ํ™ˆ / Rumah Tangga / ISTRI LUPA DIRI / Bab 35: Ibu Yang Terlupakan

๊ณต์œ 

Bab 35: Ibu Yang Terlupakan

์ž‘๊ฐ€: Rae Jasmine
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-03-24 13:58:34

Rachel duduk di ruang tamu rumah mewahnya, memandangi cangkir teh yang sudah mendingin di atas meja. Pikirannya kalut. Semua yang ia miliki saat ini adalah impian yang dulu terasa mustahil bagi Rachel yaitu kekayaan, status sosial, dan kebebasan untuk menikmati hidup tanpa harus memikirkan kekurangan uang. Namun, entah mengapa ada sesuatu yang mengganjal di hatinya.

Bayangan ibunya yang tinggal di rumah kecil yang dulu mereka tempati kembali muncul di pikirannya. Sudah berhari-hari ia tidak menghubungi wanita tua itu. Ia tahu betul kondisi ibunya tidak baik, tetapi ia memilih mengabaikannya. Baginya, kemiskinan itu seperti racun yang harus dijauhi sejauh mungkin.

Rachel menghela napas panjang dan berdiri, mencoba mengusir perasaan tidak nyaman itu. Ia berjalan ke lemari kaca tempat koleksi perhiasannya tersusun rapi. Dengan jemarinya, ia menyentuh kalung berlian yang baru saja dibelikan Martin untuknya. Seharusnya ia bahagia, bukan?

Namun, kebahagiaan itu terasa kosong.

Saat ia masih
์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 36: Sebuah Pilihan

    Rachel berdiri di depan cermin besar di dalam butik mewah, mengenakan gaun satin berwarna merah tua yang membalut tubuhnya dengan sempurna. Pelayan butik berdiri di belakangnya, tersenyum penuh kekaguman.โ€œGaun ini benar-benar cocok untuk Anda, Nyonya Martin,โ€ ucap pelayan itu.Rachel mengangkat dagunya sedikit, dan menatap pantulan dirinya. Tak dapat dipungkiri, bahwa kehidupan mewah ini adalah sesuatu yang dulu hanya bisa ia impikan. Kini, segalanya sudah pasti ada di genggamannya.Namun, saat di tengah keindahan yang mengelilinginya, pikirannya berkelana jauh. Ia teringat ibunya yaitu wanita tua yang kini hidup sendiri di rumah sederhana, tanpa ada dirinya di sisi. Rachel mencoba menepis rasa bersalah yang mulai mengusik pikirannya. Toh, ibunya selalu hidup dalam kesulitan, dan ia tak pernah benar-benar mengeluh.Tepat saat ia hendak berbicara, suara ponselnya bergetar di dalam tasnya. Rachel melirik layarโ€”sebuah pesan dari Leonard.Leonard: โ€œAku ingin bertemu sekarang. Ada yang ha

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24
  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 37: Kebenaran yang Menghancurkan

    Rachel berdiri di depan jendela kamar, memandang langit malam yang gelap tanpa bintang. Pikirannya dipenuhi kegelisahan sejak ia menemukan dokumen yang kini tergenggam erat di tangannya. Dokumen itu bukan sekadar kertas biasa. Tulisan di dalamnya mengandung fakta yang bisa mengguncang dunianya. [Kontrak Investasi dan Pengalihan Aset] Nama Martin tertera di sana, tetapi yang lebih mengejutkan adalah nama lain yang tertulis di dalamnyaโ€”Keiza. Rachel mengerutkan kening, membaca ulang isi dokumen itu dengan cermat. Ia mencoba menemukan kesalahan atau mungkin sekadar kebetulan, tetapi semakin ia menelusuri setiap detailnya, semakin jelas bahwa Keiza memiliki keterlibatan dalam aset Martin. Sebuah pertanyaan besar muncul di benaknya: Kenapa Martin tidak pernah mengatakan apa pun tentang ini? Hatinya mulai diliputi kecurigaan. Apakah suaminya masih memiliki hubungan bisnis dengan mantan kekasihnya? Atau lebih dari ituโ€”apakah ada sesuatu yang sengaja disembunyikan darinya? Ketika

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24
  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 38: Rasa Terusik

    Rachel duduk di dalam mobil dengan tangan terlipat di pangkuannya. Pikirannya masih terbayang kejadian di butik tadi. Ia bisa merasakan tatapan para wanita sosialita yang meremehkannya. Walau sekarang ia dalam kemewahan, tetap saja ada yang menganggapnya tidak pantas. Martin yang sedang duduk di sebelahnya, terlihat sangat fokus menyetir. Ia sesekali melirik Rachel yang diam saja sejak mereka meninggalkan butik. โ€œKamu baik-baik saja?โ€ Martin bertanya dengan nada lembut. Rachel mengangguk singkat, tetapi jelas ada sesuatu yang mengganggunya. โ€œAku hanya lelah,โ€ jawabnya datar. Martin tidak memaksa Rachel untuk bercerita sekarang. Ia tahu, terkadang istrinya membutuhkan waktu sendiri untuk mencerna perasaannya. Mobil berhenti tepat di depan restoran yang mewah. Martin sudah merencanakan makan malam romantis untuk mereka berdua. Sebagai suami, ia ingin Rachel merasa lebih nyaman di lingkungan sosialnya. โ€œKita makan di sini?โ€ Rachel bertanya, agak terkejut. Martin tersenyum. โ€œ

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24
  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 39: Ada Yang Mengintai

    Setelah makan malam yang penuh kegelisahan itu, Rachel tidak bisa tidur dengan tenang. Kata-kata Keiza terus terngiang di benaknya. โ€œHati-hati, Rachel. Kehidupan mewah bisa membuat seseorang kehilangan arah.โ€Apa maksudnya? Apakah itu hanya sindiran biasa, atau ada sesuatu yang lebih dalam?Rachel berbaring di ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang megah. Cahaya temaram dari lampu tidur membuat bayang-bayang di dinding terlihat bergerak-gerak, seakan menari bersama pikirannya yang tak henti-henti.Di sampingnya, Martin sudah tertidur. Wajahnya terlihat damai, tetapi Rachel tahu, suaminya juga menyimpan banyak beban.Dengan hati gelisah, Rachel bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju balkon. Angin malam yang sejuk menyentuh kulitnya, membawa serta perasaan aneh yang sulit ia jelaskan. Dari atas gedung apartemen mereka, ia bisa melihat kelap-kelip lampu kota yang tak pernah tidur.Dulu, hidupnya tak pernah setenang ini. Ia masih ingat bagaimana dulu ia harus bekerja keras

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24
  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 40: Dibalik Lensa

    Rachel masih memandangi foto-foto itu dengan mata membelalak. Tangannya gemetar saat ia mengangkat lembar terakhir. Bayangan seseorang yang muncul di belakangnya dalam foto itu membuat napasnya tercekat.โ€œIniโ€ฆ tidak mungkin,โ€ gumamnya.Martin yang berdiri di sampingnya ikut menatap gambar itu dengan rahang mengeras. โ€œRachel, kau mengenal orang ini?โ€Rachel seolah terdiam tapi jantungnya berdetak sangat kencang. Sosok dalam foto itu adalah seseorang dari masa lalunya, yaitu seseorang yang seharusnya sudah tidak ada dalam kehidupannya.Keiza.Wanita itu berdiri di belakangnya dalam salah satu foto yang diambil di butik. Wajahnya sebagian tertutup bayangan, tetapi Rachel mengenali sorot mata itu. Tatapan yang penuh makna, seakan mengamatinya dengan cermat.โ€œTidak mungkin dia ada di sini,โ€ bisik Rachel, lebih kepada dirinya sendiri. โ€œAku tidak pernah melihatnyaโ€Martin meraih bahunya dengan lembut. โ€œRachel, tenang. Kita akan cari tahu siapa yang mengirim foto-foto ini dan apa tujuannya.โ€

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24
  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 41: Siapa Yang Harus Aku Percayai?

    Rachel duduk diam di dalam mobil yang melaju menuju sebuah kafe di pusat kota. Tangannya mengepal di atas pangkuan, sementara pikirannya dipenuhi berbagai spekulasi. Keiza. Nama itu kembali menghantuinya.โ€œApa kau yakin ingin menemuinya sekarang?โ€ tanya Martin, yang duduk di sampingnya dengan ekspresi khawatir.Rachel menoleh, menatap wajah suaminya yang penuh kecemasan. โ€œAku harus. Jika Keiza memang ada hubungannya dengan semua ini, aku ingin mendengar langsung dari mulutnya.โ€Martin menarik napas panjang. โ€œBaiklah. Tapi aku akan tetap di dekatmu. Aku tidak ingin kau menghadapi ini sendirian.โ€Rachel mengangguk. Meskipun hatinya berdebar kencang, ia tahu ini adalah sesuatu yang harus ia lakukan.Tak lama kemudian, mobil berhenti di depan kafe. Martin membuka pintu untuknya, dan mereka masuk bersama. Pandangan Rachel langsung menyapu seluruh ruangan. Ia menemukan Keiza duduk di salah satu sudut, mengenakan blazer merah dengan rambut panjang yang digerai. Wanita itu tampak tenang, seol

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24
  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 42: Bahaya Menyesatkan

    Rachel duduk di ruang tamu rumahnya, memandangi ponselnya dengan perasaan tak menentu. Pesan dari Leonard masih ada di layar, menawarkan bantuan yang sulit ia tolak. Meskipun ia tahu Martin tak akan menyukai kedekatannya dengan Leonard, ada sesuatu dalam diri pria itu yang membuatnya merasa memiliki seseorang yang bisa diandalkan.Namun, pikirannya kembali ke ibunya. Sudah lama ia tidak menghubungi wanita itu. Sejak kehidupannya berubah drastis, Rachel merasa enggan untuk mengingat masa lalunya yang penuh kesulitan. Namun, di balik semua kemewahan ini, ia tahu ibunya masih hidup dalam keterbatasan.Ia menggigit bibir, merasa bersalah. โ€œMungkin aku harus mengunjunginya sebentar,โ€ gumamnya.Belum sempat ia mengambil keputusan, suara pintu diketuk keras dari luar. Rachel terkejut. Dengan langkah hati-hati, ia berjalan menuju pintu dan membukanya.Seorang wanita berdiri di hadapannya, dengan wajah penuh amarah.โ€œKamu Rachel, kan?โ€ suara wanita itu dingin, menusuk.Rachel mengerutkan kenin

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24
  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 43: Semakin Menyesakkan

    Rachel berdiri dengan tubuh tegang di tengah ruangan. Sofia menyilangkan tangan di depan dada, menatapnya dengan tatapan penuh kemenangan. Dua pria berbadan kekar berdiri di dekat pintu, memastikan bahwa Rachel tidak bisa keluar dengan mudah.โ€œAku tidak akan tinggal diam,โ€ kata Rachel, mencoba menahan getaran dalam suaranya.Sofia tertawa kecil, seolah menganggap ancaman Rachel sebagai lelucon. โ€œLalu, apa yang bisa kau lakukan? Leonard mungkin kasihan padamu, tapi dia tidak akan bisa menyelamatkanmu dari ini.โ€Rachel menggertakkan giginya. Ia tahu bahwa Sofia bukan orang yang bisa dianggap enteng. Wanita itu selalu punya cara untuk menghancurkan orang lain tanpa harus mengotori tangannya sendiri.โ€œApa yang sebenarnya kau inginkan, Sofia?โ€ Rachel bertanya, mencoba mengulur waktu.Sofia berjalan mendekat, menundukkan wajahnya hingga hampir sejajar dengan Rachel. โ€œAku hanya ingin melihat bagaimana seorang wanita murahan sepertimu jatuh dari tempat yang kau pikir sudah aman. Kau pikir den

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-03-24

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 79: Bukan Sekedar Kurir

    Sudah hampir dua minggu sejak Dali Malik mulai bekerja di butik Rachel. Sejauh ini, kinerjanya tidak mengecewakan. Ia bekerja tepat waktu, mengantarkan paket tanpa keluhan, dan selalu bersikap sopan kepada Rachel maupun staf lainnya.Rachel merasa lega karena beban pekerjaan semakin terbagi. Kehadirannya memungkinkan Rachel untuk lebih fokus mengelola desain dan produksi pakaian, juga menjalin kerja sama dengan vendor-vendor baru. Outlet yang ia kelola di salah satu mal ternama Jakarta kini menjadi sorotan banyak pelanggan. Bisnis berjalan lancar, dan setiap hari orderan online terus membludak.Namun, ada satu hal yang perlahan-lahan mulai mengganggu pikirannya. Beberapa kali, ia menangkap tatapan aneh dari Dali. Bukan tatapan menggoda atau tidak sopanโ€”melainkan seperti tatapan seseorang yang menyimpan rahasia. Tapi Rachel selalu mengabaikannya. Ia mengira itu hanya prasangkanya saja.Suatu sore, Martin datang menjemput Rachel sepulang kerja. Saat ia menunggu di parkiran belakang mal,

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 77: Kehidupan Yang Lebih Baik

    Seiring berjalannya waktu, kondisi Rachel semakin membaik. Ia rutin meminum obat yang diresepkan dokter, dan ingatannya perlahan mulai stabil. Rasa pusing yang sering menyerangnya kini berkurang, dan ia mulai merasa seperti dirinya yang dulu. Setiap pagi, Martin selalu mengingatkan Rachel untuk tidak melewatkan obatnya. Ia bahkan menyusun alarm di ponselnya agar tak ada satu pun dosis yang terlewat. Perhatian Martin membuat Rachel semakin yakin bahwa suaminya adalah pria terbaik yang pernah hadir dalam hidupnya. Ia memandangi wajah Martin yang tengah sibuk di ruang kerja. Walaupun lahir dari keluarga kaya raya, pria itu tidak pernah memandangnya rendah. Martin selalu menerima dirinya apa adanya, bahkan ketika ia dulu sempat lupa diri dan berubah menjadi orang yang berbeda. Rachel menggigit bibirnya, merasa sedikit bersalah. Dulu, ia terlalu sibuk menikmati kemewahan dan mengabaikan banyak hal penting, termasuk suaminya sendiri. Tapi sekarang, ia ingin menjadi pribadi yang lebih b

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 76: Tertundanya Pencarian

    Pagi itu, Martin membangunkan Rachel lebih awal dari biasanya.โ€œRachel, bangun. Kita harus ke rumah sakit hari ini,โ€ katanya lembut sambil menggoyangkan bahu istrinya.Rachel mengerjap pelan, matanya masih terasa berat. Kepalanya berdenyut, dan sebagian ingatannya masih terasa kabur. Ia sempat lupa bahwa hari ini adalah jadwal kontrolnya.Martin membantu Rachel duduk di tempat tidur. โ€œKita harus pastikan kondisimu benar-benar stabil. Setelah itu, kamu bisa kembali minum obat dengan teratur.โ€Rachel mengangguk lemah. Ia tahu Martin sangat mengkhawatirkannya. Sejak kecelakaan itu, suaminya semakin protektif, bahkan ia merasa Martin lebih sering memperhatikannya dibanding dirinya sendiri.Setelah tiba di rumah sakit, dokter melakukan pemeriksaan menyeluruh. Rachel menjalani beberapa tes untuk memastikan kondisinya, terutama mengenai ingatannya yang masih belum sepenuhnya pulih.โ€œSejauh ini, kondisinya cukup stabil,โ€ kata dokter sambil menuliskan sesuatu di buku catatan medis. โ€œTapi efek

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 75: Separuh Ingatan yang Hilang

    Sejak kepulangannya dari rumah sakit sebulan lalu, Rachel menjalani hari-harinya dengan lebih tenang. Martin kembali fokus pada perusahaannya yang sempat terguncang, sementara ia sendiri lebih banyak beristirahat di rumah, mengikuti saran dokter agar tubuhnya bisa pulih sepenuhnya.Setiap hari, ia rutin mengonsumsi obat yang diresepkan dokter. Namun, pagi ini, sesuatu terasa berbeda. Saat ia membuka laci tempat menyimpan obatnya, botol itu kosong. Rachel terdiam, mencoba mengingat kapan terakhir kali ia kontrol ke rumah sakit.โ€œOhโ€ฆ seharusnya aku kontrol hari ini,โ€ gumamnya pelan.Namun, tubuhnya terasa terlalu lemas untuk bergerak. Kepala mulai berdenyut perlahan, lalu semakin tajam seiring berjalannya waktu.Sementara itu, Martin baru saja menyelesaikan rapat di kantornya. Setelah sempat absen selama berminggu-minggu karena kecelakaan, ia harus bekerja ekstra keras untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul di perusahaan. Beberapa orang bahkan mencoba mengambil kesempatan saat diri

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 74: Ada Yang Berbeda

    Hari kedua di rumah sakit, Rachel mulai menyadari sesuatu yang mengganggu dirinya. Ada bagian dari ingatannya yang terasa kaburโ€”tidak sepenuhnya hilang, tetapi sulit dijangkau. Saat ia berusaha mengingat masa lalu, kepalanya terasa berat, seolah ada kabut yang menghalangi pikirannya.Ia masih mengenali Martin, masih ingat siapa dirinya, dan masih memahami sebagian besar kehidupannya. Tapi ada detail-detail kecil yang terasa hilangโ€”seperti kejadian-kejadian tertentu yang seharusnya ia ingat, tetapi kini hanya menyisakan bayangan samar.Rachel mengerutkan kening, mencoba mengingat sesuatu yang spesifik. โ€œMartinโ€ฆ aku merasa ada yang aneh dengan ingatanku. Aku bisa mengingat banyak hal, tapi rasanya tidak setajam biasanya.โ€Martin, yang sejak tadi duduk di sampingnya, menatap istrinya dengan tenang meski dalam hatinya ia merasa khawatir. Ia tahu sesuatu yang tidak Rachel sadariโ€”dokter telah memberitahunya bahwa benturan yang dialami Rachel cukup serius dan mungkin menyebabkan gangguan mem

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 74: Bahaya Untuk Rachel Dan Martin

    Malam di rumah sakit terasa begitu sunyi. Hanya suara detak mesin medis dan langkah kaki suster yang sesekali terdengar di lorong. Rachel masih terbaring di ranjang, sementara Martin duduk di sofa kecil di sampingnya. Matanya memandangi istrinya yang tertidur, namun pikirannya tak tenang.Siapa pun yang berusaha mencelakai mereka pasti memiliki alasan kuat untuk menyembunyikan kebenaran tentang Adrian. Tapi siapa?Ponsel Martin bergetar di atas meja kecil di samping ranjang. Ia mengambilnya dan melihat nama di layar: Nomor Tidak Dikenal.Martin ragu sejenak sebelum akhirnya menjawab.โ€œHalo?โ€ suaranya tenang, tapi waspada.Tak ada jawaban di seberang. Hanya suara napas pelan.โ€œHalo?โ€ ulangnya, kali ini lebih tegas.Lalu, terdengar suara berat yang nyaris berbisik.โ€œBerhenti mencariโ€ฆ atau kau akan kehilangan lebih dari yang kau bayangkan.โ€Seketika, panggilan itu terputus.Martin merasakan tengkuknya meremang. Ini bukan peringatan biasaโ€”ini ancaman.Ia segera berdiri dan berjalan ke lua

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 73: Kegelapan dan Rahasia

    Rasa sakit menusuk seluruh tubuh Rachel saat kesadarannya perlahan kembali. Matanya terasa begitu berat, namun ia bisa mendengar suara samar-samar di sekitarnya dan bunyi monitor medis yang berdetak pelan dan suara langkah kaki seseorang.Perlahan, ia membuka matanya. Langit-langit putih dan bau antiseptik memenuhi indranya. Rumah sakit. Ia mencoba menggerakkan tangannya, tetapi rasa nyeri langsung menjalar ke seluruh tubuhnya, membuatnya meringis.โ€œRachelโ€ฆโ€Suara itu. Lembut, penuh kekhawatiran.Rachel menoleh perlahan dan melihat Martin duduk di samping tempat tidurnya. Wajahnya penuh luka dan lebam, namun sorot matanya tetap lembut menatapnya.โ€œKamu sadar,โ€ katanya, suaranya dipenuhi rasa lega.Rachel mencoba berbicara, namun tenggorokannya begitu kering. Martin langsung menuangkan air ke dalam gelas dan mencoba membantunya untuk minum.โ€œApaโ€ฆ yang terjadi?โ€ Rachel akhirnya bisa bersuara, meski lemah.Martin menghela napas panjang. โ€œKita telah mengalami kecelakaan. Mobil itu menabra

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 72: Pencarian yang Berujung pada Tragedi

    Pagi itu, yaitu setelah percakapan penuh emosi dengan ibunya, Rachel merasa semakin yakin bahwa dia harus menemukan pria yang dimaksud, yaitu Malik. Orang yang bisa jadi mengetahui lebih banyak tentang Adrian dan masa lalu yang selama ini disembunyikan. Martin, meski ragu, akhirnya setuju untuk ikut serta. Ia tahu betul betapa pentingnya pencarian ini bagi Rachel, dan meski ada rasa khawatir yang menggelayuti dirinya, ia tak bisa membiarkan Rachel melakukannya sendirian.Mereka berdua memutuskan untuk menuju ke daerah yang disebutkan oleh pria misterius di gudangโ€”tempat terakhir Malik terlihat beberapa tahun lalu. Tidak ada petunjuk pasti mengenai keberadaan Malik, namun Rachel merasa bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.Di dalam mobil, suasana sunyi menyelimuti mereka. Rachel melirik Martin, mencoba membaca ekspresinya. Suaminya itu terlihat tegang, memfokuskan perhatian pada jalan yang semakin sepi.โ€œMartin, kamu yakin kita harus melanjutk

  • ISTRI LUPA DIRIย ย ย Bab 71: Mengungkap Semuanya

    Rachel terdiam setelah mendengar kata-kata Pak Surya. Matanya terasa kosong, kosong oleh semua informasi baru yang datang begitu cepat. Apa maksud Pak Surya dengan mengatakan kebenaran ini akan menghancurkannya? Apa yang lebih gelap dari apa yang sudah ia temui? Semua hal yang ia percayai kini terancam hancur.Pak Surya menatapnya dengan raut wajah yang penuh kecemasan. โ€œRachel, aku tidak ingin kau terjebak dalam dunia ini. Dunia yang sudah mengubah hidup banyak orang. Dunia yang menganggap nyawa tak lebih dari sebuah harga yang bisa ditawar.โ€Rachel dengan tegas. โ€œSaya tidak akan mundur begitu saja, Pak. Saya harus tahu apa yang terjadi pada Adrian. Apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu?โ€Pak Surya menghela napas panjang. โ€œMalam ituโ€ฆ bukan hanya Adrian yang menghilang. Ada banyak hal yang terjadi di balik itu. Banyak hal yang tidak pernah seharusnya kamu tahu.โ€Rachel menatapnya intens. โ€œKenapa sekarang, Pak? Kenapa Anda baru bicara sekarang?โ€Pak Surya menundukkan kepala, tampa

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status