Share

PERMINTAAN TERAKHIR

Penulis: VIGIANI NURIKE
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-07 10:59:35

New York

Hari itu setelah sekian lama, Henry mengunjungi mansion ayahnya, Arthur Campbell. Bukan tanpa alasan Henry datang, sang ayah meminta untuk menemuinya, dan Henry bisa menebak jika ayahnya pasti menyuruhnya datang perihal karena statusnya yang sekarang.

“Jangan katakan kau memerintahku ke sini hanya untuk menanyakan perceraianku dengan Carla” tebak Henry setelah bertatap muka dengan sang ayah, Arthur Campbell.

“Meskipun kau adalah putraku sendiri, tetapi selama ini aku tak pernah mencampuri urusan pribadimu. Namun, setidaknya hargai aku jika kau memang masih menganggap aku ada, Henry,” tukas Arthur memasang ekspresi wajah serius.

Henry mendengus kesal, “Apa yang ingin kau tanyakan, Dad? Sudah jelas bukan, tanpa aku menjelaskannya padamu, kau sudah tahu apa yang terjadi?” ujar Henry.

“Aku ingin mendengar penjelasannya darimu sendiri, bukan dari banyaknya media yang selama beberapa waktu ini hanya penuh membahas kehidupan pribadimu dengan mantan istrimu yang hebat itu,” sindir A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   TERAKHIR KALINYA

    Bab 82Suara musik terdengar keras menggema mengiringi malam yang semakin larut di sebuah klub mewah di pusat kota New York. Ramainya pengunjung di klub tersebut sangat berbanding terbalik dengan suasana hati seorang pria tampan yang duduk di sudut ruangan. Pria itu tampak sendirian menikmati minuman yang sudah berbotol-botol ia habiskan sebagai pelepas rasa frustasi yang melanda.Tak berapa lama dua orang pria datang mendekatinya, menatap sang pria tampan yang memilih menikmati berbotol minuman ketimbang menikmati suasana di klub mewah tersebut. “Sudah berapa gelas minuman yang kau minum malam ini, Henry? Melihatmu seperti ini kau sungguh terlihat seperti pria yang sedang patah hati,” celutuk seorang pria berambut pirang yang bernama Mike Thomson.Pria tampan yang ternyata dimaksud Mike adalah Henry itu hanya terdiam tak menanggapi. Melihat reaksi yang tak biasa membuat Mike dan seorang temannya yang bernama Jose hanya saling bertukar pandang. Selama mereka mengenal Henry Bastian Ca

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-09
  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   DARI HATI KE HATI

    Sebenarnya ada apa? Kenapa tiba-tiba Henry bersikeras ingin bertemu denganku hari ini? Seperti bukan Henry yang aku kenal. Apa mungkin telah terjadi sesuatu dengannya? Merasa tak bisa menolak permintaan Henry, aku pun akhirnya menemui Henry sore itu di Naviglio Grande seorang diri. Setelah bertemu dengannya tentu aku akan mengatakannya pada Axel. Aku yakin Axel pasti bisa mengerti.Setelah sampai di tempat yang sudah dijanjikan aku pun turun dari mobil dan mencari sosok itu. Saat itu angin berhembus cukup kencang membuat udara dingin semakin terasa. Aku rapatkan syal dari wol yang aku pakai untuk menghangatkan, kemudian berjalan menghampiri sosok yang tengah berdiri tak jauh di depanku. Sosok pria yang tak lain adalah Henry itu perlahan menarik bibirnya membentuk seulas senyuman yang hangat menatap sendu ke arahku. Apa yang terjadi dengannya? Kenapa aku merasa jika kali ini Henry terlihat begitu berbeda dari yang terakhir aku lihat? Kedua tangannya masuk ke kantong celana di kedua si

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-10
  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   KEBERSAMAAN

    Hari sudah petang saat aku kembali ke mansion, sepanjang waktu itu pun pikiranku kosong. Kenapa? Apa ini karena ucapan Henry dan ucapan perpisahannya tadi padaku? Entahlah, apa pun itu sekarang di antara kami sudah benar-benar selesai. Yang pasti Henry yang sekarang sudah berubah lebih baik, dan tentunya kami berpisah dengan baik-baik. Semoga ini adalah awal yang baik untuk kami berdua. Aku berharap Henry menemukan wanita yang memang pantas untuknya suatu saat nanti. Ya, itulah doa dan harapan untuknya, ayah kandung dari putraku Andrew Aidan Campbell.Setelah berendam aku merasa rasa penatku hilang, tubuhku kembali segar. Kini aku hanya tinggal menunggu Axel kembali, namun saat aku baru saja membuka pintu sosok itu sudah berdiri di depan pintu hingga mengejutkanku.“Axel?! Kapan kau kembali?” tanyaku pada pria yang kini berdiri di hadapanku dengan hanya mengenakan celana panjang. Tubuh bagian atasnya yang bidang terekspos sempurna.“Baru saja, aku hendak menyusulmu masuk ke dalam,” sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   MEMBUKA HATI

    New York “Halo, selamat malam,” sapa seorang wanita bergaun hitam yang tampak mendekati salah satu meja di sebuah restoran mewah di New York. “Ya, selamat malam.” Pria tampan berpakaian setelan jas hitam itu mengalihkan pandangannya pada wanita cantik berambut pirang yang kini berdiri tepat di hadapannya dengan memamerkan senyuman cantiknya yang menawan. "Kau, Pamela Parker?” Pria itu melihat sang wanita dengan pandangan menyeluruh, sedangkan sang wanita mengangguk dengan sikapnya yang terlihat elegan. “Pamela Parker, senang bertemu denganmu, Mr. Campbell.” Wanita yang bernama Pamela itu mengulurkan tangannya pada sang pria. “Senang berkenalan denganmu juga, Miss. Parker,” balas sang pria membalas jabatan tangan wanita tersebut. “Bolehkah aku duduk di sini, Mr. Campbell?” Wanita bernama Pamela Parker itu menunjuk kursi kosong di depan sang pria. “Ya, silakan,” pria yang tak lain adalah Henry Bastian Campbell itu menyahut. “Terima kasih. Apakah kau sudah lama menunggu?”

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   MEMBUKA HATI, PART 2

    Malam ini adalah pertemuan kedua Pamela dengan pria idamannya, Henry Bastian Campbell. Pamela yang merupakan seorang Presdir di sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang kecantikan memiliki semua kriteria yang sebagai wanita yang disebut sempurna. Namun, hanya ada yang kurang dari hidupnya, yaitu pasangan hidup. Ya, Pamela adalah wanita berusia matang yang seharusnya sudah pantas untuk membina sebuah keluarga. Akan tetapi kesibukannya sebagai Presdir di perusahaan miliknya sendiri membuatnya tak cukup memiliki banyak waktu. Cukup banyak pria yang singgah di hati Pamela Parker, akan tetapi hanya ada satu nama yang selama ini sempat membuat hatinya jatuh cinta pada pandangan pertama. Pria yang tak lain adalah Henry Bastian Campbell. Pamela cukup mengenal Henry melalui Arthur Campbell dan dari berbagai media yang sering bermunculan memberitakan kehidupan dan sepak terjang dari Henry, termasuk kisah cintanya. Dan setelah penantian panjang, Pamela mendapatkan kesempatan itu. Tentu Pame

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-15
  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   CAHAYA DALAM KEGELAPAN

    “A-apa yang kau katakan??” Kedua netra biru Pamela membulat sempurna. Ia berharap ada yang salah dengan pendengarannya.“Ya, itulah kenyataannya. Henry bukanlah pria single yang selama ini orang ketahui. Aku hanya bicara kenyataan, agar kau siap menerima kenyataan itu,” tutur Carla.Pamela berusaha bersikap tenang, meskipun sebenarnya ia terkejut dengan apa yang baru saja ia dengar dari mantan istri Henry.“Apa pedulimu, Miss. Baker? Dengan bersikap seperti ini justru aku menjadi berpikir kalau sebenarnya dirimu sendiri yang belum bisa menerima kenyataan itu.” Pamela mengangkat sedikit sudut bibirnya pada Carla dengan sikap tenangnya.Carla tersenyum sinis, melihat Pamela dengan pandangan menyelidik dari atas kepala sampai ke mata kaki, “Sebagai wanita aku merasa ikut bersimpati padamu. Kau mungkin merasa menjadi wanita paling bahagia berkencan dengan Henry, namun sesungguhnya Henry hanya menganggapmu sebagai pelariannya saja. Jadi jangan terlalu banyak berharap padanya,” ucap Carla

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-17
  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   KEMBALI KE NEW YORK

    New York CityTak kusangka kini aku kembali ke New York City setelah lebih dari lima tahun kota ini aku tinggalkan sejak menikah dengan Axel Campbell. Ingatan lima tahun silam saat masih menjadi istri dari Henry dan apa alasanku memilih pergi dari kota kelahiranku ini kembali muncul. Semua ingatan itu berkelebat cepat dalam pikiranku bagai potongan-potongan film. Saat keluar dari pesawat, dan menghirup kembali udara New York rasanya seperti mendapatkan nafas baru yang telah lama hilang. Cuaca cerah pagi itu seolah mendukung tujuan kami datang ke kota ini kembali. Kini aku datang tak sendirian, namun ada anak dan suamiku datang bersamaku. Aku mengulas senyum mengendong Andrew yang tampak begitu ceria dan antusias. Karena ini adalah untuk pertama kalinya Andrew berada di New York.“Selamat datang di kota Mom dan Dad, Andrew,” ucapku pada Andrew dalam gendonganku.“Benarkah ini kota Mom dan Dad?” Andrew bertanya dengan kedua mata berbinar.Aku mengangguk seraya tersenyum, “Ya. Ini adala

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18
  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   KEMBALI KE NEW YORK, PART 2

    “Terima kasih karena kau sudah datang ke sini, Angelina,” ucap Henry mengulas senyum tulusnya padaku.“Sudah seharusnya kami datang, Henry. Axel sedang ada di dalam, kami sengaja meninggalkan mereka berdua,” aku memberitahu.“Kalau begitu biarkan aku mengantarkanmu dan Andrew ke ruangan lain untuk beristirahat. Pasti kalian lelah sejak dari perjalanan.” Henry mengalihkan pandangannya pada Andrew dalam gendongannya, “Apakah kau setuju, jagoanku?” tanya Henry pada Andrew.“Ya! Ayo ajak aku jalan-jalan keliling kota New York, Paman Henry!” Andrew menyahut antusias.“Andrew, Paman Henry baru saja pulang. Bersabarlah, jangan terburu-buru,” aku menyahut mencoba memperingati.“Baiklah....” Andrew mengerucutkan bibirnya tanda protes, ia terus bergelayut manja pada Henry. Melihatnya seperti ini membuatku berpikir kembali, begitu dekatkah hubungan keduanya? Seolah jika dipertemukan seperti ini, mereka berdua tampak tidak terpisahkan.“Paman janji akan membawamu jalan-jalan keliling kota New Yor

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19

Bab terbaru

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   MASALAH BARU

    Siang itu aku dalam perjalanan menuju ke sekolah Andrew, setelah wali kelasnya, Mrs. Nancy Brown menghubungiku beberapa jam yang lalu dan memberitahuku jika Andrew terlibat masalah dengan sesama teman di sekolahnya. Apa yang terjadi di sekolah, aku belum terlalu jelas mengetahuinya, Hanya saja sebagai ibu, hal itu tetap saja membuatku sedikit merasa panik. Andrew adalah anak yang tak pernah membuat masalah, dia cenderung penurut dan bukanlah anak yang hiperaktif, lalu masalah apa yang ditimbulkan Andrew hingga ia bisa terlibat masalah dengan teman di sekolahnya. Tak ada penjelasan secara rinci, Mrs. Nancy Brown hanya memintaku untuk datang ke sekolah untuk bertemu dengan wali murid dari teman yang bermasalah dengan Andrew. Setelah sampai di sekolah Andrew, aku langsung berjalan menuju ke ruangan guru di sekolah dasar favorit tempat Andrew menempuh pendidikan di sini. Namun, belum sampai di tempat yang dituju di koridor sekolah aku berpapasan dengan seseorang, tepatnya seorang guru lak

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   BUKET BUNGA, PART 2

    Empat hari telah berlalu sejak aku mendapatkan kiriman buket bunga tanpa nama. Selama itu pun aku selalu mendapatkan buket bunga yang sama dengan tanpa nama. Entah siapa yang sengaja mengirimkannya padaku aku belum menemukan petunjuk apa pun. Hingga hari ketiga aku pernah memerintahkan Bob untuk menolak tak menerima dan mengembalikannya pada sang pengirim, akan tetapi sang kurir menolak keras dengan alasan buket bunga itu memang dipesan seseorang lewat on line. Tentu saja mengembalikannya hanyalah usaha yang sia-sia. Oleh sebab itulah mau tak mau aku harus menerima buket bunga tersebut, meskipun sebenarnya aku sudah mulai merasa semakin penasaran dengan siapa sebenarnya sang pengirim tanpa nama itu. Selama itu pun Axel tak terlihat lagi datang berkunjung. Dia seolah menghilang tanpa jejak. Aku sudah merasa tak heran karena sejak dulu itulah keahlian dari seorang Axel Campbell, yang selalu datang dan pergi dengan tiba-tiba. Saat itu aku sempat berpikir apa mungkin sang pengirim misteri

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   BUKET BUNGA

    Mansion utama Campbell“Nyonya ada kiriman buket bunga dari seseorang.” Pelayan setia bernama Bob memberitahu ketika aku tengah mengawasi Damian dan Andrew berenang bersama di mansion. Aku mengerutkan alis menatap lekat buket bunga mawar merah cantik yang ada di tangan Bob. “Buket bunga? Dari siapa?” tanyaku penasaran. “Tidak ada nama pengirim, Nyonya tetapi ada pesan di buket bunga ini. Mungkin Anda bisa mengetahui jika sudah membacanya.” Bob menyerahkan buket berukuran cukup besar itu padaku, "Jika tidak ada yang diperlukan lagi, saya permisi, Nyonya.” Bob menunduk kemudian berlalu pergi sedangkan aku masih menatap penuh tanya buket bunga cantik yang kini berada di tanganku. Harus aku akui buket bunga ini begitu cantik. Entah kebetulan atau tidak sepertinya sang pengirim mengetahui jika memang aku sangat menyukai bunga mawar merah seperti ini. Tapi siapa yang mengirimnya? Apakah Axel, mungkinkah dia? Tetapi selama kami menikah dia jarang sekali bersikap romantis apalagi sampai men

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   ALASAN UNTUK PERGI

    “Mom!!!” Suara dari panggilan yang sangat aku kenal itu membuatku membuka mata. Benar saja, aku yang masih terbungkus selimut tebal dan baru saja terbangun sontak dibuat terkejut ketika dua putraku berhamburan masuk ke kamar lalu memelukku erat seolah sudah lama tak berjumpa. “Andrew! Damian!” Aku menyahut membalas pelukan mereka padaku masih dalam satu ranjang. “Kenapa Mom pulang lama sekali semalam? Aku semalam tidur bersama dengan Kak Andrew karena Mom tak ada. Mom tidak takut ‘kan tidur sendirian?” Damian kecil bertanya polos padaku. Deg! Saat itu juga aku baru mengingat jika semalam untuk pertama kalinya setelah ‘kematian’ Axel, kami berdua tidur bersama dalam satu ranjang dan menghabiskan malam bersama. Tubuhku terasa memanas jika mengingatnya. Bagaimana Axel menyentuhku semalam masih aku ingat dengan jelas, setiap sentuhannya padaku seakan adalah pengobat rindu setelah perpisahan kami yang cukup lama. Jujur aku masih belum siap sepenuhnya semalam tetapi aku tak bisa menol

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   KAU MASIH MILIKKU

    “Bermimpilah terus Jeremy! Yang pasti ucapanmu tak akan mengubah apa pun di antara kita berdua!” tegasku cukup lantang. Pria berpomade itu tetap tersenyum penuh percaya diri. “Oya? Kita lihat saja nanti, sweety heart.” Kedua tangan Jeremy saling bertumpu pada meja, mengukir senyuman samar lalu melanjutkan kembali ucapannya. “Kau boleh menolakku sekarang, Angelina. Tapi aku pastikan kau akan kembali padaku. Karena sejak dulu di antara kita memang tak pernah ada kata perpisahan, itu yang pasti.” Kali ini aku terdiam, tak bereaksi menatap sosok pria di hadapanku yang begitu berbeda dari yang pernah aku kenal dulu, Jeremy Ollands. Aku memang sudah mengenal sosok Jeremy yang tak pantang menyerah, namun sekarang entah bagaimana setelah bertemu dengannya seperti ini sosok Jeremy kini berubah menjadi semakin berbeda. Seolah dia adalah pria yang begitu terobsesi denganku. Selama delapan tahun ini bukannya melupakanku seperti aku yang telah melupakannya, tetapi dia justru mengejarku hingga s

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   PRIA DARI MASA LALU, PART 2

    Malam berikutnya sesuai dengan apa yang Jeremy Ollands minta, aku pun akhirnya memutuskan untuk menemuinya di salah satu restoran besar yang ada di New York City, dengan hanya membawa serta supir pribadiku. Sedangkan Andrew dan Damian aman bersama dengan pelayan pribadi yang ada di mansion utama Campbell. Pria itu, Jeremy Ollands aku tak tahu apa yang sebenarnya dia inginkan, untuk itu aku harus tahu dengan terpaksa menemuinya seperti ini. Aku mengedarkan pandanganku ke deretan kursi restoran yang cukup banyak pengunjung, hingga akhirnya aku melihat sosok pria berjas navy duduk seorang diri menatapku dengan senyuman lebarnya. Pria itu tak banyak berubah setelah delapan tahun lamanya. Hanya saja kini aku lihat tubuhnya lebih berisi, tidak jangkung seperti dulu. Memasang ekspresi datar aku melangkah mendekatinya dengan menggunakan setelan celana berwarna putih berpotongan elegan. “Hallo, Angelina Louis. Oh, maaf maksudku Mrs. Campbell. Yeah, sepertinya aku belum terbiasa memanggil kek

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   PRIA DARI MASA LALU

    Mansion utama CampbellAku tak bisa tidur malam ini, pikiranku melayang membayangkan pertemuanku dengan Axel siang tadi. Setelah menidurkan Andrew dan Damian beberapa jam yang lalu, kini aku masih duduk di balkon kamarku sendiri tanpa beranjak sedikit pun. Pikiranku gelisah, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan? Harusnya aku senang Axel kembali ke padaku dalam keadaan baik-baik saja. Tetapi kenapa aku justru merasakan gelisah? Apakah ini hanya karena perasaan kecewa saja atau karena ada hal lain yang membuatku ragu aku bisa menerimanya sebagai suami seperti dulu? Bagaimana perjuangan dan pengorbanan Axel selama dalam kematiannya karena hanya ingin bertujuan melindungiku dan anak-anak, serta untuk mengungkap siapa pembunuh sebenarnya Sean Louis juga ibunya selama ini, yaitu yang tak lain adalah istri pertama dari Arthur Campbell. Namun, semuanya itu masih membuatku belum bisa menerima sepenuh hati Axel kembali seperti dulu.Ya, siang tadi Axel telah memberitahuku segalanya apa yang

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   BERI AKU WAKTU

    “Axel?! Bagaimana bisa kau ada di sini?!” Aku terkejut bukan main saat mendapati pria yang masih menjadi suamiku itu kini sudah ada bersama satu mobil bersamaku. “Tidak penting bagaimana aku bisa ada di sini, karena sekarang yang terpenting kita harus bicara Angelina.” Axel menyahut datar dengan pandangan tetap ke depan kemudian mulai menyalakan mesin mobil. Sedangkan aku hanya bisa terpaku diam di tempat, cukup terkejut dengan situasi yang terjadi saat ini. Seperti orang bodoh aku hanya terdiam di kursi belakang mobil selama dalam perjalanan, dengan pandangan menerawang tanpa fokus yang jelas. Entah berapa lama kami berdua, yaitu aku dan Axel berada dalam satu mobil bersama dalam suasana yang diliputi keheningan. Sungguh situasi yang terlihat kaku. Hingga akhirnya Axel menghentikan mobil di suatu tempat yang jauh dari keramaian kota. Lebih tepatnya Axel menghentikan mobilnya di sebuah jalanan setapak yang seperti menuju ke arah jalanan perbukitan. “Kau membawaku ke mana, Axel? Ini

  • ISTRI KONTRAK PENEBUS HUTANG   BERTEMU KEMBALI

    Netraku berkaca-kaca menatap Henry. Sorot mata biru tajamnya kini terlihat teduh menatapku. Lidahku terasa kelu, aku merasa ucapan Henry seakan seperti kalimat perpisahan yang membuat hatiku bergetar.“Kenapa kau bicara seperti itu, Henry? Aku benar-benar tak tahu apa maksudmu?” tanyaku dengan suara yang mungkin terdengar sedikit gemetar karena perasaan emosional.“Seperti yang kau tahu Axel sudah kembali, dia telah kembali untukmu, Angelina. Sekarang tugasku sudah selesai. Saat ini aku hanya mempersiapkan hatiku untuk itu, hal itulah yang sedang aku lakukan sekarang,” ujar Henry.Aku menatap dalam Henry, berharap menemukan jawaban di dalam sorot matanya tetapi yang aku lihat justru kehampaan. Hingga membuatku berpikir, sedalam itukah perasaan Henry padaku? Tetapi aku harus bagaimana, aku benar-benar merasakan delima. Bagaimanapun Axel masih menjadi suamiku, namun meskipun begitu aku tak bisa mengabaikan perasaan Henry begitu saja. Selama Axel tak ada, Henry lah yang selama ini menjaga

DMCA.com Protection Status