Share

BAB 50_INGIN MATI

Author: Rora Aurora
last update Last Updated: 2023-10-12 16:42:03
Yudha sedang berusaha merayu Karmila agar mau membuka pintu. Sedari kemarin pagi, wanita itu tak mau keluar kamar. Dia hanya mau menerima makanan dari balik pintu dan langsung mendorong pintu itu jika Yudha berusaha untuk masuk. Tentu saja, hal itu membuat Yudha bingung hingga menunda untuk pindah.

"Kom! Kamu kenapa sih? Kamu kumat atau gimana?!" seru Yudha terus menggedor.

"Aku akan gila sekarang, Yudha! Wajahku membengkak dan bintik-bintik penuh jerawat!"

"Kok bisa?! Coba aku lihat!"

"Tidak! Aku malu!"

"Ayolah, kamu jangan begini. Aku ini bukan orang lain. Aku adalah bagian darimu, Kom! Ayo! Buka pintumu! Kalau kamu begini terus, kita berdua bisa sama-sama kolaps. Kita harus bisa saling jaga apa pun kondisinya," ujar Yudha dengan suara lembut, berharap kali ini Karmila luluh.

Setelah beberapa saat hening, terdengar suara pintu yang dibuka. Yudha langsung menangkap pintu itu dan secara spontan, Karmila menutupnya dengan keras.

"Aaaaaaaakh!!! Sakiiit!!!" teriak Yudha menjerit-jerit
Rora Aurora

Poor Bella🥲

| 3
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Sari Ariswati
Heem kak....jd reptil bneran lama2..keren kak rora gaspolll lnjt pkoke
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
serem juga iya ya kak...
goodnovel comment avatar
Rora Aurora
sedih yaaaaa.... Othor juga sedih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 51_TAK PERLU BERTANYA

    Eldor mengamuk di dalam kamarnya sebab untuk kali pertama, Sofia menguncinya di dalam kamar. Persis seperti seorang bocah laki-laki yang nakal lalu sedang dihukum oleh ibunya. Eldor melempar barang apapun yang ada di sekitarnya tanpa peduli itu bisa melukai dirinya sendiri. Seperti dia telah menghancurkan dinding kaca yang menjadi ruangan favoritnya. Pria itu tak mampu menahan dirinya untuk tidak melempar benda rapuh itu dengan botol wine yang berjejer masih utuh dengan isinya. "Biarkan aku keluar dari sini! Aletha masih di luar! Aku meninggalkannya!""Dia sudah dewasa dan bisa menjaga dirinya sendiri. Aku ingin kau mengetahui bahwa yang masih berkuasa di sini adalah aku, Queen Sofia! Jadi, bersikaplah baik jika kau ingin aku segera membebaskanmu," ujar Sofia dari luar. Bosan juga dari tadi dia mendengar suara dentuman barang dan sedikit ada rasa khawatir dalam dirinya, Eldor akan nekat. Sofia menjilat bibir atasnya merasa puas karena selama ini dia sangat memendam perasaan untuk men

    Last Updated : 2023-10-13
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 52_TETAP SAYANG

    "Lepaskan dia meski aku tidak tahu, kesalahan apa yang membuatmu harus merantainya seperti orang gila," ujar Luna datar. "Kesalahannya adalah karena dia sangat mencintaimu, Angel." Luna bergeming lalu sepersekian detik menoleh Aleksei. Pria itu hanya memainkan mulutnya salah tingkah. Ingin mengelak tapi itu faktanya. "Aku ingin, dia tetap di sini, meski dia harus belajar dari awal untuk mencintaiku," lanjut Sofia. "Jadi, perubahan tak wajarmu ini karena demi pria bodoh seperti dia?" tanya Luna yang membuat Aleksei mengkerut dikatakan bodoh. Angelnya benar, dia sangat bodoh karena perasaannya yang tetap hidup tanpa mengenal kondisi. "Metamorfosis, Angel," desis Sofia membenarkan ucapan Luna. Luna hanya mengangguk pelan meski akalnya menolak. Metamorfosis itu adalah perjalan menuju masa depan, bukan waktu mundur. Tak ingin mendebat dan ikut campur atas keputusan Sofia, Luna sedikit menendang rantai di kaki Aleksei. "Lepaskan dia.""Tidak, Angel. Darahku terasa mendidih sebab belum

    Last Updated : 2023-10-14
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 53_TERLALU JAUH

    Aleksei melompat dan dalam sekelip mata, pria itu sudah di samping Luna. Rupanya, Luna berhasil mendapatkan pistol yang dia bawa tadi dan menembak tungkai gembok rantai dengan sangat cepat dan tepat secara berturut-turut. Sekarang Luna menodongkan pistol itu pada Sofia dengan mata tajam. "Cukup ya, Sofia. Ini memalukan sekali. Aku akan menganggap sekarang kamu sedang mabuk. Bahkan aroma alkohol dari mulutmu sangat pekat," ujar Luna terus mundur dan Aleksei mengikutinya dari belakang. "Kenapa kau selalu ikut campur, Angel?! Dari dulu kau tak pernah membiarkanku bernapas lega!" "Picik. Terus saja kamu begitu. Mati saja dengan pikiran gilamu itu," umpat Luna terus mundur. Sofia hanya melangkah takut berani. Ia mengenal sosok Angel Gracelia, jika sudah nekat, tak peduli pada siapa pun. Sofia menatap Aleksei. "Mau kemana kau Aleksei?! Sungguh kamu akan pergi? Aku sudah peringatkan. Kamu akan melihatku akan banyak berubah setelah ini, Aleksei. Aku akan hilang." "Komohon, Sofia. Janga

    Last Updated : 2023-10-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 54_APAKAH KAMU BAIK-BAIK SAJA?

    Farid sedang mengetik beberapa file untuk keperluan kantornya. Sempat dia menoleh jam weakernya; pukul satu dini hari. Sore tadi, ibunya baru kembali. Tak mencarinya seperti biasa, memastikan dia sudah pulang. Namun kali ini, Luna langsung masuk ke kamar. Ia tahu, dari sorot mata dan caranya berjalan, wanita itu sedang menghadapi masalah. Tak! Farid langsung menoleh cepat. Sebuah krikil memantul di kaca balkonnya yang masih belum dia tutupi tirai. Tiba-tiba saja jantungnya berdebar hebat. Farid langsung bergegas mendekati balkon. Terlihat Aletha melambai di balik bunga hias. Farid terkejut luar biasa. Pemuda itu menoleh pada Jono yang sedang menyeruput kopi sembari menatap layar laptop. Sepertinya pria itu sedang asik menonton film tanpa sadar ada tamu yang tak diundang masuk. Tamu itu sangat lincah dan lihai. Farid langsung melompat dari balkonnya. Aletha berbinar senang, menghampiri pemuda itu. Melihat tuan mudanya, Jono langsung meninggalkan laptop. Namun betapa terkejutnya dia k

    Last Updated : 2023-10-15
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 55_UNGKAPAN

    Aletha langsung menghambur, berdiri, tepat di depan Farid. Wanita itu tersenyum dan senyum itu seperti langsung merambat ke hati Farid. Namun pemuda itu terus bersikap biasa saja. "Apa kamu sudah meminta izin pada suamimu?""Aku ...."Drrrrt .... Ponsel Farid yang berada di genggamannya bergetar dan pria itu langsung memeriksanya. "Ya, Helena? Baiklah. Aku akan segera ke sana."Farid kembali menoleh pada Aletha. "Sebenarnya tidak ada hal yang penting yang bisa kau sampaikan, Aletha. Kamu sudah bersuami dan aku akan beristri. Apa lagi yang perlu diperjelas? Jangan berharap dariku, persahabatan setelah menikah. Aku tidak mau bersahabat denganmu, meski mengenalmu. Sekarang aku harus pergi, Helena membutuhkanku. Pulanglah ke tempatmu semula."Tanpa menoleh pada Aletha, Farid keluar. Luna yang berada di balkon melihat putranya keluar dengan buru-buru langsung melompat dan mengejar pemuda itu. "Apa dia sudah selesai bicara?""Bahkan dia belum mulai. Tidak penting, Ma. Dia istri orang,"

    Last Updated : 2023-10-16
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 56_PILU

    Flash Back .... "Ampuni saya, Queen. Saya tidak memiliki pilihan!" seru Jamila memohon pada Sofia. Di belakangnya, dua pengawal sedang menodongkan senjata, siap merenggut nyawanya. Plaaaak! Plaaaaak! Tamparan beruntut mendarat di pipi Jamila dari tangan Sofia. Pelayan itu hanya pasrah dan tak memberontak sedikit pun. Bahkan Sofia juga menjambak rambut Jamila lalu menghempaskan wanita itu di lantai dengan keras. Jamila hanya meringis, menyesap darah yang muncul dari bibir dan dahinya yang pecah. "Lepaskan dia! Dia tidak bersalah! Jangan kau alihkan menghukum kami untuk menutupi perbuatan menjijikanmu itu!" seru Eldor yang diikat di tiang kamar Sofia. Ia berusaha melindungi Jamila sesuai janjinya. "Siapa yang peduli?! Aku yang berkuasa di sini." Sofia tersenyum, mencebik. Untuk kali pertama, putranya peduli dengan seorang pelayan. "Apa yang dia janjikan putraku padamu sehingga kau berani mengkhianatiku?" lanjut Sofia menoleh pada Jamila. "Sa-saya ....""Dia hanya seorang pelayan ya

    Last Updated : 2023-10-16
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 57_CURIGA

    "Bagaimana kondisimu sekarang?""Sudah jauh lebih baik," jawab Karmila masih dengan perban di wajahnya. Sebelumnya, wajahnya bernanah karena jerawatnya pecah. Karmila hanya terus menangis karena tidak sanggup dengan kenyataan yang sedang dia hadapi. Dia sudah menuntut klinik dokter tempatnya membeli krim. Namun justru dia yang tersudutkan karena hanya dia yang mengalami hal aneh seperti itu. Apalagi, dia sudah menjadi pelanggan VIP di sana. Karmila justru dituduh sedang akan memfitnah karena membawa krim hitam dengan wadah yang sama dengan milik klinik itu. Tak ingin memperpanjang, Karmila pasrah. Bahkan masalah itu dianggap berlebihan oleh putra putrinya. Karmila semakin sedih karena merasa sendiri. Anak-anaknya justru memarahinya karena sudah tua tapi masih menggunakan perawatan dokter. "Mama itu harus banyak ibadah, sudah tua, bukannya perawatan aneh begitu. Maaf, aku gak bisa pulang. Ujian tesisku sebentar lagi.""Aku juga gak bisa pulang. Pekerjaanku padat sekali," ujar yang lai

    Last Updated : 2023-10-17
  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 58_MENGEJAR

    "Aku ingin keluar, Bell! Hampir mati aku kau kurung di sini!""Nanti, belum saatnya," ujar Bella duduk di kasur dan bersila di depan laptop. "Kenapa kakimu berdebu putih begitu?" tanya Silsilia. Bella menoleh kakinya. Ia langsung mendecak. "Cih ... bagaimana aku tidak menyadarinya? Aku harus lebih hati-hati lagi," desis Bella hampir tak terdengar. Ia tak ingin membahasnya. Baginya wanita gendut yang bersama Yudha itu hanya seperti semut di matanya. Sekali injak, selesai. Bella fokus pada layar laptopnya dan memperhatikan hasil rekaman cctv yang dia pasang untuk memantau Zaenal. Beberapa hari, tidak ada yang seperti ucapan Silsilia. "Sepertinya ini sia-sia, Silsilia. Tak ada pergerakan yang seperti kau sebutkan. Sudahlah, hancurkan saja," ucap Bella mencabut kamera CCTV yang menempel di dinding putih itu. "Jangan, Bell!!!" teriak Silsilia mencoba menahan tangan Bella. Sejak ada cctv itu, ia merasa jauh lebih tenang. Seperti sangat hening karena dia hanya mendengar jantungnya sendiri

    Last Updated : 2023-10-18

Latest chapter

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   ENDING

    Kini villa itu sudah sepi, bahkan tempat sesepi itu tidak memiliki penjaga. Aleksei mondar-mandir tak karuan. Sedari tadi dia berusaha sibuk, merapikan hal yang remeh temeh padahal penjaga catring sudah merapikan semuanya. Sumpah demi apa pun, jantungnya dari tadi berdegup kencang seperti ditabuh keras-keras. Ia mencari apa lagi yang dia bisa kerjakan asal tidak masuk ke dalam kamar itu. Bahkan melihat ke arah pintu kamar saja dia tidak sanggup karena dia tahu, di dalam sana ada seseorang yang menjadi pujaannya seumur hidup. "Sial, aku harus apa lagi?!" Aleksei melihat jam dinding, dan terlihat sudah jam dua dini hari. Semua sudah rapi, sudah pada di tempatnya. Pria itu kembali mondar mandir. Menyesal dia menyimpan laptop dan ponselnya di kamar tempat Luna berada. "Ya, aku tahu," ucap Aleksei sendirian membuka laci dan membungkuk mencari gunting tanaman dan sabit. "Aku bersihkan taman saja," desisnya mantap. Crinnnng!!! Kedua benda itu jatuh karena pria itu terkejut luar biasa seba

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 127_ABANG dan ADIK

    "Maaf, aku mengganggu waktumu," ucap Yudha di depan Aleksei yang memperbaiki posisi kacamata hitamnya. Mereka bertemu di sebuah cafe di pinggir pantai. Ombak di sore hari terlihat lebih besar. "Tidak masalah. Maaf juga aku harus membuatmu menunggu. Aku benar-benar harus meeting tadi."Yudha tersenyum lalu menegak kopinya. Ia mengeluarkan rokok dan menyodorkannya pada Aleksei. "Rokok favoritmu," ucap Yudha menawarkan namun yang cukup membuat Aleksei terkejut, Yudha pun menyalakan putung rokok itu untuk dirinya sendiri. "Sejak kapan kau merokok?""Sejak tidak ada paru-paru lain yang kujaga," jawab Yudha santai menyesap asap. Aleksei hanya menoleh lalu membuang wajah, memilih menatap ombak yang berdebur. "Kau pasti tidak merokok lagi sekarang, karena ada paru-paru lain yang kau jaga, bukan?" lanjut Yudha. Aleksei kebingungan dan salah tingkah. Ia meraih rokok itu lalu akan membakarnya. Yudha menahan tangan pria itu. "Tidak perlu. Its oke. Aku tahu, kau tidak merokok lagi sejak operas

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 126_PERJANJIAN

    Aleksei merasa seperti sedang diguyur berton-ton tumpukan bunga. Harum, lembut tapi terlalu banyak. Ia tidak bisa bernapas. Pria itu melihat ke bawah, ke samping, bahkan ia harus mendongak ke atas untuk mencari udara. Tak .... Tak .... Langkah Luna mendekat, dan itu membuat Aleksei refleks mundur. Wanita itu justru tersenyum melihat ekspresi Aleksei sekaget itu. "Jangan main-main kamu, Angel. Kita sudah berumur, jangan bicara yang tidak-tidak," ucap Aleksei mengusap wajahnya. "Kenapa memangnya? Kalau kita bersama terus, tanpa ada hal yang urgent, jatuhnya fitnah, lo!""Untuk bertemu denganmu meski hanya satu menit, itu sudah ranah urgent."Luna berhenti dan justru menutup mulutnya tertawa. "Ya sudah, mari kita menikah supaya tiap menit bisa bertemu," goda Luna. "Memang pandai sekali kamu mempermainkan hati," ucap Aleksei menghembuskan kasar napasnya. "Jadi kau menolakku? Tak ingin menikahiku?""Eiih?!"Aleksei hanya melongo. Dia seperti tidak menapak lagi di bumi mendengar ucap

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 125_DEBARAN

    Dua minggu kemudian .... "Katakan padaku, kenapa Angel tidak pernah datang mengunjungiku?" tanya Aleksei ketika Daniel sedang memeriksa tensi darahnya. "Syukurlah, semuanya berjalan lancar dan kondisi Anda juga semakin baik, Tuan.""Jangan alihkan pembicaraan, katakan kemana Angel? Apa dia baik-baik saja?" "Ya, Nyonya Angel baik-baik saja. Jika transplantasi Anda berhasil, Anda akan bisa melihatnya lagi meski mungkin tidak seterang penglihatan Anda sebelumnya.""Aku lega dia baik-baik saja. Tapi kenapa dia tidak mendatangiku sejak aku operasi? Wanita itu," gerutu Aleksei mengelus perban di matanya. "Perban Anda sudah bisa dibuka. Apa Anda siap?""Tolong panggilkan aku Angel, saat mataku terbuka, aku ingin melihat dia pertama kali."Dokter Daniel terenyuh mendengar semua ucapan Aleksei. Jelas sekali dari getaran suara pria itu, Aleksei benar-benar sangat mencintai sosok Angel Gracelia. "Maaf, Tuan. Nyonya Angel belum bisa menemui Anda kemari. Tapi tidak masalah, Anda yang bisa mene

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 124_KEPUTUSAN

    "Bagaimana keadaannya?" tanya Luna dengan wajah tegang. "Selama Anda pergi, kami sudah tiga kali menyuntikkan obat penahan rasa sakit dan antibiotik.""Suntikan cairan ini pada bahu Aleksei."Luna menyerahkan tabung itu pada dokter Daniel. Pria itu melihat benda yang di tangannya itu lamat-lamat. "Cairan apa ini? Dingin sekali sampai menembus tulang.""Penawar racun itu. Cepat suntikan sekarang, Daniel."Dokter Daniel mengangguk dan matanya menangkap keberadaan Farid yang sedang dibersihkan lukanya. Nampak luka itu jauh lebih segar, tidak bengkak lagi dan tidak hitam. Sudah seperti daging biasa. "Bagaimana itu terjadi?""Racun dan penawar itu diciptakan oleh sosok yang paling hebat. Sudah, suntikan segera dan agar kau tenang kembali bekerja."Tak menunggu lagi, dokter yang berpostur tinggi itu langsung bergegas menuju ruang perawatan Aleksei. "Siapa?! Angel, kau kah itu?" tanya Aleksei terkejut saat terdengar suara pintu terbuka. "Bukan, Tuan. Saya, Daniel. Bagaimana perasaan Anda

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 123_MENGHILANGKAN EGO

    Helena menggeleng sembari menutup mulutnya yang sudah tertutup cadar. "Helena! Berikan sandi itu! Kasihan putraku kesakitan seperti itu. Apa pun yang kau inginkan dariku, aku akan memberikannya!"Helena terus menggeleng dan membuat Luna semakin putus asa. Gadis itu justru mundur, mundur dan berbalik arah, seperti melarikan diri. Kakinya berlari sangat kencang masuk ke dalam rumahnya. "Helena! Helena!!!" teriak Luna sekencang-kencangnya. Wanita itu sampai memukul tanah tempatnya mengesot hingga kotor pakaiannya. Berdentam tanah itu karena amukan Luna. Suara tangisan Luna menyeruak penuh ketakutan dan kemarahan. "Wanita sialan! Awas kau! Akan kumakan kau hidup-hidup!" seru Eldor sudah berdiri akan mengejar Helena tapi langkahnya tertahan melihat Farid muntah darah. Silsilia sedari tadi menahan pemuda itu agar tidak terlalu mengamuk sebab banyak juga pot bunga, dan batu di sekitar tempat itu. "Oooh demi leluhur Razoore! Aaah sial!" Eldor memukul kosong di udara. Urat-urat tangannya ti

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 122_PERDEBATAN

    Di dalam mobil, Karmila masih diam. Sama sekali tak bicara setelah beberapa menit berada di samping Yudha yang saat ini fokus menyetir."Luna tidak mau rujuk," ucap Yudha tiba-tiba."Oh ya? Hmm ... mungkin dia butuh lebih banyak waktu lagi," sambut Karmila salah tingkah. Sedari tadi pikirannya dipenuhi dengan banyak pertimbangan. "Entahlah. Dia bukan jenis wanita yang mudah goyah setelah mengambil keputusan," timpal Yudha mengembuskan napasnya kasar. "Jadi kau menyesal telah menceraikannya?""Ya. Aku terlalu mengikuti emosiku. Aku tidak memandang jernih setiap sisi masalah. Menyesal, aku sangat menyesal."Karmila tidak berkata apa-apa lagi. Ia pernah menyerah, lalu kembali mencoba dan sekarang hempas lagi. Suasana menjadi hening kembali. Yudha menoleh sekilas pada Karmila yang terlihat kosong. "Tadi, Farid makan buah-buahan yang kamu bawa. Dia memang suka sekali dengan anggur, sama seperti ibunya," lanjut Yudha kembali bicara mencairkan suasana. "Syukurlah. Dia memang pemuda yang b

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 121_ANCAMAN

    "Nona! Nooooon!" teriak Rumayah menggedor pintu Helena. "Kenapa, Mbok?!"Helena keluar tetap menggunakan hijabnya namun kali ini, ia menggunakan cadarnya. Bekas cakaran Sofia belum bisa dihilangkan meskipun ia rutin merawatnya. "Ada ... ada banyak orang yang sedang nyari Nona! Salah satunya, pria besar yang dulu pernah ke sini!"Helena terhenyak sebentar lalu memperat simpul tali cadarnya. "Tenanglah Mbok. Yang akan terjadi, biarlah terjadi."Helena melangkah tanpa ragu. Wajahnya yang rusak adalah hal yang membuatnya tidak memiliki rasa takut lagi. Bahkan, beberapa kali ia berpikir untuk mengakhiri saja hidupnya tapi dia tahu, itu hal yang paling dibenci Allah. Setidaknya, ia tidak ingin mati bunuh diri, lebih baik dibunuh saja. Gadis itu sudah pada puncak putus asa. "Katakan pada Amang, jangan keluar, jangan ikut campur. Ini urusanku. Apa pun yang terjadi padaku, kalian jangan terlibat," ujar Helena datar. "Tapi, Non ....""Tinggallah di sini, biar aku sendiri yang menghadapi mer

  • ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA   BAB 120_RACUN

    Farid mendorong kursi roda yang diduduki Luna dengan sangat tergesa-gesa. "Kami sudah memindahkannya ke dalam ruangan steril, tidak bisa dimasuki kecuali tenaga medis yang berpakaian lengkap," ucap dokter Daniel sembari terus melangkah cepat. "Kau harus melakukan yang terbaik, Daniel. Aku akan membayar berapa pun jumlah yang kau butuhkan.""Jangan dipikirkan, Nyonya. Anda bisa menemuinya. Kami memberikan waktu lima menit. Sekarang, pakailah alat pelindung ini," ucap Daniel sampai di sebuah ruangan kecil. Luna memakai baju pelindung dan masker juga penutup kepala lengkap. Daniel mempersilakannya masuk dan menunjukkannya jam tangan sebagai tanda dia tidak memiliki waktu yang banyak. "Apakah mereka akan baik-baik saja?" tanya Farid mengintip dari kaca. Terlihat Luna mendekati Aleksei dengan memutar kursi rodanya dengan cepat. "Aku harap semua baik-baik saja," ujar Daniel berdebar. Untuk pertama kali dia menangani kasus sedahsyat itu. Ada bakteri jahat yang aneh dan cepat sekali berege

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status