Share

Bab 404

Sabrina menoleh dan melihat seorang wanita asing.

"Apa yang kau lakukan? Melanggar tempat tinggal pribadi. Apa kau tidak takut kami akan menghancurkanmu menjadi berkeping-keping?” Wanita itu memarahi Sabrina dengan kasar.

Kulit wanita itu kasar dan coklat, dan dia mengenakan celemek. Namun, tatapan jijik dengan rasa superioritas jauh di dalam tulangnya membuat Sabrina tidak nyaman. Wanita itu jelas berpakaian seperti pelayan, tapi dia memang pelayan yang berani dan percaya diri.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa menjadi pembantu keluarga kaya memiliki lebih banyak kekuasaan, status, kekayaan dan hak untuk berbicara daripada bos kecil atau manajer yang membuka warung kecil.

Sabrina baru saja menonton drama berkala belum lama ini.

Dalam drama tersebut, ada seorang pangeran yang merupakan saudara raja. Ketika pangeran bertemu dengan seorang menteri yang memiliki kekuasaan di istana, menteri tidak menyapa pangeran, dan pangeranlah yang memberi jalan bagi menteri untuk melewatinya.

Pengikut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status