Home / Rumah Tangga / ISTRI ALIM CEO KEJAM / Bab 63 Kejadian Masa Lalu

Share

Bab 63 Kejadian Masa Lalu

Author: Iin Romita
last update Last Updated: 2023-11-08 19:45:20

Setelah berbincang-bincang sedikit tentang kesehatan Aisyah, Ryan ingin memeriksa kondisi kandungannya saat ini.

"Bisakah kita mulai sekarang? Karena saya hanya memiliki waktu tidak kurang satu jam saja, setelah itu saya harus kembali ke rumah sakit," jelasnya.

Aisyah berpikir kedua kalinya, kenapa Maliana memilihkan dokter pria untuk menanganinya? Apa tidak bisa diganti saj dengan dokter kandungan wanita?

Pikirannya mulai macam-macam, sebenarnya ia lelah, tubuhnya sudah remuk redam, rasanya telah melakukan berkali-kali dengan Adam yang selalu meninggalkan bekas luka yang sangat menyakitkan. Hingga menjadi trauma hebat baginya.

'Tidak ... Aku tidak boleh berprasangka buruk pada pria ini, terlihat dari nada bicara dan sikapnya, Dokter Ryan ini adalah pria yang baik,' pikirnya kemudian.

Aisyah terdiam beberapa saat memikirkan itu, hingga pria itu menanyakan hal yang sama. "Bisa kita mulai, Nyonya? Kata Nyonya Maliana Anda beberapa kali mengalami pendarahan, saya harus cepat mengecek kea
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
buaeert ini c maliana iblis berwujud manusia kyknya
goodnovel comment avatar
Anita Fransisca Simatupang
lanjut masih nanggung ceritanya
goodnovel comment avatar
Iin Romita
sudah update ya Kak ...️......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 64 Kesalahan Perawat

    Namun pria itu mengatakan terdapat meeting mendadak dan bersifat penting. Hingga tidak dapat mengantarkannya.Maliana yang mengetahui kebohongan itu mengatur sebuah rencana besar. Yang tidak akan diketahui siapapun.Ia mengambil gawainya dan menelepon Bima.[Mas, apa kau sudah tidak perduli lagi terhadapku? Aku akan melahirkan anakmu, dan kau masih di sibukkan dengan pekerjaanmu?? Bisa tidak kamu membantu membawaku kerumah sakit)] pintanya.Wanita itu hanya mengetes, seberapa pentingkah wanita itu daripada dirinya? Meski dia sudah mendapatkan laporan dari anak buahnya, jika Bima pun berada dirumah sakit menunggu persalinan wanita itu.[Sudah aku kirimkan pesan lewat chat 'kan? Jika aku ada meeting mendadak!! Kau bisa baca itu tidak?] sentak-nya.Rasanya Maliana ingin menjerit dalam hatinya. 'Ternyata wanita itu lebih penting dari dirinya.[Tapi, Mas—][Sudahlah, kau bisa minta tolong anak buah mu untuk mengantarkan mul!! Jangan manja jadi wanita!!] oloknya kemudian lekas mengakhiri pan

    Last Updated : 2023-11-09
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 65 Kisah Sedih Adam Kecil

    "Tidak ... Adam selamat, jangan berpikir macam-macam! Bukankah kata dokter putranya itu telah selamat??" oceh-nya pada dirinya sendiri, setelah berjalan melewati pintu—lalu menutupnya.Iya melihat tubuh putranya terbaring di atas ranjang pasien. Dengan beberapa luka jahitan disekitar wajah dan kepala. Membuatnya ikut ngilu menahan sakit.Maliana menarik kursi kearahnya, dan segera ia mendaratkan bobotnya di kursi.Menatap lekat putranya itu, ada perasaan sakit disana. Segala kesalahan yang dibuatnya sendiri pada masa silam. "Adam, Mama berjanji, akan menebus kesalahan Mama selama ini. Kau adalah putraku, putra satu-satunya yang ku punya, hanya kaulah yang Mama harapkan, tidak ada yang lain, kau harus menerima kebahagiaan yang seharusnya kau dapatkan sedari kecil, namun karena kesalahan fatal itu kau menjadi korban—" ucapan Maliana terhenti, menyeka air matanya yang begitu saja tergelincir tanpa menunggu penuh.Mengelus pelan lengannya terbalut perban, "Adam, sadarlah, Nak. Mama disin

    Last Updated : 2023-11-10
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 66 Ada Apa Dengan Adam?

    Tubuh mungilnya mendekap erat Bibiknya, tak tahu lagi harus meminta perlindungan pada siapa. Jika tidak pada wanita itu.Kali ini Isak tangisnya tak kunjung berhenti. Padahal ia sudah lelah melihat air hangat itu banjir di pipinya.Menyembunyikan wajahnya di dada sang Bibik. Wanita itu membelai lembut Adam kecil perlahan-lahan."Tuan Adam, yang sabar ya ... Bibik tidak tega melihat Tuan bersedih seperti ini," ucap Bibik menahan tangis.Tak ingin air matanya ikut turun. Jika Adam kecil melihatnya, pasti malah dia tidak bisa berhenti menangis."Bibik saja tidak tega—kenapa Mama yang ibu Adam sendiri tega loh, Bik?? Kan Adam ini masih kecil, Adam juga mau di ajak main bersama-sama, seperti di tivi-tivi itu Bik, satu keluarga saling menyayangi," tutur Adam polos—ia berbicara secara nalurinya. Kedua matanya masih berkaca-kaca, rupanya air mata itu mulai ingin menggelincir kembali.Seakan nafas tercekat di tenggorokan, rasanya sakit sekali."Tuan sabar ya ...Kan masih ada Bibik yang sayang

    Last Updated : 2023-11-11
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 67 Mencoba Gaun Pernikahan

    Maliana melihat kearah dokter, pria berseragam itu kembali mengecek keadaan Adam sampai beberapa saat lamanya.Setelah itu wajahnya berubah datar. Apa yang sebenarnya terjadi?"Dokter, katakan sesuatu, apa yang terjadi pada putraku??" Maliana menggoyangkan lengan Dokter."Sudahlah ... Tidak terjadi apapun terhadapku. Kamu jangan berlaga seperti seorang ibu yang sangat mengkhawatirkan keadaan putranya gitu ... Aku sangat muak mendengarnya," ucap Adam membuang wajah."Lagi pula kenapa juga aku dibawa kerumah sakit? Aku juga tidak sakit!!" Imbuhnya kesal."Anda baru saja mengalami kecelakaan, Tuan," jawab Dokter pria berseragam putih.Adam memegang kepalanya, nyeri. Mencoba memutar kembali ingatan dari kejadian sebelum dia tidak sadarkan diri. "Ahh!! Sakit!!" rintihnya, menahan.Ia memijat keras kepala, mencoba menghilangkan rasa nyeri yang makin menyakitkan.Makin ia menggunakan pikiran untuk mengingat, makin sakit ia rasa. "Sakit sekali!!""Sudah! Sudah Tuan, jangan memaksa untuk meng

    Last Updated : 2023-11-12
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 68 Aisyah Merindukan Adam

    Di kediaman Aisyah ...Seiring berjalannya waktu, Dokter Ryan semakin dekat dan akrab pada Aisyah.Menurutnya wanita itu adalah wanita yang berbeda dengan wanita lain yang dikenalnya.Dari perkataan yang lembut, sosok diri yang ditunjukkannya setiap hari, mencerminkan kepribadiannya.Tanpa sepengetahuan Aisyah, pria itu terkadang mencuri pandang.Wanita dengan segala kesederhanaannya itu—mampu membuat hatinya luluh. Awal dia kenal Aisyah rasanya ada perasaan tidak suka.Bukan tanpa alasan, karena Maliana sudah mencuci otak Dokter dan asisten rumah tangganya. Ia seakan ingin menepis semua ucapan Maliana tehadap Aisyah. Bahkan seperti sisi buruk wanita itu tidak sesuai dengan yang di tunjukkannya.Aisyah adalah wanita baik-baik, selama ai menemuinya, hijab tidak pernah lepas dari tubuhnya—wanita itu pun sering mengerjakan sholat Sunnah. Benar wanita itu sangat menjaga shalatnya. Suatu hari nanti—disaat Aisyah sudah santai, tidak ada tekanan batin, ia akan bertanya tentang masa lalunya

    Last Updated : 2023-11-13
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 69 Tentang Dua Kura-Kura

    Mobil Dokter Ryan telah sampai tujuan. Pria tampan dengan rahang kokoh memasuki kawasan dengan pohon kelapa yang tumbuh jarang. Aisyah yang sebelumnya sedikit cemberut, mulai mengangkat sudut bibir. Melihat pemandangan yang indah ini. Belum keluar dari mobil saja, alam itu tampak menakjubkan tampak dari kaca mobil.Dokter menghentikan mobil itu tidak jauh dari pesisir. Ya, Dokter Ryan membawa Aisyah menikmati keindahan alam di pantai di daerah itu.Dokter Ryan buru-buru turun dari mobil (ya, meski mobil itu tidak jauh lebih mahal dari mobil milik Adam. Tapi Aisyah sangat menghargainya), dan segera membuka pintu mobil depan untuk Aisyah.Dengan satu tangan mempersilahkan keluar, "Silahkan Tuan putri ..." ucapnya dengan menebar senyuman.Aisyah tidak tahan melihat pria itu, kali ini terlihat tertawa kecil. "Apaan sih, Dok! Lebay amat.""Kan sekarang kamu jadi Tuan Putriku ... Aku harus menjaga kamu dengan sepenuh hati," jawab Dokter Ryan. Kali ini ia tidak tampak seperti seorang dokt

    Last Updated : 2023-11-14
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 70 Kegelisahan Henri

    "Dengar Tuan, kamu harus percaya padaku, ku mohon ..." "Pergi kau!! Pergi!!"Adam berteriak keras, hingga tubuhnya bangun dari pembaringannya. Nafasnya tersengal-sengal. Lekas mengambil air minum diatas nakas lalu meneguknya."Astaga ... Aku hanya bermimpi. Kenapa sangat nyata sekali?? Siapa wanita itu?? Ini mimpi sudah kesekian kalinya," tanya Adam. Mencoba mengingat kembali wajah wanita ayu dalam mimpinya tadi. Ia sudah tidak dapat mengingat kembali.Hanya yang jelas, wanita itu mengenakan hijab. Bukan Jenny, entah Adam sendiri tidak pernah menjumpainya. "Apakah ada wanita di Jerman yang modelnya seperti wanita itu?? Tidak ada ..." ucapnya.Kembali kepalanya terasa pusing. Tiba-tiba bayangan wajah seorang wanita dalam mimpinya berlalu lalang dalam pikirannya. "Siapa dia?? Aku harus tanya pada wanita yang bernama Maliana itu ...""Aku yakin, ada seseorang yang di lewatkan mereka. Sengaja tidak diceritakan padaku, pasti ada sebuah rahasia yang mereka sembunyikan."Membuang selimu

    Last Updated : 2023-11-14
  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 71 Wanita Iblis

    "Jangan sampai mereka mengetahui jika aku sedang menguping pembicaraan mereka ..." ucapnya bersembunyi di dalam dapur."Ada apa Mas Henri?" Deg!Seketika jantung Henri berhenti berdetak. "Astaga Bik, kau mengejutkan ku!" pekik Henri mengelus dada."Maaf Mas Henri, ngapain Mas disitu?" tanya Bibik heran. Ia berjongkok melihat kearah pintu.Jari telunjuk di letakkan didepan bibirnya. "Bik, jangan bilang Nyonya Maliana dan Nona Jenny ya, jika aku bersembunyi disini. Katakan jika aku sedang membantumu di dapur sedari tadi." Henri memohon dengan sangat.Tubuhnya terlihat gemetar. Bibik-pun mengiyakan."Baiklah Mas, agar tidak terlihat berbohong—bantulah aku mengganti gas, karena api tidak keluar, sementara Bibik harus membuat hidangan untuk makan siang nanti," jelasnya."Baiklah Bik."Saat Henri dan Bibik sibuk dengan gas itu, terdengar derap langkah kaki seseorang datang. Henri sudah ketakutan sebelum menoleh."Henri!!" teriak Maliana, suaranya menggelegar bagai halilintar."Ya Nyonya?"

    Last Updated : 2023-11-15

Latest chapter

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 209 Akhir Cerita Adam Dan Aisyah

    Beberapa menit mereka habiskan di dalam cafe. Exel mulai suntuk harus berpura-pura menemani wanita itu. 'Sial. Kapan sih orang itu menyelesaikan tugasnya? Aku sudah tidak tahan lagi,' batin Exel. Selesai makan, ia meletakkan sendok dan pisau di atas plate. Mencoba melihat gawainya belum ada tanda pria suru itu menghubunginya. Beberapa saat kemudian terlihat empat pria bersergam lengkap datang bersama orang suruhan Exel. Exel menaikkan dua sudut bibirnya. "Akhirnya, mereka sampai juga."Ivanna menoleh kebelakang, terdengar suara sedikit mengusik telinganya. Saat mengetahui siapa yang datang, Ivanna gegas berdiri dengan perasan panik.Tidak memberi penjelasan, pria tersebut memborgol dua tangan Ivanna. Wanita itu berusaha melepaskan. "Tunggu!! Kalian mau bawa aku kemana? Kenapa kalian tidak memberiku penjelasan?" Ivanna berusaha melepaskan diri dari pria-pria tersebut. "Jelaskan nanti di kantor polisi, Nona!!!" Salah satu di antara mereka menjawab. Gadis itu melihat ke arah

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 208 Mengusut Pemilik Mobil Putih.

    'Aku akan buat perhitungan. Aku akan gagalkan rencana mereka,' batin Ivanna sambil berjalan, sesekali menatap mereka dengan tatapan bengis.Sementara malam itu Exel mengantarkan Anne pulang. Aisyah memaksa Exel untuk bertanggung jawab atas perbuatannya, membawa Anne ke rumah ini. Ia harus bisa bertanggung jawab atas anak orang, katanya.Kurang lebih tiga puluh menit mobil Exel akhirnya sampai pada gang rumahnya."Aku mau mampir, boleh gak?" goda Exel."Kau tahu sekarang uda malam banget, kelamaan di rumah kamu sih. Bukannya gak boleh, tapi tahulah aku tidak enakkan sama papa!""I-iya, aku tahu itu. Tapi kamu kan udah izin malam malam di rumahku. Papamu juga ga keberatan. Hih, gak bisa di ajak bercanda!! Ya sudah kamu cepat pulang. Aku tunggu kamu sampai masuk rumah mu!""Terlalu berlebih-lebihan. Lagi pula tinggal nyebrang aja kan? Sana kamu pergi! Terimakasih, ya sudah di antar!" Anne tersipu malu. Ia tidak bisa berlama-lama melihat wajah Exel."Ok!"Beberapa saat kemudian, pria itu

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 207 Rencana Melamar Anne

    "Exel terserah Mama dan Papa saja.""Alhamdulillah ..."Sementara Anne, "????"'Benarkah yang aku dengar barusan? Terserah mereka? Dalam artian dia setuju dong?! Ah, kacau. Kenapa aku jadi pengen melepaskan senyuman ya. Tahan. Tahan Anne ... Kamu harus bisa menjaga image.'Terlihat pasangan suami isteri tersebut tersenyum bahagia. 'Wah ... Sepertinya aku akan menjadi menantu paling bahagia di keluarga ini.' Anne masih tidak berhenti bicara dalam batinnya.Ia melirik Exel yang duduk dengan tenangnya. Heran, bagaimana bisa ia setenang itu dalam pembahasan masalah masa depannya. Dasar! Pikir Anne. "Mama Aisyah dan Papa Adam akan datang ke rumah Anne besok malam."????Baik Exel maupun Anne terkejut. Mereka saling melihat satu sama lain. Dengan cepat Exel bertanya. "Ma, apa tidak terlalu terburu-buru? Kita bisa bicarakan ini pelan-pelan. Bukan begitu, Anne?!" Exel menatap tajam. Ia harus setuju dengan usulannya."Ya, itu benar. Sepertinya itu terlalu terburu-buru." Anne hanya bisa tersen

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 206 Aisyah Menginginkan Anne sebagai Menantu

    Sore itu, Aisyah gegas menyiapkan makan malamnya untuk calon menantu yang di damba sepanjang hari itu. Wajahnya yang berhari-hari terlihat sedih karena tidak dapat bertemu dengan Anne kembali, kini terlihat lebih ceria.Kesehatan Aisyah jauh lebih baik sekarang, semua berkat Anne. Assisten dapurnya membantu kesibukan Aisyah di sana.Dari luar terlihat Anne berjalan masuk, ia mengambil celemek yang tergantung di sebelah pintu dan memakainya. Seperti biasa senyum Aisyah mengembang sempurna."Boleh saya bantu??!" Wajah Anne yang ceria menawarkan diri."Kamu nanti lelah, kamu istirahat saja, Sayang. Kan kamu di rumah ini adalah tamu, jadi lebih baik Anne duduk manis sambil di temani secangkir kopi." Anne tersenyum melihat ucapan ibu Exel ini."Tidak boleh menolak pokoknya, heheh.""Ya sudah silahkan. Bisa masak juga memangnya?""Kalau masak yang mudah sih, bisa Nyonya."Aisyah menatap wajah Anne, lalu mengatakan, "Bisakah kamu panggil saya Mama Aisyah. Ibu rindu dengan Beyza, aku harap k

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 205 Berharap Anne Menjadi Menantu

    "Hey!! Kamu kenapa bengong? Aku antar kamu pulang. Biar mobilnya di bawa Supir!" Exel tiba-tiba mengagetkan. "Ah!! Tidak perlu. Kamu datang ke sini saja aku sudah berterima kasih banyak. Jika kamu tidak datang, entahlah nasib kami." Anne berusaha merendahkan diri."Eh, tapi. Kamu harus bayar mahal!!" Lanjutnya.Exel mengerutkan keningnya. "Apa yang kudu aku bayar?!""Itu tadi, kamu meluk aku! Memang aku wanita apaan?" "Sudahlah lupakan. Aku hanya ingin wanita gatal itu segera pergi dari kehidupanku. Maaf ya, gara-gara dia kamu hampir celaka."Kedua masuk dalam mobil Exel. Sementara mobil Anne di kemudian supirnya. Selama di dalam mobil..."Xel, selama aku kenal kamu, ternyata kamu tidak seburuk yang aku kira." Anne memulai percakapan setelah kuda bermesin Exel melaju pelan."Memang kaukira aku dulu sangat buruk menurut pandangan mu?!""Ya, saat kamu menabrak ku dulu, terus kau tidak mau tanggung jawab. Rasanya sesak sekali bisa bertemu dengan orang sepertimu, Xel!""Maaf, memang ak

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 204 Ternyata Kau Dalangnya

    [Halo, Papa!!] [Papa Gundul mu!!] Terdengar suara tidak asing. Bukan suara Abimanyu. Ia menjauhkan ponselnya dan melihat layar. Pikirnya mengarah ke arah sana, pria dingin itu. "ASTAGA!!" Anne segera menutup mulutnya. 'Aku salah telepon. Tapi udah terlanjur. Tidak ada waktu lagi. Ini emergency banget.' [Halo!! Ada apa? Apa tidak bisa sebentar saja kamu melupakanku, Hem?! Padahal jadwalnya nanti malam kau akan datang ke rumahku. Sekarang sudah menelpon saja. Dasar wanita tukang malu-maluin!] umpat Exel tanpa sensor. [Astaga. Sudah aku tidak ada waktu berdebat. Nanti malam kita lanjutkan debatnya. Xel, aku minta tolong. Sekarang aku dalam perjalanan pulang, saat ini aku sampai di jalan Permata Indah ——] [Terus?] [Dengarkan dulu kenapa, sih!! Di belakang mobilku ada mobil hitam yang mengikuti ku dari tadi. Aku takut itu penjahat, Xel. Aku tidak mau mati muda gara-gara preman.] [Kenapa harus takut? Lawan saja. Mereka juga manusia. Sama seperti mu!] [Kalau mereka membawa s

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 203 Salah Telpon

    Pria itu bergegas keluar sampai di ambang pintu, ia menoleh kembali. Ternyata wanita itu masih memperhatikannya. 'Dasar!!'Dalam batinnya mengatakan dengan percaya diri, 'Aku tidak mengira jika kau putri dari Tuan Abimanyu, Ann. Ah ... apakah Tuhan ingin mendekatkan kita berdua dalam satu hubungan?!' Exel menggeleng kepala. Dan cepat pergi dari ruangan itu.Sementara Anne bergeming entah dalam berapa waktu lamanya. Menatap kepergian Exel, sampai pria itu tidak terlihat lagi punggungnya, masih saja melihat ke arah pintu.Tanpa sadar, Anne masuk dalam dunia perhaluan. Ia membayangkan pria itu telah menjadi kekasihnya. Mereka memadu kasih, duduk di sebuah taman menatap langit yang biru. Exel memegang tangannya pelan sembari di usap penuh cinta. Keduanya saling bertatap muka. Melihat sepasang manik mata yang memiliki arti yang dalam.Sudut bibir mulai mengembang sempurna. Ah, betapa bahagianya hari ini. Memang benar pepatah mengatakan, jika dua insan manusia sedang di landa cinta, maka

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 202 Masih Bodoh Dalam Bisnis

    Anne mendadak salah tingkah. Sampai mengumpat pada dirinya sendiri. 'Ish!! Anne!! Lihatlah, tidak ada yang special dari wajah pria dingin ini. Kenapa aku jadi salting gini sih?!"Tanpa sadar, Anne memperhatikan wajahnya beberapa saat. Sampai Exel memergokinya. "Eh, ternyata diam-diam mencuri pandang wajahku, ya!? Benar dan tidak salah sih, karena wajahku ini kegantengannya seperti ombak di laut. Kuat dan dapat menghanyutkan. Banyak wanita yang mengantri untuk menjadi kekasihku, Ann."Cih!!Anne tertawa sinis. "Aduh, sudah buang jauh-jauh pembahasan Anda ini. Sesungguhnya, aku sedikit mual. Dan siapa juga yang sedang antri?? Perasaan sejauh ini cuma si Ivanna." Tetap menjaga konsentrasinya menggarap pekerjaan yang berada di berkas file laptopnya."Halah ... kenapa sih jadi wanita sombong banget. Tinggal mengakui saja, apa salahnya!!" Exel menjulur meletakkan tangannya di atas telapak tangan Anne. Wajah wanita itu makin pucat saja dibuatnya."Kamu itu sedang apa?! Begini yang benar itu

  • ISTRI ALIM CEO KEJAM   Bab 201 Berkeringat Dingin Duduk Berdekatan

    Pagi itu, sesuai dengan kesepakatan, Exel datang ke perusahaan besar Abimanyu. Manager Abi telah menunggu kedatangannya. Setelah Exel datang, ia dan beberapa pegawai lain, mendampingi menuju ruangan Anne."Silahkan, Pak Exel. Kami sudah menantikan kedatangan tamu kehormatan seperti Anda kemari." Ia menyapa dengan senyumnya yang mengembang."Anda terlalu membesar-besarkan, Pak. Terimakasih sambutannya." Exel menunduk kepala sebagai salam hormat.Banyak mata nakal terutama pegawai Abi yang ganjen, memperhatikan Exel berjalan melewatinya. "St St!! Siapa itu yang baru lewat? Tampan banget." Salah satunya nyeletuk. "Jangan bicara macam-macam ya, itu rekan kerja Pak Abimanyu!!" "Oh, aduh. Semoga tidak ada yang melaporkan mulutku yang celamitan ini.""Semoga saja.""Tampan sekali sih, duh. Kok aku jadi membayangkan Ibu Anne dan orang ini berjodoh, ya?!" Salah satu dari mereka nyeletuk.Beberapa saat mereka membenarkan. "Ya, kamu benar. Cocok banget. Tampan rupawan dan cantik. Ah ... apal

DMCA.com Protection Status