Share

Bab 35. B

Penulis: Aura_Aziiz16
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-28 01:25:35

POV Alya

"Gimana, Alya? Apa kamu bersedia mempertimbangkan permintaan Ibu ini?" tanya Bu Dewi kembali ketika melihatku diam saja mendengar permintaannya tadi.

Meski jujur aku akui aku merasa tersanjung dan bahagia mendengar apa yang Bu Dewi sampaikan ini, tapi ada sedikit rasa ragu untuk menerimanya sebab aku sadar bagaimana pun juga aku dan Pak Arga beda jauh soal status dan kasta.

Aku janda anak satu sementara beliau masih bujangan ting ting. Aku berasal dari keluarga dengan ekonomi biasa biasa saja bahkan cenderung lemah, sementara beliau berasal dari keluarga kaya.

Aku takut perbedaan ini akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Tapi, Bu ... saya ini janda satu anak. Saya juga berasal dari keluarga biasa biasa saja. Apa Ibu yakin meminta saya untuk menjadi pendamping hidup Pak Arga seperti ini, Bu?" tanyaku dengan sedikit perasaan ragu.

Bu Dewi tersenyum mendengar keraguanku.

"Kalau soal itu nggak usah kamu khawatirkan, Alya, sebab sebelum Ibu mengutarakan keinginan Ibu ini pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
koq sedikit???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 36

    POV Alya "Mbak Maya ...? Yuni ... ? Ngapain kalian ke sini?" tanyaku kaget dan tak nyaman saat melihat mereka berjalan mendekatiku dengan senyum lebar terkembang di bibir.Meski begitu, aku berusaha untuk tetap tenang, karena aku yakin aku pasti akan bisa membela diri bila mereka berbuat yang tidak tidak padaku sebab di butik ini aku tidaklah seorang diri. Ada karyawan yang siap sedia membantu bila aku terancam bahaya. Pun ada Bu Dewi yang masih berada di sampingku saat ini."Alya, apa kabar adik ipar Mbak tersayang? Kamu makin cantik saja sekarang ya. Mbak nggak nyangka deh kamu bisa berubah secepat ini. Makin glowing dan langsing aja sekarang. Pantes Arif klepek klepek sama kamu dan ingin balikan lagi sama kamu. Ternyata sekarang kamu cantik banget he ... he ... he ...""Arif beruntung banget punya istri seperti kamu, Alya. Oh ya ... kamu sekarang kerja di sini ya? Kayla mana? Tinggal sama siapa dia kalau kamu bekerja?" tanya Mbak Maya pura pura ramah tanpa menghiraukan pertanyaan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29
  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 37

    POV Alya"Apa Mbak? Mas Arif sayang sama Kayla? Nggak salah dengar aku Mbak?""Selama ini Mas Arif nggak pernah mengakui Kayla sebagai putrinya. Dia tega mengusir aku dan Kayla dari rumah Ibu tanpa bekal apa apa, padahal tahu kalau Kayla masih bayi dan aku juga nggak punya pekerjaan!""Lalu sekarang Mbak bilang Mas Arif sayang sama Kayla? Sayang dari mana, Mbak? Kalau sayang, apa mungkin Mas Arif tega mengusir kami dari rumahnya? Sayang apa kalau dia nggak memikirkan anak dan ibunya yang diusir dari rumahnya tanpa bekal apa apa apa?""Untung aja ada Sinta yang bersedia memberi aku tumpangan tempat tinggal dan membantu aku meminjami uang untuk kebutuhan hidupku. Jadinya aku bisa seperti sekarang. Kalau nggak, gimana nasibku dan Kayla, Mbak?""Sinta juga yang membantu aku mencari pekerjaan sehingga akhirnya aku bisa kerja di butik ini.""Lalu tiba tiba sekarang Mas Arif bilang dia sayang dan memikirkan Kayla? Mbak pikir aku anak kecil yang bisa dibodohi seperti ini? Mbak pikir aku amnes

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29
  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 38

    POV Arif"Gimana, Mbak? Ketemu sama si Alya?" tanyaku penasaran begitu aku melihat Mbak Maya dan Yuni kembali dari luar. Barusan ke dua saudariku itu pamit hendak menemui mantan istri ku itu di butik tempat dia bekerja.Otomatis saat mereka berdua pulang, aku pun gegas menyambut di depan pintu dan tak sabar lagi ingin tahu apa hasil dari mereka mendatangi Risma hari ini.Setali denganku, Ibu pun tampak tak sabar menghadang di depan pintu, berharap kabar baik yang kami dapatkan. Alya, istri yang pernah aku buang, bersedia kembali ke sisiku untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga ku dan membantu Ibu mengurusi masalah pekerjaan rumah di rumah ini.Melihat ku sudah menunggu dengan tak sabar di depan pintu, Mbak Maya pun menganggukkan kepalanya tetapi kemudian menghembuskan nafasnya."Mbak sama Yuni berhasil ketemu sih, Rif. Tapi ... istri kamu itu belagu banget! Nggak mau Mbak suruh rujuk sama kamu! Alasannya katanya kamu mana ada sayang sama Kayla. Apalagi sekarang ini dia sudah pun

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-30
  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 39

    POV Arif"Yun, jerawat kamu kok gede gede gini sih, gimana Pak Arga mau sama kamu kalau jerawat segede biji jagung gini?" ujar Mbak Maya saat mendandani Yuni pagi ini. Rencananya aku hendak membawa adikku itu jalan jalan ke kantor perusahaan milik Pak Arga untuk bertemu laki laki itu dan berkenalan dengannya.Bagaimana caranya mengajak berkenalan dan bagaimana teknis di lapangan nanti, itu nanti saja aku pikirkan kembali. Yang penting sekarang adikku ini biar dandan yang cantik dan mempesona dulu sehingga bisa membuat laki laki yang konon merupakan calon suami Risma itu klepek klepek dan jatuh cinta pada adik ku itu."Iya, Mbak. Habis gimana lagi. Sejak Mas Arif bawa Soraya tinggal ke rumah kita kemarin, uangku habis tak bersisa diembatnya. Tabunganku ludes. Uang pemberian Mas Arif dikuras habis sampai gak ada sisanya lagi. Bener bener keterlaluan perempuan nggak tahu diri itu, Mbak!""Sementara aku mau minta uang sama Ibu, Ibu juga sama nasibnya. Nggak punya apa apa lagi karena semu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-01
  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 40

    POV Arif"So ... kamu ingin bicara apa?" tanya Pak Arga yang terdengar melalui sambungan video call yang Yuni lakukan padaku."Hmm ... saya cuma ingin tahu sejauh mana sebenarnya hubungan antara Mas Arga dengan kakak ipar saya, Mbak Alya?""Soalnya kata Mas Arif, Mas Arga ada hubungan spesial sama Mbak Alya? Apa itu benar? Kalau iya, spesial seperti apa, Mas? Mas Arga tahu nggak kalau mereka itu sebenarnya belum resmi berpisah? Maksud saya, Mbak Alya memang mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan agama, tapi Mas Arif nggak pernah dapat undangan sidang, tapi tahu tahu surat cerai sudah keluar.""Dalam agama, apa bisa dibenarkan hal seperti itu, Mas Arga? Istri menggugat cerai tanpa ada alasan yang bisa diterima akal sehat lalu tiba tiba sekarang sudah jatuh talak? Mas Arif itu sangat menyayangi Mbak Alya, Mas ... sangat mencintai Mbak Alya tapi Mbak Alya malah pergi dari rumah meninggalkan suaminya dan tiba tiba menggugat cerai seperti ini. Perempuan seperti apa itu, Mas Arga?""La

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-01
  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 41

    POV Arif"Maaf, Mbak ... rok nya tolong diturunkan ... ! Kemejanya juga tolong dikancingkan lagi ... ! Saya pikir Mbak mau ngomongin apa, ternyata ... " Pak Arga tampak menggeleng gelengkan kepalanya. Entah karena apa."Kalau Mbak bilang Mbak nggak mau disentuh laki laki sebelum halal, kenapa Mbak malah mau buka baju segala di hadapan saya? Maaf, Mbak ... saya bukan laki laki yang tertarik dengan perempuan karena seks nya ya, tapi karena saya nyaman dengan dia.""Kalau saya mau, gadis perawan yang belum pernah disentuh laki laki banyak sekali bekerja di perusahaan ini, dan mereka pasti bersedia saya peristri kalau saya mau. Saya atasan mereka, dan memenuhi semua kriteria seorang laki laki idaman. Tapi itu tidak saya lakukan sebab saya tidak sembarang mudah menyukai perempuan. Saya sangat selektif dan menggunakan hati untuk bisa menyukai wanita.""Kalau saya menyukai seorang wanita, itu berarti ada sesuatu yang saya nilai lebih dari dia yang tidak dipunyai oleh perempuan lain atau gadi

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-01
  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 42

    POV Arif"Gimana, Yun hasilnya?" tanyaku pura pura tak tahu saat adikku itu akhirnya keluar dari ruangan kerja Pak Arga dengan wajah terlihat manyun.Yuni menghembuskan nafasnya lalu berjalan mendahuluiku menuju ke luar gedung kantor perusahaan milik Pak Arga ini."Mas nggak lihat sendiri? Aku kan sudah video call sama Mas supaya Mas bisa lihat sendiri apa yang sudah aku lakukan ke Pak Arga!""Segitunya aku belain Mas supaya Mas bisa balikan lagi dengan Mbak Alya. Sampai aku harus mengorbankan harga diriku sendiri di titik terendah demi Pak Arga bisa melupakan Mbak Alya!""Tapi yang terjadi malah aku di hina habis habisan seperti ini! Padahal kekurangan aku apa, Mas? Aku ini cantik! Seksi! Tapi Pak Arga masih nggak tertarik juga! Jangan jangan laki laki itu buta ata mantan istri kamu itu main pelet sehingg Pak.Arga jadi ketutup mata hatinya begitu! Nggak bisa lihat cewek cantik dan sempurna ada di depan matanya!" keluh Yuni dengan nada kesal dan putus asa Aku menghembuskan nafas mend

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-02
  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 43

    POV Arif"Gimana, Rif ? Dapat alamat rumahnya Alya?" tanya Ibu saat aku dan Mbak Maya pulang dari keliling, mencari informasi tempat tinggal Alya yang ternyata tinggal di kediaman temannya yang bekerja di perusahaan milik Pak Arga. Yakni Sinta namanya. Gadis yang kukenal sebagai sahabat dekatnya Alya sejak mereka masih sama sama bekerja di perusahaan itu dahulu.Syukurlah, setelah hampir tiga jam melakukan penelusuran akhirnya aku dan Mbak Maya pun berhasil juga menemukan tempat tinggal Sinta tersebut.Setelah berhasil menemukan kediaman Sinta itu, tentu saja aku dan Mbak Maya mulai melakukan pengamatan, bagaimana kondisi rumah Sinta, di pagi menjelang siang hari. Apakah celah itu terbuka lebar untuk kami melakukan penculikan terhadap Kayla atau tidak.Ternyata hasil yang kami dapat kan adalah, celah itu terbuka cukup lebar sebab rumah Sinta di jam jam kerja ternyata sepi, karena Sinta dan Alya tentu saja berangkat ke tempat kerja masing masing dan di rumah itu hanya ada Yanti, pengas

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-02

Bab terbaru

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 58

    Setelah percakapannya dengan Bu Dewi yang membuat hatinya panas, Anggi melangkah keluar dari butik dengan wajah muram. Pikirannya terus memutar ucapan Bu Dewi tentang Alya, calon menantu sederhana yang telah merebut hati Arga. Tidak mungkin dia membiarkan perempuan seperti itu memenangkan segalanya.Sambil masuk ke mobilnya, Anggi mengambil ponselnya dan menghubungi salah satu anak buah kepercayaan papanya yang sering dia minta jasanya untuk membantunya menyelesaikan berbagai urusan pribadinya."Hallo, Pak Rendi. Bisa bantu saya dengan sesuatu?" ujar Anggi dengan nada dingin namun penuh maksud."Tentu, Nona Anggi. Ada yang bisa saya lakukan?" balas suara pria paruh baya di seberang."Saya ingin Anda menyelidiki seseorang. Namanya Alya. Katanya dia bekerja sebagai pengelola butik Bu Dewi, ibunya Arga. Saya butuh semua informasi tentang dia. Masa lalunya, keluarganya, apa pun yang bisa Anda temukan. Secepatnya," perintah Anggi tegas."Baik, Nona. Saya akan segera mencari informasinya,"

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 57

    POV Author"Tante, Apa kabar?" tanya Anggi sembari melangkahkan kakinya dengan jumawa mendekati sosok Bu Dewi yang tengah mengecek persediaan barang di butik miliknya tersebut.Mendengar suara seseorang bertanya kabarnya, sontak Bu Dewi pun membalikkan badannya dan terkejut saat mendapati sosok putri sahabatnya yang dulu dia ketahui sebagai teman dekat Arga meski Bu Dewi tak tahu persis sebatas mana hubungan mereka itu, tengah memandang ke arahnya sembari menyunggingkan senyum manis."Ang-Anggi? Kamu Anggi, kan? Putrinya Herman?""Kapan kamu pulang dari Australia, Sayang? Alhamdulillah kabar Tante baik. Kabar kamu sendiri gimana?" sambut Bu Dewi ramah sembari balas tersenyum pada sosok gadis cantik di depannya itu."Kabar aku baik baik aja, Tante. Oh ya, ini butik Tante ya? Makin gede dan maju aja, Tan. Mau dong Anggi kerja sama Tante, soalnya Anggi belum ada kerjaan nih setelah lulus kuliah kemarin, Tan," ucap Anggi pura pura ingin melamar pekerjaan di butik milik Bu Dewi padahal dal

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 56

    POV AuthorUsai mengantarkan ibunya kembali ke kantor pusat, Arga pun kembali menuju ke kantornya sendiri. Namun, baru saja membuka pintu ruangan kerjanya, netranya sudah disuguhkan pemandangan yang membuatnya tak suka. Seorang perempuan muda berwajah cantik namun berpakaian kurang bahan, telah menunggunya di sofa ruang tamu.Melihat kedatangannya, wanita itu reflek bangun dari tempat duduknya lalu berjalan dengan langkah kaki gemulai dan bibir menyunggingkan senyum menggoda mendekati sosok Arga yang memandang dengan rahang mengeras karena tak mengira perempuan yang barusan meneleponnya tadi dan tidak dia angkat itu ternyata sudah menunggunya di ruang tamu ruangan kerjanya. Benar benar tak paham dengan penolakan yang dia berikan barusan."Mas Arga? Kamu dari mana? Kok telpon dariku nggak kamu angkat? Kenapa sih? Kamu sibuk banget ya sampai sampai nggak sempat angkat telepon dari aku?" tanya Anggi dengan suara manja sembari tanpa malu malu lagi langsung melingkarkan kedua tangannya di

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 55

    Pov Alya"Gimana, Al? Arif masih gangguin kamu dan Kayla?" tanya Pak Arga saat siang ini mengantar Bu Dewi mengecek butik cabang yang sekarang aku kelola karena konon mobil Bu Dewi sedang masuk bengkel karena ada sedikit kerusakan.Aku menggelengkan kepala lalu tersenyum lega."Alhamdulillah enggak, Pak. Mas Arif nggak ganggu lagi. Semoga selamanya begitu ya, Pak. Aamiin," jawabku lega karena sejak pindah ke rumah baru, Mas Arif memang tak lagi bisa menggangguku.Setelah pindah ke rumah baru, aku memang memperkerjakan dua orang satpam yang bertugas menjaga rumahku selama dua puluh empat j setiap hari agar mantan suamiku itu tak bisa lagi mendekatiku atau pun Kayla, sehingga sejauh ini kami pun aman dari gangguannya."Lho ... kok manggilnya Bapak sih, Al? Mas dong. Kan kalian sebentar lagi mau menikah. Masak masih manggil bapak ke Arga?" sela Bu Dewi tiba tiba sambil menatapku.Mendengar perkataan ibunya tersebut, Pak Arga juga refleks menatap ke arahku dengan pandangan bertanya, semen

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 54

    POV Arif"Gimana ini, Rif? Alya kayaknya beneran nggak balik balik lagi ke rumah ini. Jangan jangan dia udah nggak tinggal di sini lagi? Nggak mungkin soalnya dia mau lama lama di rumah sakit kalau pun Kayla sakit. Ini sudah hampir dua mingguan soalnya. Nggak mungkin demam biasa seperti Kayla itu mau dirawat lama lama di rumah sakit, Rif.""Jangan jangan Alya memang nggak tinggal di sini lagi, Rif. Kalau iya, tinggal di mana ya? Apa pindah kontrakan ke tempat lain? Terus kalau gitu gimana? Kita datangi aja ke butiknya atau gimana?" tanya Mbak Maya saat keesokan paginya kami kembali ke kediaman Alya dan lagi lagi menemukan rumah itu kosong tanpa terdengar keberadaan Kayla dan pengasuhnya sama sekali di rumah itu.Aku menghembuskan nafas mendengar perkataan Mbak Maya itu."Iya, Mbak. Kayaknya sih dia pindah kontrakan. Tapi kenapa ya? Apa karena kemarin Kayla kita culik terus jadinya dia pindah kontrakan supaya kita nggak bisa culik dia lagi gitu? Ha ha ha, kecele dia kalau begitu! Dia p

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 53

    POV ArifDengan nekad dan berusaha mengumpulkan keberanian, aku, Mbak Maya dan Yuni pun kemudian mengendap endap mendekati rumah kontrakan Alya dan mengetuk pintunya dengan cukup keras saat sudah sampai di depan teras. Berharap Alya yang keluar supaya bisa langsung kami eksekusi.Namun, dari dalam tak terdengar suara siapa siapa sehingga kami pun hanya bisa saling pandang dengan ekspresi bingung. Jangan jangan benar, saat ini Alya tengah berada di rumah sakit karena kondisi Kayla yang mungkin sakit beneran akibat aku culik kemarin sehingga Alya harus menginap di sana?Berpikir begitu aku pun membuka mulutku."Gimana ini, Mbak? Kayaknya di dalam emang nggak ada siapa siapa. Mungkin bener Kayla dirawat di rumah sakit, Mbak. Sekarang gimana? Apa kita datang lagi aja besok, mana tahu Alya udah pulang dan bisa kita culik, Mbak?" kataku.Mbak Maya pun menganggukkan kepalanya tanda setuju."Iya, gitu aja deh! Besok kita ke sini lagi aja. Soalnya kalau ke tempat kerjanya kan jauh. Lagi pula

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 52

    POV Arif "Mbak, kok sepi ya? Dari tadi nggak ada tanda tanda Alya keluar dari rumah itu. Terus suara si Kayla dan pengasuhnya juga nggak kedengaran. Apa jangan jangan mereka lagi pergi ya?" tanyaku pada Mbak Maya yang berada tepat di depanku. Saat ini kami tengah berada di balik tembok pembatas yang memisahkan jalan setapak di sebelah rumah kontrakan Alya dan temannya itu dengan rumah kontrakan yang mereka huni tersebut. Mendengar pertanyaanku, Mbak Maya terdiam sesaat sebelum kemudian membuka suaranya. "Iya, Rif. Sepi ... Alya juga nggak kelihatan dari tadi keluar dari kontrakan itu. Apa jangan jangan dia nggak kerja ya? Atau jangan jangan sakitnya Kayla lumayan parah sehingga harus nginap di rumah sakit segala?" "Duh, nggak ada petunjuk sama sekali ini. Tapi kalau Alya bener bener nggak keluar dari rumah itu, artinya ada sesuatu yang sedang terjadi, Rif. Tapi apa Mbak juga nggak tahu? Apa Kayla sakit parah sehingga harus dirawat di rumah sakit ya?" "Duh, gimana ini? Sudah satu

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 51

    POV Arif "Apa, Pak? Saya dipecat? Tapi salah saya apa, Pak? Tidak berkompeten? Tidak di inginkan lagi di perusahaan ini? Yang benar saja, Pak?" "Sudah bertahun tahun saya bekerja di perusahaan ini, tapi mengapa baru kali ini saya dibilang tidak kompeten? Sebenarnya salah saya apa, Pak?" Aku benar benar tak mampu menguasai diri hingga mencecar Pak Alex dengan seribu pertanyaan yang melanda hatiku saat ini. Bagaimana bisa Pak Alex mengatakan aku tak berkompeten dan tak diinginkan lagi berada dalam perusahaannya setelah bertahun tahun aku justru sudah mendedikasikan diriku di perusahaan ini. "Ya, Pak Arif sudah tidak kompeten lagi untuk kami pekerjakan di perusahaan ini. Perusahaan ini butuh orang orang yang total dalam bekerja. Cerdas dan berkemampuan. Sementara saya perhatikan dua atau tiga bulan terakhir ini, Pak Arif malas malasan dalam bekerja." "Pak Arif seperti orang yang punya masalah pribadi sehingga datang ke kantor dalam keadaan tidak fresh dan tertekan. Bapak juga tidak

  • ISTRI GENDUT YANG KAU HINA!   Bab 50

    POV AlyaAku baru saja tiba di kantor saat ponselku bergetar. Ternyata telepon dari Yanti, asisten rumah tanggaku. Berharap mendapatkan kabar baik soal keberadaan putriku yang saat ini masih berada di tangan Mas Arif, aku pun gegas mengangkat panggilan tersebut.Benar saja, saat aku terima panggilan darinya, ternyata Yanti memang mengabarkan tentang kepulangan Kayla yang barusan saja diantar oleh Mas Arif ke rumah."Bu, alhamdulilah ... adik udah dipulangkan sama Pak Arif, Bu. Barusan aja ... sekarang adik ada di rumah. Tapi badannya agak panas sih, Bu. Apa Ibu bisa pulang sebentar untuk belikan adik obat penurun panas?" ucap Yanti yang membuatku seketika merasa lega.Meski pun kata Yanti, Kayla dalam keadaan panas badannya tapi setidaknya putri semata wayangku itu sekarang telah kembali berada di tanganku.Selepas ini aku akan berusaha menjaga Kayla dengan sebaik baiknya. Tak akan kubiarkan Mas Arif mendekatinya lagi dengan alasan apa pun juga bila niatnya hanya ingin melakukan yang

DMCA.com Protection Status