Share

Bab 401

"Tentu!" Pria itu menjawab dengan jelas.

Sabrina tidak tahu harus berkata apa.

Namun, segera setelah itu, Sebastian berkata lagi, “Jika kau ingin Zayn mati di negeri asing.”

Sabrina langsung menatap Sebastian dengan mata terbelalak, “Zayn? Saudaraku. Di mana saudaraku sekarang? Kau ... Maukah kau memberi tahuku di mana saudara laki-laki aku? Kau …"

"Dia tidak mati." Pria itu hanya mengucapkan tiga kata singkat dan lugas.

Dia tahu Sabrina ingin bertanya padanya tentang Zayn dalam waktu belakangan. Namun, setiap kali kata-kata itu hampir keluar dari mulutnya, wanita itu akan menelannya kembali karena takut pertanyaannya malah akan merenggut nyawa Zayn.

Meskipun sangat khawatir tentang Zayn, Sabrina tidak pernah bertanya tentang dia.

Namun, Sebastian tahu bahwa dia selalu mengkhawatirkan Zayn.

Jika ada pria lain selain Zayn, Sebastian mungkin sudah mencabik-cabik pria itu hingga berkeping-keping. Namun, selama enam tahun terakhir, Sabrina, Aino, dan Zayn hidup dan bergantung satu sama lai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Anisa Mahpud
cerita nya gak bisa terbuka memakai bonus
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status