Share

Chapter 37 B

Dua temannya yang lain memutar bola mata malas.

"Iri aja, lu. Makanya buruan nikah!” timpal Zivanka yang baru diturunkan.

"Nunggu ayang Lily terbuka pintu hatinya.”

“Tobat dulu yang bener, Jun!” nasihat Azkio.

“Insya allah, Ustaz. Nih, moga aja dua makhluk ini juga segera bertobat.” Juno melirik ke arah Mala dan Nia.

“Eh, selamat ya, Ziv. lu udah jadi momi," ucap Mala tidak menggubris Juno.

Nia pun tidak ketinggalan. Akhirnya mereka berpelukan. Saat Juno mau ikutan, tiba-tiba ada yang menarik bajunya dari belakang.

“Bukan mahrom!”

“Eh, Ustaz. Lupa.” Juno cengar-cengir.

“Bye the way, anaknya mana?” tanya Nia.

“Tidur di kamar. Nanti sama mami dibawa turun."

"Oya, ini kado dari gue." Nia menyerahkan kotak besar yang dibungkus.

"Nah, kalau ini dari gue," susul Mala begitu juga Juno.

"Tunggu dulu! Kalian beli kadonya pake uang apa. Nih?" sela Azkio.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status