aku percaya dia akan setia sama aku. Tidak sia-sia aku jadi pebinor."Lea menggetark

    Huling Na-update : 2024-12-08
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 128 PEACE, ZI

    "Maaf."Itulah kata yang terucap dari bibir Zico begitu Lea mengamuk, setelah perempuan itu tahu cerita yang sebenarnya."Kau! Kau benar-benar mau aku buat kena serangan jantung ya! Bisa-bisanya kau lakukan ini tanpa kasih tahu aku. Kau tahu, aku hampir gila! Aku pikir kalian diculik, aku pikir rumah ini dirampok, aku pikir kalian terluka!"Zico menunduk, bukan takut tapi terharu. Dia bahkan rela waktu Lea menoyor kepalanya sampai terayun ke belakang beberapa kali. Bisa remaja itu lihat bagaimana kalutnya Lea saat ini.Perempuan itu masih ingin mencubit Zico yang cuma meringis tanpa berani balik melawan. Andai Zio tak menarik tubuh Lea mundur, lantas menahannya. Menjauhkannya dari Zico yang mulai terisak pelan.Remaja itu menangis. Belum pernah dia melihat ada orang yang peduli padanya sampai seperti itu. "Bahkan mungkin Inez tak pernah menangisiku seperti Kak Lea," batin Zico.Anak itu hanya tidak tahu, kalau Inez pun diam-diam kerap menangis karena merasa sendirian, dan rindu akan k

    Huling Na-update : 2024-12-08
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 129 HANYA PENGGANTI

    "Zio tunggu!" Yang dipanggil namanya memejamkan mata, guna meredam amarah yang sejatinya siap diledakkan. Han pun ikut kesal melihat tingkah Nancy. "Keputusanku sudah bulat. Aku tidak mau mengubahnnya. Lagi pula aku sudah berdiskusi dengan mereka. Mereka sudah mulai bekerja. Kau jangan mengganggu!" "Tapi Zio ... Pak." Nancy mengubah panggilannya jadi formal saat Zio mengangkat tangannya. Satu peringatan untuk Nancy. "Tapi, Pak. Saya yang tiap tahun menghandle acara ini. Saya sudah biasa, tahu seluk beluknya." Nancy bersikeras. "Maka untuk tahun ini, segalanya akan berbeda. Kau tinggal mengirimkan undangan pada kolega, rekan bisnis, juga klien potensial kita. Kau pasti sudah menyiapkannya bukan?" Pernyataan Zio seperti sebuah ejekan untuk Nancy. Boleh dikatakan, Nancy yang bekerja keras tapi orang lain yang mendapat nama. Zio berlalu meninggalkan Nancy yang kembali dibuat kesal oleh sikap sang atasan. Lama-lama kesabaran Nancy terkikis juga. Di saat hatinya berusaha keras mena

    Huling Na-update : 2024-12-09
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 130 SI TUAN KULKAS

    Lea termenung di ruang tengah miliknya. Malam itu dia cuma sendiri di unitnya. Arch yang semalam tidur di sana, sekarang harus menurut pada Zio untuk pulang ke The Mirror.Pikiran Lea dipenuhi oleh banyak hal. Pekerjaan, hidupnya juga hubungannya dengan Zio. Bagaimana dia harus menyikapi semua ini.Zio menunjukkan penyesalan menyangkut sikapnya di masa lalu juga soal malam itu, tapi hatinya masih belum melunak.Ada yang mengganjal di dada Lea tiap kali dia teringat akan Zio. Kontak fisik dengan lelaki itu beberapa waktu terakhir memberi kesan berbeda di hati Lea.Jika dulu dia masih samar merasakannya, kini semua kian nyata. Dia berdebar tiap kali berdekatan dengan Zio. Ada sekelumit harapan ingin melihat Zio lebih lama dan ... tiap saat."Haishh, apa sih yang aku pikirkan?" Lea memijat pelipisnya yang mendadak berdenyut. Tak sedikit urusan yang perlu dia pikirkan. Terkadang dia merasa lelah, tapi justru rasa ini yang membuatnya bertahan enam bulan terakhir. Jika tubuhnya tidak dibu

    Huling Na-update : 2024-12-09
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 131 SUPERIOR

    Dan kebetulan hari ini dan besok, Lea akan terus berada di gedung AK Corp. Sebab dia serta timnya akan mulai mendekor dan mengatur hall yang akan dijadikan venue pesta tahunan perusahaan itu. Lea datang dengan amarah menggelegak di dada. Ingin rasanya segera naik ke lantai 20 di mana ruangan Zio berada. Tapi dia tidak bisa sembarangan pergi ke sana tanpa izin. "Eh, itu bukannya mbak kembang yang dulu pernah datang ke sini ngantarin bunga." Sang resepsionis menyenggol lengan rekannya setelah Lea mendapat ID visitor yang memungkinkan dia bergerak bebas di kantor sang suami. "Kamu masih ingat saja. Iya, itu dia. Aku ingat dia pernah adu debat sama Bu Nancy. Tapi sekarang dia cantik banget gak sih." Si teman mengangguk, "Lebih cantik dari Bu Nancy dan Bu Rina yang sok kecakepan. Ini asli cantik. Rambutnya itu lo bikin iri." Lea tak peduli dengan ocehan dua resepsionis yang dulu memang pernah bertemu dengannya. Fokusnya di sini untuk bekerja. Agar acara yang dihelat besok malam bisa

    Huling Na-update : 2024-12-10
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 132 JATUH CINTA

    Zio melotot ketika Lea tanpa aba-aba mendorongnya ke dinding lantas tanpa ragu menekan lehernya dengan lengannya yang terbalut kain berwarna coklat.Zio sejatinya sangat menyukai tampilan Lea belakangan ini. Manis, chic dan yang jelas simple. Namun, melihat kemarahan Lea kali ini, agaknya dia tahu apa penyebabnya."Lepas, Sayang," bujuk Zio penuh rayu.Bukannya melonggarkan tekanan lengannya, Lea justru menekan leher Zio makin kuat. Han tentu panik melihat paras eksotik Zio bertambah kelam."Le, lepaskan. Nanti dia mokat bagaimana?"Zio mendelik pada Han, mati? Dasar asisten kurang ajar, beraninya doakan dia mati."Biarkan saja dia mati," sambar Lea cepat."Entar kamu jadi jendes lagi.""Bagus tu. Saya bisa kawin lagi. Argghhh!"Lea berteriak ketika Zio membalik keadaan. Lelaki itu kini ganti menekannya ke dinding. "Han, keluar!" Perintah Zio."Enak saja kawin lagi," desis Zio tak suka.Han kabur keluar ruangan, mengabaikan jeritan Lea yang memintanya tinggal. "Han, sialan! Lepas!"Le

    Huling Na-update : 2024-12-10
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 133 SAMA HANDALNYA

    Lea bangun keesokan harinya dengan wajah pucat dan kepala pusing. Dia parno kalau Zio masuk lagi ke apart-nya. Makanya dia semalam sulit tidur. Perempuan itu bahkan mengganti kode akses masuk unitnya.Namun semua tak menjamin keamanan Lea. Terlebih Zico semalam berujar, "Kakak sudah tahu seperti apa dia. Kuasanya bisa menembus semua sisi. Jangankan password unit Kakak. Gedungnya bisa Zio beli kalau dia mau.""Perasaan aku tidak pilih-pilih suami tapi aku dapatnya model tuan mulut cabe yang sok-sok-an itu. Sok ... kaya. Bukan sok nding, dia betulan kaya."Lea merebahkan tubuhnya di kasur lagi, sambil merengut. Tak pernah menyangka hidupnya akan seruwet ini sejak bertemu Zio.Dia lelah sekali, ditambah dia harus menuruti keinginan Zico yang memaksanya mencoba beberapa gaun yang sekiranya matching dengan jas Arch.Bocah kecil itu ngeyel ingin couplean dengan sang mama. Jadi terpaksalah Zico yang bergerak. Lea dan Zico tidak tahu saja kalau semua akal-akalan Zio saja.Couplean dengan Arch

    Huling Na-update : 2024-12-11
  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 134 MAMA

    "Ada apa?" Zio yang berkunjung pagi itu melihat ada kendala dalam persiapan pesta tahunan nanti malam. Irena tampak ragu untuk menjawab, sampai Lea yang bicara. "Maaf, Tuan. Ada sedikit masalah. Tapi kami yakin bisa mengatasinya.""Apa itu?"Lea menunduk sebentar saat Zio memanahkan pandangan penuh tuntutan akan penjelasan."Maafkan atas kelalaian kami. Bunga yang harusnya ditata untuk stage, rusak. Tapi jangan khawatir kami sudah mendapat gantinya. Sedang dikirim kemari.""Bilang saja kalian tidak becus bekerja!" Celetukan Nancy membuat semua orang menoleh padanya.Ada raut kesal pada sebagian staf Lea tapi perempuan menggelengkan kepala, meminta mereka semua menahan diri."Jangan ikut campur," desis Zio penuh peringatan.Nancy menggeram kesal, dia emosi sebab Zio seperti sengaja memberi panggung pada sang istri di depan publik.Perempuan itu hanya mampu menyaksikan Zio berjalan diikuti Lea menuju tempat penyimpanan bunga. Lea dan Zio terus berkomunikasi, juga dengan Irene serta be

    Huling Na-update : 2024-12-11

Pinakabagong kabanata

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 210 KENAPA HARUS DIPOTONG?

    Lea menarik Arch ke belakang tubuhnya. Menyembunyikan si anak dari amarah yang mungkin saja Zio tunjukkan. Awalnya Lea pikir begitu, tapi ketika lebih dari lima menit Zio hanya diam. Lea hanya bisa menghela napas."Sebenarnya apa yang mau kamu katakan. Kalau tidak, aku mau pulang. Mau tidur."Lea maju, dengan Zio sigap menghalangi. Lea ke kiri, Zio ke kiri. Lea ke kanan, Zio ikut ke kanan. Lea jelas kesal dibuatnya. "Minggir, gak? Maunya apa sih?" Bentak Lea turut emosi."Bisa gak kita bicara baik-baik.""Kamu yang mulai," sewot Lea."Sayang," bujuk Zio. Lelaki itu maju, Lea mundur."Aku minta maaf, aku salah." Kata Zio lagi. Mukanya memelas, penuh permohonan. "Minta maafnya bukan sama aku."Lea menatap tajam Zio yang menggulirkan pandangannya pada Arch yang sama sekali tak berani melihat ke arahnya. Anak itu sejak tadi menjadikan Lea tameng seolah hanya Lea yang bisa melindunginya.Zio bungkam untuk beberapa waktu, hal itu membuat Lea jengah. Hingga dia memutuskan pergi saat itu j

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 209 TANPA SEIZINKU

    "Mama!"Lirikan tajam dari Zio membuat Arch mengkeret. Bocah itu merangsek mundur, bersembunyi di belakang tubuh Sari, yang juga ketakutan. Perempuan itu teramat takut ketika melihat dua tuannya harus masuk rumah sakit bersamaan.Lea nyaris pingsan ketika Zio menemukan sang istri dalam pelukan Arch yang menjerit panik. Pria itu tanpa kata membawa Lea ke rumah sakit. Walau Arch turut serta tapi anak itu jelas gentar melihat paras murka sang papa. Arch hafal benar karakter Zio. "Kau diam saja di situ." Zio menunjuk kursi tunggu di depan ruangan tempat Lea dirawat.Walau Zio menampilkan kemarahan, tapi entah kenapa bocah itu bisa melihat kelegaan luar biasa terpancar dalam netra sekelam jelaga milik sang papa."Zio! Kau marahi putraku, aku hajar kamu!"Teriakan Lea membuat Zio menoleh. Sudah hampir pingsan pun masih bisa dengar Zio memarahi Arch."Enggak kok." Zio ikut masuk ruangan setelah Heri memberi izin.Lea tampak pucat, beberapa lembar selimut melilit tubuh sang wanita. Lea masi

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 208 BANTUAN YANG DATANG

    Lukisan seorang pria dan wanita sedang menggandeng seorang bocah laki-laki. Satu yang Lea kenali adalah rambut si wanita berwarna brunette, miliknya. Sementara di pria dengan tato bintang di pergelangan tangan. Zio memang memiliki tato di pergelangan tangan, tapi selalu tertutup jam. Lea tak pernah menyangka kalau ada orang lain yang tahu. Lea mulai menggila di tempat itu. Ini sudah hampir satu jam sejak hujan turun. Dia saja sudah dingin pol-polan. Bagaimana dengan Arch. "Arch! Di mana kamu! Ini Mama!" Teriak Lea dengan suara gemetar. Dalam hati sibuk berdoa, berharap menemukan Arch di sana. Jika tidak, Lea tak tahu harus mencari ke mana lagi. Tempat ini sudah lokasi paling ujung dari komplek tempat sekolah Arch berada. Setelah kawasan ini, ada area hutan lindung yang tertutup bagi masyarakat umum. "Arch, jawab! Kalau kamu dengar Mama." Bunyi ranting patah terdengar dari arah kiri. Lea lekas menoleh, dilihatnya samar seseorang sedang duduk di ayunan yang letaknya di sisi gedung

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 207 KAMU DI MANA?

    Kepala Zio bak dihantam batu, kehilangan Arch? Big no! Hatinya lekas menyahut. Bagi Zio Arch punya arti yang sangat besar."Aku pernah bilang, anak adopsi memang tidak lahir dari benih kita, tapi dia lahir dari hati. Cinta dan kasih kita yang melahirkannya."Zio diam, membiarkan kata-kata Lea menyiramnya. "Aku tidak tahu persis seperti apa perasaan Arch sekarang, yang aku takutkan, berkali-kali ditolak akan membuatnya terluka. Ingat, dia pernah dibuli karena statusnya yang tidak jelas. Arch pasti trauma dengan hal itu.""Ditambah sekarang kamu bersikap begini. Kamu mendiamkannya, mengabaikannya. Salah dia apa? Dia tidak tahu akan lahir dari rahim siapa. Dia tidak bisa memilih dari orang tua mana dia dilahirkan.""Percayalah, dalam hal ini dia yang paling menderita. Dibuang ke panti sejak lahir, lalu diambil lagi oleh mbak Nika, konon diadopsi, tidak tahunya anak sendiri.""Bagaimana anak sekecil itu bisa menghadapinya?"Zio terpekur. Kemarahannya mereda, tapi belum hilang. Zio sepenu

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 206 SULIT, BUKANNYA TIDAK BISA

    Sejak beberapa hari terakhir, Zio tak bisa fokus pada pekerjaannya. Lelaki itu lebih banyak melamun, pikirannya kosong. Dengan hati terasa sesak tiap kali dia teringat Arch.Putranya, oh bukan. Anak itu putra Miguel dan Nika. Setiap fakta itu muncul di kepalanya, Zio hanya bisa menitikkan air mata dengan tangan terkepal.Dia rindu dengan Arch, tapi mengingat perbuatan Nika, amarah itu kembali hadir. Zio sama sekali tak bisa memaafkan Nika. Perempuan itu bukan saja sudah menelantarkan Arch di panti asuhan, Nika juga Zio duga memanfaatkan Arch."Aku bingung, apa yang harus aku lakukan padamu," ratap Zio penuh kebimbangan.Saat Zio tengah dirundung kesedihan pasal sang putra. Suara ribut terdengar dari arah depan.Lea dan Rina terlibat pertengkaran. "Siapa kau berani melarangku menemui suamiku?" Lea bertanya pada Rina yang tampak mengangkat dagunya, seolah menantang Lea."Tuan Alkanders tadi memberi perintah begitu," balas Rina merasa mendapat mandat dari Zio.Padahal yang diberi perinta

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 205 LEBIH BAIK MENGHILANG

    Miguel melotot melihat Melani mendatanginya, dengan selembar kertas yang seketika membuat lelaki itu merutuki kebodohannya. Harusnya dia simpan kertas tersebut ke brankas. Bukan hanya dia masukkan ke dalam laci meja.Miguel cukup hafal watak Melani yang suka mengacak-acak ruang kerjanya. Sekedar untuk mencari tahu sang suami berselingkuh atau tidak. Melani memang tipe curigaan dan cemburuan. Dua sifat yang sebenarnya cukup membuat Miguel kerepotan.Kali ini kecerobohan Miguel bakal berbuntut panjang. Pasalnya ada Lea dan Arch di sana. Bisa dipastikan Lea akan jadi korban kesalahpahaman Melani dua kali."Maksudnya apa? Pasangan selingkuh? Siapa yang selingkuh?" Di luar dugaan, Lea langsung merespon tudingan Melani dengan berani."Kau! Kalian! Pasangan selingkuh! Dan dia anak hasil perbuatan kotor kalian kan! Ngaku!" Teriakan Melani lantang terdengar. Cukup membuat Arch ketakutan."Mel! Kamu apa-apaan sih? Bukannya kemarin aku sudah kasih tahu siapa dia. Dia Nyonya Alkanders dan itu put

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 204 PASANGAN SELINGKUH

    "Kenapa Arch bilang begitu?" Miguel merasa ada yang tidak beres dengan anak yang duduk di depannya."Papa gak mau peluk Arch, gak mau cium Arch, gak mau bicara sama Arch. Papa sudah tidak sayang Arch."Bocah itu akhirnya menangis. Hati Miguel serasa ditusuk ribuan jarum kala Arch menangis di depannya. Tangan lelaki itu perlahan terulur, menyentuh pundak Arch bergeser ke punggung, lantas menariknya, hingga akhirnya Arch menangis di pundak Miguel."Arch gak minta banyak, Arch gak minta apa-apa. Arch cuma mau papa Zio sayang sama Arch," raung Arch sarat kesedihan."Mungkin papamu sedang stres, Arch. Jangan punya pikiran buruk sama papamu," tutur Miguel lembut.Dari sini, Miguel tahu kalau Arch sudah sangat sayang pada Zio. Itu wajar, mengingat Zio yang muncul lebih dulu menggantikan perannya sebagai seorang ayah."Stres kenapa? Papa kerja banyak yang bantuin. Ada Om Han juga ada nenek lampir. Bohong kalau stres.""Arch, urusan orang dewasa itu rumit. Kamu perlu tahu, tidak semua hal bisa

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 203 TIDAK SAYANG

    "Zi, Arch minta salim."Ucapan Lea membuat Zio menoleh, lantas dengan enggan mengulurkan tangan untuk Arch cium punggung tangannya."Arch pergi sekolah, Papa.""Hmm," hanya itu yang Zio ucapkan.Wajah ceria Arch berganti sendu ketika Zio mengabaikannya. Sudah beberapa hari ini, tak ada ciuman, pelukan bahkan senda gurau dari sang papa.Pria yang selalu Arch banggakan itu seolah tak peduli lagi padanya. Arch mengusap cepat air mata yang mulai menggenang di pelupuk netranya.Paras tampan itu tampak muram, tak ada senyum lebar macam biasa."Kamu ada masalah apa? Kenapa Arch yang jadi korban?" Lea kembali angkat bicara. Lea perhatikan, sudah hampir seminggu ini Zio mengabaikan Arch. Putranya yang peka tentu langsung merasakan perubahan sikap sang papa.Meski di depan Lea, Arch selalu tampak bahagia, bocah itu akan segera murung jika sedang sendiri. Perasaan anak kecil sejatinya sangat halus.Satu perubahan sikap akan membuat mereka sedih. Apalagi ini Arch, bocah yang tahu pasti kalau dir

  • ISTRI PENGGANTI TUAN PENGUASA   BAB 202 PUTUS ASA

    Zio tak tahu bagaimana harus mengekspresikan perasaan. Sedih, kecewa, marah, semua rasa yang menyesakkan jiwa mengungkung hati lelaki itu. Tak pernah terbayangkan bagaimana Nika bisa menipunya mentah-mentah. Dia dibohongi habis-habisan oleh perempuan yang sangat dia cinta. "Arch adalah putra kandung Nika dan Miguel." Miguel memberitahu kalau anak buahnya mendapati fakta jika Nika pernah melahirkan hampir enam tahun lalu, sejurus perempuan itu kembali dari negeri seberang. Miguel menggerakkan anak buahnya untuk mencari masa lalu Nika dan inilah yang mereka temukan. "Dia membuang anaknya ke panti asuhan, lalu mengadopsinya saat berusia tiga tahun. Arch, dia bayi itu." Zio meremat rambutnya, bulir bening mula menuruni pipi. Dia tak pernah menitikkan air mata, bahkan ketika sang papa meninggal. Namun sakit hati karena orang tercinta membuat Zio hancur. Dia punya julukan tuan penguasa tapi dia kalah oleh cinta. Benar, cinta bisa membutakan mata hati, menumpulkan logika, hingga otak

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status